Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk...

129

Transcript of Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk...

Page 1: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 2: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 3: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 4: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 5: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 6: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 7: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 8: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 9: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 10: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 11: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 12: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 13: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 14: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 15: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 16: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 17: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 18: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 19: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 20: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 21: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 22: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 23: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 24: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 25: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 26: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 27: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 28: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 29: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 30: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 31: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 32: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 33: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 34: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 35: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 36: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 37: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 38: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 39: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 40: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 41: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 42: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 43: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 44: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 45: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT Panasia Indo Resources Tbk dan Entitas Anak/and its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017/ For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

Page 46: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Panasia Indo Resources Tbk dan Entitas Anak untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017/ The Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Panasia Indo Resources Tbk and its Subsidiaries for the Years Ended December 31, 2018 and 2017

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2018 dan 2017/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 6 Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 8

Page 47: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
Page 48: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

MIRAWAII SENSI IDRISReglstered Public AccountantsBranch Business License No. 368/KM.1/2017

Branch Office:Solis Buildingll. Arjuna Utara No. 10 Blok A Kav 10lakarta Barat 11470INDONESIA

T i 62-21-2950 1180F : 62-21-2950 1166

Laporan Auditor lndependen

No. 00046/3.0341 I AU.1 10410322-2/1 ,lI/.12019

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Panasia lndo Resources Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasianPT Panasia lndo Resources Tbk dan Entitas Anaknyaterlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangankonsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian,dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisarkebijakan akuntansi signifikan dari informasi penjelasanlainnya.

Tanggung jawab manajemen afas laporan keuangankonsolidasian

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebutsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia,dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu olehmanajemen untuk memungkinkan penyusunan laporankeuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahanpenyajian material, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatuopini atas laporan keuangan konsolidasian tersebutberdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kamiberdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitutAkuntan Publik lndonesia. Standar tersebut mengharuskankami untuk mqhatuhi ketentuan etika se(a merencanakandan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinanmemadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasiantersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbanganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahanpenyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian,baik yar€ disebabkan oleh kecurangan maupunkesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,auditor mempertimbangkan pengendalian internal yangrelevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian entitas untuk merancangprosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapibukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasanpengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakuppengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yangdigunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuatoleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajianlaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

MOORE STEPHENS

lndependent Auditorc' Report

No. 00046/3.0341 I AU.1 I 041 0322-21 1 lllll2019

The Stockholders, Board of Commissioners andDirectorsPT Panasia Indo Resources Tbk

We have audited the accompanying consolidatedfinancial statements of PT Panasia lndo Resources Tbkand its Subsidiaries, which comprise the consolidatedstatement of financial position as of December 31,2018, and the consolidated statement of profit and lossand other comprehensive income, consolidatedstatement of changes in equity, and consolidatedstatement of cash flows for the year then ended, and asummary of significant accounting policies and otherexplanatory information.

Managementb responsibility for the consolidatedfinancial statements

Management is responsible for the preparation and fairpresentation of such consolidated financial statementsin accordance with lndonesian Financial AccountingStandards, and for such internal control asmanagement determines is necessary to enable thepreparation of consolidated financial statements thatare free from material misstatement, whether due tofraud or error.

A u d ito rs' re s po n s i b i I ity

Our responsibility is to express an opinion on suchconsolidated financial statements based on our audit.We conducted our audit in accordance with Standardson Auditing established by the lndonesian lnstitute ofGertified Public Accountants. Those standards requirethat we comply with ethical requirements and plan andperform the audit to obtain reasonable assurance aboutwhether such consolidated flnancial statements are'freefrom material misstatement.

An audit involves performing procedures to obtain auditevidence about the amounts and disclosures in theconsolidated financial statements. The proceduresselected depend on the auditors' judgment, includingthe assessment of the risks of material misstatement ofthe consolidated financial statements, whether due tofraud or error. ln making those risk assessments, theauditors consider internal control relevant to the entity'spreparation and fair presentation of the consolidatedfinancial Statements in order to design audit proceduresthat are appropriate in the circumstances, but not forthe purpose of expressing an opinion on theeffectiveness of the entity's internal control. An auditalso includes evaluating the appropriateness ofaccounting policies used and the reasonableness ofaccounting estimates made by management, as well asevaluating the overall presentation of the consolidatedfinancial statements.

An independent member ofMoore Stephens International Limited -

members in principal cities throughout the world

Page 49: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

MIRA\MATI SENSI IDRISBranch Office

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami perolehadalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basisbagi opini audit kami.

Basis untuk opini wajar dengan pengecualian

Sebagaimana diungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian terlampir, Grup telah mengalami kerugianberulang sejak tahun-tahun sebelumnya dan melaporkanrugi bersih untuk tahun 2018 sebesar Rp 229.988.885(dalam ribuan) yang mengakibatkan defisit sebesarRp 1.788.613.287 (dalam ribuan) pada tanggal31 Desember 2018. Faktor-faktor di atas menimbulkanketidakpastian mengenai kemampuan Grup untukmelanjutkan kegiatan usahanya, merealisasikan aset danmenyelesaikan pembayaran kewajiban dalam kegiatanusaha normal serta nilai yang dinyatakan dalam laporankeuangan konsolidasian. Rencana manajemen untukmenghadapi kondisi tersebut di atas dijelaskan padaCatatan 34. Laporan keuangan konsolidasian tidakmencakup penyesuaian sehubungan denganketidakpastian tersebut. Dampak yang timbul atas haltersebut di atas akan dilaporkan di dalam laporankeuangan konsolidasian sepanjang hal tersebut diketahuidan dapat diperkirakan.

Opini wajar dengan pengecualian

Menurut opini kami, kecuali untuk pengungkapan yangtidak memadai untuk hal-hal yang dijelaskan dalamparagraf basis untuk opini wajar dengan pengecualian,laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikansecara wajar, dalam semua hal yang material, posisikeuangan konsolidasian PT Panasia lndo Resources Tbkdan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2018, se(akinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di lndonesia.

MOORE STEPHENS

We believe that the audit evidence we have obtained issufficient and appropriate to provide a basis for ouraudit opinion.

Basis for qualifted opinlon

As disclosed in the accompanying consolidatedfinancial statements, the Group incuned recurringlosses in prior years and net loss in 2018 amounting toRp 229,988,885 (in thousand) which resulted to adeficit of Rp 1,788,613,287 (in thousand) as ofDecember 31, 2018. These factor raise uncertaintiesabout whether the Group will be able to continue as agoing concern entities, and therefore, whether it will beable to realize its assets and extinguish its liabilities inthe normal course of business and at the amountsstated in the consolidated financial statements.Management's plan to address these matters isdiscussed in Note 34. The consolidated .financialstatements do not include any adjustment that mightresult from these uncertainties. Related effects will bereported in the consolidated financial statements asthey become known and can be estimated.

Qualified opinion

ln our opinion, except for the incomplete disclosure ofmatters referred to in the basis for qualified opinion, theaccompanying consolidated financial statementspresent fairly, in all material respects, the consolidatedfinancial position of PT Panasia lndo Resources Tbkand its Subsidiaries as of December 31, 2018, andtheir consolidaled financial performance andconsolidated cash flows for the year then ended, inaccordance with lndonesian Financial AccountingStandards.

Sudiharto Suwowolzin Akuntan Publik No. AP O322lCeftffied Public Accountant License No. AP 0322

29 Maret 2019lMarch 29, 2019

Page 50: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/

2018 Notes 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 7.119.116 4 7.212.429 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - setelah dikurangi Trade accounts receivable - net

cadangan kerugian penurunan of allowance for impairment

nilai masing-masing sebesar loss of nil and Rp 714,101

nihil dan Rp 714.101 pada as of December 31, 2018

tanggal 31 Desember 2018 and 2017,

dan 2017 5,12,15 respectively

Pihak berelasi 1.055.974 30 21.289.107 Related parties

Pihak ketiga 3.946.955 4.009.191 Third parties

Piutang lain-lain Other accounts receivable from

pihak ketiga 3.711.801 4.319.679 third parties

Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net of

cadangan kerugian allowance for

penurunan nilai masing-masing decline in value of

sebesar Rp 9.503.395 dan Rp 9,503,395 and

Rp 5.843.179 pada tanggal Rp 5,843,179 as of

31 Desember 2018 December 31, 2018 and 2017,

dan 2017 20.851.296 6,12,15 167.237.942 respectively

Pajak dibayar dimuka 352.147 7 1.926.152 Prepaid tax

Biaya dibayar dimuka dan uang muka 96.025 41.835.128 Prepaid expenses and advances

Jumlah Aset Lancar 37.133.314 247.829.628 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Investasi jangka panjang 277.350 8 277.350 Long-term investments

Aset pajak tangguhan - 28 101.342.526 Deferred tax assets

Piutang lain-lain jangka panjang Other noncurrent receivable from

pihak ketiga 108.518.113 9 - a third party

Piutang non-usaha pihak berelasi 20.821.111 10,30 20.731.111 Due from related parties

Tagihan restitusi pajak 268.494 28 2.474.033 Claims for tax refund

Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment -

akumulasi penyusutan dan net of accumulated depreciation

cadangan kerugian penurunan and allowance for impairment loss

nilai masing-masing sebesar of Rp 869,862,838 and

Rp 869.862.838 dan Rp 1,445,212,450 as of

Rp 1.445.212.450 pada tanggal December 31, 2018

31 Desember 2018 dan 2017 411.184.843 11,12,15 3.638.921.738 and 2017, respectively

Biaya eksplorasi yang ditangguhkan 33.442 14.590.078 Deferred exploration cost

Aset tidak lancar lain-lain 8.704.000 8.919.921 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 549.807.353 3.787.256.757 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 586.940.667 4.035.086.385 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 1 -

Page 51: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/

2018 Notes 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 107.159.400 12 421.622.337 Short-term bank loans

Utang usaha pihak ketiga 4.856.216 13 213.061.434 Trade accounts payable to third parties

Utang lain-lain 14 Other accounts payable

Pihak berelasi 78.909.192 30 82.981.192 Related parties

Pihak ketiga 34.310.874 133.464.735 Third parties

Utang pajak 1.584.871 18 1.667.670 Taxes payable

Beban akrual 8.235.171 106.236.071 Accrued expenses

Bagian liabilitas jangka

panjang yang akan jatuh Current portion of

tempo dalam waktu satu long-term

tahun: liabilities:

Utang bank - 15,19 209.636.161 Bank loans

Liabilitas sewa pembiayaan - 16,19 1.667.850 Lease liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Total Current

Pendek 235.055.724 1.170.337.450 Liabilities

LIABILITAS JANGKA NONCURRENT

PANJANG LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 51.687.848 28 61.911.047 Deferred tax liabilities

Liabilitas jangka panjang - Long-term

setelah dikurangi bagian liabilities -

yang akan jatuh tempo net of current

dalam waktu satu tahun: portion:

Utang bank - 15,19 2.069.855.000 Bank loans

Liabilitas sewa pembiayaan - 16,19 1.946.629 Lease liabilities

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits

jangka panjang 1.102.261 27 12.749.323 liability

Utang lain-lain jangka panjang 17 Other long-term loans

Pihak berelasi 162.955.392 30 384.590.510 Related parties

Pihak ketiga - 161.237 Third parties

Jumlah Liabilitas Total Noncurrent

Jangka Panjang 215.745.501 2.531.213.746 Liabilities

Jumlah Liabilitas 450.801.225 3.701.551.196 Total Liabilities

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 2 -

Page 52: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/

2018 Notes 2017

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the

kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Company

Modal saham Capital stock

Modal dasar - 12.000.000.000

saham dengan nilai Authorized - 12,000,000,000

nominal Rp 500 (dalam shares with

Rupiah penuh) per saham Rp 500 (in full Rupiah)

pada tanggal par value per share as of

31 Desember 2018 dan December 31, 2018

2017 and 2017

Modal ditempatkan dan Issued and paid-up -

disetor - 3.601.462.800 3,601,462,800

saham pada tanggal shares as of

31 Desember 2018 dan December 31, 2018

2017 1.800.731.400 20 1.800.731.400 and 2017

Tambahan modal disetor 135.564.492 21 135.564.492 Additional paid-in capital

Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Dicadangkan 10.640.000 10.640.000 Appropriated

Belum dicadangkan (1.799.253.287) (1.738.284.583) Unappropriated

Jumlah 147.682.605 208.651.309 Total

Kepentingan nonpengendali (11.543.163) 22 124.883.880 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 136.139.442 333.535.189 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 586.940.667 4.035.086.385 EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

Page 53: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and

Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/

2018 Notes 2017

PENDAPATAN USAHA 528.163.920 23 1.293.363.942 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (679.967.876) 24 (1.414.119.927) COST OF GOODS SOLD

RUGI KOTOR (151.803.956) (120.755.985) GROSS LOSS

BEBAN USAHA 25 OPERATING EXPENSES

Penjualan (852) (10.416.707) Selling

Umum dan administrasi (117.501.053) (279.038.262) General and administrative

Jumlah Beban Usaha (117.501.905) (289.454.969) Total Operating Expenses

RUGI USAHA (269.305.861) (410.210.954) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN (EXPENSES)

Keuntungan penjualan investasi Gain from sale of investment in

entitas anak 223.523.552 1c - subsidiaries

Pendapatan bunga dan keuangan Interest and other financial

lainnya 203.309 256.701 income

Kerugian penjualan Loss on sale of

aset tetap (18.070.373) 11 (20.361.111) property and equipment

Kerugian selisih kurs mata uang

asing - bersih (19.263.704) (1.707.402) Loss on foreign exchange - net

Beban bunga dan beban Interest and other financial

keuangan lainnya (276.973.044) 26 (283.857.827) charges

Penurunan nilai investasi jangka Impairment of long-term

panjang - 8 (6.758.259) investment

Lain-lain - bersih 4.374.494 21.754.322 Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (86.205.766) (290.673.576) Other Expenses - Net

