10. Pasar Persaingan Sempurna

38
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ACHMA HENDRA SETIAWAN

Transcript of 10. Pasar Persaingan Sempurna

Page 1: 10. Pasar Persaingan Sempurna

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

ACHMA HENDRA SETIAWAN

Page 2: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Market Structure

A market structure is the particular

environment of a firm, the characteristics of

which influence the firm’s pricing and

output decision.

Page 3: 10. Pasar Persaingan Sempurna

The Differences of Market Structure

• Number of sellers and buyers (many or few or one).

• Type of product (homogeneous or identical or differentiated).

• Barriers to entry and exit (easy or not).

Page 4: 10. Pasar Persaingan Sempurna

A Review of Market Structures

Market Structure

Number of

Sellers

Type of Product

Barriers to Entry

Long-Run Market Tendency of Price

and ATC

Perfect Competition

Many Homogeneous No P = ATC (Zero economic profits)

Monopoly One Unique Yes P > ATC (Positive Economic Profits)

Monopolistic Competition

Many Slightly Differentiated

No P = ATC (Zero economic profuts)

Oligopoly Few Homogeneous or Differentiated

Yes P > ATC (Positive Economic Profits)

Page 5: 10. Pasar Persaingan Sempurna

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

ACHMA HENDRA SETIAWAN

Page 6: 10. Pasar Persaingan Sempurna

The Characteristics of Perfect Competition

1. There are many sellers and buyers, none of which is large in relation to total sales or purchases.

2. Each firm produces and sells a homogeneous product.

3. Buyers and sellers have all relevant information about prices, product quality, sources of supply, and so forth.

4. Firms have easy entry and exit.

[Roger A. Arnold, 2005. Microeconomics, 7th edition, South-Western – Thomson Corporation]

Page 7: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

• Terdapat banyak penjual dan banyak pembeli di pasar sehingga mereka hanya sebagai penerima harga (price taker).

• Produk yang ditawarkan pada umumnya sama (homogen/identik).

• Setiap perusahaan bebas masuk dan keluar (meninggalkan) pasar (free entry and exit).

• Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan (informasi) yang sempurna mengenai harga-harga yang berlaku.

Page 8: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Price Taker

A seller that does not have the ability to

control the price of the product it sells; it

takes the price determined in the market.

[Roger A. Arnold, 2005. Microeconomics, 7th edition, South-Western – Thomson Corporation]

Page 9: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Konsep Dasar PPS

• Penerimaan Total (Total Revenue)

• Penerimaan Rata-Rata (Average

Revenue)

• Penerimaan Marjinal (Marginal

Revenue)

Page 10: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Penerimaan Total (Total Revenue)

• Penerimaan Total adalah hasil kali antara harga produk dengan kuantitas penjualan.

TR = PQTR = Penerimaan TotalP = Harga ProdukQ = Kuantitas Penjualan

Page 11: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue)

• Penerimaan Rata-Rata adalah penerimaan total dibagi dengan kuantitas penjualan.

TR AR =

Q

Page 12: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Penerimaan Marjinal (Marjinal Revenue)

• Penerimaan Marjinal adalah perubahan penerimaan total yang berasal dari tambahan per unit kuantitas penjualan.

∆TR MR =

∆Q

Page 13: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Hubungan Antara TR, AR dan MR

QQ PP TRTR ARAR MRMR

1122334455667788

6666666666666666

661212181824243030363642424848

6666666666666666

66666666666666

Page 14: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Kurva Permintaan PPS

• Dalam PPS penjual dan pembeli banyak sehingga mereka hanya sebagai penerima harga (price taker) maka harga adalah konstan.

TR = f (P, Q)

• TR hanya dipengaruhi oleh Q, artinya besar kecil- nya penerimaan total tergantung pada besar kecilnya kuantitas penjualan.

Page 15: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Kurva Permintaan PPS

• Dalam PPS, karena P = konstan maka harga produk yang dijual sama dengan penerimaan rata-rata dan penerimaan marjinal.

