1305626061 Abnormal
-
Upload
fadhilafif -
Category
Documents
-
view
15 -
download
1
description
Transcript of 1305626061 Abnormal
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
1/82
DIKTAT
PSIKOLOGI ABNORMAL
Disusun oleh:
Hartosujono
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
FAKULTAS PSIKOLOGI
YOGYAKARTA
i
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
2/82
BAB I
PENGENALAN PSIKOLOGI ABNORMAL
Apakah perilaku abnormal? Apakah perilaku tersebut dapat melakukan suatu
tindakan an! berbahaa untuk dirina sendiri atau membuat bahaa pada oran! lain?
Ba!aimana memastikan perilaku indi"idual itu normal atau abnormal? #raian berikut
ini membahas pen!!ambaran perilaku abnormal$
A$ Perilaku Abnormal
Perilaku abnormal dapat dilakukan den!an pendekatan ti!a perspekti%&%rekuensi statistik' norma sosial' dan penimpan!an perilaku$ Perilaku abnormal
ditin(au dari perspekti% %rekuensi statistik' apakah perilaku an! dilakukan (aran! ada di
populasi umum$ )in(auan dari perspekti% kedua adalah norma sosial' perilakuna
benar*benar menimpan! dari penerimaan standar sosial' nilai*nilai an! berlaku' dan
norma*norma pada umumna$ Norma dari +aktu ke +aktu terbentuk se,ara mapan'
dan se,ara bertahap men!alami perubahan$ Apakah seseoran! men!alami
penimpan!an berdasarkan norma*norma masarakat' bila die"aluasi berdasarkan
persepkti% ini? Mun!kin lebih mudah men!e"aluasina' saat ia ber(alan bertelan(an!
atau tidak menun(ukkan diri dalam +aktu satu min!!u?
Perspekti% keti!a memandan! perilaku abnormal' bila hal tersebut bertentan!an
den!an %un!si hidup kemampuan indi"idu dalam masarakat$ Apakah seseoran!
dapat ber%un!si' seba!aimana seharusna dalam kehidupan sehari*hari? -al ini
men,akup kemampuan beker(a sama' mera+at diri sendiri' dan memiliki interaksi
sosial an! normal$
Inti pen(elasan perilaku normal atau abnormal berkaitan den!an banakna
in%ormasi an! dimun!kinkan untuk diperoleh' a!ar suatu dia!nosa dapat dilakukan$
-al ini pentin! dilakukan a!ar (elas' apakah suatu perilaku itu dapat di!olon!kan
seba!ai perilaku normal atau abnormal$ Pemberian labellin!' apakah perilaku tersebut
di!olon!kan abnormal (elas bukan sesuatu an! mudah dilakukan$
Beberapa perilaku abnormal serin!kali disalahartikan den!an perilaku eksentrik$
Perilaku an! tidak biasa atau aneh' tetapi tidak sakit mental$ Pada beberapa kasus
terdapat kesulitan untuk membedakan perilaku abnormal$ Guna membantu hasil suatu
dia!nosa' perlu diperhatikan se(umlah %aktor berkaitan den!an +aktu' umur dan
intensitas perilaku$
Se(arah psikolo!i abnormal atau serin! disebut den!an psikopatolo!i' men(adi
dua istilah an! serin! di!unakan$ Ribuan tahun an! lalu di seluruh dataran di dunia'
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
3/82
sakit mental atau perilaku abnormal serin! dikaitkan den!an perilaku an! dikuasai
oleh roh (ahat$ Arkeolo!is menemukan banak sekali loban! di ten!korak' proses ini
dikenal den!an sebutan trepanning$ Suatu alat ke,il an! di!unakan untuk membuat
luban! di ten!korak' dasar pemikiran ini a!ar roh (ahat di dalam tubuh oran! tersebut
dapat keluar melalui loban! di kepala tersebut$ Masarakat kemudian melakukan
upa,ara pen!usiran setan .e/or,ise0 an! dilakukan pemimpin a!ama$ -al ini
dilakukan seba!ai ,ara untuk men!usir roh (ahat di dalam indi"idu' meski sudah (aran!
dilakukan' upa,ara pen!usiran setan masih dilakukan di se(umlah pedalaman$
1alam kehidupan sehari*hari kita men!enal perilaku aneh an! berbeda dari
oran!*oran! umumna$ Misalna ada oran! an! marah*marah tanpa sebab' oran!
an! hidupna suka menendiri' atau ada oran! an! murun! berkepan(an!an'sehin!!a tidak mampu men!er(akan tu!asna sehari*hari$ Seseoran! dapat sa(a
men!alami rasa tertekan .distress0 sehin!!a ,emas dan ketakutan' sehin!!a
men!an!!u ketenan!an oran! lain$ Oran! ini kemana*mana tidak berani sendirian' ia
men!ira*ira berba!ai masalah dan kesulitan akan menimpa dirina' dan banak
masalah an! akan timbul dalam per(alananna$
Apa an! dinamakan !an!!uan psikis sebenarna merupakan pen!alaman
an! dapat dialami oleh setiap oran!' dan dekat den!an kehidupan sehari*hari$
Sampai suatu saat' seseoran! men!alami !an!!uan psikis .stres' ,emas' depresi'
rasa bersalah dan seba!aina0' ia tidak merasakan 2pen!alaman buruk3 itu men(adi
milikna$ Masalah*masalah itu seperti (auh dari kehidupanna' +alaupun disadari ada
banak masalah dalam kenataan hidupna$ Namun ia merasakan bah+a oran!
lainlah an! men(adi sumber masalahna dan bukan dirina$
Ada !e(ala*!e(ala an! menandai perilaku ter!an!!u atau !an!!uan psikis'
antara lain adalah&
4$ Berkerin!at terus menerus apabila berbi,ara den!an oran! asin! atau oran!
an! belum dikenal$
5$ Menolak makan karena merasa terlalu !emuk dan in!in men(adi kurus$
6$ Merasakan oran! lain di sekitarna selalu men!ikuti dirina dan menadap
pembi,aranna$
7$ Melakukan ,u,i tan!an setiap kali dan berkali*kali$
8$ Berpikir terus menerus tentan! aahna' sehin!!a men!an!!u peker(aanna$
9$ Merasa harus melakukan suatu perilaku berulan!*ulan!' tanpa dapat ditolak$
:$ Merasa ,emas tanpa alasan
B. Pengertian Perilaku Abnormal
Bila melihat !e(ala*!e(ala an! dialami oran!*oran! abnormal' maka akan sulit
membedakan oran! an! normal dan abnormal$ Oran! an! sehat .normal0 dalam arti
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
4/82
mampu hidup sehari*hari seperti oran! lainna' (u!a bisa men!alami !an!!uan psikis
seperti tanda*tanda tersebut di atas$
Perilaku abnormal adalah suatu penimpan!an .deviasi0$ Seseoran! dikatakan
men!alami penimpan!an kalau ia berperilaku berbeda dari reratana$ -al ini
didasarkan pada perhitun!an statistik' an! mendasarkan !e(ala*!e(ala ke(i+aan
maupun ukuran perilaku pada nilai rerata$ Oran! an! di ba+ah ukuran rerata
ke,erdasan' ter!olon! menimpan! dari rerata' demikian pula nilai di atas rerata (u!a
ter!olon! menimpan! dari rerata$
Penimpan!an (u!a dapat dilihat dari %un!si optimal$ Oran! an! tidak ber%un!si
optimal (u!a men!alami !an!!uan dalam kondisi tertentu$ 1e%inisi abnormal dapat
dilihat dari perilaku seba!ai akibat dari !an!!uan an! si%atna biolo!is .%isik0'psikolo!is dan sosial$ Bila ditin(au dari kriteria biolo!is seseoran! an! sakit %isikna'
berarti tidak dapat ber%un!si optimal dalam hidupna karena !an!!uan %isik' misalna
sakit (antun!' sakit !i!i' sakit kepala$ ;alaupun kondisi biolo!is serin! tidak berkaitan
den!an kondisi psikis dan sosial' tetapi banak kasus an! menun(ukkan
penimpan!an psikis dan sosial (ustru bersumber dari kondisi !an!!uan %isik$ -al
tersebut men!akibatkan perilakuna bermasalah' karena ada !an!!uan se,ara
biolo!is$ Seseoran! an! sedan! sakit !i!i an! amat san!at' akan en!!an berbi,ara
atau membahas suatu peristi+a$
1emikian (u!a bila otak seseoran! kelebihan unsur kimia+i dopamine' maka
perilaku oran! itu ter!an!!u dan ter!olon! !an!!uan s,hi
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
5/82
C. Stigma terhadap Keadaan Abnormal
#mumna se!ala sesuatu an! dipandan! abnormal' adalah suatu perilaku
an! akan dihindari oleh oran!$ Sti!ma adalah suatu pelabelan' an! menebabkan
seseoran! dipandan! berbeda dari oran! lain' karena itu dipandan! de%ekti%$ -al itu
menempatkan seseoran! berpisah dari oran! lainna dan oran! en!!an berhubun!an
den!anna$ Seseoran! tidak in!in terlibat dalam kondisi an! dipandan! abnormal$
Mun!kin ini men(adi penebab timbulna suatu mitos atau pandan!an an! tidak
berdasar' namun diakini oleh banak oran! tentan! sakit mental' seperti&
4$ Oran! an! sakit mental tidak dapat sembuh$
5$ Oran! an! sakit mental berbahaa$
6$ Oran! an! sakit metnal tidak dapat dia(ak berbi,ara$7$ Oran! an! sakit mental sulit diperhitun!kan$
8$ Bila seseoran! sudah sembuh dari sakit mental' maka tidak banak an! dapat
dilakukan untukna$
D. Psikologi Abnormal Sepanjang Sejarah
Berikut ini pemaparan ti!a pandan!an an! masih hidup di ten!ah*ten!ah
masarakat$ Keti!ana dapat dipakai seba!ai dasar untuk memberi perlakuan$ Adapun
ti!a pandan!an an! menon(ol tentan! !an!!uan psikis' aitu pandan!an mistik'
pandan!an ilmiah dan pandan!an humanistik$ Pandan!an pertama dari se!i mistik
meneran!kan perilaku abnormal seba!ai akibat seseoran! dikuasai roh atau setan
(ahat$ Kedua' pandan!an ilmiah men!emukakan sebab abnormal dari aspek
ketidakseimban!an unsur biolo!is' proses bela(ar an! salah dan stressor emosional$
Keti!a' pandan!an humanitarian memandan! !an!!uan psikis dari akibat keke(aman
kondisi kehidupan an! san!at (elek dan tidak ada penerimaan dari lin!kun!an$
1. Masa Pra Sejarah
)in!kah laku abnormal seseoran! dian!!ap seba!ai kerasukan setan$ A!ar
setan itu per!i' maka pada (aman >unani kuno diadakan ritual pen!usiran setan$
Oran!*oran! an! abnormal ini disiksa' tidak diberi makan atau minum' di,ambuk'
dipukuli' disuruh minum berupa ramuan an! tidak enak atau men(i(ikkan' beberapa
dibunuh' dibiarkan berkeliaran' di,er,a dan tidak diberi bantuan$
2. Masa Yunani dan oma!i Kuno
Pandan!an ilmiah dimulai dari para ahli %ilasat' aitu -era,litus dan
-ippo,rates$ Kedua pemikir inilah an! memberikan dasar pendekatan an!
sistematis tentan! !an!!uan psikis$ Pemikiran -era,litus .868 * 7:8 Sebelum Masehi0$
-era,litus memandan! bah+a penebab !an!!uan psikis itu tidak dari %aktor
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
6/82
eksternal' namun %aktor internal' aitu api$ Api merupakan kekuatan hidup$ Api (u!a
seba!ai rasionalitas dan kekuatan dalam tubuh seseoran!$
Pandan!an -ippo,rates . 79*6:: Sebelum Masehi0 men(adi dasar pandan!an
kedokteran an! tidak hana membi,arakan tentan! penakit %isik' tetapi (u!a masalah
psikis$ Ia men!emukakan empat ma,am ,airan dalam tubuh manusia an!
mempen!aruhina$ @airan tadi menentukan kesehatan %isik dan mental seseoran!'
