2. Demam Tifoid Fix

8/18/2019 2. Demam Tifoid Fix

1/12

LAPORAN KASUS DEMAM TIFOID

KEPANITERAAN KLINIK ANAK RSIA ZAINAB

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER ABDURRAB

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. F

Umur : 7 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Melati, Rumbai

Masuk RS : Tanggal 2-!!-2"!#, $ukul !2.%" &'(

N). RM : !2"7*"

Nama a+ah : Tn.

Umur : %7 tahun

eniikan : S!

eker/aan : 0ar+a1an

Umur : % tahun

eniikan : S!

eker/aan : 0ar+a1an

ANAMNESIS ilakukan all)anamnesis terhaa$ ibu $asien3

1. Keluhan Utama

- 4emam se/ak * hari SMRS

2. RPS (R!a"at Pen"a#t Se#a$an%&- 4emam se/ak * hari SMRS, terus menerus, suah i)bati engan

minum $ara5etam)l an suah sembuh, ta$i emam kembali

meningkat.

- hari +ang lalu emam meningkat $aa s)re hari men/elang malam

an menurun $aa $agi hari.

- hari +ang lalu muntah berisi makan, muntah % kali engan /umlah 6

a8ua gelas, an setelah muntah $asien merasakan lemas

1


2/12

- # hari +ang lalu iare, iare alam sehari # kali, iare seban+ak 9 a8ua

gelas, 5air, kuning an tiak berarah

- # hari +ang lalu n+eri ke$ala an n+eri seni, n+eri hilang timbul, an

n+eri bertambah ketika emam meningkat- Menggigil -3

- Tiak itemukan bintik-bintik merah i kulit, batuk 63, $ilek -3

- Tiak aa ri1a+at be$ergian

'. RPD (R!a"at Pen"a#t Dahulu&

- Tiak $ernah mengeluhkan keluhan se$erti ini sebelumn+a

. RPK (R!a"at Pen"a#t Kelua$%a&

- Tiak aa angg)ta keluarga menerita $en+akit +ang sama

). R!a"at P$*a+

Ri1a+at 0ehamilan an ersalinan

- Ri1a+at kehamilan : amil aterm an tiak aa masalah selama

kehamilan

- Ri1a+at $ersalinan : ersalinan n)rmal ibantu )leh )kter i

RS

- Ri1a+at $as5a lahir : as5a lahir $asien sehat an tiak

mengalami masalah engan ((L %""" gram

,. Pe$tum*uhan +an Pe$#em*an%an ana#

- N)rmal sesuai usia

-. Imuna

a. (;< : != umur % bulan,i )s+anu

b. 4T : %= umur 2, # an > bulan, i )s+anu5. )li) : %= umur 2, #, an > bulan, i )s+anu

. e$ ( : %= saat lahir i RS, sn $aa saat umur ! an >

bulan i )s+anu

e. ;am$ak : != umur ? bulan i )s+anu

/. S0al e#0n0m +an ln%#un%an

- Jarang men5u5i tangan ketika makan

- Sering /a/an i$inggir /alan

PEMERIKSAAN FISIK

a. Statu Gene$al

!. 0eaaan Umum : Tam$ak sakit seang

2. 0esaaran : 0)m$)smentis

%. Tana @ital

Tekanan arah : !2"*" mmg

Nai : 7* =menit

NaBas : 2" =menit

2


3/12

Suhu : %? C;

#. Status Antr)$)metri

(erat baan : !" kg

Tinggi baan : 7# 5m

*. Peme$#aan #huu!. 0e$ala : Ubun-ubun tertutu$ sem$urna

2. Mata : ;ekung --3, k)n/ungti@a anemis 663

%. iung : 4(N

#. Telinga : 4(N

. Liah : k)t)r 63, hi$eremis 63, trem)r -3

>. Th)rak

aru-$aru

- 'n$eksi : (entuk aa n)rmal, $ergerakan ining aa

simetris- erkusi : S)n)r i keua la$ang $aru

- Auskultasi : Suara naBas @esikuler i keua la$ang $aru, r)nkhi

tiak aa, 1heeDing tiak aa.

