1. Desentralisasi Sistem Pendidikan Nasional_2

download 1. Desentralisasi Sistem Pendidikan Nasional_2

of 12

Transcript of 1. Desentralisasi Sistem Pendidikan Nasional_2

Desentralisasi Sistem Pendidikan NasionalGress Prettycia Niwinanda Septiana Winda Maulida Defri Nizaruddin Rais

Pengertian Desentralisasi Penyerahan kekuasaan atau wewenang dari atasan ke bawahan Desentralisasi Sistem Pendidikan Proses pelimpahan kekuasaan atau wewenang dalam sistem organisasi pendidikan dari atasan ke bawahan.

Tujuan Desentralisasi Sistem Pendidikan Educational Improvement Administrative Efficiency Financial Efficiency Political Goals Effect of Equity

Tujuan secara umum Meningkatkan efisiensi manajemen dan kepuasan kerja pegawai melalui pemecahan masalah-masalah yang berhubungan langsung dengan daerah lokal

Model Desentralisasi Pendidikan Manajemen Berbasis Lokal (Site Based Management) Pengurangan Administrasi Pusat Inovasi Kurikulum

Substansi Desentralisasi Pendidikan Perundang-Undangan Pendidikan Struktur Organisasi dan Kelembagaan Pendidikan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Profesionalisasi tenaga kependidikan Pembiayaan Pendidikan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Perundang-Undangan Pendidikan Bidang hukum dan perundang-undangan merupakan aspek untuk menentukan isi dan luas wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan setiap tugas yang didesentralisasikan Perundang-undangan terdiri dari 2 sumber : 1. Komitmen politik 2. Political will (kemauan politik)

Struktur Organisasi dan Kelembagaan PendidikanPengaturan kelembagaan ini meliputi : Organisasi Pendidikan Tingkat Pusat Organisasi Pendidikan Tingkat Propinsi Organisasi Pendidikan Tingkat Kabupaten/Kota Organisasi Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

Pengembangan Kurikulum Pendidikan(1) Kurikulum dikembangkan berdasarkan minat dan bakat peserta didik (2) Kurikulum berkaitan dengan karakteristik potensi wilayah setempat misalnya sumber daya alam, ekonomi, pariwisata dan sosial budaya (3) Dapat dikembangkan secara nyata sebagai dasar penguatan sektor usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat (4) Pembelajaran berorientasi pada peningkatan kompetensi keterampilan untuk belajar dan bekerja, lebih bersifat aplikatif dan operasional (5) Jenis keterampilan ditetapkan oleh pengelola program bersama-sama dengan peserta didik, orang tua, tokoh masyarakat, dan mitra kerja

Profesionalisasi tenaga kependidikan SDM yang kurang profesional menghambat pelaksanaan sistem pendidikan nasional pelaksanaan desentralisasi dalam manajemen pendidikan didasarkan dalam demokrasi pemerintahan yang menuntut kemandirian di segala aspek termasuk pendidikan

Pembiayaan PendidikanPendekatan ekonomi dalam menganalisis pendidikan memberikan kontribusi sekurang-kurangnya terhadap dua hal, yaitu : analisis efektivitas analisis efesiensi

Sarana dan Prasarana Pendidikan Konsep Umum Standarisasi Mutu Sarana dan Prasarana Pendidikan Konsep Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Pengembangan dan Inovasi Sarana dan Prasarana Pendidikan