,airan itu berupa ,airan empedu' hitam' kunin!' lendir .%le!ma0 dan darah$ Kelebihan
salah satu unsur dalam darah berpen!aruh terhadap kesehatan %isik dan mental
seseoran!$ Berikut ini se(umlah akibat kelebihan ,airan dalam tubuh seseoran!&
1. @airan empedu hitam dapat menebabkan seseoran! (adi depresi
.melancholic0'2. @airan kunin! menimbulkan sikap ,emas dan mudah marah .choleric0'
3. 1arah menebabkan seseoran! men!alami emosi tidak stabil .sanguine0' dan
7$ Lendir menebabkan seseoran! (adi tenan! dan bersikap tidak men!a,uhkan$
@ara penembuhan unsur itu dapat dilakukan den!an men!eluarkan atau
meneimban!kan tubuh melalui pen!eluaran darah' pen!eluaran lendir atau empedu
se,ara paksa atau membuat pen!aturan nutrisi an! sesuai$ Sampai 8 tahun'
pandan!an -ippo,rates mendominasi ,ara berpikir pen!obatan !una men!hadapi
!an!!uan psikis$
)entan!an Aes,lepides terhadap teori -ippo,rates mun,ul pada abad I
Sebelum Masehi$ Ia berpandan!an bah+a masalah psikis timbul disebabkan
!an!!uan emosional$ Pandan!an ini dapat dibandin!kan den!an pandan!an baru
.kontemporer0$ Aes,lepides membedakan antara !an!!uan mental akut dan kronis$ Ia
membedakan halusinasi dan delusi$ Aes,lepides men!!unakan terapi musik
merupakan ide baru untuk lan!kah pen!obatan$Galenus .46*50 men!emban!kan sistem dalam pen!etahuan pen!obatan
an! men!ubah se,ara re"olusi pandan!an berpikir pada masa lalu$ Ia tidak la!i
menandarkan pada spekulasi %iloso%is' tetapi mempela(ari anatomi manusia untuk
men(a+ab ,ara ker(a tubuh dan mental$ Galenus men!!unakan binatan! seba!ai
per,obaan untuk men!etahui or!an internal$ Pendekatan ini telah memelopori dasar
model ilmiah dari perilaku abnormal' namun pandan!an ini tertutup oleh suatu (aman
an! kembali la!i per,aa abnormalitas disebabkan keper,aaan tahul dan spritual$
". Abad Pertengahan dan enaissan#e
Masa ten!ah .middle a!es0 merupakan abad !elap dalam se(arah pendekatan
!an!!uan psikis$ Se,ara otomatis pen!obatan !an!!uan mental terba!i men(adi dua
pandan!an$ Pandangan pertama kembali pada supranatural dan kekuatan spirit
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
7/82
men(adi san!at dominan$ Keper,aaan primiti% seperti superstisi' astrolo!i dan alkemi
dipakai untuk meneran!kan !an!!uan %isik dan psikis$ Pen!obatan an! dilakukan
ritual atau upa,ara' ma!is dan pen!usiran setan$ Oran! an! sakit mentalna
diperlakukan seperti oran! berdosa dan kemasukan Setan$ Pandangan keduaadalah
pandan!an Kristen tentan! kemurahan hati .Charity0 dan menolon! oran! sakit
men(adi dasar pendekatan humanitas$
Asilum' suatu rumah penampun!an' didirikan pada tahun 457: untuk para an!
sakit psikis$ Pada tahun 476' Asilum diubah namana men(adi Rumah Sakit i+a&
The Hospital of St. Mary of Bethlehem.Namun pera+atan di RS itu berakhir pula
den!an penderitaan para pasien$ Beberapa para pasien kembali diikat*a!ar tidak lari$
Sedan!kan para pasienna lainna ada an! dibunuh karena didak+a pelaku sihir'padahal mereka mun!kin para penderita !an!!uan mental$ Masa Renaissan,e
merupakan masa perkemban!an dan pembaharuan' namun tidak demikian untuk
pen!ertian dan perlakuan para penderita !an!!uan psikis$ Pada (aman tersebut tidak
ada perkemban!an an! bersi%at ilmiah atau humanitarian an! terapan untuk
!an!!uan psikis$
)ahun 4896 seoran! dokter bernama ohan ;eer .4848*480 menulis risalah
The Deceptionsof Demons.penipuan setan0$ )okoh lainna seoran! tokoh di In!!ris'
Re!inald S,ot .486*48CC0 men!in!kari adana setan an! beker(a pada tubuh di
penderita !an!!uan psikis$ )u(uanna baik' mereka berusaha men!hilan!kan mitos
oran! an! ter!an!!u mentalna' karena kemasukan Setan$ -ana sa(a tan!!apan
dari para a!ama+an san!at pesimis dan (ustru menterta+akan pendapat itu$
$. %erakan e&ormasi di Amerika Serikat '1())*
Saat permulaan abad 4 merupakan re%ormasi sosial dan politik di Eropa$
Re%ormasi di bidan! !an!!uan mental di mulai Oleh Di,en
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
8/82
oran! an! sakit %isik' diberikan terapi okupasi dan melaran! oran!*oran! luar untuk
melihat penderita sakit mental itu dipandan! seba!ai hiburan$
1oroth 1i/ .45*4:0 men!ambil lan!kah pembaharuan' ia
memper(uan!kan keberadaan oran!*oran! sakit mental' sehin!!a mereka
mendapatkan perhatian khusus dari ne!ara$ 1idirikanna rumah sakit (i+a di seluruh
Amerika$ Banak hal dan keadaan an! tidak mun!kin dipenuhi sesuai usaha dan
harapan 1oroth 1i/' misalna rumah sakit kembali dipenuhi oleh pasien*pasien'
serin! merusak dan melarikan diri' sehin!!a terapi moral tidak dapat dilakukan$
Banak pasien men!huni selama hidup karena tidak sembuh' sesuatu an! tidak
diantisipasi pada saat itu$ Inter"ensi ,ara moral' terapi dan perhatian sa(a tidak ,ukup
untuk men!atasi pasien sakit (i+a' sehin!!a ,ara*,ara pen!!unaan kekerasan dantidak manusia+i kembali di!unakan$
+. A!al dari Pemikiran Saat ini
Abad 4*4C merupakan suatu usaha perubahan ke arah pandan!an an!
baru di bidan! pen!obatan oran!*oran! sakit (i+a$ Gerakan untuk bersatu !una
pera+atan oran! sakit (i+a' dimulai den!an persatuan kepala*kepala rumah sakit
.institusi0 (i+a an! sekaran! bernama APA .American Psychiatric Association0$
Pada abad 4 dan 4C mulai timbul usaha untuk men,ari penebab ter(adina
!an!!uan mental an! lebih intensi%$ Beberapa hal an! bersi%at mendukun! timbul
untuk kema(uan usaha penembuhan$ -al*hal itu seperti& abad 4C adana usaha
mempela(ari sistem sara% penemuan perubahan se,ara de!enerati% sel*sel otak an!
berhubun!an den!an psikosis senil dan presenil penemuan patolo!i struktural pada
retardasi mental penemuan "itamin B an! men!akibatkan pella!ra dan disorientasi
an! serius penemuan penakit si%ilis disebabkan karena mikro or!anisme an!
merusak otak' penebab parasis an! tidak akan sembuh dan ber,iri delusi !randeurdan kelumpuhan pro!resi%$
Beberapa pandan!an lama an! mulai ditin!!alkan dan ada pandan!an baru
dia(ukan$ Pandan!an tersebut seperti&
4$ Desalius menatakan bah+a pendapat Galenus berkaitan den!an anatomi tidak
benar$ Pernataan Galenus bah+a anatomi manusia den!an kera (u!a tidak benar$
5$ Misalna pandan!an Greisin!er' psikiater erman tentan! penebab penakit
mental berkaitan den!an penebab %isiolo!i' khususna den!an otak$
3. Emil Kraeplin .489*4C590 menulis tentan! buku teks pada tahun 46$ Buku itu
men,oba men!klasi%ikasikan !an!!uan (i+a$ Gan!!uan mental mempunai dasar
%isiolo!is terdiri dari sekelompok simtom an! disebut den!an sindrom$ Sindrom
diartikan pada kelainan %isik$ Menurut Kraeplin bah+a !an!!uan mental dapat
diba!i dua kelompok' aitu dementia praecox .disebabkan karena
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
9/82
ketidakseimban!an kimia+i0 dan manik depresi% .ketidakteraturan metabolisme0$
7$ =ran< Anton Mesmer .4:67*4480 menemukan ,ara ma!neti
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
10/82
PENYIMPANGAN KECEMASAN
A. Pemahaman Kecemasan dan Ketakutan
Kecemasan diartikan sebagai erasaan kegelisahan atau sesuatu !ang menakutkan" bersi#at
menekan erasaan seseorang. Pada umumn!a termani#estasi ada bagian$bagian tubuh" seerti:
kecemasan kronis !ang terus$menerus !ang mencaku situasi kehiduan %cemas akan terjadi
kecelakaan" kesulitan #inansial&. 'ejumlah ciri$ciri !ang men!ertai kecemasan adalah keluhan somatik:
bereluh" merasa anas" jantung berdetak keras" erut tidak enak" diare" sering buang air kecil"
berkeringat dingin" tangan basah berkeringat" gemeteran" mulut kering" tenggorokan terasa tersumbat"
sesak na#as" hierakti(itas sistem sara# otonomik. )erasa ada gangguan otot: ketegangan atau rasa sakit
ada otot terutama ada leher dan bahu" eluuk mata berkedi terus" bergetar" mudah lelah" tidak
mamu untuk santai" mudah terkejut" gelisah" sering berkeluh kesah. *emas akan terjadin!a baha!a"
cemas kehilangan kontrol" cemas akan mendaatkan serangan jantung" cemas akan mati. Kecemasan
seringkali menjadikan seseorang menjadi tidak sabar" mudah marah" tidak daat tidur" dan tidak daat
konsentrasi.
Ada erbedaan antara kecemasan dan ketakutan. Kecemasan adalah reaksi emosional" suatu
reaksi !ang berlebihan karena mengangga adan!a baha!a dari lingkungan. Ketakutan normal adalah
tanggaan !ang terjadi" ketika menghadai baha!a !ang n!ata atau riil. Kecemasan tidak sama dengan
ketakutan" ketakutan terjadi karena menghadai ancaman !ang timbul ada saat ini dan objekn!a n!ata.
Kecemasan timbul karena antisiasi terhada suatu kejadian !ang belum terjadi" tetai diangga akan
berdamak buruk. Kecemasan meruakan reaksi emosional !ang lebih umum" bila dibandingkan dengan
ketakutan.
+anggaan ketakutan" di mana seseorang sedang bereaksi secara benar ada situasi hidu !ang
mengancam. ,ntensitas ini diharuskan bereaksi dengan ceat untuk memilih aakah ia harus bersia
untuk berkelahi atau melarikan diri. -erikut ini ilustrasi !ang daat membantu untuk membedakan
antara kecemasan dan ketakutan. A termasuk orang baru di lingkungan . 'uatu ketika A ulang dari
kuliah larut malam" ia harus mele/ati jalan semit. 0alan semit itu diait dengan semak$semak !ang
lebat. Di antara semak$semak ada ohon beringin !ang besar" dan lamu jalan di situ telah berkedi$
kedi. Dekat di ohon besar" terdengar gerisik semak$semak !ang keras. A menengok di semak$semak
tersebut" dan melihat ada utih$utih tergantung di atas ohon" namun akhirn!a A tidak berani
memastikan lagi untuk melihat aa !ang dilihtan!a. 'eandain!a !ang dilihat adalah kucing utih !ang
bertengger di atas ohon" mungkin A daat mengangga sebagai lelucon saja. amun A melihat ada
hantu tergantung di dahan ohon" tentu saja !ang timbul adalah rasa takut !ang kuat. Akhirn!a A tidak
melihat dan memastikan benda aa itu" tetai ia memerceat langkahn!a. ,a aman samai di rumah.
-ila A memastikan dengan melihat dan !ang dilihatn!a memang hantu. 'eandain!a esok
malamn!a ia harus mele/ati jalan tersebut" erasaann!a akan mengalami ketakutan" karena objekn!a
jelas. 'ebalikn!a bila A telah memastikan" aa !ang dilihatn!a adalah kucing" tetai A teta merasa akan
ada aa$aa saat mele/ati jalan tersebut" bentuk ini disebut dengan kecemasan.
-. Kecemasan dan Ketakutan !ang -erkembang
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
11/82
Kecemasan dan ketakutan daat berkembang menjadi suatu erasaan !ang berlebihan. Hal ini
disebabkan kecemasan dan ketakutan tersebut" diresakan dalam erasaan dan diikirkan secara
mendalam disertai berbagai damak !ang mungkin berkembang dan mungkin terjadi. 4ntah A ada
akhirn!a melihat hantu atau tidak" namun setia akan mele/ati jalan tersebut dirasa selalu akan terjadiaa$aa. Pemba!angan ini bisa berkembang" bah/a aaun itu seandain!a itu kucing" saat ia
mele/ati ba/ah ohon" akan dimungkinkan ia dijatuhi kucing" dicakar" digigit dan sejumlah erilaku
kucing !ang daat membaha!akan dirin!a. Hal !ang sama bila A melihat hantu" hantu itu akan
mengikutin!a" han!a A !ang bisa melihat hantu itu kemanaun ia ergi" dan suatu saat akan mencabik$
cabikn!a.