RUGI SEBELUM PAJAK (355.511.627) (700.884.530) LOSS BEFORE TAX

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK - TAX BENEFIT (EXPENSE) -

Bersih 125.522.742 28 (146.164.679) Net

RUGI TAHUN BERJALAN (229.988.885) (847.049.209) LOSS FOR THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 -

Page 54: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and

Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Catatan/

2018 Notes 2017

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi subsequently to profit and loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined

imbalan pasti 5.217.011 27 2.659.737 benefit liability

Pajak terkait - 28 (664.934) Related tax

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF SETELAH PAJAK 5.217.011 1.994.803 INCOME - NET OF TAX

JUMLAH RUGI TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF (224.771.874) (845.054.406) LOSS

JUMLAH RUGI TAHUN TOTAL LOSS FOR THE

BERJALAN YANG DAPAT YEAR ATTRIBUTABLE

DIATRIBUSIKAN KEPADA: TO:

Pemilik Entitas Induk (66.185.715) (635.090.687) Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali (163.803.170) (211.958.522) Non-controlling interests

Jumlah (229.988.885) (847.049.209) Total

JUMLAH KERUGIAN TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF YANG DAPAT LOSS ATTRIBUTABLE

DIATRIBUSIKAN KEPADA: TO:

Pemilik Entitas Induk (60.968.704) (633.100.137) Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali (163.803.170) 22 (211.954.269) Non-controlling interests

Jumlah (224.771.874) (845.054.406) Total

RUGI TAHUN BERJALAN LOSS PER SHARE FROM

PER SAHAM (0,02) 29 (0,18) LOSS FOR THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 55: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES DAN ENTITAS ANAK PT PANASIA INDO RESOURCES AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity

Untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Tambahan Modal Kepentingan Non-

Disetor/ Belum Pengendali/

Modal saham/ Additional Dicadangkan/ Dicadangkan/ Jumlah/ Non-Controlling Jumlah Ekuitas/

Capital stock Paid-In Capital Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2017 1.800.731.400 135.564.492 10.640.000 (1.105.184.446) 841.751.446 336.715.649 1.178.467.095 Balance as of January 1, 2017

Rugi komprehensif Comprehensive loss

Rugi tahun berjalan - - - (635.090.687) (635.090.687) (211.958.522) (847.049.209) Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term

imbalan kerja jangka panjang - - - 1.990.550 1.990.550 4.253 1.994.803 employee benefits liability

Jumlah rugi komprehensif - - - (633.100.137) (633.100.137) (211.954.269) (845.054.406) Total comprehensive loss

Transaksi dengan pemilik Transaction with owners

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interest

dalam akuisisi entitas anak - - - - - 122.500 122.500 from established subsidiary

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 1.800.731.400 135.564.492 10.640.000 (1.738.284.583) 208.651.309 124.883.880 333.535.189 Balance as of December 31, 2017

Rugi komprehensif Comprehensive loss

Rugi tahun berjalan - - - (66.185.715) (66.185.715) (163.803.170) (229.988.885) Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term

imbalan kerja jangka panjang - - - 5.217.011 5.217.011 - 5.217.011 employee benefits liability

Jumlah rugi komprehensif - - - (60.968.704) (60.968.704) (163.803.170) (224.771.874) Total comprehensive loss

Transaksi dengan pemilik Transaction with owners

Penjualan investasi entitas anak - - - - - 27.376.127 27.376.127 Sale of investment in subsidiaries

Saldo pada tanggal 31 Desember 2018 1.800.731.400 135.564.492 10.640.000 (1.799.253.287) 147.682.605 (11.543.163) 136.139.442 Balance as of December 31, 2018

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Company

Saldo Laba (Defisit)/

Retained Earnings (Deficit)

- 6 -

Page 56: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk PT PANASIA INDO RESOUCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows

Untuk Tahun-tahun yang berakhir For the Years Ended

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017

(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 548.459.289 1.408.612.024 Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (49.022.683) (1.173.092.318) Cash paid to suppliers and others

Pembayaran kepada karyawan (64.870.989) (111.455.538) Cash paid to employees

Kas bersih diperoleh dari Net cash generated from

operasi 434.565.617 124.064.168 operations

Penurunan aset pajak tangguhan 101.342.526 - Decrease in deferred tax assets

Penerimaan restitusi pajak 783.394 1.079.721 Receipt from tax refunds

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 536.691.537 125.143.889 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Arus kas bersih masuk dari penjualan Net cash inflow from sale of

investasi entitas anak 191.613.102 - subsidiaries

Kenaikan piutang lain-lain jangka panjang Increase in other noncurrent

pihak ketiga (108.518.113) - receivable from a third party

Kenaikan piutang non-usaha pihak berelasi (90.000) (450.000) Increase in due from related parties

Perolehan aset tetap (5.061) (15.332.152) Acquisition of property and equipment

Hasil penjualan Proceeds from sale of property

aset tetap 10.584.305 3.727.418 and equipment

Penurunan aset tidak lancar lain-lain 215.921 6.848.254 Decrease in other noncurrent assets

Penerimaan bunga 203.309 256.701 Interest received

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)

untuk) Aktivitas Investasi 94.003.463 (4.949.779) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Kenaikan (penurunan) utang Increase (decrease) in

lain-lain (102.058.220) 53.473.327 other accounts payable

Penambahan utang bank jangka pendek 14.481.000 64.065.929 Proceeds from short-term bank loans

Pembayaran utang bank jangka panjang (44.415.733) (81.564.000) Payment of long-term bank loans

Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan - (1.175.882) Payment of lease liabilities

Kenaikan (penurunan) utang lain-lain Increase (decrease) in other

jangka panjang (221.796.355) 12.276.390 long-term loans

Pembayaran beban bunga dan beban Interest and other financial

keuangan (276.973.044) (283.857.827) charges paid

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan (630.762.352) (236.782.063) Financing Activities

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE IN

KAS DAN SETARA KAS (67.352) (116.587.953) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 7.212.429 123.792.524 THE BEGINNING OF THE YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (25.961) 7.858 Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 7.119.116 7.212.429 AT THE END OF THE YEAR

Tambahan informasi arus kas Supplemental cash flows information

diungkapkan dalam Catatan 35 is presented in Note 35

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 7 -

Page 57: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Panasia Indo Resources Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 15 tanggal 6 April 1973 dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Bandung. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/174/23 tanggal 11 Maret 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 24 Pebruari 1987, Tambahan No. 171. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 49 tanggal 29 Juni 2018 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, mengenai perubahan komposisi kepemilikan saham. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0015417. AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 31 Juli 2018.

PT Panasia Indo Resources Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 15 dated April 6, 1973 of Imas Fatimah, S.H., a public notary in Bandung. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/174/23 dated March 11, 1981, and was published in State Gazette No. 16 dated February 24, 1987, Supplement No. 171. The Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 49 dated June 29, 2018 of R. Tendy Sumarwan, S.H., a public notary in Bandung, concerning the change in shareholders composition. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0015417.AH.01.02.TAHUN 2018 dated July 31, 2018.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak di bidang industri tekstil dan pertambangan.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in textile industry and mining activities.

Perusahaan dan Entitas Anak selanjutnya disebut Grup. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada tahun 1974 dan berhenti berproduksi pada tahun 2017. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Moh. Toha, Bandung.

The Company and its Subsidiaries are herein after referred to as the Group. The Company started its commercial operations in 1974 and stopped its production in 2017. Its head office is located at Jl. Moh. Toha, Bandung.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 22 Maret 1990, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan suratnya No. SI-091/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 7.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 6 Juni 1990, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

On March 22, 1990, the Company's offering of 7,000,000 shares to the public was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. SI-091/SHM/MK.10/1990. These shares were listed at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on June 6, 1990.

- 8 -

Page 58: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 22 Maret 1992, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan surat No. S-1949/PM/1992 untuk melakukan penawaran umum atas 95.000.000 saham. Pada tanggal 6 April 1993 Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

On March 22, 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency/ Bapepam-LK or currently Financial Services Authority/OJK) in his Letter No. S-1949/PM/1992 for its offering to the public of 95,000,000 shares. On April 6, 1993, all of these shares were listed at Jakarta and Surabaya Stock Exchange.

Sebanyak 1.000.571.000 saham merupakan saham hasil konversi utang yang dilakukan antara tahun 2004 sampai dengan tahun 2006.

The Company has 1,000,571,000 shares which are debt conversion from 2004 to 2006.

Sebanyak 2.068.891.800 saham merupakan saham hasil konversi utang yang dilakukan pada tahun 2015.

The Company has 2,068,891,800 shares which are debt conversion in 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 3.601.462.800 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2018 and 2017, all of the Company’s 3,601,462,800 shares were listed at Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, entitas anak yang dikonsolidasikan termasuk persentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the subsidiaries which were consolidated, including the respective percentages of ownership held by the Company, are as follows:

Lokasi UsahaUtama/

Principal Place Jenis Usaha/2018 2017 2018 2017 of Business Principal Activity

Kepemilikan langsung:PT Sarana Logam Unggul (SLU) 55% 55% 8.533.871 12.892.616 Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi Pertambangan Kromit/Kromit MiningPT Sinar Tambang Arthalestari (STA) - 51% - 3.454.832.465 Jawa Tengah/Central Java Pertambangan Semen/Cement MiningPT Bima Indo Perkasa (BIP) - 51% - 249.550 Jawa Tengah/Central Java Industri Semen/Cement Industry

Name of Subsidiary

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/Entitas Anak/ Total Assets (Before Elimination)

Kepemilikan danHak Suara/

Ownership andVoting Rights

%

Persentase

Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Financial information of subsidiaries that have material non-controlling interests as of and for the years ended December 31, 2018 and 2017, are as follows:

Bagian JumlahEkuitas Beban

Kepentingan Saldo Komprehensif/Kepemilikan/ Akumulasi/ Share in Total

Equity Interest Accumulated ComprehensiveHeld Balances Loss

PT Sarana Logam Unggul (SLU) 45% (11.543.163) (1.866.275)

Name of Subsidiaries

2018Kepentingan Nonpengendali yang Material/

Material Non-controlling Interest

Nama Entitas Anak/

- 9 -

Page 59: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Bagian JumlahEkuitas Beban

Kepentingan Saldo Komprehensif/Kepemilikan/ Akumulasi/ Share in Total

Equity Interest Accumulated ComprehensiveHeld Balances Loss

PT Sarana Logam Unggul (SLU) 45% (9.676.888) (1.553.507) PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) 49% 134.438.487 (210.400.543)

2017Kepentingan Nonpengendali yang Material/

Material Non-controlling Interest

Nama Entitas Anak/Name of Subsidiaries

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan dari entitas anak. Jumlah-jumlah tersebut sebelum dieliminasi dengan transaksi antar entitas dalam Grup.

The summarized financial information of these subsidiaries is provided below. This information is based on amounts before inter-company eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Summarized statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017:

2018SLU

Aset lancar 7.260.042 Current assetsAset tidak lancar 1.273.829 Noncurrent assets

Jumlah aset 8.533.871 Total assets

Liabilitas jangka pendek 34.122.260 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 63.085 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 34.185.345 Total liabilities

Jumlah defisiensi modal (25.651.474) Total capital deficiency

Teratribusikan pada Attributable to:Pemilik entitas induk (14.108.311) Ow ners of parent companyKepentingan nonpengendali (11.543.163) Non-controlling interest

STA SLU

Aset lancar 195.387.278 9.688.180 Current assetsAset tidak lancar 3.259.445.187 3.204.436 Noncurrent assets

Jumlah aset 3.454.832.465 12.892.616 Total assets

Liabilitas jangka pendek 632.203.317 68.148 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 2.548.256.310 34.338.116 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 3.180.459.627 34.406.264 Total liabilities

Jumlah ekuitas (defisiensi modal) 274.372.837 (21.513.648) Total equity (capital deficiency)

Teratribusikan pada Attributable to:Pemilik entitas induk 139.934.350 (11.836.760) Owners of parent companyKepentingan nonpengendali 134.438.487 (9.676.888) Non-controlling interest

2017

- 10 -

Page 60: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017:

Summarized statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2018 and 2017:

2018SLU

Pendapatan usaha - Net sales

Rugi sebelum pajak (4.197.624) Loss before tax

Penghasilan Other comprehensivekomprehensif lain - income

Jumlah rugi Total comprehensivekomprehensif (4.137.826) loss

Teratribusikan pada kepentingan Attributable to non-controllingnonpengendali (1.866.275) interest

STA SLU

Pendapatan usaha 714.668.877 - Net sales

Rugi sebelum pajak (278.719.968) (692.034) Loss before tax

Penghasilan Other comprehensivekomprehensif lain - - income

Jumlah rugi Total comprehensivekomprehensif (209.454.229) (829.867) loss

Teratribusikan pada kepentingan Attributable to non-controllingnonpengendali (102.632.572) (373.440) interest

2017

Ringkasan informasi arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017:

Summarized cash flow information for the years ended December 31, 2018 and 2017:

2018SLU

Operasi (64.288) OperatingInvestasi 46 InvestingPendanaan 48.614 Financing

Penurunan bersih Net decrease in cash andkas dan setara kas (15.628) cash equivalents

- 11 -

Page 61: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

STA SLU

Operasi 42.123.675 (54.949) OperatingInvestasi (11.357.589) 125 InvestingPendanaan (105.586.126) 23.681 Financing

Penurunan bersih Net decrease in cash andkas dan setara kas (74.820.040) (31.143) cash equivalents

2017

Pelepasan di STA Disposal of STA

Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 19 Desember 2018 yang didokumentasikan dalam Akta No. 66 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, Perusahaan menjual seluruh saham yang dimiliki sebanyak 572.726.294 saham atau dengan kepemilikan 51%. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi pada STA sebesar Rp 223.521.479 diakui sebagai “Keuntungan penjualan investasi entitas anak” di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Dengan demikian, sejak 19 Desember 2018 laporan keuangan STA tidak dikonsolidasikan dengan laporan keuangan konsolodasian Grup.

