Data Organization Data files Databases Data streams Data files Databases Data streams.
1 Data Rekapan Agroteknologi
-
Upload
david-kurniawan -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of 1 Data Rekapan Agroteknologi
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
1/14
II. STUDI PENDAHULUAN
ANALISIS VEGETASI ( RECONNAISSANCE STUDY
)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Suatu tempat biasanya ditinggali oleh beberapa jenis tanaman.
Tanaman-tanaman tersebut nantinya akan membentuk suatu komunitas.
Komunitas ini akan membentuk suatu ekosistem yang antar individunya
saling berhubungan satu sama lain. Komunitas berisikan berbagai jenis
mahluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. Suatu komunitas tumbuhan
yang hidup pada suatu ekosistem inilah yang disebut dengan vegetasi..
Kehadiran vegetasi sangat berpengaruh terhadap keseimbangan
ekosistem dalam skala yang lebih luas, diantaranyaterkait dengan
pengaturan keseimbangan karbon dioksida dan oksigen dalam udara,
perbaikan siat isik, kimia dan biologis tanah, dan pengaturan tata air
tanah, serta berperan untuk mengurangi laju erosi. Ketergantungan pada
vegetasisaatini semakin besar, yaitu untuk mengatasi masalah erosidan
longsorantara lain sebagai evapotranspirasi, iniltrasi, perkolasi, lengas
tanah air di bawah dan di atas permukaan bumi, serta ditentukan oleh
luas, jenis, bentuk pertumbuhan, struktur dan pola distribusinya.
Keanekaragaman vegetasi semakin menurun pada tingkat yang
membahayakan karena kerusakan lingkungan, yang disebabkan oleh
tekanan dan aktivitas manusia. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan
karena keanekaragaman hayati mempunyai peranan penting sebagai penyedian bahan makanan, obat-obatan, dan berbagai komoditi lain
penghasil devisa negara, serta berperan dalam melindungi sumber air,
tanah, dan sebagai paru-paru dunia dalam menjaga kestabilan
lingkungan.
Keanekaragaman vegetasi inilah yang mendorong para pemikir
untuk melalukan berbagai !ara agar keanekaragam anter sebut tidak akan
punah oleh "aman, salah satunya dengan melakukan analisis vegetasi.
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
2/14
#nalisis vegetasi adalah studi yang mempelajari tentang susunan
$komposisi jenis% dan struktur $bentuk% vegetasi. Se!ara umum analisisvegetasi dibedakan atas analisis vegetasi kuantitati dan kualitati.
#nalisis vegetasi kualitati dapat dideskripsi dengan observasi visual
tanpa sampling khusus. #nalisis vegetasi kualitati memerlukan suatu
perkiraan yang dapat dibuat dengan observasi spesies tumbuhan pada
tempat sampel dalam habitat.
&etode dalam analisis vegetasi terbagi menjadi dua ma!am, yaitu
metode kuadrat dan metode garis. &etode yang digunakan pada
praktikum kali ini adalah metode kuadrat. &etode kuadrat adalah suatu
petak !ontoh yang berbentuk bujur sangkar yang merupakan unit lengkap
dari analisis vegetasi. Sistem analisis dalam metode ini didasarkan pada
variabel kerapatan, kerimbunan, dan rekuensi. Kerapatan didasarkan
pada jarak individu spesies sepanjang garis yang di buat, ekuensi
didasarkan pada kekerapan dari spesies yang di jumpai dalam sejumlah
garis-garis yang dibuat, dan nilai penting didasarkan pada penjumlahan
harga-harga relati pada kerapatan, kerimbunan, dan rekuensi.
'. Tujuan (raktikum
Tujuan diadakannya (raktikum Studi (endahuluan #nalisis
)egetasi $ Reconnaissance study% ini antara lain adalah *
a. +ntuk mengetahui kondisi lingkungan se!ara umum
b. +ntuk mengetahui komposisi vegetasi dan pola sebarannya.