Pemikiran !ang berkembang dari kecemasan atau ketakutan !ang lebih lanjut ini"
mengakibatkan seseorang mudah mengalami keraguan. Keraguan timbul berkaitan dengan gambaran
!ang bersi#at negati# emikiran negati# ini tidak daat dikendalikan" dan memengaruhi erasaanberkaitan dengan baha!a atau ancaman di masa akan datang. Keraguan secara berulang$ulang
men!ebabkan indi(idu mencitakan emikiran !ang disebut #obia. 6obia dicitakan berdasarkan
emikiran tidak realistis. ,ndi(idu men!emurnakan dengan menanggai kecemasan atau ketakutan"
dengan memikirkan hal$hal !ang aling buruk akan terjadi ada dirin!a. Hal ini akan terjadi meskiun
tidak dikehendaki" dan daat berulang ada beberaa situasi sejenis !ang lain. 6obia daat terjadi"
karena timbuln!a erilaku menghindar.
*. -entuk$bentuk Pen!imangan KecemasanPen!imangan kecemasan daat memiliki ban!ak bagian$bagiann!a. -agian$bagiann!a
berdasarkan corak dari enggambaran !ang diuraikan oleh !ang mengalamin!a. +idak semua
kecemasan berdamak buruk ada seseorang. 'ecara sederhana tingkat aling rendah dari kecemasan
meruakan tanda seseorang" untuk men!iakan dirin!a ada berbagai eristi/a !ang akan datang.
-erbagai eristi/a daat menghasilkan sejumlah tekanan seerti: ujian #inal" erka/inan" resentasi
atau seminar dan audisi seni. -eberaa orang men!ebutn!a sebagai kecemasan !ang ositi#" karena
daat menambah energi" menaikkan ke/asadaan dan kemauan mencaai tujuan secara maksimal.
kecemasan daat menjadi sesuatu !ang merugikan" saat ditanggai terlalu berlebihan" ma!oritas #okus
atau konsentarasi atau erhatian terlalu dibebankan ada eristi/a tersebut" dan berusaha encaaiann!a
menjadi terlalu maksimal.
Kecemasan !ang dide#inisikan sebagai sesuatu serangkaian !ang tidak terkontrol dari erilaku
!ang negati#" gambaran !ang dirasa tidak daat dikendalikan" dan erasaan !ang berlebihan berkaitan
dengan berbagai kejadian !ang bersi#at mengancam di masa !ang akan datang. Pada bagian ertama ini
akan diusatkan embicaraan ada emat toik sub bagian berkaitan dengan kecemasan" !aitu:
angguan Kecemasan )en!eluruh atau sering disebut dengan AD %Generalized Anxiety Disease&"
en!imangan anik terhada ruang !ang terbuka" #obia sosial" en!imangan obsesi#$komulsi#" dan
Pen!imangan 'tres asca traumatik %Posttraumatic Stress Disorder PTSD).
D. 'ejarah Pen!imangan Kecemasan
Pen!imangan kecemasan telah ditulis setidakn!a ada masa 6reud. Pen!imangan kecemasan
ada mulan!a disebut dengan neurosis. 6reud menjadi terkenal berkaitan dengan en!imangan
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
12/82
kecemasann!a" dengan menggunakan de#inisi indi(idu berkaitan dengan en!imangan kecemasann!a"
6reud bekerja sebagai analis. -agi sejumlah indi(idu !ang memiliki #obia" obsesi# komulsi#" dan
kecemasan ada berbagai masalah 6reud men!atakan gejala dari en!imangan kecemasan disebabkan
dari alam tidak sadar.6reud dengan ara engikutn!a men!atakan bah/a en!imangan kecemasan sebagai
eringatan ada sesuatu !ang diangga berbaha!a atau dorongan erasaan bersi#at naluriah. Ancaman
ini daat berbentuk ancaman kekerasan %agresi#itas& atau seksual" masuk dalam ikiran !ang sadar.
Pikiran sadar tentu saja mencegah" agar en!imangan kecemasan tidak timbul. *aran!a dengan
menggunakan mekanisme ertahanan ego" mekanisme ini mamu men!angkal atau men!imang dari
ken!ataan !ang ada. Hal ini dilakukan agar ikiran sadar atau ego untuk memelihara kesehatan mental si
subjek. Hal ini dilakukan oleh ikiran sadar" agar erilaku indi(idu teta diterima ada berbagai situasi
dan en!esuaian norma$norma sosial !ang ada. )ekanisme ertahanan diri memang boleh diergunakanoleh seseorang" tai tidak baik bila selalu diergunakan ada setia en!elesaian masalah. )ekanisme
ini daat terlaksana secara e#ekti#" bahkan daat mengurangi en!imangan dalam jangka endek.
)ekanisme ini tidak dirancang untuk berbagai masalah jangka anjang" mauun !ang bersi#at kejadian
harian atau umum.
Pendekatan 6reud dengan sikoanalisisn!a" tidak semuan!a mengalami keberhasilan. +rauma
!ang eksterim daat mengarah ada en!imangan !ang berlebihan. Hal ini daat mengarah ada
erilaku !ang #obia dan komulsi. 'udut andang dari sikodinamika sulit untuk diteliti dan diukur
tingkat en!embuhann!a dari klien.Konse 6reud men!atakan bah/a terjadi dorongan secara biologis !ang di luar kendali. Hal ini
disebabkan dari engalaman belajar ada masa anak$anak. Adan!a engalaman belajar dan kon#lik !ang
terjadi ada masa lalu tersebut" timbul ada saat ini. -ila memang tidak ada engalaman masa lalu !ang
buruk" 6reud men!atakan bah/a indi(idu daat saja memeroleh tanda$tanda di masa lalu !ang
berkaitan dengan en!ebab sakit %etiolog& di masan!a sekarang. Hal ini menunjukkan enting sekali
mengetahui sejarah atau masa lalu seseorang.
4. ejala Pen!imangan Kecemasan
'emua en!imangan kecemasan mengarah ada satu titik: adan!a engalaman emosi indi(idu
bersi#at reaksi terhada berbagai kondisi !ang menakutkan bagi dirin!a. Ketakutan tersebut berasal dari
lingkungan" di mana indi(idu tidak daat mengontrol lingkungann!a dan tidak mamu mengendalikan
dirin!a untuk menghadain!a. Pen!imangan ini menjadi masalah !ang untuk bererilaku normal.
Pada berbagai masalah daat diresoni dengan negati#" ositi#" atau netral. 'etia indi(idu akan
bereaksi berbeda$beda" bergantung ada kesiaan mentaln!a masing$masing. Kembali lagi ada kasus A
berkaitan dengan ketidakjelasan aa !ang dilihat tergantung di dahan ohon. -erbagai kondisi daat
terbentuk seerti ini:
1. )inimn!a in#ormasi tentang suatu situasi men!ebabkan en!imangan" dibandingkan bila telah
memiliki engetahuan atau memiliki engetahuan !ang negati#. A menjadi takut sekali dan hobia"
karena aa !ang dilihatn!a benar$benar sangat menakutkan. ,a mungkin daat mengangga" bah/a
semua ohon besar !ang gela asti ada enghunin!a %e#ek generalisasi&.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
13/82
2. +idak jarang antisiasi !ang dilakukan menjadi sesuatu !ang lebih buruk" dibandingkan situasi n!ata
!ang harus dihadai. A diberitahu bah/a ohon !ang akan dile/atin!a setia ulang kuliah ada
enghunin!a. ,a membentuk strategi" ulang le/at jalan lain !ang makan /aktu !ang lebih ban!ak"
lebih jauh dan memiliki lebih ban!ak resiko kecelakaan. Alternati# lain" ia enggan atau membatalkansemua kuliah jam sore hingga malam. Alternati# berikutn!a ia menunda kuliah mata kuliah dan
berencana mengambil mata kuliah itu di dua semester berikutn!a.
3. Antisiasi !ang bersi#at ositi#" akan lebih baik menjalani masalah. A diberi tahu bah/a ohon di
erematan ada enghunin!a. ,a akan coba dulu le/at jalan itu" aakah memang akan ada
enamakan8 -ila tidak ada" ia akan teta le/at jalan tersebut. Alternati# kedua" ia akan le/at jalan itu
bersama sejumlah teman lain !ang juga kuliah malam.
-erbagai en!imangan !ang terjadi daat mengarah ada suatu andangan !ang bersi#atesimistik ada hidu dan minimn!a kendali ada situasiti !ang kurang baik di masa datang. )inimn!a
kendali ini ditemukan ada ban!ak hal en!ebab en!imangan kecemasan.
6. Deskrisi angguan Kecemasan 9mum
+elah tersedia susunan /a/ancara diagnostik !ang cocok dengan kriteria ada D'). -erikut
garis besar karakteristik utama gangguan kecemasan. 'imtom anik dikarakteristikkan membutuhkan
simtom !ang dialami selama minimal satu kali anik. Panik tidak diharakan dan tidak diicu oleh
beberaa sebab organik atau keadaan !ang dikenal. )inimal terdaat emat anik !ang terjadi ada satueriode selama emat minggu" kemungkinan lain satu atau lebih anik diikuti oleh minimal satu bulan
dimana subjek takut terhada kejadian !ang mungkin akan dialamin!a lagi. Panik mencaai intensitas
maksimum dalam seuluh menit. Karakteristik ini daat diidenti#ikasikan ada Panics Attack
Questionnaire;;
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
14/82
muncul selama terjadi anik ada subjek !ang didiagnosa sebagai enderita gangguan anik. 'elain itu"
melaksanakan tugas laboratorium" seerti melakukan tes 'troo daat menghasilkan simtom !ang
serua dengan !ypocapnia. H=P+ han!a memiliki reliabilitas tes$retest !ang sedang" H=P+ tidak daat
digunakan untuk menentukan aakah !yperventilationmemberikan kontribusi ada asien anik. HP=+kadang digunakan untuk mengurangi engalaman$engalaman serua !ang daat memunculkan anik.
)eskiun tidak memiliki kemirian" hal ini daat menjadi sangat menakutkan bagi beberaa asien dan
daat digunakan sebagai latihan embongkaran %exposure& ada treatment.
Hal tersebut enting untuk dicatat karena vasoconstrictive memiliki e#ek terhada
h!er(entilation. Pasien dengan en!akit jantung seharusn!a tidak menjadi subjek H=P+" karena hal
tersebut daat mendorong terjadin!a angina %merasa tercekik" tidak bisa berna#as&" misaln!a ada
beberaa asien>subjek.
'ejumlah tes lain !ang mendukung digunakan untuk mensimulasikan terjadin!a serangan anik.Dalam hal ini meliuti enghiruan *
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
15/82
H. 'ensiti(itas Psikologis
'ubjek asien serangan anik akan daat menggambarkan lebih detail dan lebih kuat" mengenai
simtom$simtom !ang muncul selama H=P+ dan selama mengalami anik" dari ada subjek !ang tidak
menderita anik atau subjek !ang tidak mencari bantuan berkaitan dengan serangan anik. Klien !ang
mengalami gangguan anik lebih sensiti# terhada erubahan sikologisn!a. -ukti terbaru tidak mamu
memerkuat hal ini. Pasien gangguan anik tidak mamu mendeteksi angaruh balik !ang salah dari
detak jantung. )eskiun begitu" latihan standar" seerti menaiki tangga !ang daat menambah akti(itas
sikologis" daat menjadi dasar !ang berman#aat untuk treatment. +ingkat kecemasan ada saat tes
daat menunjukkan reson asien terhada treatment" !ang ditunjukkan melalui enurunan skor A',.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
16/82
MODEL atau PARADIGMA yang DAPAT MENERANGKAN
PERILAKU ABNORMAL
Ada lima model: %A& aradigma #isiologik" %-& aradigma sikoanalitik" %*& aradigma
belajar" %D& aradigma kogniti#" %4& aradigma humanistik. Pentingn!a memahami berbagai model
atau aradigma tentang erilaku abnormal sehingga erilaku abnormal daat diterangkan dari
de#inisi" enemuan !ang telah dilakukan dan bentuk erlakuan !ang telah diberikan" sehingga
dasar$dasar dari tinjauan lebih mendalam tentang kategori gangguan daat dielajari.
A. Paradigma Fii!"!gi#
$. P%ma&aman gangguan dari m!d%" 'ii!"!gi#
)odel #isiologik ini menerangkan tentang erilaku terganggu" dasarn!a adalah model
medikal atau model en!akit. )odel medikal menerangkan ola erilaku itu abnormal atau tidak
dari adan!a gangguan %de$ect& !ang si#atn!a #isiologik.