Based on the decision of the extraordinary shareholders meeting No. 66 dated December 19, 2018 of R. Tendy Suwarman, S.H., a public notary in Bandung, the Company sold its 572,726,294 shares in STA or ownership interest of 51% in STA. The difference between the selling price and the carrying value of the investment in STA amounting to Rp 223,521,479 is presented as part of “Gain from sale of investment in subsidiaries” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Accordingly, starting December 19, 2018, the financial statements of STA are not consolidated with the financial statements of the Group.

Pelepasan di BIP Disposal of BIP

Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 19 Desember 2018 yang didokumentasikan dalam Akta No. 66 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, Perusahaan menjual seluruh saham yang dimiliki sebanyak 1.275 saham atau dengan kepemilikan 51%. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi pada BIP sebesar Rp 2.073 diakui sebagai “Keuntungan penjualan investasi entitas anak” di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Dengan demikian, sejak 19 Desember 2018 laporan keuangan BIP tidak dikonsolidasikan dengan laporan keuangan konsolodasian Grup.

Based on the decision of the extraordinary shareholders meeting No. 66 dated December 19, 2018 of R. Tendy Suwarman, S.H., a public notary in Bandung, the Company sold its 1,275 shares in BIP or ownership interest of 51% in BIP. The difference between the selling price and the carrying value of the investment in BIP amounting to Rp 2,073 is presented as part of “Gain from sale of investment in subsidiaries” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Accordingly, starting December 19, 2018, the financial statements of BIP are not consolidated with the financial statements of the Group.

- 12 -

Page 62: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Arus kas yang timbul sehubungan dengan pelepasan STA dan BIP adalah sebagai berikut:

The cash flows relating to disposal of STA and BIP follows:

Jumlah/Total

Penerimaan kas dari penjualan investasi Proceeds from disposal of interest indi STA dan BIP 195.021.000 STA and BIP

Dikurangi kas dan setara kas STA dan Less cash and cash equivalents ofBIP pada saat tanggal penjualan (3.407.898) STA and BIP at the date of sale

Arus kas bersih masuk dari pelepasan Net cash inflow from disposal ofSTA dan BIP 191.613.102 STA and BIP

d. Ijin Usaha Pertambangan d. Mining Operation Permit

SLU SLU

Pada tanggal 18 Agustus 2010, SLU memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 591 tahun 2010 dengan Kode Wilayah KW 10 AGT OP 001, dengan luas area 2.487 hektar di Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang berlaku selama 20 (dua puluh) tahun dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali.

On August 18, 2010, SLU obtained a mining operation permit (IUP) to operate its production based on the Decision Letter from Bupati Konawe Utara No. 591 year 2010, with area code KW 10 AGT OP 001, covering 2,487 hectares located in Kecamatan Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, which is valid for 20 (twenty) years and can be extended twice.

e. Karyawan, Direksi, dan Dewan

Komisaris e. Employees, Directors, and Board of

Commissioners

Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 19 Desember 2018 yang didokumentasikan dalam Akta No. 66 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, based on the Statement of Shareholders' Resolutions on December 19, 2018, as documented in Notarial Deed No. 66 of R. Tendy Suwarman, S.H., a public notary in Bandung, the Company’s management consists of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Awong Hidjaja President Commissioner Komisaris : Soebianto Bambang Soegiarto Commissioner Komisaris Independen : Agnes Novella Hidjaja Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama : Enrico Haryono President Director Direktur : Albert Januar Hidjaja Directors : Joseph Brandt Karkam

- 13 -

Page 63: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 16 Juni 2017 yang didokumentasikan dalam Akta No. 48 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, based on the Statement of Shareholders' Resolutions on June 16, 2017, as documented in Notarial Deed No. 48 of R. Tendy Suwarman, S.H., a public notary in Bandung, the Company’s management consists of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Awong Hidjaja President Commissioner Komisaris : Agnes Novella Hidjaja Commissioner Komisaris Independen : Joseph Brandt Karkam Independent Commissioner

Dewan Direksi Directors Direktur Utama : Joshua Seng Bouw Lim President Director Direktur : Soebianto Bambang Soegiarto Directors : Enrico Haryono

: Benny Dharmawan

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK). Joseph Brandt Karkam adalah Komisaris Independen Perusahaan. Komite Audit Perusahaan terdiri dari 2 (dua) orang anggota, dimana Joseph Brandt Karkam yang menjabat sebagai Komisaris Independen juga menjadi Ketua Komite Audit.

As a public company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as required by Bapepam-LK (currently Financial Services Authority). Joseph Brandt Karkam is the Company’s Independent Commissioner. The Company’s Audit Committee consists of 2 (two) members, wherein Joseph Brandt Karkam, who acts as an Independent Commissioner, is also the Chairman of the Audit Committee.

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Group consists of Board of Commissioners and Directors.

Jumlah gaji dan remunerasi dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp 1.496.285 dan Rp 2.788.007 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017.

Total salaries and remuneration paid by the Company to the Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 1,496,285 and Rp 2,788,007 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 28 dan 379 karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017. Jumlah rata-rata karyawan Grup (tidak diaudit) adalah 28 dan 955 karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017.

The Company had an average total number of employees (unaudited) of 28 and 379 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively. Total consolidated average number of employees of the Group (unaudited) is 28 and 955 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Laporan keuangan konsolidasian PT Panasia Indo Resources Tbk dan entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 29 Maret 2019. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Panasia Indo Resources Tbk and its Subsidiaries for the year ended December 31, 2018 were completed and authorized for issuance on March 29, 2019 by the Company’s Directors. The Company’s Directors are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.

- 14 -

Page 64: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Penting 2. Summary of Significant Accounting and

Financial Reporting Policies a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesian Chartered Accountants (IAI) and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such consolidated financial statements are an English transaltion of the Group’s statutory report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.

- 15 -

Page 65: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

b. Prinsip Konsolidasi b. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following:

• kekuasaan atas investee; • power over the investee; • eksposur atau hak atas imbal hasil

variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

• is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

• kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

• the ability to use its power to affect its returns.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.

All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.

- 16 -

Page 66: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Jika kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset

(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

• derecognizes the carrying amount of any NCI;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• recognizes the fair value of the consideration received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• recognizes the fair value of any investment retained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

• mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and the Group’s presentation currency.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss.

- 17 -

Page 67: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Aset nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi.

Non-monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:

2018 2017(dalam Rupiah penuh)/ (dalam Rupiah penuh)/

(in full Rupiah) (in full Rupiah)

Euro Eropa (EUR) 16.559,75 16.173,62 Euro (EUR)Franc Sw iss (CHF) 14.709,75 13.842,15 Sw iss Franc (CHF)Dolar Amerika Serikat (USD) 14.481,00 13.548,00 United States Dollar (USD)Dolar Singapura (SGD) 10.602,97 10.133,53 Singapore Dollar (SGD)Yen Jepang (JPY) 131,12 120,22 Japanese Yen (JPY)

31 Desember/December 31

d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Parties Disclosures.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices.

- 18 -

Page 68: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs

Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual dan liabilitas keuangan lain-lain. Dengan demikian, kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group had financial instruments under loans and receivables, available for sale (AFS) financial assets and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial asets measured at FVPL, held to maturity (HTM) investments and financial liabilities measured at FVPL were not disclosed.

Aset Keuangan Financial Assets

1. Pinjaman yang Diberikan dan

Piutang 1. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for any impairment.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang lain-lain jangka panjang, piutang non-usaha pihak berelasi dan jaminan dalam akun aset tidak lancar lain-lain yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’s cash and cash equivalents, trade accounts receivable, other accounts receivable, other noncurrent receivable, due from related parties and security deposits under noncurrent assets were included in this category.

- 19 -

Page 69: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

2. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 2. AFS Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.

AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kategori ini meliputi investasi saham PT Sarana Jabar Ventura dalam akun investasi jangka panjang Grup.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’s investment in shares of PT Sarana Jabar Ventura under long-term investments was included in this category.

Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 8 dinyatakan pada biaya perolehan, setelah dikurangi penurunan nilai, jika ada.

In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group’s investment in shares of stock disclosed in Note 8 is carried at cost, net of any impairment.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Financial Liabilities and Equity Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.

Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

- 20 -

Page 70: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.

Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kategori ini meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang bank jangka panjang dan utang lain-lain jangka panjang yang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’s short-term bank loans, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, long-term bank loans and other long-term loans were included in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.

1. Aset Keuangan pada Biaya Perolehan

Diamortisasi 1. Assets Carried at Amortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.

- 21 -

Page 71: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.

If there is anobjective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.

- 22 -

Page 72: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

2. Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan

2. Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas

yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;

b. Grup tetap memiliki hak untuk

menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

b. the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or

c. Grup telah mentransfer haknya

untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

c. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

- 23 -

Page 73: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired.

g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

• di pasar utama untuk aset atau

liabilitas tersebut atau;

• in the principal market for the asset or liability or;

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

• in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

• Level 1 - Harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

• Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

- 24 -

Page 74: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

• Level 2 - Teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

• Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

• Level 3 - Teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

• Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.

Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Allowance for inventory obsolescence and decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values.

i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates

Hasil usaha dan aset dan liabilitas entitas asosiasi dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas.

The results and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting.

Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi. Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi adalah sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuannya atas rugi lebih lanjut. Kerugian lebih lanjut diakui hanya jika Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

Under the equity method, an investment in an associate is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted there after to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate. When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate, the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi.

An investment in an associate is accounted for using the equity method from the date on which the investee becomes an associate.

- 25 -

Page 75: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat penurunan nilai yang harus diakui atas investasi Grup pada entitas asosiasi.

The Group determines at each reporting date whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial or contract periods using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Property and equipment are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed based on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:

Tahun/Years Bangunan, prasarana dan infrastruktur/ Building, facilities and infrastructure

10-20

Mesin dan peralatan/Machinery and equipment 10-20 Kendaraan dan alat-alat berat/Vehicles and heavy equipment 4-8 Perlengkapan kantor dan pabrik/Office and factory supplies 4-8

- 26 -

Page 76: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from de-recognition of property and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The assets’ residual values, if any, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Aset Tetap Dalam Pembangunan Construction in Progress Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.

Construction in progress represents property and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property and equipment account and will be depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.

l. Biaya Tangguhan l. Deferred Cost

Grup menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”, yang mengatur pelaporan keuangan atas aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral, terutama mengenai identifikasi dan pengungkapan aset yang timbul dari aktivitas tersebut untuk memberi pemahaman atas jumlah, waktu dan kepastian atas arus kas masa depan terkait.

The Group applies PSAK No. 64, “Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”, which prescribes financial reporting of the exploration and evaluation of mining activities for mineral resources, especially identification and disclosures for assets arising from these activities to give understanding of the related amount, timing and certainty.

- 27 -

Page 77: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Aset Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Assets

Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi.

Exploration and evaluation activities involve the search for mineral, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource.

Biaya eksplorasi dan evaluasi termasuk bahan dan bahan bakar yang digunakan, survei biaya, biaya pengeboran, pembayaran kepada kontraktor dan biaya lainnya dikapitalisasi. Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laba rugi.

Exploration and evaluation costs include materials and fuel used, surveying costs, drilling costs, payments made to contractors and other capitalizable costs. Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss.

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:

Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances:

• Sebelum memperoleh hak hukum

untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu.

• Before the legal rights to explore a specific area obtained;

• Setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.

• After the technical feasibility and commercial viability of extracting a mineral resources are demonstrable or proven reserves are discovered.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun “Aset eksplorasi dan evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan ke laba rugi.

Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and evaluation assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, these are charged to profit or loss.

Ketika proyek konstruksi tambang masuk ke dalam tahap produksi, kapitalisasi atas biaya pembangunan tambang tertentu dihentikan dan biaya-biaya dapat diakui sebagai bagian dari nilai persediaan atau dibebankan. Aset tambang yang telah berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai.

When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as part of the cost of inventory or expensed. Items of assets of producing mine are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losses.

Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis.

The accumulated costs of producing mines are amortized on the unit-of-production basis over the economically recoverable reserves of the mine concerned.

- 28 -

Page 78: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

m. Transaksi Sewa m. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.

Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in profit or loss.

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

- 29 -

Page 79: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.

Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities.

Pendapatan atas penjualan persediaan barang diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan barang berpindah kepada pelanggan.

Revenue from sale of the inventories is recognized when the goods are delivered to the customers.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method.

- 30 -

Page 80: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.

Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Long-term Employee Benefits Liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Pajak Kini Current Tax Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

- 31 -

Page 81: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

r. Rugi per Saham r. Loss per Share

Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Loss per share is computed by dividing loss attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the period.

s. Informasi Segmen s. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

- 32 -

Page 82: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan

Asumsi Manajemen 3. Management Use of Estimates, Judgements,

and Assumptions Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

In the application of the Group’s accounting policies, which are disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements.

Pertimbangan Judgments Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made judgment on the determination of functional currency of the Company and its Subsidiaries.

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Company and its Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.

- 33 -

Page 83: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

b. Classification of Financial Assets and Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

c. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki

Kuotasi Harga di Pasar Aktif c. Financial Assets Not Quoted in Active

Market

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.

The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset

Keuangan d. Allowance for Impairment of Financial

Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai.

If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance is provided on accounts specifically identified as impaired.

- 34 -

Page 84: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The carrying values of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan seatara kas 7.119.116 7.212.429 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5.002.929 25.298.298 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.711.801 4.319.679 Other accounts receivablePiutang lain-lain jangka panjang Other noncurrent receivable from

pihak ketiga 108.518.113 - a third partyPiutang non-usaha pihak berelasi 20.821.111 20.731.111 Due from related partiesJaminan dalam akun "Aset tidak Security deposits under "Other

lancar lain-lain" 8.704.000 8.919.921 noncurrent assets"

Jumlah 153.877.070 66.481.438 Total

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Investasi Tersedia untuk Dijual

e. Allowance for Impairment of AFS Equity Investment

Grup berpedoman pada PSAK No. 55 untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan.