B. Tinjauan Pustaka
#nalisis vegetasi adalah !ara mempelajari susunan $komposisi jenis%
dan bentuk $struktur% vegetasi atau komunitas tumbuh-tumbuhan. Salah satu
!ara dalam analisis vegetasi adalah dengan menggunakan metode jalur atau
transek. ara ini paling eekti untuk mempelajari perubahan keadaan
vegetasi menurut keadaan tanah, topograi, dan elevasi. alur-jalur !ontoh
dibuat memotong garis-garis topograi $ndriyanto '//0%.
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
3/14
)egetasi menggambarkan perpaduan berbagai jenis tumbuhan di
suatu wilayah atau daerah. Suatu tipe vegetasi menggambarkan suatu daerahdari segi penyebaran tumbuhan yang ada baik se!ara ruang dan waktu.
awa-rawa, padang rumput dan hutan merupakan suatu !ontoh vegetasi.
Suatu vegetasi kadangkala dibagi menjadi beberapa komunitas yang tumbuh
bersama di suatu daerah, dan beberapa komunitas tersebut juga disebut
assosiasi yaitu sekumpulan tumbuhan yang tumbuh bersama pada lingkungan
yang sama. Komunitas tumbuhan akan selalu di dominasi oleh jenis
tumbuhan tertentu sebagai gulma. Komunitas tumbuhan sering kali
digunakan oleh ahli ekologi untuk menjelaskan suatu vegetasi di suatu
wilayah.Komponen tumbuh-tumbuhan penyusun suatu vegetasi umumnya
terdiri dari*
a. Belukar $ shrub% * Tumbuhan yang memiliki kayu yang !ukup
besar dan memiliki tangkai yang terbagi menjadi banyak sub
tangkai.
b. 2piit $epiphyte% * Tumbuhan yang hidup dipermukaan
tumbuhan lain $biasanya pohon dan palma%. 2piit mungkin hidup
sebagai parasit atau hemi parasit.
!. (aku-pakuan $ fern)* Tumbuhan tanpa bunga atau tangkai,
biasanya memiliki rhi"oma seperti akar dan berkayu, dimana pada
ri"homa tersebut keluar tangkai daun.
d. (alma $ palm% * Tumbuhan yang tangkainya menyerupai
kayu, lurus dan biasanya tinggi, tidak ber!abang sampai daun
pertama. 3aun lebih panjang dari 1 meter dan biasanya terbagi
dalam banyak anak daun.
e. (emanjat $climber) * Tumbuhan seperti kayu atau berumput yang
tidak berdiri sendiri namun merambat atau memanjat untuk
penyokongnya seperti kayu atau belukar.
. Terna (herb) * Tumbuhan yang merambat ditanah, namun
tidak menyerupai rumput. 3aunnya tidak panjang dan lurus,
biasanya memiliki bunga yang menyolok, tingginya tidak lebih
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
4/14
dari ' meter dan memiliki tangkai lembut yang kadang-kadang
keras.g. (ohon $tree) * Tumbuhan yng memiliki kayu besar, tinggi
dan memiliki kayu besar, tinggi dan memiliki satu batang atau
tangkai utama dengan ukuran diameter lebih dari '/ !m
$4airiah '//5%.
#nalisis vegetasi pada suatu kondisi hutan yang luas, maka kegiatan
analisa vegetasi erat kaitannya dengan sampling, artinya kita !ukup
menempatkan beberapa petak !ontoh untuk mewakili habitat tersebut.
&etode sampling ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah petak
!ontoh, !ara peletakan petak !ontoh danteknik analisa vegetasi yang
digunakan. Berbeda dengan inventaris hutan titik beratnya terletak pada
komposisi jenis pohon, dari segi loristis ekologi untuk daerah yang
homogen dapat digunakan random sampling, sedangkan untuk penelitian
ekologi lebih tepat digunakan sistematik sampling, bahkan purposive
sampling pun juga dibolehkan $3edy '/1/%.