Pen!akit #isik menjadi dasar untuk menerangkan erilaku men!imang. Perilaku
men!imang adalah atologik" dengan klasi#ikasi !ang dasarn!a simtom" klasi#ikasi dan dengan
diagnosis" sedang roses untuk mengubah erilaku disebut terai dan dikenakan ada asien di
rumah sakit mental. Kalau erilaku abnormal hilang" maka ia diangga sembuh.Asumsi tentang erilaku !ang abnormal" atas dasar andangan model medikal memiliki
kelemahan$kelemahan. 'ebagai en!akit" maka tanda$tanda dan gejalan!a daat diobser(asi.
ejala$gejala eksternal diasumsikan sebagai akibat dari in#eksi dalam tubuh atau gejala$gejala itu
sebagai tidak ber#ungsin!a unsur internal. Pen!akit$en!akit tidak selalu daat diterangkan dari
teori bakteri dan (irus sebagai en!ebab suatu gejala" tetai memiliki #aktor$#aktor multile.
Karena en!akit itu seandain!a diandang en!akit" maka en!ebabn!a juga bisa bermacam$
macam" maka abnormal itu bisa juga disebabkan karena roses #isiologik !ang terganggu. Karena
itu ada kaitan antara #aktor #isiologik dengan sikoatologi" contohn!a ada enderita
schiFohrenia. Pen!akit berkembang" karena ada redisosisi herediter" sehingga terjadi mal#ungsi
#isiologik. Deresi meruakan akibat hambatan atau gangguan roses transmisi sara#. angguan
kecemasan timbul karena ada redisosisi herediter" sehingga terjadi mal#ungsi #isiologik. Deresi
meruakan akibat hambatan atau gangguan roses transmisi sara#. angguan kecemasan timbul
karena adan!a de#ect sistem sara# otonom" sehingga seseorang mudah sekali terangsang atau
sensiti#. 'indroma otak" disebabkan oleh kerusakan struktur otak. Pada setia tie sikoatologi
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
17/82
diandang sebagai memiliki en!ebab terganggun!a roses #isiologik. )odel ini akan selalu
mencari sumber atologi sikis ada kondisi somatik !aitu sumber en!ebabn!a dari tubuhn!a.
(. P%nd%#atan atau int%r)%ni %*ara 'ii!"!gi#
Pada dasarn!a obat$obatan atau oerasi daat membantu #ungsi tubuh kembali dan daat
mencegah abnormalitas. Adan!a substansi biokimia dalam tubuh daat menjadi en!ebab
ketidakseimbangan dalam tubuh dan menjadikan suatu bentuk kelainan" contoh hen!lketonueria
%PK9& sebagai bentuk kelainan karena retardasi mental" secara genetik disebabkan karena
kekurangan enF!m sehingga menganggu metabolisme. Karen itu anak$anak dieriksa darahn!a
secara rutin" kalau dalam darah terdaat hen!lanine" dan tes darahan!a ositi#" maka anak
mendaatkan diet rendah untuk mengurangi amino acid.@etardasi diusahakan daat dicegah. ,ni meruakan cara inter(ensi untuk gangguan
hisiologik. Pada gangguan kecemasan dan tensi tinggi daat diberikan obat enenang" atau
mengurangi deresi dengan 4*+. +erai somatik daat diandang sebagai usaha erlakuan untuk
gangguan atau en!imangan erilaku.
B. Paradigma Pi#!ana"iti#
$. P%ma&aman gangguan dari m!d%" +i#!ana"iti# K"ai#
a. P%m,agian #%-iaan
Psikoanalitik atau sikodinamik dikembangkan oleh 'igmund 6reud. 6reud membagi sikis
%mind, psyc!e& dalam tiga bagian" !aitu id" ego" suer ego. 'etia bagian memiliki kekuatan !ang
daat mengarahkan ada erilaku atau ola keribadian seseorang. Dalam id ada unsur insting"
!aitu kekuatan !ang mendorong seseorang" insting eros dan insting thanatos. 4ros disebut dengan
libido" !aitu kekuatan !ang mengandung unsur seksual" suatu kekuatan !ang berciri seksual. 'uatu
kekuatan !ang berciri mengembangkan hidu" sedangkan +hanatos adalah insting mati. ,d selalu
mencari jalan keluar untuk men!alurkan dorongan" sehingga mencaai keuasan" bentuk rinsi
!ang memengaruhi ola erilaku orang adalah leasure rincile.
-agian kedua dalam keribadian adalah ego" !ang berkembang sesudah id" sejak enam
bulan kedua dan terbentukn!a id. +ugas ego adalah berhubungan dengan realitas. +ugas ego
meruakan roses sekunder" karena melakukan erencanaan embuatan keutusan" berorientasi
ada rinsi realitas. Kalau id melakukan roses rimer ada orientasi pleasure principles" maka
ego tidak selalu bertindak mengikuti tuntutuan id" sehingga menjadi enghubung antara dorongan
dalam diri seseorang dan tuntutan realitas
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
18/82
'uer ego meruakan bagian ketiga dalam keribadian" !aitu encerminan moral dan aturan
dalam mas!arakat !ang mengatur seseorang. 'uer ego daat melakukan tugasn!a memberikan
keuasan ada id dan mengikuti ola aturan mas!arakat sesuai etunjuk suer ego. Perilaku
indi(idu menurut konse 6reud" meruakan kerja sama antar ketiga unsur keribadian !ang
komleks. -entuk saling kerja sama antar unsur$unsur sikis ini !ang disebut sikodinamika dari
keribadian.
6reud dan -reur" berdasarkan raktek terhada asienn!a menemukan bah/a erilaku
asienn!a lebih ban!ak dikuasai oleh bagian a sadarn!a. Atau setia indi(idu diengaruhi oleh
ola$ola tindakan !ang dasarn!a a sadar. -agian !ang tergolong insting dari ,d dan kegiatan suer
ego lebih ban!ak engaruhn!a !ang tidak disadari indi(idu. +etai ego juga memiliki kekuatan
asek !ang tidak dsadari !aitu disebut de#ence machanism !ang akan memelindungi seseorang dari
kecemasan. 6reud memandang bah/a unsur$unsur enting !ang sangat menentukan dari ola
erilaku itu tidak disadari.
6reud memandang keribadian manusia meruakan sistem energi !ang tertutu. Pada suatu
saat seseorang dikuasi oleh energi !ang berusat ada id" !ang kemudian mengatur erilaku. Ketiga
bagian sike selalu berusaha menguasi kekuatan !ang ada dalam diri manusia. +eori 6reud
menunjang andangan deterministik" !aitu ola erilaku kelainan telah ditentukan dan dibentuk
sejak a/al erkembangan.
,. Fa% P%r#%m,angan Pi#!%#ua"
6reud mengembangkan teori keribadian berdasarkan emat #ase erkembangan
sikoseksual !ang terisah. Pada tia taha" sebagian dari unsur$unsur dalam tubuh !ang berbeda$
beda ber#ungsi sangat sensiti# terhada rangsangan seksual sehingga aling menunjang libidinal
terhada id
+aha oral. +aha ini anak menerima rangsangan keuasan secara maksimal dari eksilasi
dan sensorin!a dari sekitra mulut" mengisa dan mendaat makan adalah kesenangan !ang
mendatangkan rinsi leasure.
+aha anal. 9mur samai tiga tahun adalah eralihan kesenangan ada anus" !aitu
engurangan dorongan dari dalam dan menahan$nahan hajat besar.
+aha halik. 9mur 3$5 tahun atau hingga G tahun. Keuasan !ang aling tinggi dialamai
melalui stimulasi alat kelamin.
+aha latensi. 9mur G samai 12 tahun sudah tidak termasuk taha sikoseksual. 'elama
taha ini eran id kurang dalam memengaruhi erilaku secara langsung. Anak lebih bertindak a
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
19/82
seksual" /alauun secara teoritik skema erilaku manusia secara dasar didorong oleh imuls$
imuls id.
+aha terakhir dan taha de/asa tergolong genital" ada saat ini erhatian heteroseksual
sangat memengaruhi. Keribadian seseorang terbentuk melalui erkembangann!a dalam
memecahkan secara kon#lik !ang timbul antara keinginan id dan kemungkinan lingkungan daat
men!alurkann!a. )isaln!a" seseorang ada masa analn!a" karena bentuk keuasan berlebihan atau
kekurangan" maka orang itu disebut keribadian anal. 'alah satu bentuk gangguan keribadian anak
adalah anak !ang jorok atau unsur kebersihann!a menjadi dorongan !ang berlebihan %obsesi(e
clean&. 'eseorang daat dikatakan berhenti ada erkembangan #ase tertentu" disebut #iksasi dan
regresi ada #ase tertentu.
'alah satu krisis !ang sering dialami anak adalah #iksasi ada erkembangan halik sekitar
tahun. Dorongan seksual terhada salah satu orang tua mendaatkan reaksi !ang tidak
men!enangkan. Kon#lik tersebut diendam dan masuk dalam a sadarn!a. Dorongan dan bentuk
reresi ini disebut edius *omleC untuk anak laki$laki dan 4lectra *omleC untuk anak
eremuan.
*. T%!ri K%*%maan dan P%rta&anan
Kecemasan neurotik menurut teori 6reud adalah kecemasan !ang timbul karena dorongan$
dorongan !ang a sadar terhambat. Dorongan tersebut terhambat karena situasi tertentu" misaln!a
karena deri(asi seksual secara ekstrim. Keadaan !ang direres ini mudah untuk dirubah ke arah
kecemasan neurotik.
+eori !ang kemudian dikembangkan" dikaitkan dengan reresi. Kecemasan timbul karena
adan!a kebutuhan untuk mereres" dalam arti teori ertama: seseorang cemas karena aa !ang kita
inginkan tidak dienuhi. +eori Kedua" seseorang menjadi cemas" karena keinginan tersebut. 0adi
kecemsan neurotik" adalah kelakuan akan akibat !ang tidak kita inginkan" karena kalau dorongan id
!ang ditekan itu jadi tereksresikan. ,nti dari kecemasan neurotik terletak ada reresi. +idak
men!adari kon#lik$kon#lik menjadi dasar kecemasan neurotik.
)ekanisme ertahanan" menurut 6reud adalah erasaan tidak men!enangkan !ang daialami
ego !ang cemas dan disalurkan melalui berbagai cara. Kalau kecemasan ob!ekti# berakar ada
kehiduan n!ata sehingga daat dihindari" maka ada kecemasan neurotik" diatasi melalui cara$cara
!ang men!imang atau distori. Pen!imangan ini dilakukan dengan mekanisme ertahanan diri.
)ekanisme ertahanan diri adalah suatu strategi" !ang dilakukan secara a sadar" untuk melindungi
ego dari kecemasan. *ara !ang laing umum adalah reresi" !aitu adan!a dorongan !ang tidak
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
20/82
diterima atau ikiran$ikiran !ang tidak diterima oleh ego dimasukkan dalam a sadar. @eresi tidak
han!a mencegah untuk disadari" tetai juga men!iman keinginan$keinginan untuk dikembangkan.
Kebiasan melakukan reresi maka engalaman ada masa anak$anak menjadi tidak bisa
dierbaiki dan diersatukan dengan engalaman orang de/asa" karena itu teta bertahan secara
asli. -entuk mekanisme ertahanan lainn!a !ang sering digunakan oleh aranoid adalah ro!eksi.
'uatu keinginan !ang tidak bisa diterima oleh kesadaran seseorang dan dikenakan ada ob!ek di
luar dirin!a. -entuk lainn!a adalah" !aitu:
1. Dislacement: mencari engganti sasaran !ang membaha!akan aabila dikenai" keada
objek lain !ang lebih aman.
2. @eaksi #ormasi: mengubah atau menutui erasaan asli %benci& ada bentuk erilaku !ang
bertentangan" misaln!a menjadi cinta.
3. @egresi: kembali ada taha sebelumn!a atau ada erkembangan a/al.
. @asionalisasi: mencari alasan !ang bisa diterima dengan baik oleh lingkungan.
+erdaat tiga bentuk terai Psikoanalitik" !aitu: asosiasi bebas" analisis mimi" dan analisis
mekanisme ertahanan diri. Pendekatan sikoanalisis memerlukan /aktu !ang anjang untuk daat
menganalisis gangguan erilaku. amun endekatan eo 6reudian lebih menekankan ada
orientasi saat sekarang dan eran lingkungan. *ara$cara !ang tergolong mekanisme ertahanan ini
memungkinkan ego menjalankan dorongan id" tana membah!akan dan teta men!embun!ikan
moti(asi !ang sebenarn!a. )ekanisme ertahanan lebih mudah diamati dibandingkan simtom
lainn!a.
