0034M - LN1 - R2

download 0034M - LN1 - R2

of 10

Transcript of 0034M - LN1 - R2

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    1/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    LECTURE NOTES

    Organization and Business Process

    Suroto Adi, Drs., M.Sc., D.M.S.

    [email protected]

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    2/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    LEARNING OUTCOMES

    Students are able to explain the concept of the organization include: core business, business

    strategy, business functions, customers, suppliers, partners and business process

    OUTLINE MATERI :

    1. Mission and Vision of Organization

    2. Organization Strategy

    3. Organization Design

    4. Business Process and Business Activities

    5. The perspective of business functions and business processes

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    3/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    ISI MATERI

    Sistem informasi dibangun dan diiplementasikan guna mendukung kegiatan bisnis suatu

    organisasi atau perusahaan. Pengembangan suatu sistem informasi perlu disesuaikan dengan

    kebutuhan untuk mendukung kegiatan-kegiatan bisnis dengan memperhatikan visi, misi, strategi,

    struktur organisasi, fungsi bisnis dan kegiatan bisnis dari organisasi atau perusahaan.

    Misi dan Visi Organisasi

    Pada saat suatu organisasi dibangun, pada saat itu pula terbangun misi organisasi. Ini

    mudah difahami karena misi dapat dipikirkan sebagai suatu pernyataan yang berkaitan dengan

    tujuan organisasi, lingkup usaha, kompetensi, dan nilai-nilai yang akan dihasilkan oleh

    organisasi itu. Banyak penulis menyebutkan visi organisasi perlu ditetapkan terlebih dahulu

    kemudian diikuti dengan misi organisasi yang terdiri pernyataan-pernyataan bagaimana visi

    organisasi dapat terwujud. Brett et at. al. (2010) menganut prinsip yang lebih praktis, memilih

    misi organisasi terlebih dahulu sedangkan visi organisasi menjelaskan bagaimana organisasi

    tersebut mencapai misinya. Berikut ini kutipan pendapat Brett tentang misi dan visi organisasi.

    The mission statement typically contain an expressionof the organisations vision,

    business domain, comptencies, and values. The vision makes a clear statement about what the

    organisation want to be in the future, the business domain is the area in which the business will

    operate, comptetencies express the businesss unique strengths to applied in the chosen domain,

    and values are the principles upon which the business will be operate

    Visi menjelaskan tentang apa yang diinginkan organisasi dimasa mendatang, lingkup

    usaha yang akan dijalankan, kempetensi yang khas yang menjadi kekuatan dalam lingkup usaha

    yang dipilih serta nilai-nilai serta prinsip organisasi dalam menjalankan usahanya.

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    4/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    Sebagai contoh, berikut ini misi dan visi Wiley sebagai suatu perusahaan yang bergerak

    dibidang penerbit buku bertarap internasional.

    Wileys mission is to provide must-have content and services to professionals, scientist,

    educators, lifelong learners, and customer worldwide. Wiley is decicated to serving our

    customers needs, while generating attractive intelctual and finacial rewards for all of our

    stakeholders-aouthors, colleagues, partners, and stockholders.

    Strategi Organisasi

    Dalam arti luas, strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan

    pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.

    Didalamnya terdapat koordinasi, memiliki tujuan, mengidentifikasi faktor pendukung yangsesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan

    memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang

    memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada

    umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.

    Esensi dari strategi adalah pilihan tindakan nyata yang harus diambil sebagai

    pengejawantahan dari misi perusahaan. Strategi dapat dilaksankan dalam tiga tingkatan, yaitu:

    (1). Internal; (2). Competitive: dan (3). Business portfolio. Strategi internal berkaitan dengan

    keputusan-keputusan yang harus diambil dalam organisasi, misalnya rancangan struktur

    organisasi dan tugas fungsi (organisation design and activity), strategi bersaing berkaitan dengan

    bagaimana operasional kegiatan organisasi dan memasarkan produk yang dihasilkan, sedangkan

    strategi usaha portfolio berkaitan dengan strategi usaha secara lebih luas sampai dengan

    bagaimana organisasi itu dapat bersaing dengan organisasi lain yang menghasilkan produk-

    produk baru. Strategi berkaitan erat dengan persaingan, produk apa yang dijual, daerah

    pemasaran serta metoda layanan apa yang ditawarkan. Dua pilihan strategi usaha yang sangat

