1b-Prinsip Interpretasi Posisi

38

description

histologi

Transcript of 1b-Prinsip Interpretasi Posisi

  • Radiography (radiografi) is the use of X-rays to

    view unseen or hard-to-image objects and is used

    for both medical and industrial applications

    Radiograph (radiograf/hasil foto radiografi) is an

    X-ray image of the internal structure of an

    object.

    Radiographer (radiografer) is a healthcare

    professional who creates medical images of the

    body to help health care providers diagnose and

    treat illness and injury

    Rntgen, a unit of measurement for ionizing

    radiation

    Roentgen/Rntgen Rays (Sinar Roentgen), an

    alternative name for X-rays

  • I. Definisi Prinsip Interpretasi

    II. Tahapan Interpretasi

    III. Gambaran Perubahan-perubahan yang

    dapat terjadi

    IV. Interpretasi radiografi sistem sirkulasi

  • Interpretasi radiografi sebenarnya tidaklah sulit dengan catatan semua tahapan/prosedur

    dan teknik dasar dilakukan dengan baik dan

    benar. Melakukan interpretasi suatu

    gambar/foto merupakan suatu bentuk

    kompilasi/pengumpulan semua bukti dan data-

    data, menganalisa dan pada akhirnya berujung

    kepada kesimpulan yang benar. Ada beberapa

    hal penting yang perlu diperhatikan dalam

    proses interpretasi ini

  • 1. Anamnesa (Case History) &

    Signalemen

    2. Pemeriksaan Fisik

    3. Prosedur-prosedur/teknik radiografi

    yang benar

    4. Evaluasi radiograf/hasil foto

    radiografi

  • Jenis hewan, ras, jenis kelamin, umur

    serta rekam medik yang akurat

    Anamnesa yang tidak benar dapat

    menyebabkan arah diagnosa yang

    salah dan tidak akurat

    Ingat hasil foto radiografi harus selalu

    dinterpretasikan berdasarkan kepada

    anamnesa dan signalemen

  • Radiografi seharusnya dilakukan setelah

    penilaian/pemeriksaan klinis terhadap

    pasien

    Radiografi seringkali dilakukan sebagai

    langkah konfirmasi terhadap hasil diagnosa

    klinis atau kecurigaan terhadap kelainan

    tertentu dan tidak selalu untuk

    menentukan suatu diagnosa

    Pemeriksaan klinis penting untuk dikerjakan

    untuk menentukan perlu/tidaknya tindakan

    radiografi dan untuk menentukan

    area/lesio pengambilan

  • Pengetahuan teknis dasar pengambilan gambar yang

    cukup mutlak diperlukan

    Hasil pengambilan yang buruk akan berujung kepada

    kesimpulan yang salah dan menyesatkan

    Prosedur yang tidak tepat juga akan menyebabkan

    suatu hasil tidak mempunyai nilai diagnosa sama

    sekali

    Lebih jauh lagi kesalahan prosedur menyebabkan

    informasi yang diinginkan tidak dapat ditemukan

    sehingga diagnosa yang seharusnya juga tidak dapat

    diambil dan berakhir kepada keslahan suatu

    diagnosa

  • Radiograf merupakan gambaran karya seni 2 seni hasil dari suatu organ/struktur yang tadinya 3 dimensi,

    Gambaran 3 dimensi dapat diimajinasikan dari gambaran 2 dimensi yang diambil dengan sudut pandang yang tepat.

    Pastikan menggunakan pengambilan 2 gambar standar radiografi

    Posisi pengambilan gambar harus ada, seperti tanda kiri/kanan

  • Digantung pada iluminator dengan prosedur standar dan pola tetap yang telah ditentukan sebelumnya

    Hasil pengambilan radiograf lateral, bagian kranial diletakkan di sisi kiri

    Hasil pengambilan radiograf VD/DV, bagian kranial pasien di letakkan di atas, sedangkan bagian kiri pasien diletakkan di kanan

    Kondisi lingkungan yang tenang, pencahayaan iluminator yang cukup, kurangi cahaya ruangan yang tidak perlu, fokuskan lesio organ pada titik tertentu

  • Perhatikan dari jarak dekat dan kadang dari jarak jauh

    Cek tanggal pembuatan radiografi

    Gambaran radiografi diberi tanda sesuai dengan pemeriksaan

    Setiap bayangan yang muncul harus dievaluasi dan dijelaskan, apakah: Bentukan normal anatomi