Persekti# sikodinamika sesudah 6reud" dilanjutkan oleh tokoh$tokoh !ang mula$mula
sebagai engikutn!a" !iaut *.. 0ung dan Adler serta 4rik 4rikson. )ereka kemudian
mengembangkan sendiri teori$teori !ang tidak lagi mengikuti teori 6reudian.
(. P%ma&aman gangguan dari m!d%" +i#!ana"iti# +!t Fr%udian
a. C.G. /ung 0$1123$45$6
0ung mengembangkan Psikologi analitik" teorin!a lebih menekankan ada sikologi
humanistik" !aitu manusia memiliki asek$asek kekuatan" ositi# dan kreati# untuk dikembangkan.
Pandangan seksualitas %libido& tidak menjadi unsur enting lagi tetai han!a sebagai energi hidu
!ang bersumber ada unsur biologis. )anusia memun!ai tujuan" mamu memutuskan" dan
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
21/82
menetakan tujuan hidun!a. 9ntuk engertian manusia" sebaikn!a seseorang memelajari
asirasi" imian dan haraann!a dan bukan han!a engalamann!a masa lalu.
,. A"'r%d Ad"%r 0$1273$4826Adler mengembangkan ,ndi(idu Psikologi. ,ni lebih bebas megnembangkan teorin!a"
terleas dari masalah isnting. ,a juga memandang manusia memiliki tujuan dan kelak meletakkan
dasar$dasar humanistik. 9ntuk mengerti manusia" #okus !ang enting adalah Phenomeologin!a.
)anusia hidu dalam mas!arakat" sehingga ia berkembang untuk daat memenuhi kebutuhan dan
haraann!a sesuai tuntutan mas!arakat.
*. Eri# Eri#!n 0$47(3 ...6
4rik 4rikson mengembangkan Psikologi Perkembangan secara(i$e'Span. )enurut 4rikson"
seseorang dalam erkembangann!a melalui delaan taha" !aitu:
9sia )asa Perkembangan
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
22/82
muda teman dekat" seorang !ang diandang enting dan berharga" kalau
gagal ia akan mengembangkan hubungan sosial !ang tidak akrab
%isolasi diri&.
3
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
23/82
erant *onditioning" lebih men!emurnakan hubungan antara stimulus dan reson melalui
oeran" !aitu suatu erilaku !ang terjadi dalam lingkungan. Perilaku oeran dimunculkan melalui
#aktor enguat" sehingga" erilaku !ang diinginkan akan selalu diulang kembali. Konse oeran
conditioning adalah bagaimana mengembangkan #ungsi dari hasil !ang diharakan.
)odel belajar lainn!a adalah )odelling. 'eseorang belajar melalui engamatan dan
menirukan orang lain. )elalui ekserimen dan ercobaann!a" daat dibuktikan bah/a seseorang
!ang melihat orang lain melakukan suatu kegiatan dan menaikkan atau menurunkan berbagai
erilaku" seerti berbagi rasa" agresi" kecemasan. -andura dan )enlo(e %Da(ison J eale" 1;;
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
24/82
re/ards. Hal ini bukan berarti bah/a orang !ang deresi itu disebabkan karena kekurangan
re/ards.
-erbagai bentuk terai daat dikembangkan melalui aradigma belajar. +erai erilaku dan
modi#ikasi erilaku berkembang dari hukum belajar !ang dikembangkan oleh ara ahli erilaku.
-entuk terai erilaku itu antara lain" !aitu:
1. *ounter conditions" !aitu rinsi erubahan belajar !ang dasarn!a adalah untuk
menghilangkan reson !ang tidak dikehendaki dengan memunculkan reson baru. +eknik !ang
dikembangkan oleh 0oseh Bole adalah desensitisasi !ang sistematis.
2. +raining aserti#" !aitu usaha meningkatkan semangat atau keberanian seseorang
untuk mamu bereaksi secara terbuka dan bearni mengemukakan erasaan ositi# dan negati#
ada saat !ang teat.
3. *onditioning A(ersi#" token economic" modelling" role la!ing" dan beha(ior
rehearsing.
D. Paradigma K!gniti'
Kognisi adalah istilah menggambarkan roses mental" seerti berikut: memahami" mengenal
kembali" menilai" berikir" dan menggunakan akal. 6okus sikologi kogniti# dalah cara bagaimana
seseorang men!usun kembali engalamann!a" memberikan arti ada engalaman !ang diterima"mengubah stimulus lingkungan menjadi in#ormasi !ang berguna dan bila seseorang mendaatkan
masukan. -entuk$bentuk terai kogniti#" adalah *ogniti(e restructuring dan rational emoti#.
E. Paradigma 9umaniti#
$. Aa" mu"a &umaniti# dan +a&am +%r,ai#an #%adaran diri
A. )aslo/ %1;
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
25/82
itu akan men!esatkan. 'eseorang akan menghargai erilakun!a !ang berkaitan dengan dan
men!umbangkan erkembangan ribadin!a" dan cenderung mengulangi kegiatan !ang menunjang
tujuan tersebut.
*ara belajar aling e#ekti# ada seseorang adalah mengikuti e(aluasi dari dalam diri sendiri"
!aitu kecenderungan untuk aktualisasi diri dan bukan berjuang untuk mendaatkan ersetujuan dan
engharaan dari orang lain. Perlun!a lingkungan atau orang lain memberikan andangan ositi#
tana s!arat" sehingga ia tidak tersesat untuk menilai diri sendiri !ang daat meningkatkan
erkembangann!a sendiri.
Dunia henomenologi dari tia indi(idu sangat enting menurut andangan humanistik dan
eksistensialis. 'etia orang memiliki andangan !ang disebut internal $rame o$ re$erence sebagai
hasil totalitas engalaman masa lalu. Dunia subjekti# ini sangat unik %ribadi & untuk tia orang dan
memberikan ada masing$masing orang dasar kebenaran sendiri. +indakan atau erilaku seseorang
atau keseuruhan eksistensin!a ditentukan oleh dunia engalamann!a ada suatu saat.
*ara andang seerti ini lebih teat dikatakan aradigma henomenologi dariada
humanistik" karena konse tia indi(idu !ang unik adalah ola berikirn!a. +etai andangan
humansitik lebih diilih" karena ban!ak konteksn!a !ang berkaitan dengan sikologi humanistik.
)anusia menurut andangan humanistik memiliki kemauan !ang bebas %$ree -il&. ,a memiliki
kebebasan memilih" ia daat memilih kegiatan sendiri dan bukan karena engaruh lingkungann!a
atau han!a didorong imuls$imuls internal atau %id&.
(. T%ra+i 9umaniti#
*arl @ogers mengembangkan endekatan client centered. Hubungan klien$terais !ang
enting adalah unconditional ositi# regard" !aitu suatu cara enerimaan oleh terai ada klien !ang
ditandai enerimaan tulus dan erilaku klien. 'etia orang mamu bertanggung ja/ab untuk diri
sendiri" /alauun ia sedang dalam kesulitan. 'etia hubungan klien terai" dikembangkan situasi
enuh emati.
K!n%#u%ni L!gi M%nin-au P%ri"a#u A,n!rma"
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
26/82
Dari Sa"a& Satu Paradigma
Pengambilan salah satu cara melihat erilaku abnormal daat membatasi seseorang untuk
melihat dan mengabaikan unsur$unsur lain !ang enting" namun tidak termasuk dalam s!arat
eninjauan aradigma !ang dianut.
+idak mudah untuk mengambil suatu keutusan untuk mengatakan aradigma mana !ang
aling baik. 'etia gangguan atau disoder memiliki #aktor en!ebab secara multile. 'uatu
gangguan daat berkembang melalui interaksi gangguan shisiologik dan #aktor lingkungan.
Paradigma Diathesis$'tress
'ecara umum" andangan tentang engaruh hisiologik dan lingkungan daat mengarahkan
enelitian tentang erilaku abnormal.
Pandangan diathesis$stress" mengarahkan tinajauan erilaku men!imang ada interaksi
antara redisosisi !ang mendasari en!akit" !aitu diathesis dan adan!a unsur lingkungan"
kehiduan" atau kejadian !ang daat menganggu seseorang" !aitu stres. 'tres adalah reaksi
indi(idual terhada stressor" !aitu kejadian lingkungan !ang daat menimbulkan stres. Pengertian
stres dalam konteks ini adalah stimulus lingkungan !ang tidak men!enangkan baik bersi#at
hisiologik mauun sikologik.
)odel diathesis$stres menunjukkan bah/a diathesisi dan stress keduan!a enting untuk
daat menjadi en!ebab timbuln!a en!ebab timbuln!a ola erilaku abnormal. Paradigma
dithesis$stress daat memersatukan berbagai andangan.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
27/82
PENGUKURAN PSIKOLOGIS 0ASSESSMENT6
Pengukuran Psikologis
Pengukuran sikologis mengandung e(aluasi tentang status sikologi orang. Pengukuran ini
dilakukan untuk:
diagnosis" menentukan kaasitas mental" memrediksi kesesuaian orang bagi ekerjaan
tertentu" atau untuk menentukan aakah orang secara mental daat dituntut.
Ada berbagai alat untuk engukurun ini" !aitu:
Ba/ancara" enelitian status mental" tes sikologis" tes keribadian" dan tes diagnostik"
obser(asi beha(ioral" engukuran #isiologis" siko#isiologis" #isik dan neurosikologis.
Ba/ancara
/a/ancara kilinis" untuk mengerti klien dan si#at masalah klien sekarang" ri/a!at lamau"
dan asirasi !ang akan datang.
dilakukan berhada$hadaan" ertan!aan daat dibuat ada /aktu klien menunjukkan
situasi khusus" atau dibuat sebelumn!a.
Ba/ancara daat direkam" dicatat" atau ditulis kemudian
Ada 2 macam /a/ancara: /a/ancara #leksibel dan /a/ancara terstandardisasi
Ba/ancara #leksibel:
ertan!aan terbuka" bertujuan untuk menentukan alasan klien diberi treatmen" simtom"
status kesehatan" latar belakang keluarga" dan ri/a!at hidu.
dikatakan #leksibel" karena e/a/ancara men!esuaikan isi dan urutan ertan!aan menurut
hiotesis e/a/ancara tentang diagnosis atau masalah klien. Pertan!aan dibuat ada /aktu
/a/ancara" sesuai dengan resons (erbal atau non(erbal klien.
Penting untuk mengetahui ri/a!at klien" daat mendaatkan secara kronologis kejadian$
kejadian sebelumn!a dengan kata$kata klien sendiri.
@i/a!at terdiri atas ri/a!at ribadi dan ri/a!at keluarga.
@i/a!at ribadi mencaku hubungan dan kejadian enting di dalam kehiduan klien. Lang
ditan!akan: er#ormansi sekolah" hubungan dengan ka/an$ka/an" ekerjaan dan kesehatan.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
28/82
ri/a!at keluarga: kejadian$kejadian enting dalam kehiduan keluarga" daat ditemukan
aakah ada gangguan mental dalam keluarga atan tidak.
:aan*ara T%rtandariai
+erdiri atas ertan!aan$ertan!aan !ang terstruktur" dengan kata$kata dan urutan !ang telah
ditentukan. Ada beberaa /a/ancara !ang telah terstandardisasikan" terutama digunakan untuk
riset. +ujuan /a/ancara ini sama dengan /a/ancara #leksibel !aitu untuk diagnosis.
Perbedaan: !ang #leksibel membutuhkan ketramilan dan engalaman untuk daat
die(aluasi secara baik" sedang !ang terstruktur tidak" karena kriteria !ang objekti# sudah ada.
Pemeriksaan status mental" suatu rosedur engukuran ber#ungsin!a klien dalam berbagai macam
suasana. ,ni mencaku: tingkah laku" orientasi" isi ikiran" ga!a berikir dan bahan a#ek dan
suasana hati" cngalaman ersesi" erasaan mengenui diri sendiri" moti(asi" intelligensi dan
insight.
Ting#a& "a#u;dicatatat tingkah laku motorik atau bagaimana klien begerak.
erakan badan: daat menunjukkan tanda$tanda aa !ang terjadi secara emosional ada
indi(idu.
Katatonia meruakan gangguan motorik ada gangguan sikotik" en!ebabn!a bukan
#isiologis.
Komulsi: suatu gerakan reetiti# !ang tamakn!a bertujuan sebagai reson terhada
dorongan !ang tidak daat dikontrol" atau karena aturan$aturan ritualistik atau stereoti. Daat
meruakan distres bagi enderitan!a.
rientasi: kesadaran orang mengenai /aktu" temat dan identitas. rang !ang menderita
gangguan tertentu memun!ai disorientasi dan tidak men!adari #aktor$#aktor dirin!a dan
lingkungann!a.