Jantung

- 'ns$eksi : 'ktus k)ris tiak tam$ak

- al$asi:'ktus k)ris teraba i S'; 'E linea mikla@ikula sinistra

- Auskultasi: (un+i /antung ' - '' n)rmal, reguler

7. Ab)men

- 'ns$eksi : erut tam$ak atar

- al$asi : e$ar membesar, lien membesar

- erkusi : Tim$ani

- Auskultasi : (ising usus n)rmal ?=menit3

*. kstremitas : akral ingin, ;RT G 2 etik

DIAGNOSIS BANDING

- Hbser@asi emam e5 4F

- Hbser@asi emam e5 malaria

DIAGNOSIS KERA

- Hbser@asi emam e5 emam tiB)i

PEMERIKSAAN PENUNANG

b : !",? grl

t : %" I

Leuk)sit : 7"""uL

Tr)mb)sit : %!"."""mm%

S


4/12

Anti salm)nella 'gM : reaktiB s5)re #

Tube=: $)sitiB #

TERAPI

N)n-Farmak)l)gis

- Tirah baring

- 4iet renah serat, tinggi kal)ri

Farmak)l)gis

- 'EF4 RL 2" t$m

- 0l)ramBenik)l #=2" mg )ralhari selama !# hari

- ara5etam)l tab %="" mg

PROGNOSIS

a. u) a @itam : ubia a b)nam

b. u) a sanam : ()nam

5. u) a Bunsi)nam : ()nam

4


5/12

TINAUAN PUSTAKA

DEMAM TIFOID

1. Den 1

4emam tiB)i isebut /uga engan Typus abdominalis atau typoid fever ialah

$en+akit inBeksi akut +ang biasan+a tera$at $aa saluran $en5ernaan

usus halus3 engan ge/ala emam satu minggu atau lebih isertai

gangguan $aa saluran $en5ernaan an engan atau tan$a gangguan kesaaran

2. Et0l0% 13 2

4emam tiB)i isebabkan )leh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella

paratyphi ari "";3 selama ! K 2" menit, $asteurisasi,

$eniihan an khl)rinisasi.

Salmonella typhi mem$un+ai % ma5am antigen, +aitu :a. Antigen H Antigen s)matik3, +aitu terletak $aa la$isan luar ari tubuh

kuman. (agian ini mem$un+ai struktur kimia li$)$)lisakaria atau isebut

/uga en)t)ksin. Antigen ini tahan terhaa$ $anas an alk)h)l teta$i tiak

tahan terhaa$ B)rmalehi.

b. Antigen Antigen Flagella3, +ang terletak $aa Blagella, Bimbriae atau $ili

ari kuman. Antigen ini mem$un+ai struktur kimia suatu $r)tein an tahan

terhaa$ B)rmalehi teta$i tiak tahan terhaa$ $anas an alk)h)l.

5. Antigen Ei +ang terletak $aa ka$sul en@el)$e3 ari kuman +ang a$at

melinungi kuman terhaa$ Bag)sit)sis. 0etiga ma5am antigen tersebut i

atas i alam tubuh $enerita akan menimbulkan $ula $embentukan %

ma5am antib)i +ang laDim isebut aglutinin.

5


6/12


7/12

tersebut a$at bertahan terhaa$ asam lambung an masuk ke alam tubuh

melalui muk)sa usus $aa ileum terminalis. 4i usus, bakteri melekat $aa

mikr)@ili, kemuian melalui barier usus +ang melibatkan mekanisme

membrane ruBBling, a5tin rearrangement, an internalisasi alam @aku)la

intraseluler. 0emuian Salm)nella t+$hi men+ebar ke sistem limB)i

mesenterika an masuk ke alam $embuluh arah melalui sistem limBatik.

(akteremia $rimer ter/ai $aa taha$ ini an biasan+a tiak ia$atkan

ge/ala an kultur arah biasan+a masih memberikan hasil +ang negatiB.

eri)e inkubasi ini ter/ai selama 7-!# hari. (akteri alam $embuluh

arah ini akan men+ebar ke seluruh tubuh an berk)l)nisasi alam )rgan-

)rgan sistem retikul)en)telial, +akni i hati, lim$a, an sumsum tulang.