Kehadiran vegetasi pada suatu landskap akan memberikan dampak
positi bagi keseimbangan ekosistem dalam skala yang lebih luas. (eranan
vegetasi dalam suatu ekosistem se!araumum, terkait dengan pengaturan
keseimbangan karbon dioksida dan oksigen dalam udara, perbaikan siat
isik, kimia dan biologis tanah, pengaturan tata air tanah dan lain-lain.
Kehadiran vegetasi se!araumumpada suatu area memberikan dampak positi,
tetapi pengaruhnya bervariasi tergantung pada struktur dan komposisi
vegetasi yang tumbuh pada daerah itu, sebagai !ontoh vegetasi se!ara umum
akan mengurangi laju erosi tanah, tetapi besarnya tergantung struktur dan
komposisi tumbuhan yang menyusun ormasi vegetasi daerah tersebut
$#rrijani et al.'//0%.
#nalisis vegetasi dapat ditentukan beberapa besaran yang dapat
memberikan gambaran tentang keseluruhan kondisi kawasan pengamatan,
yaitu untuk men!ari nilai kerapatan jenis, yaitu jumlah individu dibagi satuan
luas plot dan untuk men!ari nilai kerapatan relati yaitu kerapatan tiap
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
5/14
individu dibagi dengan kerapatan total dikalikan dengan 1// 6
$Supeksa '/1'%.normasi mengenai 7( $ndeks 7ilai (enting% sangat dibutuhkan
untuk mengetahui seberapa penting jenis tanaman tertentu pada sebuah lahan
$habitat%. Semakin besar nilai 7( nya maka se!ara sederhana bias
disimpulkan semakin berarti tanaman itu. #rtinya petani lebih suka menaman
jenis itu di lahannya. Tapi bias jadi, jenis dengan 7( tinggi adalah jenis
pohon yang telah tumbuh sejak dulu, sehingga anakannya melimpah.
Kemampuannya untuk berkembangbiak tinggi, biji nya bijinya banyak dan
daya jangkau pesebarannya sangat luas. Bisa juga kondisi kondisi lahan yang
marginal hanya memungkinkan jenis- jenis dari genus itu yang mampu
tumbuh dan masih banyak alasan yang menarik untuk dikaji dari 7( sebuah
jenis tanaman $&ahendra '//5%.
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
6/14
C. et!d!l!"i P#aktiku$
1. 8aktu dan Tempat (raktikum
(raktikum Studi (endahuluan #nalisis )egetasi $ Reconnaissance
study% ini dilaksanakan pada hari &inggu tanggal 9 #pril '/1: pukul
11.//-1;.// 8B di belakang gedung 3
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
7/14
Tabel '.1 4asil (engamatan #nalisis )egetasi dengan &etode Kuadran Strata
Tumbuhan Bawah $1=1m%
7o. enis Spesies K Kr < .>: 1'.?56 /.>: 10.0>6 /.?'00
1?/>:
;.5>6 9;.:'6
' 8edusan 10.: 11.5?6 /.: 11.116 1.?>//
5;;>>
11.':6 '?./06
9 Ka!ang tanah 1.': /.516 /.': :.:06 /.//;:
;'1:1
/./96 11.;;6
; umput $#% 0.: ;.>'6 /.': :.:06 /.1''?