Ii +i#iran
bsesi" ikiran dan ba!angan !ang reetiti# !ang tidak dikehendaki !ang masuk dalam
kesadaran orang.
Komulsi" tingkah laku !ang reetiti# !ang berhubungan dengan adan!a obsesi.
Delusi" keerca!aan alsu !ang tidak sesuai dengan latar belakang inteligensi dan
kebuda!aan klien.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
29/82
Gaya ,%r+i#ir dan ,a&aa
-ahasa enderita gangguan tertentu tidak logis dan tidak berhubungan.
angguan ikiran" daat dilihat dari cara orang itu berikir atau menggunakan bahasa.
A#ek dan suasana hati
A#ek" eksresi keluar emosi. 'uatu erasaan disebut a#ek jika daat dilihat orang lain. A#ek daat
tidak sesuai atau datar.
+idak sesuai" eksresi emosi tidak sesuai dengan konteks atau isi aa !ang sedang
diratakan. Dalam situasi sedih malah terta/a" sebalikn!a dalam situasi gembira malah
menangis.
A#ek datar" kekurangan eksresi emosi: bicara monoton" muka !ang tidak bergerak. 'uasana
hati: engalaman emosi seseorang" bagaimana dirasakan seseorang. ,ni mencaku: deresi"
kegembiraan" marah dan cemas. Aa !ang dirasakan klien enting bagi diagnosis dan tretment.
'uasana hati normal atau suasana hari eutimik adalah suasana hati !ang tidak terlalu
gembira atau susah" tetai ada (ariasi setia hari dan secara relati# sesuai.
'uasana hati dis#orik: erasaan tidak senang seerti susah atau marah. 'uasana hati gembira: lebih gembira dari rata$rata.
'uasana hati eu#orik kebahagiaan !ang berlebihan dan ada eCcitement.
Pengalaman Persetual
rang !ang memun!ai gangguan sikologis sering mengalami gangguan ersesi.
Halusinasi: ersesi !ang salah atau alsu !ang tidak berhubungan dengan rangsang
objekti# !ang ada di lingkungan.
,lusi ersesi !ang salah atas objek n!ata.
Halusinasi endengaran: mendengar bun!i atau suara %auditori&
Halusinasi (isual: ersesi alsu tentang objek atau orang.
Halusinasi ol#aktori: !ang berhubungan dengan bau.
Halusinasi gustatori: !ang berhubungan dengan engecaan.
Halusinasi taktil: !ang berhubungan dengan erabaan.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
30/82
Perasaan Diri
Penderita gangguan mental sering memun!ai e#ek merubah identitas ersonal atau
erasaan tentang dirin!a. *ara mengetahui: dengan menan!akan keada klien untuk
mendiskrisikan aakah ada erasaan badaniah !ang aneh atau erasaan terisahkan dari
badann!a.
Deersonalisasi erasaan bah/a badann!a tidak dihubungkan dengan ikirann!a" erasaan
bah/a dirin!a tidak En!ataE.
Kekacauan identitas: erasaan kekurangan kejelasan mengenal dirin!a" kebingungan
tentang erann!a di dunia samai ikiran delusional: orang erca!a bah/a dirin!a di ba/ah
kontrol orang atau kekuatan eksternal.
)oti(asi
-eberaa gangguan sikologis moti(asin!a sangat terganggu" sehinga tugas kehiduan biasa tidak
daat dilakukan" lebih$lebih terai !ang membutuhkan usaha.
,nteligensi dan ,nsight
Perlu diketahui untuk diagnosis dan treatment.
+esting Psikologis
+es inteligensi berguna bagi berbagai macam tujuan. -agi guru" untuk mendeteksi murid aakah
erlu remidial atau untuk studi lanjut.
9ntuk ekerja: untuk mengetahui kaasitas ekerja untuk melakukan ekerjaan tertentu.
-agi ro#esi kesehatan mental: untuk mengerti kaasitas$kaasitas kogniti# dan hubungan
kaasitas$kaasitas dan eksresi roblem emosional.
+es inteligensi daat memberikan in#ormasi khusus tentang kekurangan dan kelebihan
kogniti# seseorang !ang sangat berguna bagi crencanaan treatment. Klien !ang kurang daat
berikir abstrak sulit untuk sikoterai !ang berorientasi insight.
Pengetesan Keribadian dan Diagnostik
Pengetesan ini membantu untuk diagnosis dan treatment" macamn!a:
,n(entori klinis !ang berua laoran diri: )innesota )ultihasic Personalit! ,n(entor!
%))P,&.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
31/82
+es ro!ekti#: @orschach" +A+.
Pengukuran -eha(ioral
Lang mencaku sejumlah objekti# tingkah laku indi(idu. Klinisi menggunakan ini untuk
menemukan tingkah laku bermasalah" untuk mengerti aa !ang memertahankan tingkah laku ini
dan untuk mengembangkan inter(ensi !ang sesuai untuk mengubah tingkah laku ini
Ada 3 cara: laoran diri" obser(asi klinisi terhada klien" engukuran #isiologis. Dulu !ang
diukur han!a tingkah laku !ang daat dilihat" mulai tahun 1;7
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
32/82
-rain elektrical acti(it! maing %-4A)>+)& kalau akti(itas otak men!imang M daat
diakai untuk menentukan masalah sikologis mauun medis.
Pengukuran neurosikologis
'uatu roses mengumulkan in#ormasi tentang ber#ungsin!a otak klien berdasar
er#ormansin!a ada tes sikologis. Di A' ada 2 macam tes tersebut:
1. Halstead *ategor! +est" +actual Per#ormance +est" @h!thm +est" 'eck 'ounds Percetion
+est" dan
2. +he 6inger scillation +ask diakai dengan BA,'$@ dan ))P,.
Proses Diagnostik
Diagnostik: engertian keseluruhan tentang gangguan klien
angkah ertama diagnosis: klinisi mendengarkan kata atau ucaan klien !ang daat
menjadi kata kunci dari laoran diri klien
angkah kedua: mendaatkan sejelas$jelasn(a simtom$simtom klien. Dalam hal ini
digunakan ohon keutusan %decision tree&: !ang memberikan ilihan$ilihan !ang
berdasar ada ri/a!at dan simton klien.
Diagnosis Di#erensial
'etelah diadakan diagnosis" diulang lagi aakah ada kemungkinan gangguan !ang telah
didiagnosiskan itu salah" dengan menan!akan simtom$simtom lain !ang termasuk dalam gangguan$
gangguan lain.
6ormulasi Kasus
6ormulasi kasus meruakan analisis erkembangan klien dan #aktor$#aktor !ang mungkin
memengaruhi status sikologis klien sekarang. ,ni memberi in#ormasi deskriti# tentang ri/a!at
ersonal asien" dan membantu klinisi merencanakan treatment !ang sesuai dengan simtom klien"
engalaman$engalaman asien !ang unik" dan otensin!a untuk berkembang.
)erencanakan +reatment
'etelah mendaat engertian tentang masalah klien" maka ini dijadikan dasar bagi
embuatan rencana treatment !ang aling teat bagi klien. Dengan kerjasama dengan klien" klinisi
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
33/82
membuat serentetan ilihan$ilihan $ Aa tujuan treatment. +reatment !ang aling baik !ang mana.
'iaa !ang akan menangani klien. +reatment !ang mana !ang akan diakai. +reatment aa !ang
ada dandaat dilakukan mengingat bia!a. rientasi teoritis !ang mana !ang aling cocok bagi
kebutuhan klien.
+ujuan$tujuan +reatment
Ada tiga tingkat: enguasaan segera" tujuan jangka endek" dan tujuan jangka anjang.
Penguasaan segera: menagani kebutuhan !ang aling menekan. *ontoh enguasaan segera"
seerti obat anti kecemasan" dimasukkan di rumah sakit. )isaln!a bagi klien !ang memun!ai
keinginan bunuh diri.
+ujuan jangka endek: beberaa erubahan ada tingkah laku" ekerjaan atau emosi klien.
-elum mencaku enstrukturan kembali keribadian. *ontohn!a" membuat hubungan !ang
baik dengan klien" sehingga klien mau kerjasama. 9ntuk menstabilkan keadaan dengan
menggunakan obat$obattan.
+ujuan jangka anjang: mencaku erubahan keribadian dan hubungan klien !ang lebih
#undamental dan berakar dalam. )isaln!a" secara ideal" tujuann!a mengatasi masalah klien dan
mengembangkan strategi untuk menanggulangi kekambuhan.
+emat +reatment
Lang menentukan temat treatment:
Kearahan: adakah gejala bunuh diri" berbaha!akah bagi orang lain" adakah /aham"
daatkah mengontrol diri.
Aakah ada roblem #isik seerti: dis#ungsi otak" gangguan makan" en!akit.
-agaimanakah sistem suort klien di rumah: adakah orang di rumah !ang daat
membantun!a menghadai en!ebab gangguan.
Atas ja/aban terebut daat ditentukan temat treatment.
@unlah 'akit Psikiatrik
Kalau ada baha!a bagi diri sendiri atau orang ,ain" atau kalau tidak daat mera/at dirin!a
sendiri.
+reatment di luar @umah 'akit
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
34/82
)acam$macam sikoterai:
+erai kelomok: di sini klien daat membagi roblemn!a dengan orang lain" mendaatkan
#eedback" mengembangkan keerca!aan" dan meningkatkan ketramilan interersonal.
+erai indi(idual" sekali seminggu satu jam.
+erai keluarga: beberaa atau seluruh keluarga berartisiasi dalam treatmen.
+erai milieu>lingkungan: bagi asien di rumah sakit: seluruh lingkungan berartisiasi
dalam treatment.
,ni berdasar asumsi bah/a: suatu setting baru !ang terdiri atas suatu team ro#esional bekerjasama
bagi eningkatan kesehatan mental.
'elain treatment$treatment tersebut ada:
+erai okuasi" dan rekreasi.
+erai disesuaikan dengan kebutuhan klien. +erais harus men!esuaikan resonn!a ada masing$
masing klienn!a. Dalam sikoterai klien memun!ai eran akti#. 'ika klien terhada temat dan
terais enting bagi hubungan teraeutik.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
35/82
'+@4''
'tres meruakan erbedaan antara haraan dengan ken!ataan. Hidu akan terasa lebih
men!enangkan" bila semua keinginan dan kebutuhan #isiologis mauun sikologis terenuhi.
Perjalanan hidu manusia lebih sering menemui berbagai macam hambatan" tidak han!a berasal dari
dirin!a sendiri" tai juga lingkungan. Hambatan$hambatan tersebut sering memicu seseorang ke dalam
situasi stres.
A. De#inisi 'tres
'tres dari kamus -ahasa ,nggris ,ndonesia %4chols dan 'hadil!" tt& memiliki arti ketegangan
atau tekanan. Kata stres lebih ouler dibandingkan kata tegang atau tertekan. lstilah stress secara
historis digunakan untuk tuntutan en!esuaian ada organisme dan reson organisme terhada tuntutan
tersebut. Pern!ataan dari 'el!e %1;3
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
36/82
a. 6rustasi. 6rustasi akan muncul bila ada moti(asi !ang terhalang" karena adan(a hambatan untuk
tercaain!a tujuan atau encaaian tujuan tidak teat misaln!a" laki$laki dilarang untuk ergi
karena hendak acaran. 6rustasi diakibatkan oleb keterbatasan indi(idu dan kesalahan$kesalahan!ang mungkin menekan indi(idu" karena hal itu memungkinkan tenjadin!a enurunan nilai harga
diri. -eberaa jenis #rustasi ringan daat dijumai ada kehiduan sehari$hari seerti" hujan turun
ada saat akan ergi iknik" buku !ang hilang" lua menaruh kunci. Hambatan #isik daat terjadi"
seerti indi(idu menjadi kurang kometen" tidak mamu mengontrol diri" sering mengalami lua.
Hal$hal tersebut daat menjadi sumber en!ebab terjadin!a keterbatasan diri. 6rustasi juga sering
muncul secara sikologis dalam bentuk engendalian etis dan moral.
b. Kon#lik. 4lemen dasar kon#lik adalah #rustasi !ang timbul karena diilihn!a suatu alternati#tertentu. Kon#lik daat diklasi#ikasikan dalam tiga jenis:
1& Kon#lik !ang bersi#at ragu$ragu. )erasa harus melakukan sesuatu" namun di sisi lain
merasa tidak harus melakukan tindakan tersebut. ,ndi(idu !ang berkeinginan tidak melakukan
tindakan tersebut" daat merasa cemas akan ada hukuman dan gangguan di masa datang.