    populer adalah cost leadership dan differentiation. Strategi cost leadership mengharuskan

    perusahaan mampu menelola kegiatan-kegaitannya lebih murah dari pesaingnya melalui

    pendekatan ekonomi, teknologi, biaya operasional murah, serta efisien dalam pengadaan bahan

    baku yang diperoleh dari para pemasoknya.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Gagasanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Temahttp://id.wikipedia.org/wiki/Taktikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruang_lingkup&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruang_lingkup&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Taktikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Temahttp://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagasan
  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    5/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    Srategi differentiation dilaksanakan dengan menyajikan layanan yang khas (unique)

    dibanding dengan para pesaingnya serta melebihi layanan atau produk yang diinginkan para

    pelanggannya Michael Porter, penulis terkenal tentang strategi, mengemukakan bahwa dalam

    melaksanakan suatu strategi memerlukan lima hal yang harus diperhatikan, yaitu: (1).

    Operational effectiveness, artinya apapun yang dilakukan harus lebih efektif dari para

    pesaingnya ; (2). Uniqueness, atinya produk dan layanan yang dihasilkan dari kegiatan usahanya

    berbeda dipasaran atau berbeda dengan produk dan jasa yang dihasilkan para pesaingnya; (3).

    Trade-off, artinya kegiatan-kegiatan usaha haruslah memperhatikan keseimbangan antara

    keinginan pasar, produk dan jasa yang disediakan harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan,

    dan layanan dalam menyajikan produk dan jasa; (4). Fit artinya walaupun kegiatan usaha yang

    dilakukan berbeda, organisasi harus mengkombinasikannya untuk menuju tujuan bersama; (5).

    Sustainability, artinya semakin banyak kegiatan usaha dilakukan dan terintergrasi satu sama

    lainnya maka semakin sulit kegiatan usaha itu ditiru oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

    Struktur Organisasi

    Salah satu cara untuk mengorganisasikan kegiatan-kegiatan dalam sebuah perusahaan

    bisnis dilakukan melalui struktur organisasi internal dari organisasi itu. Struktur ini menjelaskan

    hubungan, interaksi, tanggung jawab, dan pelaporan di antara para karyawan atau staf organisasi.

    Dalam struktur organisasi digambarkan fungsi-fungsi yang harus dilaksanakan secara berjenjang

    (hierarchy), yang dikenal dengan perspektif fungsional (functional perspective). Struktur

    organisasi seringkali dirancang atau di-departemen-kan dengan memperhatikan fungsi-fungsi

    yang akan dilaksanakan, sehingga suatu departemen biasanya melakukan suatu fungsi bisnis.

    Fungsi bisnis diartikan sebagai salah satu bagian tertentu dari organisasi yang melaksanakan

    tugas tertentu yang berkontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi. Suatu organisasi

    biasanya melakukan beberapa fungsi bisnis, misalnya fungsi pemasaran, fungsi produksi, fungsi

    pengadaan, fungsi keuangan, atau fungsi lainnya. Gambar-01 dibawah ini menunjukan gambaran

    organisasi secara fungsional.

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    6/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    Proses Bisnis dan Kegiatan Bisnis

    Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi melaksanakan

    beberapa fungsi bisnis dan masing-masing berkontribusi dalam pencapaian tujuan organisasi atau

    perusahaan. Dalam pelaksanaan bisnis, produk yang dihasilkan oleh organisasi, barang atau jasa,

    kemudian dipasarkan kepada para pelanggannya (customer needs). Pelaksanaannya dilakukan

    dalam beberapa proses yang dikenal dengan proses bisnis, yaitu sekumpulan kegiatan yang

    saling mempengaruhi (interlocking activities) yang bekerjasama, antar fungsi organisasi (across

    the organisation), guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (predetermined goal).

    Berikut ini kutipan difinisi proses bisnis.

    A business process is a series of interlocking activities that work together, across the

    organisation, to achieved some predetermined goal. This predetermined goal is typically

    defined arround satisfying customer needs.

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    7/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    Dengan memperhatikan pengertian tersebut, kata kunci dari proses bisnis adalah:

    interlocking activities, across organisation, predetermined goal, dan customer needs.

    Interlocking activitiesberarti bahwa dalam suatu bisnis, bermacam-macam fungsi bisnis

    terlibat dalam interaksi satu dengan lainnya untuk menghasilkan barang atau jasa bagi para

    pelanggannya. Jadi dengan lain kata pada dasarnya proses bisnis adalah fungsi-fungsi bisnis

    yang bekerja sama dan terintegrasi.