    Pecahan/ serpihan struktur dari superimpos

    struktur

    Artefak dari kesalah posisi

    Lesio pathologi

  • Contoh interpretasi yang baik dan benar

  • Contoh interpretasi yang kurang baik-1

  • Contoh interpretasi yang kurang baik-2, dimana terlalu banyak cahaya ruangan yang tidak perlu

  • Evaluasi dilakukan terhadap

    semua bagian dari foto tersebut

    Pendekatan dapat dilakukan

    melalui :

    1. Sistem (paling disarankan)

    2. Organ

    3. Regio/area, mulai dari perifer

    ke tengah atau sebaliknya

  • Menemukan dan menjelaskan adanya

    kelainan

    Penentuan lokasi dari kelainan anatomi

    Membuat diferensial diagnosa dari temuan

    kelainan/penyakit yang mungkin

    Jika dari beberapa kelainan yang ditemukan

    memiliki kesamaan dengan beberapa

    penyakit, maka ambil satu kelainan yang

    muncul dan khas untuk menjelaskan satu

    kejadian penyakit tersebut

  • Lihat referensi di buku teks, artikel-

    artikel/jurnal ilmiah, dokumentasi hasil

    foto normal

    Untuk penilaian ekstremitas dapat

    dilakukan dengan pengambilan foto sisi

    yang berlawanan

    Percaya diri berlebihan karena merasa

    berpengalaman

    Semakin banyak berlatih membaca akan

    meningkatkan pengalaman, kemampuan

    dan percaya diri

  • A. Ukuran (Size)

    B. Bentuk/kontur (Shape)

    C. Number

    D. Location

    E. Margination

    F. Radiopacity or Radiolucency

    G. Peningkatan Fungsi Normal

  • Penambahan ukuran, contoh

    diffuse neoplasia pada limpa

    Atropi renalis

    Pengecilan ukuran, contoh

    perkembangan hati yang buruk

    pada kasus portosystemic

    shunt

  • Masa di limpa

    ..describe Roentgen Signs

  • Small kidneys Calculi

    Calculi ..describe Roentgen Signs

  • Distensi vesica urinaria

  • Trauma tulang (Fraktur).

    Garis Bentuk Luar tulang

    (exostosis).

  • Fracture Exostosis

    ..describe Roentgen Signs

  • Terkadang organ atau struktur organ

    yang ditemukan bertambah ataupun

    berkurang bahkan hilang sama sekali

    (contoh, tidak adanya ginjal,

    bertambahnya jumlah digit, gigi dan

    rusuk)

  • Extra digit-dewclaw

    ..describe Roentgen Signs

  • Penampakan organ abdominal pada

    bagian dada pada kasus hernia

    diafragmatica karena ruptur diafragma

    Posisi colon desenden berada pada

    bagian ventral akibat pembesaran

    limfonodus sub-lumbal atau akibat

    pembesaran limpa

  • Diaphragmatic hernia

    -small bowel in to thoracic cavity

    ..describe Roentgen Signs

  • Penampakan organ ginjal pada kasus

    nefritis interstisialis kronis atau adanya

    kista ginal

    Penampakkan pada kasus osteosarcoma

  • Tumor tulang

    Tepi-tepi menjadi lancip

    Penurunan opasitas secara focal

    ..describe Roentgen Signs

  • Ginjal normal Ginjal dengan batas iregular

    ..describe Roentgen Signs

  • Penambahan radiopaq Penambahan opasitas pada rongga udara, contoh,

    adanya cairan pada bulla timpani

    Kalsifikasi jaringan lunak

    Radiopaq benda asing didalam tubuh

    Penambahan radiolusen adanya gas pada bagian abnormal, contoh

    subcutaneous emphysema

    struktur tulang akan lebih terlihat gelap (lusen) pada

    kasus osteoporosis, osteomyelitis and neoplasia

  • Peningkatan opasitas di akibat adanya

    masa di daerah mediastinum thoraks

    ..describe Roentgen Signs

  • Tumor tulang

    Penurunan opasitas secara focal

    Tepi-tepi menjadi lancip

  • Peningkatan dan

    penurunan opasitas

    ..describe Roentgen Signs

  • Kontras organ ekskretori, contoh

    ekskretori intravenous urogram

    Kontras organ-organ yang dilewati,

    contoh barium sulfat

    Fase fisiologi, contoh pengambilan

    gambar dada pada saat inspirasi dan

    ekspirasi

    Gambaran dari pergerakan bahan

    kontras pada radiografi laring dan

    esofagus