2& Kon#lik !ang berusat. Kon#lik ini terjadi ada dua tujuan !ang sama$sama harus
dilakukan" namun bila salah satu dilakukan daat menimbulkan masalah ada bagian !ang lain.
)isaln!a seseorang harus menghadai masalah antara tugas dengan keinginan" lo!alitas
terhada atasan atau istri.
3& Kon#lik kontradiksi atau bertentangan. Kon#lik ini bisa disamakan dengan ungkaan
seerti makan buah simalakama: dimakan kakak mati" tidak dimakan adik mati. Pemilihan
ada dua situasi !ang tidak men!enangkan" !ang memilih salah satu daat mengakibatkan
celaka ada ilihan !ang lain. Akibatn!a indi(idu !ang bersangkutan menjadi bingung" merasa
bersalah" tidak berda!a dan terojok.
c. Desakan
'tres bisa timbul bukan han!a karena #rustasi atau kon#lik" tai juga karena adan!a desakan
untuk mencaai tujuan tertentu. Desakan ini berasal luar indi(idu atau bisa juga dari dalam indi(idu.
Pada umumn!a desakan memicu orang untuk bangkit lebih intensi# atau memilih arah dan tingkah laku
!ang mengarah ada encaaian tujuan. -erbagai desakan !ang sangat serius daat melemahkan
kemamuan men!esuaikan diri dan bisa men!ebabkan tekanan !ang arah. 'tres !ang berlebihan
mengakibatkan kekacauan engaturan tingkah laku.
*. @eson terhada 'umber +ekanan
'etia indi(idu berbeda di dalam mereson bermacam$macam tekanan. Hal ini disebabkan
erbedaan cara memersesi dan menginterretasikan tekanan !ang ada. -eberaa reson !ang
umumn!a muncul adalah reson terhada #isiologis seseorang" emosi dan erilaku.
1. Damak @eson #isiologis" seerti: sakit keala" tidur tidak teratur %susah tidur&" erubahan selera
makan" gatal$gatal ada kulit" urat tegang terutama ada leher dan bahu" keringat berlebihan" lelah
atau kehilangan da!a energi.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
37/82
2. @eson 4mosional" terdaat tiga gejala emosional !ang sering muncul !aitu:
a. -entuk reaksi marah meruakan reaksi agresi# seseorang untuk menghilangkan hambatan$hambatan terhada tujuan secara bertaha. @asa marah bisa mengarah ke rasa ermusuhan"
dengan kecenderungan merusak" melukai atau men!akiti orang !ang diangga sumber stres.
b. +akut daat timbul karena adan!a baha!a dan mengakibatkan tingkah laku enarikan diri atau
menghindar.
c. *emas meruakan emicu !ang muncul adalah erasaan !ang benar$benar membuat takut tana
ada kejelasan sumber baha!a !ang n!ata.
3. @eson Kogniti#. 'tres berdamak ada kinerja intelektual antara lain: susah konsentrasi" sulit
membuat keutusan" mudah lua" ikiran kacau" da!a ingat menurun" melamun secara berlebihan"
kehilangan rasa humor" rodukti#itas>restasi kerja menurun dan mutu kerja rendah.
-erbagai kondisi stres daat berdamak ada erilaku motorik berbentuk seerti !ang diuraikan
berikut ini:
a& ejala ermulaan berua teraku %daze& dan gejala$gejala !ang daat terlihat seerti: deresi"
kemarahan" kecemasan" erilaku o(erakti# dan enarikan diri. Han!a saja gejala$gejala tersebut
tidak mendominasi gambaran klinis dalam /aktu !ang lama.
b& Pada kasus$kasus di mana sumber stres daat dialihkan atau indi(idu diindahkan dari lingkungan
di mana di mana ia mendaat stres" maka gejala$gejala daat menghilang relati# ceat. -ila
indi(idu tidak daat dialihkan atau diindahkan dari stres" gejala$gejala mereda setelah 2$I jam
dan biasan!a menghilang setelah 3 hari.
D. 6aktor$#aktor 6isik untuk )encegah Damak 'tres
'etia indi(idu memiliki reson !ang berbeda terhada sumber stres. Dimensi stres seerti:
berat ringan stres" ola keribadian" dukungan ada indi(idu berengaruh ada kerentanan indi(idu
dan kemamuan en!esuaian diri terhada stres !ang didaat. -erbagai dimensi stres !ang berdamak
negati# terhada indi(idu" #aktor genetik juga berengaruh. ,ndi(idu !ang memiliki garis keturunan
mengalami gangguan mental" seerti schiForenia" stres !ang terjadi ada dirin!a daat menjadi
emicu gangguan ji/a. )eskiun genetika tidak semata$mata sebagai enentu asti tidakn!a seseorang
mengalami gangguan ji/a" #aktor$#aktor #isik tentu memengaruhi timbuln!a stres !ang terjadi.
Pengaruh stress meningkat" karena lemahn!a kemamuan kogniti# indi(idu dan bisa ditengahi oleh
#aktor #isik dalam men!esuaikan diri. 6akton$#aktor itu adalah: haraan untuk kemajuan diri" da!a
tahan #isik" rasa humor" keseriusan di dalam mencaai tujuan (ersus ketidakseriusan" kemamuan
memrediksi dan dukungan sosial.
1. Haraan untuk kemajuan diri
'alah satu encegah damak stres adalah haraan ada dirin!a untuk daat maju. ,ndi(idu
merasa memun!ai kemamuan untuk menghadai engaruh dan erubahan erkembangan
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
38/82
selanjutn!a. ,ndi(idu akan lebih bisa menanggulangi stress" jika memun!ai keerca!aan diri terhada
kemamuann!a untuk menghadai sumber stres.
2. Da!a tahan #isik+erdaat 3 hal !ang menjadi kunci da!a tahan #isik adalah komitmen" eluang dan kontrol diri.
a. Komitmen daat diartikan sebagai keteguhan terhada tujuan. 6okus ada tujuan menjadi enting"
karena adan!a kejelasan ada aa !ang hendak ditemuh.
b. Kontrol diri. )eruakan tindakan bersabar" agar kesematan muncul dengan teat. Kontrol diri
termasuk bersabar untuk melakukan latihan secara terus menerus.
c. Peluang meruakan kesematan !ang selalu muncul. Kesematan mengarah ada kontrol diri" dan
komitmen untuk selalu mengasah kemamuan atau berlatih. Kesabaran" berlatih dan
meman#aatkan eluang ketika datang" meruakan sesuatu !ang saling berkait.
3. @asa Humor
+idak jarang da!a tahan #isik menimbulkan rasa bosan dan kejenuhan !ang tinggi. @asa bosan
dan kejenuhan dalam menimbulkan rasa tertekan atau stres. @asa stres tersebut daat mengurangi
komitmen" kontrol diri" dan eluang !ang timbul. untuk mengurangi rasa bosan dan jenuh daat
dialihkan ada rasa humor" !ang meruakan menahan dan mengurangi rasa stres. ,ndi(idu !ang
memiliki rasa humor !ang tinggi cenderung untuk bererilaku ositi#" dariada !ang rasa humor
kurang.
. Keseriusan dan ketidakseriusan mencaai tujuan
Keseriusan dan ketidakseriusan meruakan sisi mata uang. Keduan!a daat beralih dari satu
sisi ke sisi !ang lain. ,ndi(idu daat tidak serius" ketika tujuan !ang hendak dicaai tidak memberikan
sesuai dengan haraann!a. 'ebalikn!a keseriusan daat berkembang" ketika indi(idu mengangga
suatu tujuan menjadi sangat enting karena ada hadiah !ang dianggan!a luar biasa. Keseriusan dan
ketidakseriusan berkaitan dengan tekad indi(idu untuk mencaai tujuan" meski kegagalan
menghadang. Kegagalan menjadi saringan atau #ilter" sejauh mana indi(idu bersia menanggai resikoatau konsekuensi !ang mungkin terjadi.
5. Kemamuan membuat erkiraan
,ndi(idu !ang sudah memerkirakan serangan dan intensitas dari en!ebab stres" indi(idu akan
daat mengurangi kesusahan !ang mungkin akan timbul. Kemamuan untuk memrediksi membuat
indi(idu mamu menahan diri dan juga memun!ai cara tersendiri di dalam menghadain!a tana
harus lari menghindar dari hal$hal !ang membuat stres.
4. Pola$ola Penanggulangan 'tres
Ada dua ola enanggulangan stres" ertama reaksi berorientasi tugas dan reaksi berorientasi
bertahan.
1. @eaksi berorientasi tugas
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
39/82
@eaksi ini muncul ketika seseorang merasa mamu untuk mengatasi suatu situasi stress dan
cenderung didasarkan ada enilalan situasi ob!ekti#" cenderung untuk rasional dan konstrukti#" serta
cenderung untuk terarah dengan sadar.
a. @eaksi$reaksi dari berorientasi tugas berua :
1& Pola en!erangan
,ndi(idu mencoba untuk memindahkan atau mengatasi rintangan !ang menghambat tujuann!a.
Pola ini sebagai stimulus bagi indi(idu untuk cenderung meningkatkan akti#itas dan (ariasi model
serangan" ketika rintangan dihadai dan dicoba untuk dihadai. +ingkah laku serangan biasan!a
meruakan tindakan !ang konstrukti#" jika sesuai dengan situasi dan indi(idun!a. +ingkah laku
serangan juga bisa meruakan tindakan !ang destrukti#" bila mengarah ada tingkah laku men!alahkan
diri sendiri dan indi(idu merasa dicela secara sosial.2& Pola enarikan diri
-entuk tingkah laku ini daat secara #isik daat diibaratkan" !aitu misaln!a" menarik tangan
atau kaki dari benda$benda anas atau stimulus !ang men!akitkan. Han!a saja ola enarikan diri
secara sikologis" seerti menerima kekalahan" menghindar dari tie$tie tuntutan untuk en!esuaian
dan mengurangi keterlibatan emosionaln!a ada situasi !ang diangga merugikan dan menjadi aatis.
Pola en!erangan membantu indi(idu untuk mengatasi rintangan dan meraih tujuan !ang
sesuai dengan erjuangan. Pola enarikan diri berman#aat untuk memindahkan organisme dari situasi
!ang berbaha!a !ang tidak daat di atasi. )ereka menghindar" tetai hal ini bukan berarti kalah.3& *omromise
Karena sebagian besar situasi tidak daar di atasi dengan sukses" baik dengan attack mauun
/ithdra/al" biasan!a menjadi erlu untuk menentukan beberaa macam cara emecahan comromise.
Pendekatan ini daat memerlukan erubahan metoda orasional seseorang" enerimaan tujuan$tujuan
engganti" atau enentuan beberaa cara en!esuaian diri di mana di dalamn(a seseorang bersedia
menerima bagian dari aa !ang diinginkann!a.
Ketiga bentuk reaksi task$oriented ini meliuti langkah$langkah dasar !ang sama" !aitu:
1. mende#inisikan masalah
2. menentukan cara$cara emecahan alternati# dan memutuskan rangkaian tindakan !ang teat.
3. )engambil tindakan dan menge(aluasi #eedback.
@eaksi$reaksi de#ense$oriented
@eaksi ini dilakukan jika indi(idu merasa benar$benar terancam oleh situasi stress" tingkah laku ini
terarah terutama ada erlindungan diri dari enurunan dan terarah ada enurunan kecenderungan dan
ketegangan !ang men!akitkan.
Ketika menghadai stress !ang berat indi(idu menghadai dua masalah.
1. )emenuhi tuntutan$tuntutan adjusti#.
2. )elindungi diri sendiri dari disorganisasi sikologis.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
40/82
+ingkah laku de#ense$oriented diusatkan ada masalah kedua" !aitu enggunaan ola$ola
enanggulangan %coing& untuk mengurangi kecemasan atau ketegangan emosional !ang tidak enak
untuk mencegah sel#$de(aluation. Dengan kata lain reaksi de#ense$oriented ini dirancang untuk
menjaga atau memelihara integrasi sikologis dan keadaan$keadaan !ang manta %stead!&.
Ada tiga reaksi de#ense$oriented !ang berbeda" !aitu:
1. tie !ang terdiri dart sekelomok reson" seerti menangis dan embicaraan !ang diulang$
ulang" !ang ber#ungsi sebagai mekanisme sikologis untuk erbaikan kerusakan.
2. +ie !ang tersusun oleh reaksi NegoO atau Esel# de#enseO seerti rasionalisasi dan men!angkal
!ang ber#ungsi untuk menjaga sel# dari de(aluasi dan sakit.