    Across organisationberarti bahwa dalam realita sehari-hari terjadi aliran informasi dari

    unit kerja organisasi ke unit kerja yang lain secara horisontal dan menggambarkan adanya proses

    bisnis dan merefleksikan bahwa setiap departemen dan area fungsi bisnis perlu berkokunikasi

    satu dengan yang lainnya.

    Predetermined goal berarti bahwa suatu proses bisnis dirancang untuk mencapai atau

    menghasilkan tujuan atau sasaran organisasi.

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    8/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    Customer needsberarti bahwa pada dasarnya tujuan dari proses bisnis adalah mencapai

    tujuan organisasi yang biasanya diarahkan sesuai dengan keinginan atau keperluan para

    pelanggan. Gambar 02 adalah suatu contoh perspektif dari proses bisnis, sales process.

    Terlihat bahwa sales process dirancang untuk tujuan menjual barang, mengirimnya ke

    pelanggan.

    Dari pengertian proses bisnis, kegiatan bisnis merupakan bagian dari proses bisnis

    sehingga dapat dipahami bahwa kegiatan bisnis adalah tahap-tahap pelaksanaan tugas tertentu.

    Perhatikan bahwa dalam proses bisnis sales process disana ada kegiatan: menerima order,

    memeriksa stok barang, memeriksa batas kredit, dan mengirim barang. Proses bisnis dapat terdiri

    dari kegiatan-kegiatan bisnis dalam satu area fungsi bisnis maupun dalam beberapa area fungsi

    bisnis.

    Fungsi Bisnis vs Proses Bisnis

    Perbedaan fungsi bisnis dan proses bisnis dapat dilihat dari empat aspek, yaitu: fokus,

    orientasi, tujuan dan pelaksana-nya. Tabel 01 berikut memperlihatkan perbedaan perspektif

    antara fungsi bisnis dan kegiatan bisnis.

    Fungsional Perspective Process Perspective

    Focus What is done?. E.g. accounting,

    sales, logistics

    How is it done

    Orientataion Vervical, hierarchical Horizontal, across the organisation

    Objective Task driven Customer driven

    Personnel Spcialists perform highly defined

    tasks

    Generalists perform tasks across the

    process.

    Tabel 01: Functional versus Process Perspective

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    9/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    SIMPULAN

    Pengembangan dan pembentukan strategi organisasi didasarkan pada pernyataan misi

    organisasi secatra menyeluruh. Misi dasarnya adalah pernyataan yang mengungkapkan alasan

    organisasi didirikan dan apa yang harus dilakukan. Operasionalisasi misi dimulai dengan

    keputusan tentang strategi, yang membedakannya dari para pesaingnya, dan mengembangkan

    serangkaian kegiatan yang memberikan produk atau layanan secara masksimal kepada kelompok

    target atau pelanggannya. Apa saja yang diperlukan suatu bisnis harus jelas terlihat dalam

    strategi dan tidak boleh bisa didapat oleh semua orang.

    Sebuah proses bisnis adalah serangkaian kegiatan lintas organisasi yang saling

    berhubungan yang bekerja sama, untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah

    ditentukan. Tujuan yang telah ditentukan biasanya ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan

    kepuasan pelanggan. Proses bisnis merupakan kombinasi fungsi bisnis, Proses bisnis dapat

    mencakup proses pengadaan bahan baku untuk produksi, melakukan produksi barang atau jasa,

    menjual barang atau jasa kepada pelanggan, sampai dengan melakukan penyediaan karyawan

    yang diperlukan.

  • 7/23/2019 0034M - LN1 - R2

    10/10

    0034M - Informasi dan Proses Bisnis

    DAFTAR PUSTAKA

    1.

    Brett Considine et, Alison Parker, Karin Oleson, Derek Speer, Michael Lee, Accounting

    Information System- Understanding Business Processes, 3rd, John Wiley & Sons

    Australia, Ltd, 2010 (chapter 2)

    2. http://www.kmbook.com/bpr.htm

    3. http://www.brint.com/BPR.htm

    http://www.kmbook.com/bpr.htmhttp://www.kmbook.com/bpr.htmhttp://www.brint.com/BPR.htmhttp://www.brint.com/BPR.htmhttp://www.brint.com/BPR.htmhttp://www.kmbook.com/bpr.htm