03-airway

44
AGD 118 1 Airway Breathing Anatomi Fisiologi Klinis : Airway

description

asd

Transcript of 03-airway

Page 1: 03-airway

AGD 1181

Airway

BreathingAnatomiFisiologi

Klinis :Airway

Page 2: 03-airway

AGD 1182

Anatomi

NerviIntercostales

N.phrenicus

Larinks

Trakea

Diafragma

Page 3: 03-airway

AGD 1183

Pernafasan

Reguler * otot interkostal * diafragma

Auksiler * otot tambahan(tambahan)

{

Page 4: 03-airway

AGD 1184

Pernafasan reguler

Page 5: 03-airway

AGD 1185

Pernafasan tambahan

Page 6: 03-airway

AGD 1186

Inspirasi Ekspirasi

Dada mengembang – Abd. keluar Dada mengempis – Abd. masuk

Page 7: 03-airway

AGD 1187

Mengapa kalau dada mengembang,paru ikut mengembang ?

Page 8: 03-airway

AGD 1188

Perkembangan terjadinya pleura :

Page 9: 03-airway

AGD 1189

Pleura Parietalis(melekat pada dd.dada)

Pleura viseralis(melekat pada paru)

Kavum pleura(tekanan negatif)

Sinus kosto-frenikus

Page 10: 03-airway

AGD 11810

Kontrol Pernafasan : jalur eferent (“turun”)

1. M.Interkostalis : Th 1 - Th 12

Page 11: 03-airway

AGD 11811

Kontrol Pernafasan : jalur eferent (“turun”)

2. Diafragma : C 3-4-5

Page 12: 03-airway

AGD 11812

Kontrol Pernafasan : jalur aferent (“naik”)

Chemo-receptor ;aorta dan a.karotis

Page 13: 03-airway

AGD 11813

Lengkung reflekspernafasan

Chemoreceptor

Pusat Pernafasan (MO)

Otot Pernafasan

Ventilasi

Page 14: 03-airway

AGD 11814

Pernafasan Reguler

Inspirasi : kontraksi otot 1. Otot Diafragma C 3-4-5 2. Otot Interkostal Th 1-12

Ekspirasi : pasif (relaksasi otot)

1 2

I E Dewasa : Abdomino-torakal

Page 15: 03-airway

AGD 11815

AIRWAY

Obstruksi : - Total = Akut = Perlahan

- Parsial

Page 16: 03-airway

AGD 11816

Setiap usaha memperbaiki Airway akanmenggerakkan kepala

Bila trauma : imobilisasi leher

• multitrauma• trauma kapitis + penurunan

kesadaran• luka kranial dari klavikula

Page 17: 03-airway

AGD 11817

AIRWAY : Gejala Obstruksi

1. Sesak ! ! Dapat karena - Airway - Breathing

2. Pernafasan yang berbunyi pernafasan yang tersumbat

Page 18: 03-airway

AGD 11818

AIRWAY : Gejala obstruksi

1. Sesak

• Mengeluh sesak (os sadar)• Takipnea • Retraksi

* suprasternal* infrasternal* antar-iga

Page 19: 03-airway

AGD 11819

AIRWAY : Gejala obstruksi

2. Pernafasan berbunyi :• Gurgling (bunyi kumur-kumur) Cairan

• Snoring (mengorok)Lidah

• Stridor Sumbatan“anatomis”

Page 20: 03-airway

AGD 11820

AIRWAY: Penanganan obstruksi

Cairan (gurgling) :• Suction• Bila banyak -> miringkan kepala

(trauma : “log roll”)• Bila tidak teratasi : Airway definitif

Page 21: 03-airway

AGD 11821

AIRWAY: Penanganan obstruksi

Lidah (snoring) :• Manual : - Head tilt-chin lift

trauma : head tilt (-)- Jaw thrust

• Jalan nafas sementara :

- oro/nasofaringeal

Page 22: 03-airway

AGD 11822

AIRWAY: Penanganan obstruksi

Sumbatan anatomis (stridor) :• Trauma : - Edema laring pada

luka bakar- fraktur laring

• Non Trauma : - benda asing- difteri

Biasanya perlu jalan nafas definitif

Page 23: 03-airway

AGD 11823

Airway definitif

Airway definitif : pipa (tube) dalam trakea (dengan “cuff”)