P = AR = MR

Page 16: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Kurva Permintaan PPS

P

Q

P D = AR = MR

0

Perfectly Elastic

Page 17: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Kondisi Maksimisasi Laba Dalam PPS

• Harga jual produk atau harga yang dibayar oleh konsumen sama dengan tambahan biaya produksinya (biaya marjinal).

P = MC

di mana MC menaik.

Page 18: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Resources Allocation Efficiency

The situation that exists when firms produce

the quantity of output at which price equals

marginal cost: P = MC.

[Roger A. Arnold, 2005. Microeconomics, 7th edition, South-Western – Thomson Corporation]

Page 19: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Laba Perusahaan Dalam PPS

Ada dua pendekatan:

• Pendekatan Total

Π = TR − TC

• Pendekatan Marjinal

Laba per Unit: Π = P − AC

Laba Total: Π = (P − AC) x Q

Page 20: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Keadaan Laba (Profits) Dalam PPS

JikaJika MakaMaka KeadaanKeadaan

P > ACP > AC

P = ACP = AC

P < ACP < AC

TR > TCTR > TC

TR = TCTR = TC

TR < TCTR < TC

Positive ProfitsPositive Profits

BEP (Break-Even BEP (Break-Even Point)Point)

Negative Profits Negative Profits (Losses)(Losses)

Page 21: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Menghitung Laba

Q PP=MR=

AR

TR TC Π MC AC Π per Unit

Π Total

012345678

666666666

06

12182430364248

358

121723303847

Page 22: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Menghitung Laba

Q PP=MR=

AR

TR TC Π MC AC Π per Unit

Π Total

012345678

666666666

06

12182430364248

358

121723303847

-314677641

23456789

0544

4,254,60

55,435,87

122

1,751,40

10,570,13

14677641

Page 23: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Mencari Laba Secara Grafis

Laba ditentukan oleh bidang

segiempat yang terletak antara harga

(P) dengan biaya rata-rata total (AC).

Page 24: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Laba Dalam PPS

P

Q

P D = AR = MR

0

ACMC

Q*

AC

Positive Profits

Page 25: 10. Pasar Persaingan Sempurna

BEP Dalam PPS

D = AR = MR

MC AC

P

QQ*

0

P = AC

BEP = Normal Profits

Page 26: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Rugi Dalam PPS

P

Q

P D = AR = MR

0

ACMC

Q*

AC

Negative Profits

Page 27: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Laba, BEP, dan SDP Dalam PPS

P

Q

P D = AR = MR

0

AC

MC

Q*

AC AVC

SDSDPP

.AVC

AC’

..

BEPBEP

Page 28: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Hubungan Antara Harga dan Biaya Rata-Rata

Jika Maka Keadaan KeputusanP > ACP = ACP < AC

TR > TC

TR = TC

TR < TC

ProfitsBEP

Losses

EntryStop

Entry/ExitExit

P = AVC TR = TVC

SDP ClosedBEP = Break-Even PointSDP = Shut-Down Point

Page 29: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Shut-Down Point (SDP)

SDP atau titik penutupan usaha adalah titik terendah

pada kurva biaya variabel rata-rata (AVC).

Ketika harga turun pada titik minimum AVC, penerimaan total tidak dapat untuk menutup biaya variabel.

Perusahaan akan menutup usaha dan menanggung kerugian yang sama dengan biaya tetap.

Page 30: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Kondisi Keseimbangan Dalam PPS

Jangka PendekJangka Pendek Jangka PanjangJangka Panjang

Syarat maksimisasi laba:Syarat maksimisasi laba:(Tujuan setiap perusahaan)(Tujuan setiap perusahaan)

P = MCP = MCdi mana MC meningkatdi mana MC meningkat

Syarat maksimisasi laba:Syarat maksimisasi laba:(Tujuan setiap perusahaan)(Tujuan setiap perusahaan)

P = MCP = MCdi mana MC meningkatdi mana MC meningkat

Ada 3 kemungkinan:Ada 3 kemungkinan: P > AC = ProfitsP > AC = Profits P = AC = BEPP = AC = BEP P < AC = LossesP < AC = Losses

Syarat laba = nol (Syarat laba = nol (ΠΠ = 0 = 0))(Bukan tujuan setiap perusahaan)(Bukan tujuan setiap perusahaan)

P = ACP = ACJikaJika P = MC P = MC dandan P = AC P = AC

maka:maka: AC = MCAC = MC

Page 31: 10. Pasar Persaingan Sempurna

PPS Dalam Jangka Panjang

• Karena kemudahan masuk ke pasar (industri), laba ekonomis akan menarik perusahaan lain untuk masuk ke pasar (industri).