0uman /uga a$at melakukan re$likasi alam makr)Bag. Setelah $eri)e

re$likasi, kuman akan isebarkan kembali ke alam sistem $erearan

arah an men+ebabkan bakteremia sekuner sekaligus menanai

berakhirn+a $eri)e inkubasi. (akteremia sekuner menimbulkan ge/ala

klinis se$erti emam, sakit ke$ala, an n+eri ab)men. (akteremia a$at

meneta$ selama bebera$a minggu bila tiak i)bati engan antibi)tik.

aa taha$an ini, bakteri tersebar luas i hati, lim$a, sumsum tulang,

kanung em$eu, an e+ers $at5hes i muk)sa ileum terminal. Ulserasi

$aa e+ers $at5hes a$at ter/ai melalui $r)ses inBlamasi +ang meng-

akibatkan nekr)sis an iskemia. 0)m$likasi $erarahan an $erB)rasi usus

a$at men+usul ulserasi. 0ekambuhan a$at ter/ai bila kuman masih

meneta$ alam )rgan-)rgan sistem retikul)en)telial an berkesem$atan

untuk ber$r)liBerasi kembali. Meneta$n+a Salm)nella alam tubuh

manusia iistilahkan sebagai $emba1a kuman atau 5arrier.

). Ge6ala #ln 13 23 '

Masa inkubasi ber@ariasi an tergantung $aa ukuran in)kulum

an a+a tahan tubuh $en/amu. Masa inkubasi berlangsung 7-2! hari.

Setelah masa inkubasi maka itemukan ge/ala $r)r)mal, +aitu $erasaan

7


8/12

tiak enak baan, lesu, n+eri ke$ala, $using an tiak bersemangat.

0emuian men+usul ge/ala klinis +ang biasa itemukan, +aitu :

a. 4emamaa kasus-kasus +ang khas, emam meneta$ $ersisten . eningkatan suhu

se$erti naik tangga setia$ hari sam$ai engan #" atau #! ); . Selama

minggu $ertama, suhu tubuh berangsur-angsur meningkat setia$ hari,

biasan+a menurun $aa $agi hari an meningkat lagi $aa s)re an malam

hari. 4alam minggu keua, $enerita terus beraa alam keaaan emam.

4alam minggu ketiga suhu tubuh berangsur-angsur turun an n)rmal

kembali $aa akhir minggu ketiga.

b.


9/12

a. 4iagn)sis klinik

4iagn)sis klinis $en+akit ini sering tiak te$at, karena ge/ala

kilinis +ang khas $aa emam tiB)i tiak itemukan atau ge/ala +ang

sama a$at /uga itemukan $aa $en+akit lain. 4iagn)sis klinis emam

tiB)i sering kali terle1atkan karena $aa $en+akit engan emam

bebera$a hari tiak i$erkirakan kemungkinan iagn)sis emam tiB)i.

b. 4iagn)sis mikr)bi)l)gik$embiakan kuman

Met)e iagn)sis mikr)bi)l)gik aalah met)e +ang $aling

s$esiBik an lebih ari ?"I $enerita +ang tiak i)bati, kultur arahn+a

$)siti$ alam minggu $ertama. asil ini menurun rastis setelah

$emakaian )bat antibi)tika, imana hasil $)siti$ men/ai #"I. Meski$un

emikian kultur sum-sum tulang teta$ mem$erlihatkan hasil +ang tinggi

+aitu ?"I $)siti$. aa minggu-minggu selan/utn+a hasil kultur arah

menurun, teta$i kultur urin meningkat +aitu *I an 2I berturut-turut

$)siti$ $aa minggu ke-% an ke-#. Hrganisme alam tin/a masih a$at

itemukan selama % bulan ari ?"I $enerita an kira-kira %I $enerita

teta$ mengeluarkan kuman Salm)nella t+$hi alam tin/an+a untuk /angka

1aktu +ang lama.

b. 4iagn)sis ser)l)gik

- U/i &ial

U/i &ial aalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen an antib)i

aglutinin3. Aglutinin +ang s$esiBik terhaa$ Salmonella typhi tera$at

alam serum $enerita emam tiB)i, $aa )rang +ang $ernah tertular

Salmonella typhi an $aa )rang +ang $ernah mena$atkan @aksin emam

tiB)i. Antigen +ang igunakan $aa ui/ &ial aalah sus$ensi Salmonella

typhi +ang suah imatikan an i)lah i lab)rat)rium. Tu/uan ari u/i

9


10/12

&ial aalah untuk menentukan aan+a aglutinin alam serum $enerita

+ang iuga menerita emam tiB)i.