15>0>
/.>;6 1:.':6
: umput teki 0;.': ;0.0;6 1 ''.''6 19.?/1
9:'/1
?9./16 >9.?;6
0 umput
bunga putih
:.>: ;.1>6 /.: 11.116 / /.//6 '/.'06
> umput
meri!a
1.': /.516 /.': :.:06 / /.//6 11.;;6
? umput
jagung
9.>: '.>'6 /.': :.:06 / /.//6 19.':6
5 umput
bayam
/.>: /.:;6 /.': :.:06 / /.//6 11./>6
1/ umput $B% '.': 1.096 /.': :.:06 / /.//6 1'.106
11 umput $% 1>.>: 1'.?56 /.': :.:06 / /.//6 '9.;16
Sumber* 3ata ekapan
Tabel '.' 4asil (engamatan #nalisis )egetasi dengan &etode Kuadran Strata
Semai $'='m%
7o. enis Spesies K Kr <
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
8/14
Spesies
1 3urian /./' ':.//6 /.': '/.//6 /.//: /.106 ;:.106
' Sirsak /./' ':.//6 /.': '/.//6 / /.//6 ;:.1069 Spesies # /./1 1'.:/6 /.': '/.//6 / /.//6 9'.006
; Spesies B /./' ':.//6 /.': '/.//6 / /.//6 ;:.106
: &angga /./1 1'.:/6 /.': '/.//6 / /.//6 9'.006
Sumber* 3ata ekapan
Tabel '.; 4asil (engamatan #nalisis )egetasi dengan &etode Kuadran Strata
Tiang $1/=1/m%
7o. enis
Spesies
K Kr <
6
/.': :/.//6 /./090: ;0.>:6 109.;'
6
' Tiang # /.//: 99.99
6
/.': :/.//6 /./>': :9.':6 19/./?
6
Sumber* 3ata ekapan
Tabel '.: 4asil (engamatan #nalisis )egetasi 3engan &etode Kuadran Strata
(ohon $'/='/m%
7o. enis
Spesies
K Kr < 50 ;>.//
6
?1.'56
' (ohon B /.': 1;.'56 /.': '/.//6 /./?>: :.1>6 ?1.'56
9 ati /.: '?.:>6 /.': '/.//6 /.0 9:.;9
6
5:.:>6
; (etai
ina
/.>: ;'.?06 /.: ;/.//6 /.'1 1'.;/
6
1'5.?0
6
Sumber* 3ata ekapan
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
9/14
'. (embahasan
#nalisis vegetasi merupakan suatu studi yang digunakan
mempelajari susunan dan atau komposisi vegetasi se!ara bentuk
$struktur% vegetasi darikomunitas tumbuh-tumbuhan. Komunitas akan
ditentukan oleh keadaan individu-individu atau populasinya dari seluruh
jenis tumbuhan yang ada se!ara keseluruhan. (enghitungannya adalah
sebagai berikut *
• Kerapatan suatu jenis $K% @ umlahindividusuatujenis
Luas petak !ontoh
• Kerapatanrelati $K% @ Kerapatansuatujenis
Kerapatansemuajenis
•
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
10/14
• 3ominansi $3% @ umlahbiangdasarsuatujenis
Luaspetak!ontoh• 3ominansi relative $3% @ 3ominansisuatujenis
3ominansisemuajenis
• ndeks7ilai(enting $7(%
+ntuktingkattiangdanpohon $7( @ K
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
11/14
masing-masing berjumlah pohon tersebut berjumlah 1, selain itu ada
jati berjumlah 1.Berdasarkan data yang telah kami peroleh dapat diketahui bahwa
hanya ditemukan spesies yang termasuk jenis perdu dan pohon. enis
perdu yang ditemukan hanya rumput-rumputan. enis pohon yang
ditemukan meliputi lamtoro, durian, mangga, jambu mete, bisbul, jati,
dan ada beberapa pohon yang tidak kami ketahui spesiesnya. Spesies
yang paling banyak ditemukan adalah rerumputan yang terdapathampir
di setiappetak. umlah tanaman tersebut terus bertambah seiring
dengan pertambahan luasan petak. Bertambah besarnya ukuran petakan
sehingga menyebabkan tingkat keragaman dari vegetasi semakin besar.
4al tersebut tampak dari adanya vegetasi baru yang ditemukan setiap
tambahan luas petakan.