The Group follows the guidance of PSAK No. 55 to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow.

- 35 -

Page 85: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

f. Komitmen Sewa f. Lease Commitments

Komitmen Sewa Operasi - Grup Sebagai Lessee

Operating Lease Commitments - Group as Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa tanah dan bangunan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into various lease agreements for land and building. The Group has determined that it is an operating lease since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.

Komitmen Sewa Pembiayaan - Grup Sebagai Lessee

Finance Lease Commitments - Group as Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa kendaraan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

The Group has entered into commercial vehicle leases. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.

g. Pajak Penghasilan g. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

- 36 -

Page 86: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

a. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.

Nilai wajar liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 19.

The fair value of financial liabilities are set out in Note 19.

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Persediaan b. Allowance for Decline in Value of

Inventories

Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban kerugian penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.

The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimation that there will be no future usage of such inventories or such inventories will be slow moving in the future. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories, which ultimately impact the result of the Group’s operations.

Berdasarkan penelaahan manajemen, jumlah cadangan kerugian penurunan nilai persediaan masing-masing sebesar Rp 9.503.395 dan Rp 5.843.179 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah memadai.

Based on the assessment of management, the allowance for decline in value of Rp 9,503,395 and Rp 5,843,179 as of December 31, 2018 and 2017 and respectively, is adequate.

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Property and

Equipment Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis.

The useful life of each of the item of the Group’s property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets.

- 37 -

Page 87: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 411.184.843 dan Rp 3.638.921.738 (Catatan 11).

The carrying values of property and equipment as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp 411,184,843 and Rp 3,638,921,738, respectively (Note 11).

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.

Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The carrying values of these assets as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Aset tetap 411.184.843 3.638.921.738 Property and equipmentBiaya eksplorasi yang ditangguhkan 33.442 14.590.078 Deferred exploration cost

Jumlah 411.218.285 3.653.511.816 Total

- 38 -

Page 88: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

e. Imbalan Kerja Jangka Panjang e. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada imbal hasil pasar atas bunga obligasi korporasi berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembayaran imbalan dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 27 and include, among others, rate of salary increase, and discount rate which is determined after giving consideration to interest rates of high-quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits are to be paid and have terms of maturity approximating the terms of the related employee benefits liability. Actual results that differ from the Group’s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 1.102.261 dan Rp 12.749.323 (Catatan 27).

As of December 31, 2018 and 2017, long-term employee benefits liability amounted to Rp 1,102,261 and Rp 12,749,323, respectively (Note 27).

f. Aset Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset pajak tangguhan masing-masing sebesar nihil dan Rp 101.342.526 (Catatan 28).

As of December 31, 2018 and 2017, deferred tax assets amounted to nil and Rp 101,342,526, respectively (Note 28).

- 39 -

Page 89: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

2018 2017

Kas Cash on handRupiah 24.000 689.065 RupiahMata uang asing (Catatan 33) Foreign currency (Note 33)

Dolar Amerika Serikat 3.490 33.071 United States Dollar

Subjumlah 27.490 722.136 Subtotal

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Negara PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (BNI) 11.411 2.705.992 Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 102.589 272.077 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)PT Bank Mayapada 514.794 48.473 PT Bank MayapadaPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk (BRI) 25.856 16.565 (Persero) Tbk (BRI)PT Bank Mandiri Tbk 19.483 5.562 PT Bank Mandiri TbkPT Panin Bank Tbk - 539.309 PT Panin Bank TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah (BPD Jateng) - 27.691 Jawa Tengah (BPD Jateng)PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) - 19.490 PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)

Subjumlah 674.133 3.635.159 Subtotal

Mata uang asing (Catatan 33) Foreign currency (Note 33)Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk (BRI) 2.892.034 2.716.907 (Persero) Tbk (BRI)

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk(BCA) 25.459 47.371 (BCA)

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) - 58.623 PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (BNI) - 32.233 (Persero) Tbk (BNI)

Subjumlah 2.917.493 2.855.134 Subtotal

Jumlah 3.591.626 6.490.293 Total

Deposito berjangka Time depositRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 3.500.000 - PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Jumlah 7.119.116 7.212.429 Total

Suku bunga per tahun deposito berjangka Interest rate per annum on time depositRupiah 6,25% - Rupiah

Tidak terdapat penempatan dana Grup yang ditempatkan pada bank milik pihak berelasi.

No cash and cash equivalents of the Group were placed in banks which are owned by related parties.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat kas dan setara kas Grup yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2018 and 2017, no cash and cash equivalents of the Group were used as collateral.

5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable

Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut:

The details of trade accounts receivable are as follows:

- 40 -

Page 90: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Pelanggan By Debtor

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)PT Novawool 972.366 2.728.680 PT NovawoolPT Sythetic Abadi 83.608 - PT Sythetic AbadiPT Gunung Selamat Makmur - 18.560.427 PT Gunung Selamat Makmur

Jumlah 1.055.974 21.289.107 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri 3.946.955 4.723.292 Local customersCadangan kerugian penurunan nilai - (714.101) Allowance for impairment

Bersih 3.946.955 4.009.191 Net

Jumlah 5.002.929 25.298.298 Total

Berdasarkan Umur By Age

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Belum jatuh tempo dan tidak Not yet due and

mengalami penurunan nilai 46.525 - unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami Past due but

penurunan nilai not impaired1 - 30 hari 49.686 2.728.680 1 - 30 days31 - 60 hari - 18.560.427 31 - 60 days61 - 90 hari - - 61 - 90 days91 - 120 hari 959.763 - 91 - 120 days

Subjumlah 1.055.974 21.289.107 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo dan tidak Not yet due and

mengalami penurunan nilai 1.661.024 3.619.548 unimpairedJatuh tempo dan tidak mengalami Past due but

penurunan nilai not impaired1 - 30 hari - 389.643 1 - 30 days31 - 60 hari 1.585 - 31 - 60 days61 - 90 hari - - 61 - 90 days91 - 120 hari 2.284.346 - 91 - 120 days

Jatuh tempo dan mengalami Past due andpenurunan nilai - 714.101 impaired

Subjumlah 3.946.955 4.723.292 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai - (714.101) Allowance for impairment

Bersih 3.946.955 4.009.191 Net

Jumlah 5.002.929 25.298.298 Total

- 41 -

Page 91: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Mata Uang By Currency

2018 2017

Rupiah 5.002.929 24.908.655 RupiahMata uang asing (Catatan 33) Foreign currency (Note 33)

Dolar Amerika Serikat - 389.643 United States Dollar

Jumlah 5.002.929 25.298.298 Total

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment are as follows:

2018 2017

Saldo awal Balance at the beginningtahun 714.101 2.747.925 of the year

Penghapusan (714.101) (2.033.824) Write-offs

Saldo akhir tahun - 714.101 Balance at the end of the year

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Sementara itu, pada tanggal 31 Desember 2018, tidak ada pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Based on management’s evaluation of the collectibility of the individual receivable accounts as of December 31, 2017, management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. Meanwhile, as of December 31, 2018, there was no allowance for impairment since management believes that all trade accounts receivables are collectible.

Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha tertentu Perusahaan sebesar Rp 75.000.000 dan seluruh piutang usaha PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 15). Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak ada piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2017, certain trade accounts receivable of the Company amounting to Rp 75,000,000 and all trade accounts receivable of PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) are pledged as collateral for short-term and long-term bank loans (Notes 12 and 15). As of December 31, 2018, no trade accounts receivable were used as collateral.

6. Persediaan 6. Inventories Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2018 2017

Barang jadi 14.195.083 17.645.012 Finished goodsSuku cadang 12.477.063 23.326.980 SparepartsBahan pembantu 840.391 1.181.106 Indirect materialsBahan baku 257.269 76.612.584 Raw materialsBarang dalam proses - 50.488.182 Work in processLainnya 2.584.885 3.827.257 Others

Subjumlah 30.354.691 173.081.121 SubtotalCadangan kerugian penurunan nilai (9.503.395) (5.843.179) Allowance for decline in value

Bersih 20.851.296 167.237.942 Net

- 42 -

Page 92: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Perubahan dalam cadangan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for decline in value are as follows:

2018 2017

Saldo awal tahun 5.843.179 2.045.695 Balance at the beginning of the yearPenambahan (Catatan 24) 3.660.216 3.797.484 Provision (Note 24)

Saldo akhir tahun 9.503.395 5.843.179 Balance at the end of the year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai persediaan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai persediaan.

Management believes that the allowance for decline in value is adequate to cover possible losses on decline in value.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan belum diasuransikan terhadap risiko kerusakan apapun.

As of December 31, 2018 and 2017, inventories were not covered by insurance against any risk.

Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan tertentu Perusahaan sebesar Rp 75.000.000 dan seluruh persediaan PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 15). Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak ada persediaan yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2017, certain inventories of the Company amounting to Rp 75,000,000 and all inventories of PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) are pledged as collateral for short-term and long-term bank loans (Notes 12 and 15). As of December 31, 2018, no inventories were used as collateral.

7. Pajak Dibayar Dimuka 7. Prepaid Tax

Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai - bersih masing-masing sebesar Rp 352.147 dan Rp 1.926.152 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

This account represents Value Added Tax - net amounting to Rp 352,147 and Rp 1,926,152 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

8. Investasi Jangka Panjang 8. Long-term Investments

Akun ini terdiri dari investasi dalam saham dengan rincian sebagai berikut:

This account consists of the following investment in shares:

2018 2017

Metode ekuitas - Entitas asosiasi Equity method - AssociatePT Panasia Filament Inti Tbk PT Panasia Filament Inti Tbk

Harga perolehan 6.758.259 6.758.259 CostPenurunan nilai (6.758.259) (6.758.259) Impairment

Bersih - - Net

Metode biaya - Tersedia untuk dijual Cost method - Available for salePT Sarana Jabar Ventura PT Sarana Jabar Ventura

Harga perolehan 277.350 277.350 Cost

Jumlah 277.350 277.350 Total

- 43 -

Page 93: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Metode Ekuitas Equity Method

Selama tahun 2017, manajemen telah menetapkan bahwa Perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap PT Panasia Filament Inti Tbk (PFI).

During 2017, the management has determined that the Company has significant influence on PT Panasia Filament Inti Tbk (PFI).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen berkeyakinan bahwa investasi dalam saham PFI mengalami penurunan nilai karena defisiensi modal yang berkepanjangan. Selama tahun 2017, Perusahaan mengakui penurunan nilai investasi PFI sebesar Rp 6.758.259 sebagai bagian biaya lainnya dalam laba rugi. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, bagian Perusahaan atas kerugian PFI telah melebihi nilai tercatat investasi sehingga investasi dalam saham biasa pada PFI dicatat sebesar nihil. Jika PFI selanjutnya laba, Perusahaan akan mengakui penghasilan dari entitas asosiasi apabila penghasilannya sama dengan bagian atas kerugian bersih yang belum di akui. Bagian kerugian bersih dari PFI yang belum diakui adalah sebesar Rp 23.988.800 pada tanggal 31 Desember 2018.

As of December 31, 2018 and 2017, management believes that the investment in shares of PFI was impaired due to a prolonged capital deficiency. During 2017, the Company recognized impairment of long-term investment in PFI amounting to Rp 6,758,259 and is included in other expenses in profit or loss. As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s share in net losses of PFI already exceeded the acquisition cost of its investment, thus, the carrying value of investment in PFI has been reduced to nil. If PFI subsequently reported profit, the Company will resume recognizing its share in the profits of such associate only after its share of the profits equals the share of losses not recognized. Unrecognized share in losses of PFI amounted to Rp 23,988,800 as of December 31, 2018.

Metode Biaya Cost Method Investasi dalam saham dengan metode biaya: The investment in share accounted for under the

cost method is as follows:

Persentasepemilikan/

Percentage ofOwnership (%) 2018 2017

Biaya Perolehan Acquisition CostPT Sarana Jabar Ventura 2,23% 277.350 277.350 PT Sarana Jabar Ventura

Investasi pada PT Sarana Jabar Ventura diakui berdasarkan biaya akuisisi karena harga pasar tidak dapat ditentukan secara andal (Catatan 2).

Investment in PT Sarana Jabar Ventura is stated at acquisition cost since the market prices are not reliably determinable (Note 2).

Manajemen berpendapat bahwa nilai dicatat dari investasi jangka panjang dengan metode biaya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak mengalami penurunan nilai.

Management believes that the carrying value of long-term investment accounted at cost method as of December 31, 2018 and 2017 is not impaired.

- 44 -

Page 94: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 9. Piutang Lain-lain Jangka Panjang Pihak

Ketiga 9. Other Noncurrent Receivable from a Third

Party

Akun ini merupakan piutang lain-lain jangka panjang PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) sebesar Rp 108.518.113 pada tanggal 31 Desember 2018, untuk membiayai biaya operasional yang dibayarkan oleh Perusahaan atas nama STA. Piutang ini tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan tanpa jangka waktu pengembalian yang pasti. Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang ini karena manajemen berpendapat bahwa semua piutang ini dapat ditagih.

This account represents amount due from PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) amounting to Rp 108,518,113 as of December 31, 2018, for operating expenses paid by the Company on behalf of STA. This receivable is non-interest bearing, unsecured, and has no definite repayment term. No allowance for impairment is provided since management believes that this receivable is collectible.

10. Piutang Non-Usaha Pihak Berelasi 10. Due from Related Parties

Akun ini merupakan piutang untuk membiayai biaya operasional yang dibayarkan oleh Grup atas nama pihak berelasi tersebut adalah sebagai berikut:

This account consists of receivables for unpaid capital and receivables for certain operating expenses paid by the Group on behalf of its related parties as follows:

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)PT Novawool 20.652.361 20.562.361 PT NovawoolEpi Sapari Daskian 78.750 78.750 Epi Sapari DaskianArdento Chandra 75.000 75.000 Ardento ChandraDennis Ardento Chandra 15.000 15.000 Dennis Ardento Chandra

Jumlah 20.821.111 20.731.111 Total

Semua piutang pihak berelasi non-usaha didenominasi dalam mata uang Rupiah.