• Banyaknya perusahaan yang masuk ke pasar (industri) menyebabkan laba ekonomis berkurang sampai nol. Akhirnya semua perusahaan terpaksa menerima laba = nol.

• Pada saat laba = nol maka P = LAC (harga pasar sama dengan biaya rata-rata setiap perusahaan), artinya setiap perusahaan akan beroperasi pada titik terendah dari biaya rata-rata jangka panjang.

Page 32: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Keseimbangan PPS Jangka Panjang

LMC

LAC’

P1

P2

S1

S2

.

Q

1

Q

2

P P

Q Q

P2 = LAC(Zero Profit)

D

Industri Perusahaan Individual

P1

P2

Page 33: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Keseimbangan PPS Jangka Panjang

• Pada awalnya perusahaan beroperasi pada harga P1 dan output Q1 di mana perusahaan memperoleh laba ekonomis (positive profits).

• Karena adanya laba ekonomis (P > AC) maka makin banyak perusahaan yang masuk ke pasar (industri), hal ini menyebabkan kurva penawaran bergeser dari S1 ke S2. Akibatnya output bertambah dari Q1 ke Q2, tetapi harga turun dari P1 ke P2.

• Pada saat P2 = LAC maka laba = 0 (zero profit), artinya dalam jangka panjang setiap perusahaan akan memperoleh zero profit sehingga tidak ada lagi dorongan (insentif) untuk masuk ke pasar (industri).

Page 34: 10. Pasar Persaingan Sempurna

The Conditions of Long-Run Competitive Equilibrium

• Economic profit is zero: price is equal to short-run average total cost (P = SRATC).

• Firms are producing the quantity of output at which price is equal to marginal cost (P = MC).

• No firms has an incentive to change its plant size to produce its current output that is, SRATC = LRATC at the quantity of output at which P = MC.

Page 35: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Specially, Long-Run Competitive Equilibrium exists when:

• There is no incentive for firms to enter or exit the industry.

• There is no incentive for firms to produce more or less output.

• There is no incentive for firms to change plant size.

Page 36: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Contoh Soal 1

• Apabila diketahui permintaan sebuah perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:

P = 6 – Q

• Carilah persamaan TR, AR, dan MR!

Page 37: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Contoh Soal 2

• Sebuah usaha kecil yang memproduksi peralatan rumah tangga memiliki kurva biaya total sebagai berikut:

1 TC = q3 + 10q2 + 100q + 48

3 di mana:

q = jumlah peralatan rumah tangga.

• Apabila usaha kecil tersebut berada dalam pasar persaingan sempurna maka:

a. Carilah kondisi yang memaksimalkan laba!b. Carilah jumlah peralatan rumah tangga!c Berapakah q jika harga pasar P1 = 121, P2 = 169, dan

P3 = 256?

d. Hitunglah laba masing-masing berdasarkan P dan q tersebut!

Page 38: 10. Pasar Persaingan Sempurna

Contoh Soal 3

• Andaikan seluruh SPBU yang bersaing sempurna menghadapi kurva biaya rata-rata jangka panjang sebagai berikut:

100 LAC = 0,01q − 1 +

q

dan kurva biaya marjinal jangka panjang berbentuk:

LMC = 0,02q − 1 di mana: q = jumlah galon BBM per hari.

a. Carilah kondisi keseimbangan dalam jangka panjang!b. Berapakah banyaknya BBM yang dijual setiap SPBU

setiap harinya?c. Hitunglah biaya rata-rata dan biaya marjinal jangka

panjang!