#nalisis vegetasi dapat ditentukan beberapa besaran yang dapat
memberikan gambaran tentang keseluruhan kondisi kawasan
pengamatan, yaitu untuk men!ari nilai kerapatan jenis, yaitu jumlah
individu dibagi satuan luas plot dan untuk men!ari nilai kerapatan
relati yaitu kerapatan tiap individu dibagi dengan kerapatan total
dikalikan dengan 1// 6 $Supeksa '/1'%. 4asil pengamatan yang kami
peroleh nilai kerapan jenis dari masing-masing petak berbeda, urutan
kerapatan jenis dari yang mulai rapat ke yang kurang rapat adalah yang
pertama petak dengan luas 1 = 1 meter, petak : = : meter, petak ' = '
meter, petak '/ = '/ m dan yang terakhir petak ukuran 1/ = 1/ meter.
(etak 1/ = 1/ meter memiliki tingkat kerapatan jenis yang paling
sedikit, karena pada petak ini tidak terdapat vegetasi yang termasuk
kedalam jenis tiang.
&enghitung rekuensi pohon diperoleh dari perhitungan jumlah
kemun!ulan setiap individu pada masing-masing plot dibagi dengan
jumlah plot, dalam pen!arian rekuensi relati dengan perhitungan
rekuensi tiap individu dibagi dengan rekuensi total lalu dikalikan
dengan 1//6. 4asil pengamatan yang kami peroleh menunjukkan
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
12/14
bahwa pada masing-masing petak dengan ukuran yang berbeda
memiliki nilai rekuensi yang relati sama yaitu rata-rata /,':.
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
13/14
E. &esi$'ulan dan Sa#an
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan pada
a!ara Sudi (endahuluan #nalisis )egetasi $ RECONNAISSANCE
S!"# %, maka dapat disimpulakan bahwa *
a. )egetasi merupakan bagian hidup yang tersusun dari
beberapa jenis tumbuhan yang menempati suatu ekosistem.#nalisis
vegetasi adalah studi yang mempelajaritentang susunan $komposisi
jenis% dan bentuk $struktur% vegetasi atau komunitas tumbuh-tumbuhan.
b. Salah satu !ara dalam analisis vegetasi adalah dengan
menggunakan metode jalur atau transek. ara ini paling eekti untuk
mempelajari perubahan keadaan vegetasi menurut keadaan tanah,
topograi, dan elevasi.
!. (ada lokasi pengamatan terdapat dua tipe tumbuhan yaitu
perdu dan pohon. enis perdu yang ditemukan hanya rumput-rumputan.
enis pohon yang ditemukan meliputi lamtoro, durian, mangga, jambu
mete, bisbul, jati, dan ada beberapa pohon yang tidak kami ketahuispesiesnya.
d. umlah tanaman terus bertambah seiring dengan
pertambahan luasan petak. Bertambah besarnya ukuran
petakanmenyebabkan tingkat keragaman dari vegetasi semakin besar.
'. Saran
3alam praktikum ini sebaiknya dalam mengamati maupun
menganalisis vegetasi harus lebih teliti dalam menghitung jenis spesies,
serta lebih !ermat mengamati jenis vegetasi yang ada agar dapat
menemukan jenis yang lebih spesiik.o-#sisten dan praktikan
sebaiknya lebih sering berkomunikasi dan berkoordinasi agar tidak
terjadi kesalah pahaman maupun kebingungan saat praktikum.3alam
praktikum a!ara analisis vegetasi ini sebaiknya untuk bahan praktikum
ditambah dengan lotion anti nyamuk untuk mengantisipasi gigitan
nyamuk saat praktikum berlangsung.
DATA PUSTA&A
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem
-
8/18/2019 1 Data Rekapan Agroteknologi
14/14
#rrijani, 3ede, #di dan bnul '//0. #nalisis )egetasi 4ulu 3#S ianjur Taman
7asional Dunung Dede-(angrango. urnal Biodiversitas ))ol $'%* 1;>-1:9.
3edy '/1/. http*EEdydear.multiply.!omEjournalEitemE1:E#nalisaF)egetasi.3iakses
pada 1/ #pril '/10.
4airiah '//5. &odul (raktikum 2kologi (ertanian. +niversitas Brawijaya
&alang.
ndriyanto '//0. 2kologi 4utan. akarta.Bumi #ksara.
Kainde, atag, Tasirin dan