All due from related parties are denominated in Rupiah.

Piutang ini diberikan tanpa jaminan, tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian yang pasti.

These receivables are unsecured, non-interest bearing and have no definite terms of repayment.

Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut karena manajemen berpendapat bahwa semua piutang tersebut dapat ditagih.

No allowance for impairment was provided as management believes that all such receivables are collectible.

- 45 -

Page 95: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 11. Aset Tetap 11. Property and Equipment

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

Dampak1 Januari penjualan 31 Desember

2018/ entitas anak/ 2018/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Impact of Sale of December 31,

2018 Additions Deductions Subsidiaries 2018

Biaya perolehan: At cost:Kepemilikan langsung Direct acquisitionsTanah 194.276.189 - - (148.775.359) 45.500.830 LandBangunan, prasarana dan Building, facilities andinfrastruktur 1.369.764.774 - - (1.268.485.908) 101.278.866 infrastructure

Mesin dan peralatan 3.404.943.353 - 211.551.450 (2.104.953.439) 1.088.438.464 Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat Vehicles and heavyberat 22.004.269 - 4.292.907 (6.832.155) 10.879.207 equipment

Perlengkapan kantor Office and factorydan pabrik 46.031.781 5.061 275.409 (10.811.119) 34.950.314 supplies

Aset tetap dalam Construction in pembangunan progressBangunan 42.067.777 - - (42.067.777) - Building

Aset sewa pembiayaan Leasedkendaraan 5.046.045 - - (5.046.045) - vehicles

Jumlah 5.084.134.188 5.061 216.119.766 (3.586.971.802) 1.281.047.681 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kepemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan, prasarana dan Building, facilities andinfrastruktur 225.325.205 64.934.299 - (234.386.445) 55.873.059 infrastructure

Mesin dan peralatan 1.159.165.564 172.463.958 184.094.570 (380.907.078) 766.627.874 Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat Vehicles and heavyberat 12.756.487 2.138.458 3.095.109 (3.479.533) 8.320.303 equipment

Perlengkapan kantor Office and factorydan pabrik 40.030.220 3.527.310 275.409 (18.036.216) 25.245.905 supplies

Aset sewa pembiayaan Leasedkendaraan 362.259 - - (362.259) - vehicles

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai: loss:Bangunan, prasarana dan Building, facilities andinfrastruktur - 866.273 - - 866.273 infrastructure

Mesin dan peralatan 7.572.715 5.356.709 - - 12.929.424 Machinery and equipment

Jumlah 1.445.212.450 249.287.007 187.465.088 (637.171.531) 869.862.838 Total

Nilai tercatat 3.638.921.738 411.184.843 Net carrying value

1 Januari 31 Desember2017/ 2017/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,2017 Additions Deductions Reclassifications 2017

Biaya perolehan: At cost:Kepemilikan langsung Direct acquisitionsTanah 187.846.645 6.429.544 - - 194.276.189 LandBangunan, prasarana dan Building, facilities andinfrastruktur 1.349.920.407 4.018.007 - 15.826.360 1.369.764.774 infrastructure

Mesin dan peralatan 3.235.631.656 4.568.283 92.749.126 257.492.540 3.404.943.353 Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat Vehicles and heavyberat 22.544.782 180.000 720.513 - 22.004.269 equipment

Perlengkapan kantor Office and factorydan pabrik 295.041.050 3.136.318 279.290 (251.866.297) 46.031.781 supplies

Aset tetap dalam Construction in pembangunan progressBangunan 63.520.380 - - (21.452.603) 42.067.777 Building

Aset sewa pembiayaan Leasedkendaraan 756.500 4.289.545 - - 5.046.045 vehicles

Jumlah 5.155.261.420 22.621.697 93.748.929 - 5.084.134.188 Total

Perubahan selama tahun 2017/Changes during 2017

Perubahan selama tahun 2018/Changes during 2018

- 46 -

Page 96: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

1 Januari 31 Desember2017/ 2017/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,2017 Additions Deductions Reclassifications 2017

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Kepemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan, prasarana dan Building, facilities andinfrastruktur 158.745.580 66.579.625 - - 225.325.205 infrastructure

Mesin dan peralatan 1.042.496.186 177.803.656 68.936.228 7.801.950 1.159.165.564 Machinery and equipmentKendaraan dan alat-alat Vehicles and heavyberat 10.954.661 2.315.007 513.181 - 12.756.487 equipment

Perlengkapan kantor Office and factorydan pabrik 41.536.503 6.506.658 210.991 (7.801.950) 40.030.220 supplies

Aset sewa pembiayaan Leasedkendaraan 56.536 305.723 - - 362.259 vehicles

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai: loss:Mesin dan peralatan 7.572.715 - - 7.572.715 Machinery and equipment

Jumlah 1.261.362.181 253.510.669 69.660.400 - 1.445.212.450 Total

Nilai tercatat 3.893.899.239 3.638.921.738 Net carrying value

Perubahan selama tahun 2017/Changes during 2017

Beban penyusutan aset tetap dibebankan ke akun-akun berikut ini:

Depreciation expense was allocated to the following accounts:

2018 2017

Beban pokok penjualan (Catatan 24) 238.250.482 248.841.718 Cost of goods sold (Note 24)Beban umum dan administrasi General and administrative expense

(Catatan 25) 4.813.543 4.668.951 (Note 25)

Jumlah 243.064.025 253.510.669 Total

Pada tahun 2018, kerugian penurunan nilai aset tetap sebesar Rp 6.222.982 diakui atas bagian dari bangunan, prasarana dan infrastruktur dan mesin dan peralatan yang mengalami penurunan dan kapasitas produksi milik Grup.

In 2018, an impairment in value amounting to Rp 6,222,982 was recognized on the Group’'s building, facilities and infrastructure and machinery and equipment due to decrease in production capacity.

Pengurangan pada tahun 2018 dan 2017 merupakan penjualan dan penghapusan aset tetap dengan perincian sebagai berikut:

Deductions in 2018 and 2017 pertain to the sale of certain property and equipment with details as follows:

2018 2017

Harga jual 10.584.305 3.727.418 Selling priceNilai tercatat (28.654.678) (24.088.529) Net book value

Kerugian penjualan (18.070.373) (20.361.111) Loss on sale

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tipar Kidul, Sawangan, Pancasan, Dharmakradenan, Kracak, Karangbawang dan Bandung dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang dapat diperbarui dan berjangka waktu antara 10 (sepuluh) tahun dan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo sampai dengan tahun 2043. Berdasarkan data tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB akan dapat diperpanjang pada akhir periode HGB, karena masing-masing tanah diperoleh secara legal dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.

The Group owns several plots of land located in Tipar Kidul, Sawangan, Pancasan, Dharmakradenan, Kracak, Karangbawang and Bandung with renewable Building Usage Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for 10 (ten) to 30 (thirty) years until 2043. Management believes that it is probable to extend the term of the land rights on its expiration since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

- 47 -

Page 97: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap dalam pembangunan merupakan akumulasi biaya konstruksi dari bangunan di mana pabrik baru PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) akan berlokasi. Pada tanggal 31 Desember 2017, bangunan ini memiliki tingkat penyelesaian 98%. Pada tahun 2018, Perusahaan menjual seluruh kepemilikan saham STA (Catatan 1c).

As of December 31, 2017, construction in progress represents accumulated construction costs of a building where a new factory of PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) will be located. As of December 31, 2017, the building was 98% complete. In 2018, the Company sold its entire shareholding in STA (Note 1c).

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 15). Pada tanggal 31 Desember 2018, tidak ada aset tetap yang digunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2017, property and equipment are used as collateral on short-term and long-term bank loans (Notes 12 and 15). As of December 31, 2018, no property and equipment were used as collateral.

Grup telah mengasuransikan aset tetap, kecuali tanah, kepada PT BRI Bandung, pihak ketiga, atas risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 178.500.000 dan 31 Desember 2017 sebesar Rp 178.500.000 dan USD 460 dimana menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko aset tetap tersebut.

The Group insured its property and equipment, except for land, with PT BRI Bandung, a third party, against losses from fire and other risks under blanket policy with insurance coverage amounting to Rp 178,500,000 as of December 31, 2018 and Rp 178,500,000 and USD 460 as of December 31, 2017, which management believes, is adequate to cover possible losses from such risks.

12. Utang Bank Jangka Pendek 12. Short-term Bank Loans

Rincian utang bank jangka pendek adalah

sebagai berikut: The details of short-term bank loans are as

follows:

2018 2017

Rupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk

Kredit modal kerja - 184.915.137 Working capital loanKredit sindikasi - 150.000.000 Syndicated credit

Jumlah - 334.915.137 Total

Mata uang asing (Catatan 33) Foreign currency (Note 33)Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Credit Suisse AG Credit Suisse AGFasilitas CLC 107.159.400 86.707.200 CLC Facility

Jumlah 107.159.400 421.622.337 Total

Perusahaan The Company

Credit Suisse AG Credit Suisse AG

Fasilitas CLC CLC Facility

Pada tanggal 19 Juli 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari Credit Suisse AG, cabang Singapura dengan jumlah maksimum sebesar USD 30.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja untuk operasional Perusahaan.

On July 19, 2011, the Company obtained a Working Capital Loan from Credit Suisse AG, Singapore branch, with a maximum credit of USD 30,000,000, which was used as additional working capital to finance the Company’s operations.

- 48 -

Page 98: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Suku bunga pinjaman sebesar 0,25% per tahun lebih tinggi dari suku bunga overdraft dan biaya pendanaan Bank. Fasilitas ini menggunakan agunan dan dibayarkan sesuai permintaan bank. Pada tahun 2018, Perusahaan menerima tambahan pinjaman sebesar USD 1.000.000. Beban bunga atas pinjaman diatas sebesar Rp 1.767.906 dan Rp 892.069 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

The interest rate was at 0.25% per annum above the higher of the bank’s prevailing overdraft rate and cost of funds. This facility is secured and is repayable on demand. During 2018, the Company obtained additional loan facility amounting to USD 1,000,000. Interest expense for the abovementioned facility amounted to Rp 1,767,906 and Rp 892,069 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

STA STA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Loan Facility

Berdasarkan Surat Keputusan Kredit No. LMC-1/3.4/085/R tanggal 15 Juli 2013, PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 185.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk tambahan modal kerja industri semen STA di Jawa Tengah. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 10,5% per tahun dengan jangka waktu pinjaman dalam 12 (dua belas) bulan sejak perjanjian kredit ditanda tangani dan dapat diperpanjang setiap tahunnya.

Based on Credit Decision Letter No. LMC-1/3.4/085/R dated July 15, 2013, PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) obtained Working Capital Loan facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit limit of Rp 185,000,000. This facility was used as additional working capital for STA’s cement industry in Central Java. The interest rate of this facility is 10.5% per annum and will be due within 12 (twelve) months from the date when the credit agreement was signed and can be extended annually.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman dari fasilitas kredit investasi adalah sebesar Rp 184.915.137.

As of December 31, 2017, the outstanding balance from the loan facility amounted to Rp 184,915,137.

Fasilitas Kredit Sindikasi Syndicated Credit Facility

Berdasarkan Surat Keputusan Kredit No. SDK/1/007 tanggal 9 September 2016, STA memperoleh fasilitas sindikasi dari BNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk tambahan modal kerja STA.

Based on Credit Decision Letter No. SDK/1/007 dated September 9, 2016, STA obtained a Syndicated Credit facility from BNI with maximum credit limit of Rp 150,000,000. This facility was used for additional working capital of STA.

Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 10,5% per tahun dalam jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan sejak perjanjian kredit ditanda tangani dan dapat diperpanjang setiap tahunnya.

The interest rate of this facility is 10.5% per annum and will be due within 12 (twelve) months from the date when the credit agreement was signed and can be extended annually.

Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas pinjaman yang digunakan oleh STA adalah sebesar Rp 150.000.000.

As of December 31, 2017, the loan facilities utilized by STA amounted to Rp 150,000,000.

- 49 -

Page 99: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Fasilitas Plafond Forex Line Plafond Forex Line Facility Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 427

tanggal 19 Juli 2013, oleh M. Kholid Artha, S.H., notaris di Jakarta, STA memperoleh Fasilitas Plafond Forex Line dari BNI dengan jumlah maksimum sebesar USD 5.000.000. Fasilitas ini merupakan limit untuk melakukan transaksi forex di BNI untuk keperluan pembangunan dan operasional pabrik semen.

Based on Notarial Deed No. 427 dated July 19, 2013, by M. Kholid Artha, S.H., a public notary in Jakarta, STA, obtained Plafond Forex Line Facility from BNI with maximum credit limit of USD 5,000,000. This facility was limited for forex transaction at BNI to build and operate a cement factory.

Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas pinjaman ini belum digunakan oleh STA.

As of December 31, 2017, STA has not yet utilized the loan facilities.

Fasilitas ini tidak dikenakan bunga dan jangka

waktu fasilitas adalah (12) dua belas bulan sejak perjanjian ini ditandatangani.

This facility had no interest and will be due within 12 (twelve) months from the date the credit agreement was signed.

Seluruh fasilitas pinjaman yang diterima STA di

atas dijamin dengan: All loan facilities received by STA are secured by

the following: a. Aset tetap milik STA.

b. Jaminan gadai saham dari PT Panasia Indo Resources Tbk (setara dengan 385.556.294 lembar saham).

c. Jaminan dari PT Mekar Perkasa. d. Jaminan pribadi dari Awong Hidjaja. e. Seluruh piutang usaha, persediaan dan

rekening penampungan pendapatan operasional milik STA.

a. STA’s property and equipment. b. Corporate guarantee of PT Panasia Indo

Resources Tbk (equivalent to 385,556,294 shares).

c. Corporate guarantee of PT Mekar Perkasa. d. Personal guarantee of Awong Hidjaja. e. All of STA’s trade accounts receivable,

inventories and escrow account.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 74 tanggal 24 Agustus 2018 oleh R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, Perusahaan menambahkan jaminan gadai setara dengan 187.170.000 lembar, dan seluruh jaminan gadai menjadi setara dengan 572.726.294 lembar. Pemberian jaminan gadai saham ini sebagai jaminan pelunasan utang STA kepada BNI.