3. +ie !ang dimani#estasikan oleh ketergantunga indi(idu akan obat %drugs& untuk mengurangi
ketegangan dan kecemasan
Di dalam de#ense oriented di atas" terdaat ola lain di dalam menanggulangi stress !aitu dengan
mekanisme ertahanan diri" !ang daat melindungi indi(idu baik dari ancaman !ang datang dari luar
atauun !ang datang dari dalam. *ara$cara !ang digunakan dalam mekanisme ertahanan diri ini daat
berbentuk:
)en!angkal" merubah dan>atau membatasi engalaman indi(idu.
)engurangi keterlibatan emosional dan sel#.
)eniadakan ancaman atau kerusakan.)ekanisme ertahanan diri ini meruakan ajaran dari 'igmund 6reud" dan dalam elaksanaann!a
daat digunakan oleh semua indi(idu dalam rangka untuk menanggulangi stress !ang bisa men!erang
setia indi(idu kaanun dan dimanaun. +etai reaksi de#ense oriented ini bisa bersi#at atologis jika
reaksi$reaksi atau cara$cara emecahan !ang diutamakan untuk men!esuaikan justru mengganggu
dengan serius emenuhan tuntutan ajusti#.
-entuk$bentuk mekanisme ertahanan diri tersebut adalah
1. )en!angkal realitas %denial o# realit!&
)eruakan mekanisme ertahanan !ang aling sederhana dan rimiti#" !aitu suatu usaha untuk
menutui realita !ang tidak diinginkan dengan mengabaikan atau menolak untuk mengakui
engalaman itu. -entuk tingkah lakun!a daat berua:
menolak englihatan !ang tidak men!enangkan
menolak membahas toik !ang tidak men!enangkan
ingsan ketika dihadakan ada situasi traumatis
mengabaikan atau menolak kritik
menjadi sangat as!ik dengan ekerjaan sehingga tidak memun!ai /aktu untuk mengatasi
masalah$masalah lain.
2. 6antasi
Dalarn hal ini indi(idu mencaai tujuann!a dan memenuhi kebutuhann!a dalam imajinasin!a.
6antasi memun!ai dua bentuk umum:
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
41/82
*onuering hero %ahla/an !ang menang&
Dimana indi(idu menggambarkan dirin!a sebagai orang !ang berhasil" seorang !ang menamilkan
restasi !ang mengagumkan" dan memeroleh semua kebanggaan !ang ada.
'u##ering hero %ahla/an !ang menderita&
,ndi(idu mengimajinasikan dirin!a mengalami enderitaan oleh rintangan atau hukuman !ang dahs!at
atau karena ketidakadilan.
)elarikan din dari stress kehiduan sehari$hari dalam dunia #antasi untuk sementara /aktu seringkali
membantu dalam menambah sedikit erangsang ada kehiduan. +etai #antasi menjadi maladati#
jika encaaian kha!alan disubstitusikan ke dalam kehiduan n!ata
3. @eresi
'uatu mekanisme ertahanan dengan menghilangkan !ang" mengancam atau men!akitkan dari
kesadaran %#orgetting&. Balauun materi !ang direres itu ditolak kesadaran" materi itu tidak benar$
benar diluakan" sehingga bisa diba/a kembali ke dalam kesadaran antara lain melalui hinotis.
@eresi daat menolong indi(idu untuk mengontrol keinginan$keinginan !ang membaha!akan dan
tidak sesuai. @eresi daat menutu engalarnan stress !ang daat diatasi dengan lebih baik dengan
menghadai dan men!elesaikan melalui situasi secara realistis.
. @asionalisasi)ernun!ai 2 nilai de#ensi# utama" !akni
a. @asionalisasi membantu indi(idu untuk memberikan alasan bagi tingkah lakun!a.
b. @asionalisasi membantu di dalam melunakkan hubungan !ang tidak memuaskan dengan
tujuan$tuiuan !ang tidak daat dicaai.
@asionalisasi meliuti enemuan alasan$alasan !ang logis diterima secara sosial bagi tingkah laku !ang
lalu" sekarang atau juga !ang akan datang. @asionalisasi juga digunakan untuk memerlunak
kekece/aan akan terhalangn!a keinginan$keinginan. +ingkah laku !ang umumn!a menunjukkan
rasionalisasi adalah:a. )encari alasan untuk membenarkan suatu tingkah laku atau ke!akinan seseorang.
b. +idak daat mengenali atau mengetahui bukti$bukti !ang tidak sesuai atau kontradiksi
c. )enjadi marah ketika alasan ini diertan!akan.
Balauun rasionalisasi rneruakaa reaksi de#ense !ang enting dalam membantu indi(idu rnenghindari
#rustasi !ang tidak erlu dan menjaga kecukuan dan sejahtera" rasionalisasi juga memerlukan suatu
harga dalam sel# decetion %eniuan diri&.
5. Pro!eksi
)eruakan reaksi de#ensi# dimana seorang indi(idu:
$ menematkan kesalahann!a" kekurangann(a" dan kelakuan dirin!a ada orang lain.
$ )enghubungkan imuls$imuls !ang tidak daat diterima dan keinginan$keinginann!a !ang
juga tidak daat diterima oleh orang lain. )isaln!a" murid !ang tidak lulus akan mengatakan
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
42/82
bah/a gurun!a sentimen keadan!a. )emindahkan objek !ang tidak hidu daat menjadi
sasaran elemaran kesalahan ini.
G. @eaksi 6 ormasiKadang$kadang indi(idu melindungi dirin!a dari keinginan !ang membaha!akan tidak han!a
mereresn!a tai secara aktual dengan mengembangkan ola$ola sika dan tingkah laku sadar !ang
benar$benar berla/anan. )isaln!a" indi(idu itu men!ernbun!ikan rasa bencin(a dengan muka !ang
manis" kekejaman dengan kebaikan hati atau na#su seksual bersetubuh dengan tingkah laku dan sika
seksual !ang moral. Pada tingkat sederhana reaksi #ormasi diilustrasikan dengan cerita seorang gadis
tua !ang selalu melihat kolong temat tidurn!a karena takut seorang laki$laki bersembun!i di sana"
setia malam.
@eaksi #ormasi" seerti reresi" daat memun!ai nilai adjusti# dalam membantu indi(iduuntuk memelihara tingkah laku !ang diterima secara sosial dan menghindari keinginan %na#su& !ang
diandangn!a berbaha!a. +etai karena mekanisme ini" juga berarti sel#$deceti(e %meniu diri& dan
tidak tunduk ada kontrol kesadaran" reaksi #ormasi ini sering berakibat menghasilkan rasa takut dan
keerca!aan !ang berlebihan dan kaku !ang daat mengganggu reaksi ajusti# seseorang dan mengarah
ada kekerasan !ang berlebihan dalam menanggulangi en!ele/engan orang lain.
-4-4@APA 04,' '+@4''@ LA HA@9' D,H,DA@,
'ebenarn!a stress bisa dihindarkan melalui cara$cara mengambil jarak dengan sumber $sumberen!ebab stress" atau hal$hai !ang otensial menjadi stressor. Pada dasarn!a tidak semua stressor daat
dijauhi" tetai memang harus dihindarkan emunculann!a" !aitu:
+idak merasa dihargai.
Kurangi tuntutan untuk menerima enghargaan dari ihak lain atas aa !ang sudah dilakukan.
+idak memiliki tujuan
Perasaan seerti ini memiliki tujuan !ang otensial untuk menjadi stressor. leh karena itu sebelum
melakukan sesuatu ikirkan dan renungkan terlebih dahulu tujuan dari sesuatu !ang akan dilakukan
tersebut.
Persoalan keluarga
Persoalan !ang satu ini mustahil untuk dihindarkan tetai bisa dikurangi kuncin!a adalah keterbukaan
dan kesediaan untuk selalu me/ujudkan itikad berdialog dalam mengatasi ersoalan !ang muncul
-eberaa kebutuhan !ang tidak terenuhi.
Perlukanlah dan butuhkanlah han!a hal$hal !ang memang kita sanggu untuk memenuhin!a" karena
kebuthan !ang tidak terenuhi bisa menjadi stressor !ang aling ganas
Kurang Baktu.
'eseorang merasa selalu kekurangan /aktu karena cenderung mengerjakan sesuatu secara tidak
sistematis lch karena itu kita dituntut untuk daat mengatur /aktu dan merencanakan segala sesuatu
dengan cermat.
$Kebosanan.
'ituasi !ang monoton daat menimbulkan kebosanan. Hal ini daat dikurangi dengan cara
mengeluhkann!a ada orang !ang terdekat tana membebani la/an atau ka/an bicara.
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
43/82
Perubahan !ang terlalu sering terjadi
)embuat kita dituntut untuk harus mamu beradatasi dengan situasi maan !ang menjadi berubah.
Daat diatasi dengan me!(akini dan menerima situasi samai tara# tertentu dengan aa adan!a"
seadan dengan ken!ataan. Angga saja erubahan identik dengan membaikn(a keadaan /alaumungkin malah sebalikn!a.
@asa tidak aman.
ebih mudah diatasi jika memilih artner atau teman hidu.
Pertentangan dengan orang lain.
Daat dihindari atau dikurangi dengan mengembangkan tara# toleransi dan keedulian kita terhada
hal$hal di luar diri.
-4-4@APA )4+D4 P4AKA '+@4''Pola$ola enanggulangan stress di dean umumn!a berdasarkan sikoanalisa teruatarna ola
atau teori$teori dari 'igmund 6reud. 'elain itu beberaa metode enangkal stress !ang ada sekarang ini
masih bersi#at rekreasi" misaln!a: senam kebugaran" jalan santai dan sebagain!a !ang mengandung
hiburan dan ini umumn!a telah ban!ak dilakukan oleh mas!arakat ,ndonesia.
+ern!ata dari engalaman 3 negara besar" 0eang" Amerika dan 0erman" mereka memun!ai
cara tersendiri !ang lebih kontro(ersial. )isalkan dengan ertimbanganertimbangan tertentu mungkin
cara$cara berikut bisa dicoba untuk diadatasikan dan diterakan di ,ndonesia:
Di 0eang" hamir setia erusahaan>abrik" dilengkai dengan ruangan khusus untukmelamiaskan kemarahan. )isaln!a: seseorang buruh !ang sedang marah dan tidak mungkin
melakukan erla/anan karena #aktor tertentu maka diruangan khusus ini mereka daat melamiaskan
kemarahan seuas$uasn!a dengan membanting iring seng" menghancurkan benda$benda !ang
memang sudah disediakan.
Di Amerika" beberaa erusahaan" instansi" lembaga endidikan dan abrik atau sejenisn!a
!ang melibatkan ban!ak orang " men!ediakan ruangan khusus" sejuk dan n!aman. Disanalah orang$
orang bisa meleas lelah" baik$ lelah #isik mauun #ikir. Di sana juga orang bisa melamiaskan beban
mental"
'edangkan di 0erman" ditemat$temat !ang melibatkan ban!ak orang tertentu" seerti
enusahaan besar atau kamus dan lembaga endidikan lainn!a" sering tersedia ruangan khusus !ang
lengka dengan alat tulis dan gambar. Di ruangan itu berbagai macam cat /arna" k/as" kertas dalam
berbagai ukuran" disediakan untuk siaa saja !ang ingin melamiaskan kemarahan. 'emua orang !ang
masuik keruangan itu memun!ai kebebasan untuk melakukan corat$coret aaun.
Penderita sikososial tergolong mudah diobati" bahkan bisa sembuh sendiri. Hal ini berbeda
dengan enderita stres !ang en!ebabn!a organik. Kategori ini sulit disembuhkan" karena mental
enderitan!a lemah. Pen!ebab organik bisa muncul karena #aktor keturunan" ba/aan" atau akibat gegar
otak. Pengobatann!a ditekankan ada obat$obattan" dan sisan!a berua endekatan sikoterai.
K4',)P9A
-
5/19/2018 1305626061 Abnormal
44/82
)asalah stress adalah masalah !ang tidak akan ada habisn!a untuk dibicarakan karena sama haln!a
dengan #lu" stress daat men!erang siaa saja dari balita samai lansia. -erdasarkan enjelasan di atas
maka daat simulkan:
1. 'umber$surnber stress itu bisa berasal dari internal>eksternal indi(idu. 'elain itu bisa juga berasaldari engaruh lingkungan dan bencana alam !ang terjadi disekelilingi indi(idu
2. 'etia indi(idu berbeda di dalam mereson stressor" !aitu berua reson #isiologis" emosional"
kogniti# dan interersonal.
3. Dalam PPD0 ,, ada 2 #aktor encetus stress !aitu: akibat reaksi akut dan gangguan stress asca
trauma
. Ada beberaa #aktor hisik !ang digunakan untuk menengahi akibat$akibat !aitu" haraan untuk
kemajuan diri" da!a tahan #rsik" rasa humor" keseri