Indikasi : 1. Proteksi Airway (“A”) = Ancaman obstruksi = Ancaman aspirasi

2. Perlu ventilasi (“B”)

Page 24: 03-airway

AGD 11824

Airway definitif

Nasotrakeal

Orotrakeal

Kriko \Trakeostomi

Page 25: 03-airway

AGD 11825

Airway definitif

Blind Naso-tracheal :

- Sambil mendengar pernafasan- Dorong saat inspirasi- Bila suara hilang : masuk esofagus- Hati-hati bila fraktur basis kranii

Page 26: 03-airway

AGD 11826

BlindNaso-Tracheal

dengarkannafas

Page 27: 03-airway

AGD 11827

Airway definitif Oro-tracheal : - Dapat tanpa / dengan pelemas otot - Selalu persiapan yang baik = lampu = cuff - Selalu bersiap untuk kriko- tirotomi

Page 28: 03-airway

AGD 11828

Intubasioro-trakeal

Page 29: 03-airway

AGD 11829

Intubasi oro-trakeal

Hiper-ekstensi Jangan pada trauma !

Page 30: 03-airway

AGD 11830

Intubasi oro-trakeal

Sellick

Page 31: 03-airway

AGD 11831

Airway definitif

Kriko-tirotomi :1. Dengan jarum2. Surgikal oleh dokter

Page 32: 03-airway

AGD 11832

Kriko-tiroidotomi

Kartilago tiroidMembrana

Kartilago krikoidTrakea

Page 33: 03-airway

AGD 11833

Airway definitif

Krikotirotomi - jarum : - Ditusukkan lewat membrana kriko-tiroidea - Sambung dengan oksigen, 1 detik tutup, 4 detik buka - Waktu ekstra 30-45 menit

Page 34: 03-airway

AGD 11834

Krikotiroidotomi jarum

Paling kecil 14 G

Page 35: 03-airway

AGD 11835

Kriko-tiroidotomisurgikal

6

Page 36: 03-airway

AGD 11836

Airway sulit :

Penderita tidak sadar& gelisah ataugigi terkatup : ALTERNATIP := Berikan sedativa lalu intubasi lagi = Coba naso-trakeal (kontra indikasi ?)= Oro-trakeal memakai pelemas otot= Kriko-tirotomi dengan jarum sambil menunggu dokter untuk melakukan krikotirotomi surgikal

Page 37: 03-airway

AGD 11837

Airway sulit :

Darah banyak dalam mulut (sering karena trauma maksilo-fasial) :

- Suction, bila tidak berhasil :- Langsung krikotirotomi

Page 38: 03-airway

AGD 11838

Breathing

Dengan : Oksigenasi dan Ventilasi

Page 39: 03-airway

AGD 11839

Breathing

Gejala gangguan breathing :1. Frekuensi pernafasan 2. Dispnea-sianosis3. Pemeriksaan fisik : Look - listen - feel4. Saturasi O2 dan kapnograf (bila ada)

Page 40: 03-airway

AGD 11840

Breathing : cari penyebab

Cedera toraks yang dengan cepat dapat mengakibatkan kematian :

OpenPneumotoraks

TensionPneumotoraks

Flail ChestdenganKontusio Paru

MassiveHematotoraks

Page 41: 03-airway

AGD 11841

Breathing

Oksigen :

Selalu berikan bila KU kurang baik

Page 42: 03-airway

AGD 11842

Breathing

Ventilasi tambahan :

- (Mouth to Mouth)- Mouth to mask- Bagging- Ventilator

Page 43: 03-airway

AGD 11843

BreathingBila Sat O2 < 95 % :-- Airway baik ?-- Ada sebab ? atasi-- (O2 face mask 11 LPM)-- O2 non-rebreathing mask 11 LPM-- assissted ventilation (sering perlu airway definitif)-- bila ada sebab gangguan breathing : atasi (lihat Thorax.ppt)

Page 44: 03-airway

AGD 11844

Terima Kasih