Based on Notarial Deed No. 74 on the Minutes of shareholder’s Meeting dated August 24, 2018, by R. Tendy Suwarman, S.H., a public notary in Bandung, the Company added mortgage guarantee equivalent to 187,170,000 shares, and all collateral pledges equivalent to 572,726,294 shares. These collateral pledges act as guarantee for the repayment of STA’s bank loans from BNI.

Pembatasan-pembatasan Restrictions Perjanjian pinjaman juga mencakup

persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BNI.

The loan agreement included covenants not to perform certain actions without prior written consent from BNI.

Beban bunga atas pinjaman diatas sebesar Rp 32.108.285 dan Rp 32.926.809 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

Interest expense for the above mentioned facilities amounted to Rp 32,108,285 and Rp 32,926,809 for the years ended December 31, 2018 and 2017.

Pada tahun 2018, Perusahaan menjual seluruh kepemilikan saham STA (Catatan 1c).

In 2018, the Company sold its entire shareholding in STA (Note 1c).

- 50 -

Page 100: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Beban bunga dari utang bank jangka panjang konsolidasian adalah masing-masing sebesar Rp 33.876.191 dan Rp 33.818.878 pada tahun 2018 dan 2017 (Catatan 26).

Consolidated interest expense on these loans amounted to Rp 33,876,191 and Rp 33,818,878 in 2018 and 2017, respectively (Note 26).

13. Utang Usaha Pihak Ketiga 13. Trade Accounts Payable to Third Parties Rincian dari utang usaha adalah sebagai

berikut: The details of trade accounts payable are as

follows: Berdasarkan Pemasok By Supplier

2018 2017

Pihak ketiga Third partiesPemasok dalam negeri 500.535 206.981.054 Local suppliersPemasok luar negeri 4.355.681 6.080.380 Foreign suppliers

Jumlah 4.856.216 213.061.434 Total

Berdasarkan Mata Uang By Currency

2018 2017

Rupiah 511.916 162.347.760 RupiahMata uang asing (Catatan 33) Foreign currencies (Note 33)

Dolar Amerika Serikat 4.344.300 50.479.437 United States DollarEuro Eropa - 232.559 European EuroDolar Singapura - 828 Singapore DollarFranc Swiss - 592 Swiss FrancYen Jepang - 258 Japanese Yen

Subjumlah 4.344.300 50.713.674 Subtotal

Jumlah 4.856.216 213.061.434 Total

Berdasarkan Umur By Age

Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice is as follows:

2018 2017

Belum jatuh tempo 5.280 158.097.897 Not yet dueSudah jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 36.882 3.657.180 1 - 30 days31 - 60 hari 90.525 - 31 - 60 days61 - 90 hari - - 61 - 90 days91 - 120 hari 4.723.529 51.306.357 91 - 120 days

Jumlah 4.856.216 213.061.434 Total

- 51 -

Page 101: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 14. Utang Lain-lain 14. Other Accounts Payable

Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other accounts payable are as follows:

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Awong Hidjaja 57.521.000 53.887.000 Awong HidjajaPT Panasia Filament Inti Tbk 15.067.192 11.737.192 PT Panasia Filament Inti TbkEvelyne Meilyna Hidjaja 4.561.000 4.561.000 Evelyne Meilyna HidjajaAlbert Januar Hidjaja 1.000.000 1.000.000 Albert Januar HidjajaAgnes Novella 760.000 760.000 Agnes NovellaLucky Heights Resources Lucky Heights Resources

Limited - 11.036.000 Limited

Subjumlah 78.909.192 82.981.192 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesLexus Overseas Worldwide Lexus Overseas Worldwide

Corporation 18.122.838 16.955.197 CorporationLain-lain 16.188.036 116.509.538 Others

Subjumlah 34.310.874 133.464.735 Subtotal

Jumlah 113.220.066 216.445.927 Total

Rincian berdasarkan mata uang: The details based on currency are as follows:

2018 2017

Rupiah 95.097.228 199.490.730 RupiahMata uang asing (Catatan 33) Foreign currency (Note 33)

Dolar amerika serikat 18.122.838 16.955.197 United States Dollar

Jumlah 113.220.066 216.445.927 Total

Lucky Heights Resources Limited Lucky Heights Resources Limited

Pada tanggal 20 Pebruari 2013, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Lucky Heights Resources Limited, pihak berelasi, dengan jumlah maksimum sebesar USD 30.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga SIBOR +0,25% per tahun.

On February 20, 2013, the Company obtained a loan from Lucky Heights Resources Limited, a related party, with a maximum credit of USD 30,000,000. The loan bears interest rate per annum at SIBOR +0.25%.

Pada tanggal 1 Oktober 2016, perjanjian di atas telah diperbaharui dengan mengkonversi pinjaman yang semula Dolar Amerika Serikat menjadi Rupiah menggunakan kurs sebesar Rp 13.795 serta tanggal jatuh tempo menjadi 7 Desember 2018.

On October 1, 2016, the above agreement has been amended by converting the original currency of loan from United States Dollar to Rupiah using exchange rate of Rp 13,795 and will be due on December 7, 2018.

Pada tahun 2018, Perusahaan telah melunasi utang ini.

In 2018, the Company has fully paid this loan.

Utang lain-lain kepada pihak berelasi timbul karena pembayaran terlebih dahulu beban Perusahaan oleh pihak berelasi, utang ini tanpa jaminan, tidak dikenakan bunga dan tidak ada jangka waktu pembayaran pasti.

Other accounts payable to related parties represents advance payment of expenses made by related parties on behalf of the Company which are unsecured, non-interest bearing and have no definite terms of repayment.

- 52 -

Page 102: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Lexus Overseas Worldwide Corporation Lexus Overseas Worldwide Corporation Pada tanggal 29 Agustus 2013, Perusahaan memperoleh perpanjangan pinjaman dari Lexus Overseas Worldwide Corporation dengan jumlah maksimum sebesar USD 11.345.322,18 Pinjaman ini tanpa jaminan, tidak dikenakan bunga dan tidak ada jangka waktu pembayaran pasti.

On August 29, 2013, the Company obtained a loan from Lexus Overseas Worldwide Corporation, a third party, with a maximum credit limit of USD 11,345,322.18. The loan is unsecured, non-interest bearing and had no definite terms of repayment.

15. Pinjaman Bank Jangka Panjang 15. Long-term Bank Loans

Rincian pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

The details of long-term bank loans are as follows:

2018 2017

Pinjaman bank Bank loansRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 2.214.292.400 (Persero) Tbk

Mata uang asing (Catatan 33) Foreign currency (Note 33)Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkKredit investasi - 23.503.232 Investment loanKredit modal Kerja - 41.695.529 Working capital loan

Subjumlah - 65.198.761 Subtotal

Jumlah - 2.279.491.161 Total

Bagian utang jangka panjang yang akan Less: current portion of long-termjatuh tempo dalam waktu satu tahun - (209.636.161) bank loans

Bagian utang jangka panjang yang akan Long-term portion of long-termjatuh tempo lebih dari satu tahun - 2.069.855.000 bank loans

Penjelasan pokok perjanjian pinjaman adalah

sebagai berikut: Significant details of the loan agreements

are as follows: STA STA

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Akta Notaris No. 240 tanggal

20.November 2013, oleh M. Kholid Artha, S.H., notaris di Jakarta, PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) memperoleh fasilitas kredit sindikasi dari beberapa bank dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 2.333.240.000 dibayarkan dengan angsuran setiap bulan dan jatuh tempo 12 (dua belas) tahun sejak tanggal 19 Juli 2013. Fasilitas ini memiliki grace period dari 19 Juli 2013 hingga 18 Juli 2016. Bunga berdasarkan tingkat suku bunga reference rate (JIBOR) + 3,05%, dengan tingkat suku bunga minimum (JIBOR) 10,5%.

Based on Notarial Deed 240 dated November 20, 2013, by M. Kholid Artha, S.H., a public notary in Jakarta, PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) has obtained a syndicated credit facility from several banks totaling Rp 2,333,240,000, which is payable in monthly installments and will be due within 12 (twelve) years from July 19, 2013. This facility has a grace period from July 19, 2013 until July 18, 2016. Interest is based on interest reference rate (JIBOR) + 3.05%, with minimum interest rate at (JIBOR) 10.5%.

- 53 -

Page 103: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) a. Kredit Investasi a. Investment Credit Sampai dengan tanggal

31 Desember 2017, jumlah fasilitas yang digunakan STA sebesar Rp 2.059.640.000 yang digunakan untuk pembangunan pabrik dan mesin produksi semen.

As of December 31, 2017, the total facility used by STA amounted to Rp.2,059,640,000 which was used for the construction of a cement production plant and machinery.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo

pinjaman dari fasilitas kredit investasi sebesar Rp 1.954.640.000.

As of December 31, 2017, the outstanding balance from this investment credit facility amounted to Rp 1,954,640,000.

b. Kredit Investasi Bunga Masa Konstruksi b. Investment Loan Interest During

Construction Sampai dengan tanggal

31 Desember 2017, jumlah fasilitas yang digunakan STA sebesar Rp 273.600.000.

As of December 31, 2017, the total facility used by STA amounted to Rp.273,600,000.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo

pinjaman dari fasilitas kredit investasi sebesar Rp 259.652.400.

As of December 31, 2017, the outstanding balance from this facility amounted to Rp 259,652,400.

Fasilitas-fasilitas pinjaman di atas dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman bank jangka pendek serta pembatasan yang sama (Catatan 12).

The credit facilities mentioned above were guaranteed with the same guarantee as the short-term bank loan as well as the same restriction (Note 12).

Pada tahun 2018, Perusahaan menjual seluruh kepemilikan saham STA (Catatan 1c).

In 2018, the Company sold its entire shareholding in STA (Note 1c).

Beban bunga atas pinjaman diatas sebesar masing-masing Rp 233.625.597 dan Rp 239.581.321 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

Interest expense for the above mentioned facilities amounted to Rp 233,625,597 and Rp 239,581,321 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Perusahaan The Company

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Investasi Investment Loan

Pada tanggal 3 September 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi Refinancing dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebesar USD 16.500.000.

On September 3, 2007, the Company obtained Refinancing Investment Loan Facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) amounting to USD 16,500,000.

Fasilitas ini digunakan untuk refinancing pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara milik Perusahaan dan untuk melunasi pinjaman kepada Credit Suisse AG sebesar USD 8.740.000 serta sisanya sebesar USD 7.760.000 untuk membiayai keperluan restrukturisasi usaha.

This facility was used to refinance the construction of the Company’s coal Electric Steam Power Plant (PLTU) and pay its loan to Credit Suisse AG amounting to USD 8,740,000. The remaining balance of USD 7,760,000 was used to finance the Company’s business restructuring.

- 54 -

Page 104: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) Berdasarkan akta No. 20 tanggal 27 Mei 2010

dari Dewi Tenty Septi Artiany, SH, M.kn., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh persetujuan untuk merestrukturisasi fasilitas yang ada dan diiringi dengan penurunan pagu Kredit Investasi sebesar USD 2.644.207 (dari semula maksimum sebesar USD 16.500.000 menjadi USD 13.855.793).

Based on Notarial Deed No. 20 dated May 27, 2010 of Dewi Tenty Septi Artiany, SH., M.kn., a public notary in Jakarta, the Company obtained approval for restructuring the existing facility by reducing the credit limit by USD 2,644,207 (from the original maximum credit of USD 16,500,000 to USD 13,855,793).

Pada tanggal 15 Maret 2016, berdasarkan Surat

Penawaran Putusan Kredit No. RII 48-ADK/DKR-2/03/2016, Perusahaan memperoleh persetujuan untuk penjadualan atas fasilitas yang ada serta penurunan suku bunga fasilitas menjadi 6% per tahun. Fasilitas ini dicicil secara triwulan dengan skedul baru sebagai berikut:

On March 15, 2016, based on the Letter of Credit Decision No. RII 48-ADK/DKR-2/03/2016, the Company obtained approval for rescheduling this facility and decreasing the interest rate to 6% per annum. This loan is paid in quarterly installments as follows:

- Triwulan II sampai dengan triwulan IV tahun

2016 sebesar USD 115.000 per triwulan. - Triwulan I sampai dengan triwulan III tahun

2017 sebesar USD 440.000 per triwulan. - Triwulan IV tahun 2017 sebesar

USD 429.273.

- Quarter II to IV in 2016 amounting to USD 115,000 per quarter.

- Quarter I to IIII in 2017 amounting to USD 440,000 per quarter.

- Quarter IV in 2017 amounting to USD 429,273.

Kredit Modal Kerja Working Capital Loan Pada tanggal 22 September 2006, Perusahaan

memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dengan jumlah maksimum sebesar USD 5.000.000 yang digunakan untuk pelunasan pinjaman modal kerja dari Bank Mayapada dan tambahan modal kerja untuk operasional Perusahaan. Pada tanggal 3 September 2007, Perusahaan memperoleh perpanjangan dan penambahan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar USD 3.000.000 (dari semula maksimum sebesar USD 5.000.000 menjadi USD 8.000.000).

On September 22, 2006, the Company obtained Working Capital Loan facility from BRI with a maximum credit of USD 5,000,000 to pay the working capital loan from Bank Mayapada and as an additional working capital. On September 3, 2007, the Company obtained an extension and additional Working Capital Loan of USD 3,000,000 (from the original maximum credit limit of USD 5,000,000 to USD 8,000,000).

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 27 Mei

2010 dari Dewi Tenty Septi Artiany, SH, M.kn., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh perpanjangan periode kredit yang diiringi dengan penurunan pagu Kredit Modal Kerja sebesar USD 2.364.468 (dari semula maksimum sebesar USD 8.000.000 menjadi USD 5.635.532).