4ari ketiga aglutinin aglutinin H, , an Ei3, han+a aglutinin H an

+ang itentukan titern+a untuk iagn)sis. Semakin tinggi titer

aglutininn+a, semakin besar $ula kemungkinan iiagn)sis sebagai

$enerita emam tiB)i. aa inBeksi +ang aktiB, titer aglutinin akan

meningkat $aa $emeriksaan ulang +ang ilakukan selang 1aktu $aling

seikit hari. eningkatan titer aglutinin em$at kali li$at selama 2 sam$ai

% minggu memastikan iagn)sis emam tiB)i.

'nter$retasi hasil u/i &ial aalah sebagai berikut :

a. Titer H +ang tinggi !>"3 menun/ukkan aan+a inBeksi akut

b. Titer +ang tinggi !>"3 menun/ukkan telah mena$at imunisasi atau

$ernah menerita inBeksi

5. Titer antib)i +ang tinggi terhaa$ antigen Ei ter/ai $aa 5arrier.

- emeriksaan Tube=

emeriksaan Tube= a$at meneteksi antib)i 'gM. asil

$emeriksaan +ang $)sitiB menun/ukkan aan+a inBeksi terhaa$

Salm)nella. Antigen +ang i$akai $aa $emeriksaan ini aalah H? an

han+a i/um$ai $aa Salm)nella ser)gr)u$ 4.? emeriksaan lain aalah

engan T+$hi)t +ang a$at meneteksi 'gM an 'g


11/12

isembuhkan. Antibi)tik +ang ban+ak igunakan aalah kl)ramBenik)l

!""mgkghari ibagi alam # )sis selama !" hari. 4)sis maksimal

kl)ramBenik)l 2ghari. 0l)ramBenik)l tiak bias iberikan bila /umlah

leuk)sit G 2""" ul. (ila $asien alergi, a$at iberikan g)l)ngan $enisilin

atau k)trim)ksaD)l. 0aang makanan iberikan melalui inBus sam$ai

$enerita a$at men5erna makanan. Jika ter/ai $erB)rasi usus,

iberikan antibi)tik bers$ektrum luas karena berbagai /enis bakteri akan

masuk ke alam r)ngga $erut3 an mungkin $erlu ilakukan

$embeahan untuk mem$erbaiki atau mengangkat bagian usus +ang

mengalami $erB)rasi.

Tabel: Antimikr)ba $aa ema tiB)i

11


12/12

/. K0m5l#a

- TiB)i t)ksik tiB)i enseBal)$ati3

- S+)k se$ti5

- erarahan an $erB)rasi intestinal

- er)t)nitis

- e$atitis tiB)sa- ankreatitis tiB)sa

- neu)m)nia

DAFTAR PUSTAKA

!. assan R, Alatas . !?*. (uku 0uliah 'lmu 0esehatan Anak. Jili 2.

Jakarta: F0 U'

2. 4e$artemen 0esehatan R' 2""* erMenkes R'. N)m)r %>#Men.

0esS0E2""> tentang e)man engenalian 4emam TiB)i.

Jakarta.%. Su)+) A&, Seti+)hai (, Al1i ', Simaibrata M, Setiati S. 2""?.

(uku A/ar 'lmu en+akit 4alam n e3. 'nterna ublishing. Jakarta

#. 4e$artment )B Ea55ines an (i)l)gi5als. (a5kgr)un )5ument: The

iagn)sis, treatment an $re@enti)n )B t+$h)i Be@er.

2. Demam Tifoid Fix

Documents

Transcript of 2. Demam Tifoid Fix