Based on Notarial Deed No. 19 dated May 27, 2010 of Dewi Tenty Septi Artiany, SH., M.kn., a public notary in Jakarta, the Company obtained an extension of the credit facility by reducing the credit limit by USD 2,364,468 (from the original maximum credit of USD 8,000,000 to USD 5,635,532).

Pada tanggal 15 Maret 2016, berdasarkan surat

penawaran putusan kredit No. RII 48-ADK/DKR-2/03/2016, Perusahaan memperoleh persetujuan untuk penjadualan atas fasilitas yang ada serta penurunan suku bunga fasilitas menjadi 6% per tahun. Fasilitas ini dicicil secara triwulan dengan skedul baru sebagai berikut:

On March 15, 2016, based on the letter of Credit Decision No. RII 48-ADK/DKR-2/03/2016, the Company obtained approval for rescheduling this facility and decreasing the interest rate to 6% per annum. This loan is paid in quarterly installments as follows:

- Triwulan II sampai dengan triwulan IV tahun

2016 sebesar USD 570.000 per triwulan. - Triwulan I sampai dengan triwulan III tahun

2017 sebesar USD 645.000 per triwulan. - Triwulan IV tahun 2017 sebesar

USD 1.128.154.

- Quarter II to IV in 2016 amounting to USD 570,000 per quarter.

- Quarter I to IIII in 2017 amounting to USD 645,000 per quarter.

- Quarter IV in 2017 amounting to USD 1,128,154.

- 55 -

Page 105: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) Beban bunga atas pinjaman ini masing-masing

sebesar nihil dan Rp 4.364.594 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

Interest expense for the above mentioned facilities amounted to nil and Rp 4,364,594 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Perusahaan telah menerima surat peringatan

dari BRI tentang tunggakan pembayaran pinjaman, dengan rincian sebagai berikut:

The Company received warning letters from BRI about the loan repayment arrears, the details are as follows:

Nomor Surat/Letter Number Tanggal Surat/Letter Date

Surat peringatan pertama B.842-BUM/KUT/05/2017 2 Mei 2017/May 2, 2017 First warning letterSurat peringatan kedua B.1077-BUM/KUT/05/2017 30 Mei 2017/May 30, 2017 Second warning letterSurat peringatan ketiga B.278-RPK/RMK-02/02/2018 1 Feb 2018/Feb 1, 2018 Third warning letterSurat pemberitahuan kewajiban Liability notification

dan rencana penyelesaian and credit settlement kredit B.503-RPK/RMD/3/2018 1 Mar 2018/Mar 1, 2018 plan letter

Surat rencana penyelesaian Credit settlement plankredit B.692-RPK/RMD/3/2018 28 Mar 2018/Mar 28, 2018 letter

Surat tagihan penyelesaian kredit B.1100-RPK/RMD/05/2018 30 Mei 2018/May 30, 2018 Credit settlement billSurat penegasan kembali Reaffirmation of loan

penyelesaian pinjaman B.1186-RPK/RMS/06/2018 28 Jun 2018/Jun 28, 2018 settlement letter BRI akan melakukan tindakan penyelesaian

kredit sesuai dengan hukum yang berlaku. BRI will do the settlement action in

accordance with the prevailing law. Jaminan atas fasilitas pinjaman di atas adalah

sebagai berikut: The collateral of the above mentioned loans

is as follows: a. Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 274, 275 dan 296 seluas 84.552 m2 atas nama Perusahaan, sertifikat HGB No. 847 seluas 20.796 m2 atas nama PT Novawool, pihak berelasi.

b. Fidusia sebagai mesin dan peralatan pabrik

atas nama PT Novawool, pihak berelasi.

a. Land and building with HGB certificate No. 274, 275 and 296 with a total area of 84,552 square meters under the Company’s name, HGB certificate No. 847 with a total area of 20,796 square meters under the name of PT Novawool, a related party.

b. Fiduciary of factory machinery and equipment from PT Novawool, a related party.

c. Fidusia mesin dan peralatan power plant atas nama Perusahaan serta mesin-mesin yang direstrukturisasi sebesar Rp 115.000.000.

c. Fiduciary of power plant machinery and equipment under the name of the Company and restructured machineries amounting to Rp 115,000,000.

d. Fidusia persediaan dan piutang Perusahaan masing-masing sebesar Rp 75.000.000.

e. Jaminan perusahaan (corporate guarantee)

dari PT Panasia Synthetic Abadi, pihak berelasi.

f. Jaminan pribadi (personal guarantee) dari salah satu pemegang saham Perusahaan.

d. Fiduciary of inventories and accounts receivable of the Company in the amount of Rp 75,000,000.

e. Corporate guarantee of PT Panasia Synthetic Abadi, a related party.

f. Personal guarantee from one of the

Company’s stockholders. Pembatasan-pembatasan Restrictions Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan

tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain:

The loan agreement included covenants not to perform certain actions without prior written consent from the bank among others:

- 56 -

Page 106: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) a. Melakukan tindakan merger atau akuisisi atau

go public atau penjualan aset-aset debitur. b. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap

pihak lain dan atau menjaminkan kekayaan perusahaan kepada pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini.

a. Participate in merger or acquisition, or go public or sale of the debtor's assets.

b. Commit as a guarantor of the other party and or pledge the STA’s assets to other parties, except that there are already existed currently.

c. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari debitur sendiri.

d. Memberikan pinjaman kepada pemegang saham.

e. Melakukan penyertaan saham, kecuali yang sudah ada saat ini.

c. Apply for a declaration bankruptcy to the Commercial Court to declare bankruptcy from the debtor.

d. Provide loans to shareholders. e. Execute investments in shares, except

that are already currently. f. Menerima pinjaman/kredit baru dari bank lain

atau lembaga keuangan lainnya. g. Melakukan investasi baru melebihi nilai

Rp 10.000.000 per tahun. h. Menyewakan aset-aset yang dijadikan

agunan.

f. Obtain new loan/credit from other banks or other financial institutions.

g. Execute new investments exceeds the value of Rp 10,000,000 per year.

h. Lease the collateral assets.

Pada tanggal 26 Desember 2018, Perusahaan

telah melakukan pelunasan seluruh utang bank ini sesuai dengan berita acara kesepakatan penyelesaian kredit PT Panasia Indo Resources Tbk pada tanggal 12 Desember 2018.

On December 26, 2018, the Company has paid all outstanding bank facilities with BRI, in accordance with the minutes of meeting of the Company’s credit settlement dated December 12, 2018.

Sehubungan dengan fasilitas di atas, Grup

diwajibkan untuk memenuhi batasan-batasan tertentu (negative covenants) yang tercantum dalam perjanjian.

In connection with the above facilities, the Group is required to meet the negative covenants stated in the agreement.

Skedul pembayaran kembali utang bank jangka

panjang konsolidasian adalah sebagai berikut: The schedule of repayment of consolidated

long-term bank loans is as follows:

2018 2017

Pembayaran yang akan jatuh tempopada tahun: Payments due in:2018 - 209.636.161 20182019 - 193.715.400 20192020 - 124.425.600 20202021 - 281.510.400 20212022 - 351.888.000 20222023 - 1.118.315.600 2023

Jumlah - 2.279.491.161 Total

Bagian utang jangka panjang yang akan Less: current portion of long-termjatuh tempo dalam waktu satu tahun - (209.636.161) bank loans

Bagian utang jangka panjang yang akan Long-term portion of long-termjatuh tempo lebih dari satu tahun - 2.069.855.000 bank loans

Beban bunga dari utang bank jangka panjang konsolidasian adalah masing-masing sebesar Rp 233.625.597 dan Rp 243.945.915 pada tahun 2018 dan 2017 (Catatan 26).

Consolidated interest expense on these loans amounted to Rp 233,625,597 and Rp 243,945,915 in 2018 and 2017, respectively (Note 26).

- 57 -

Page 107: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 16. Liabilitas Sewa Pembiayaan 16. Lease Liabilities

Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan minimum masa yang akan datang (future minimum lease payment) berdasarkan perjanjian sewa antara PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) dengan PT BCA Finance dan PT Hino Finance Indonesia:

The following are the future minimum lease payments based on the lease agreements between PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) and PT BCA Finance and PT Hino Finance Indonesia:

2018 2017

Pembayaran yang akan jatuh tempopada tahun: Payments due in:2018 - 1.976.507 20182019 - 1.789.661 20192020 - 286.534 2020

Jumlah pembayaran sewa pembiayaan Total minimum lease liabilitiesminimal - 4.052.702 liabilities

Bunga - (438.223) Interest

Nilai sekarang pembayaran sewa Present value of minimum leasepembiayaan minimum - 3.614.479 liabilities

Bagian yang akan jatuh tempo Less:dalam satu tahun - (1.667.850) Current portion

Bagian liabilitas sewa pembiayaan Long-term portion of long-termyang akan jatuh tempo lebih lease liabilites - net ofdari satu tahun - 1.946.629 current portion

Suku bunga per tahun Interest rate per annum

Rupiah - 6,67% - 9,85% Rupiah

Liabilitas sewa pembiayaan merupakan liabilitas atas perolehan kendaraan oleh STA pada tahun 2017 dan 2016. Liabilitas sewa pembiayaan berjangka waktu 3 (tiga) tahun, dengan suku bunga efektif 6,67% - 9,85% per tahun.

Lease liabilities represent liabilities for the acquisition of vehicle by STA in 2017 and 2016. These liabilities have terms of 3 (three) years with effective interest rates per annum at 6.67% - 9.85%.

Beban bunga sewa pembiayaan masing-masing sebesar Rp 290.276 dan Rp 297.676 untuk tahun 2018 dan 2017 (Catatan 26).

The lease interest expense amounted to Rp 290,276 and Rp 297,676 in 2018 and 2017, respectively (Note 26).

Pada tahun 2018, Perusahaan menjual

seluruh kepemilikan saham STA (Catatan 1c). In 2018, the Company sold its entire

shareholding in STA (Note 1c). 17. Utang Lain-lain Jangka Panjang 17. Other Long-term Loans

Rincian utang lain-lain jangka panjang adalah sebagai berikut:

The details of other long-term loans are as follows:

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)PT Panasia Synthetic Abadi 162.955.392 175.862.726 PT Panasia Synthetic AbadiPT Lintang Sapta Lestari - 208.727.784 PT Lintang Sapta Lestari

Subjumlah 162.955.392 384.590.510 Subtotal

Pihak ketiga - 161.237 Third parties

Jumlah 162.955.392 384.751.747 Total

- 58 -

Page 108: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Pihak Berelasi Related Parties PT Panasia Synthetic Abadi PT Panasia Synthetic Abadi Pada tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Panasia Synthetic Abadi dengan maksimal pinjaman sebesar Rp 20.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja untuk operasional Perusahaan.

On January 7, 2013, the Company obtained loan from PT Panasia Synthetic Abadi with a maximum credit of Rp 20,000,000 that was used as additional working capital to finance the Company’s operations.

Pada tanggal 12 Januari 2015, Perusahaan memperoleh perpanjangan perjanjian pinjaman dengan maksimal pinjaman sebesar Rp 250.000.000 dengan suku bunga sebesar 6% per tahun. Pinjaman ini tanpa jaminan.

On January 12, 2015, the Company obtained amendment of loan agreement with a maximum credit of Rp 250,000,000 with interest rate per annum at 6%. This loan is unsecured.

Pada tanggal 2 Januari 2017, perjanjian di atas telah diperbaharui dengan mengubah perhitungan dan pembayaran bunga akan dilakukan pada saat pokok pinjaman telah dilunasi.

On January 2, 2017, the above agreement has been renewed by amending the calculation and interest payments to be made upon maturity of the loan.

Pada tanggal 20 Desember 2017, perjanjian di atas telah diperbaharui dengan mengubah jatuh tempo pinjaman menjadi pada 6 Januari 2023.

On December 20, 2017, the above agreements have been renewed by changing the maturity of the loan to January 6, 2023.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang pinjaman ini masing-masing sebesar Rp 162.955.392 and Rp 175.862.726.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding loan facility amounted to Rp 162,955,392 and Rp 175,862,726, respectively.

Beban bunga untuk utang ini masing-masing sebesar nihil dan Rp 1.012.556 untuk tahun 2018 dan tahun 2017 (Catatan 26).

The interest expense on this loan amounted to nil and Rp 1,012,556 in 2018 and 2017, respectively (Note 26).

PT Lintang Sapta Lestari PT Lintang Sapta Lestari Pada tanggal 15 Januari 2015, PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) memperoleh pinjaman dengan PT Lintang Sapta Lestari, pihak berelasi, dengan plafond sebesar Rp 173.398.784. Pinjaman ini tanpa jaminan, tidak dikenakan suku bunga dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2021.

On January 15, 2015, PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) obtained a loan with PT Lintang Sapta Lestari, a related party, with a maximum credit of Rp 173,398,784. The loan is unsecured, non-interest bearing and will be due on December 31, 2021.

Pada tanggal 29 Desember 2017, STA telah menerima pinjaman dana dari PT Lintang Sapta Lestari sebesar Rp 208.727.784. Pinjaman ini tanpa jaminan, tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2021.

On December 29, 2017, STA received a loan from PT Lintang Sapta Lestari amounting to Rp 208,727,784. This loan is unsecured, non-interest bearing and will be due on December 31, 2021.

Pada tahun 2018, Perusahaan menjual seluruh

kepemilikan saham STA (Catatan 1c). In 2018, the Company sold its entire

shareholding in STA (Note 1c).

- 59 -

Page 109: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 18. Utang Pajak 18. Taxes Payable

Akun ini terdiri atas: This account consists of:

2018 2017

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 4 ayat 2 - 924 Article 4 (2)Pasal 21 45.435 419.050 Article 21Pasal 22 - 19.867 Article 22Pasal 23 1.539.436 1.205.714 Article 23Pasal 26 - 22.115 Article 26

Jumlah 1.584.871 1.667.670 Total

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu lima (5) tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut.

The filed tax returns are based on the Group’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding the third amendment of the General Taxation Provisions and Procedures’ the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced to five (5) years, subject to certain exceptions, in accordance with provisions of the Law.

19. Pengukuran Nilai Wajar 19. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar liabilitas tertentu Grup:

The following table provides the fair value measurement of the Group’s certain liabilities:

Input signifikanInput signifikan yang tidak dapat

Harga kuotasian yang dapat diobservasidalam pasar aktif di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ SignificantQuoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liabilities for which fair values are(termasuk bagian yang akan jatuh tempo disclosed:dalam waktu satu tahun dan lebih dari (including current and noncurrentsatu tahun) portion)Utang bank 2.279.491.161 - 2.279.491.161 - Bank loansLiabilitas sewa pembiayaan 3.614.479 - 3.614.479 - Lease liabilities

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/2017

Fair value measurement using:

Teknik pengukuran nilai wajar liabilitas keuangan adalah metode arus kas diskonto.

The technique used for measuring the fair value of financial liabilities is the discounted cash flow method.

- 60 -

Page 110: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 20. Modal Saham 20. Capital Stock

Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan kepemilikan saham Perusahaan, berdasarkan akta No. 49 tanggal 29 Juni 2018 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, terdiri dari:

As of December 31, 2018, the share ownership in the Company based on Notarial Deed No. 49 dated June 29, 2018 of R. Tendy Suwarman, S.H., a public notary in Bandung, is as follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Pemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage Total Paid-upNama Pemegang Saham Shares of Ownership Capital Stock Name of Stockholders

%

Lucky Heights Resources Limited 1.000.035.100 27,78% 500.017.550 Lucky Heights Resources LimitedGold Gazelle Profits Corporation 707.071.700 19,63% 353.535.850 Gold Gazelle Profits CorporationPT Panasia Synthetic Abadi 524.492.260 14,56% 262.246.130 PT Panasia Synthetic AbadiOrtega Management Limited 361.785.000 10,05% 180.892.500 Ortega Management LimitedMercury Capital International Inc. 350.200.000 9,72% 175.100.000 Mercury Capital International Inc.Prime Invesco Limited 341.788.300 9,49% 170.894.150 Prime Invesco LimitedAwong Hidjaja 103.876.100 2,88% 51.388.050 Awong HidjajaMasyarakat (masing-masing Public (Eachdibawah 5%) 212.214.340 5,89% 106.657.170 below 5%)

Jumlah 3.601.462.800 100,00% 1.800.731.400 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan kepemilikan saham Perusahaan, berdasarkan akta No. 48 tanggal 16 Juni 2017 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, terdiri dari:

As of December 31, 2017, the share ownership in the Company based on Notarial Deed No. 48 dated June 16, 2017 of R. Tendy Suwarman, S.H., a public notary in Bandung, is as follows:

Jumlah Persentase JumlahSaham/ Pemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage Total Paid-upNama Pemegang Saham Shares of Ownership Capital Stock Name of Stockholders

%

Lucky Heights Resources Limited 1.000.035.100 27,78% 500.017.550 Lucky Heights Resources LimitedGold Gazelle Profits Corporation 707.071.700 19,63% 353.535.850 Gold Gazelle Profits CorporationPT Panasia Synthetic Abadi 524.492.260 14,56% 262.246.130 PT Panasia Synthetic AbadiOrtega Management Limited 361.785.000 10,05% 180.892.500 Ortega Management LimitedMercury Capital International Inc. 350.200.000 9,72% 175.100.000 Mercury Capital International Inc.Prime Invesco Limited 341.788.300 9,49% 170.894.150 Prime Invesco LimitedAwong Hidjaja 102.776.100 2,85% 51.388.050 Awong HidjajaMasyarakat (masing-masing Public (Eachdibawah 5%) 213.314.340 5,92% 106.657.170 below 5%)

Jumlah 3.601.462.800 100,00% 1.800.731.400 Total

31 Desember 2017/December 31, 2017

Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

- 61 -

Page 111: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by total capital.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017

Jumlah utang 270.114.792 3.089.479.724 Total borrowingsDikurangi: kas dan setara kas 7.119.116 7.212.429 Less: cash and cash equivalents

Utang bersih 262.995.676 3.082.267.295 Net debt

Jumlah ekuitas 136.139.442 333.535.189 Total equity

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid-in Capital

Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital are as follows:

2018 2017

Penjualan saham perdana tahun 1990 75.250.000 75.250.000 Initial public offering in 1990Pembagian saham bonus tahun 1991 (57.000.000) (57.000.000) Distribution of bonus shares in 1991Penawaran umum terbatas tahun 1993 76.000.000 76.000.000 Rights issued to stockholders in 1993Pembagian saham bonus tahun 1996 (76.000.000) (76.000.000) Distribution of bonus shares in 1996Penerbitan saham baru sehubungan Issurance of new shares in relation

dengan konversi utang tahun 2004 4.325.500 4.325.500 with loan conversion in 2004Penerbitan saham baru sehubungan Issurance of new shares in relation

dengan konversi utang tahun 2015 112.961.492 112.961.492 with loan conversion in 2015Tambahan modal disetor - pengampunan Additional paid-in capital - tax

pajak 27.500 27.500 amnesty

Jumlah 135.564.492 135.564.492 Total

22. Kepentingan Nonpengendali 22. Non-Controlling Interests

Akun ini merupakan bagian kepemilikan nonpengendali atas aset bersih entitas anak dan jumlah penghasilan komprehensif lain, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the share of non-controlling stockholders on the net assets and total comprehensive income of the subsidiaries, with details is as follows:

Modal Saham/ Defisit/ Jumlah/Capital Stock Deficit Total

Kepemilikan langsung: Direct ownership:PT Sarana Logam Unggul (SLU) 225.000 (11.768.163) (11.543.163) PT Sarana Logam Unggul (SLU)

Aset Bersih/Net Assets31 Desember 2018/December 31, 2018

- 62 -

Page 112: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Modal Saham/ Defisit/ Jumlah/Capital Stock Deficit Total

Kepemilikan langsung: Direct ownership:PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) 550.266.487 (415.828.000) 134.438.487 PT Sinar Tambang Arthalestari (STA)PT Bima Indo Perkasa (BIP) 122.500 (219) 122.281 PT Bima Indo Perkasa (BIP)PT Sarana Logam Unggul (SLU) 225.000 (9.901.888) (9.676.888) PT Sarana Logam Unggul (SLU)

Jumlah 550.613.987 (425.730.107) 124.883.880 Total

Aset Bersih/Net Assets31 Desember 2017/December 31, 2017

2018 2017

Kepemilikan langsung Direct ownership:PT Sarana Logam Unggul (SLU) (1.866.275) (1.553.507) PT Sarana Logam Unggul (SLU)PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) (161.935.123) (210.400.543) PT Sinar Tambang Arthalestari (STA)PT Bima Indo Perkasa (BIP) (1.772) (219) PT Bima Indo Perkasa (BIP)

Jumlah (163.803.170) (211.954.269) Total

kepada kepentingan non-pengendali/Rugi komprehensif yang dapat diatribusikan

Total comprehensiveloss atributable to non-controlling interest

23. Penjualan Bersih 23. Net Sales

Detail penjualan bersih Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s net sales are as follows:

2018 2017

Berdasarkan jenis produk Based on type productTekstil Textile

Lokal 6.340.717 276.391.903 LocalEkspor - 158.332.578 ExportDikurangi: retur dan potongan Less: sales discount and

penjualan (16.092) (435.789) return

Subjumlah 6.324.625 434.288.692 Subtotal

Semen CementLokal 731.852.471 1.192.279.608 LocalDikurangi: retur dan potongan Less: sales discount and

penjualan (210.013.176) (333.204.358) return

Subjumlah 521.839.295 859.075.250 Subtotal

Jumlah 528.163.920 1.293.363.942 Total

Penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:

Sales from an individual customer exceeding 10% of Group’s total consolidated net sales is as follows:

2018 2017 2018 2017

PT Gunung Selamat Makmur 527.387.790 859.180.959 99,85% 66,43%

Persentase dari Jumlah Penjualan/Percentage of Sales

Penjualan kepada pihak berelasi sebesar

0,02% dan 71,51% dari total penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 30).

Sales to related parties represent 0.02% and 71.51% of the total sales for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Note 30), respectively.

- 63 -

Page 113: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 24. Beban Pokok Penjualan 24. Cost of Goods Sold

Ini merupakan beban pokok penjualan berdasarkan jenis produk.

This account represents cost of goods sold by type of product.

2018 2017

Tekstil TextilePersediaan bahan baku Raw material inventory

Awal tahun 2.076.215 12.158.191 At beginning of the yearPembelian - 198.181.204 Purchases

Subjumlah 2.076.215 210.339.395 SubtotalBiaya pengiriman - 450.426 Shipping cost

Bahan baku yang tersedia untuk dipakai 2.076.215 210.789.821 Material available for useAkhir tahun (Catatan 6) (257.269) (2.076.215) At end of the year (Note 6)

Pemakaian bahan baku 1.818.946 208.713.606 Raw material usedUpah langsung 3.515.040 64.192.352 Direct labourBeban penyusutan (Catatan 11) 48.097.604 53.057.576 Depreciation expense (Note 11)Beban produksi tidak langsung 24.927.459 210.276.238 Manufacturing overhead

Jumlah biaya produksi 78.359.049 536.239.772 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in processAwal tahun 7.312 26.555.090 At beginning of the yearAkhir tahun (Catatan 6) - (7.312) At end of the year (Note 6)

Harga pokok produksi 78.366.361 562.787.550 Cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goodsAwal tahun 736.799 78.802.062 At beginning of the yearPembelian - 3.907.567 PurchasesAkhir tahun (Catatan 6) (86.838) (736.799) At end of the year (Note 6)

Subjumlah 79.016.322 644.760.380 SubtotalPenurunan nilai Allowance for decline in

persediaan (Catatan 6) 1.247.706 1.384.973 value of inventories (Note 6)

Beban pokok penjualan 80.264.028 646.145.353 Cost of goods sold

Chrom ChromBarang jadi Finished goods

Awal tahun 14.108.245 14.108.245 At beginning of yearAkhir tahun (Catatan 6) (14.108.245) (14.108.245) At end of the year (Note 6)

Subjumlah - - SubtotalPenurunan nilai Allowance for decline in

persediaan (Catatan 6) 2.412.510 2.412.511 value of inventories (Note 6)

Beban pokok penjualan 2.412.510 2.412.511 Cost of goods sold

Semen CementBahan baku Raw material inventories

Awal tahun 74.536.369 42.217.082 At beginning of yearPembelian - 247.367.575 PurchasesAkhir tahun (Catatan 6) - (74.536.369) At end of the year (Note 6)

Subjumlah 74.536.369 215.048.288 Subtotal

Beban pokok penjualan semen Cement cost of goods soldBahan baku yang digunakan 74.536.369 215.048.288 Raw materials usedUpah langsung 20.143.136 24.810.265 Direct laborBahan bakar dan listrik 240.402.838 333.054.696 Fuel and electricityBeban penyusutan (Catatan 11) 190.152.878 195.784.142 Depreciation expense (Note 11)Beban pabrikasi 18.775.279 24.601.351 Manufacturing expenses

Jumlah biaya produksi 544.010.500 793.298.742 Total manufacturing cost

- 64 -

Page 114: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

2018 2017

Persediaan barang dalam proses Work in processAwal tahun 50.480.870 22.184.245 At beginning of yearAkhir tahun (Catatan 6) - (50.480.870) At end of the year (Note 6)

Harga pokok produksi 594.491.370 765.002.117 Cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goodsAwal tahun 2.799.968 3.359.914 At beginning of yearAkhir tahun (Catatan 6) - (2.799.968) At end of the year (Note 6)

Beban pokok penjualan 597.291.338 765.562.063 Cost of goods sold

Jumlah beban pokok penjualan 679.967.876 1.414.119.927 Total cost of goods sold

Tidak terdapat pembelian kepada satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

There were no purchases from any parties which exceeded 10% of total net sales for years ended December 31, 2018 and 2017.

Pembelian kepada pihak berelasi sebesar nihil dan 0,03% dari jumlah penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 30).

Purchases to related parties represent nil and 0.03% of total sales for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 30).

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

Rincian dari beban usaha adalah sebagai berikut:

The details of operating expenses are as follows:

2018 2017

Penjualan SellingAdministrasi penjualan 852 2.849.665 Sales administrationPengiriman - 5.519.470 FreightGaji dan tunjangan - 1.945.581 Salaries and allowancesLain-lain - 101.991 Others

Subjumlah 852 10.416.707 Subtotal

Umum dan administrasi General and administrativeTransportasi 62.369.126 136.850.732 TransportationGaji dan tunjangan 29.565.751 43.410.154 Salaries and allowancesPenyusutan (Catatan 11) 4.813.543 4.668.951 Depreciation (Note 11)Biaya iklan 4.033.844 49.391.026 AdvertisingKeperluan kantor 2.533.449 1.461.214 Office suppliesJasa profesional 1.798.015 1.287.665 Professional feesBeban sewa 1.449.529 3.121.316 Rent expensePajak dan perijinan 1.230.943 1.330.356 Tax and permitPerjalanan dinas 787.302 1.012.624 TravelImbalan kerja (Catatan 27) 465.511 6.399.372 Employee benefits (Note 27)Sumbangan dan perjamuan 298.111 1.239.183 Donation and representationAlat tulis, cetakan dan benda pos 286.161 809.753 Stationary, printing and postageUtilitas 241.145 557.350 UtilitiesMakanan dan minuman 88.007 128.192 Food and beverageAsuransi 35.314 29.093 InsuranceLain-lain 7.505.302 27.341.281 Others

Subjumlah 117.501.053 279.038.262 Subtotal

Jumlah 117.501.905 289.454.969 Total

- 65 -

Page 115: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 26. Beban Bunga dan Beban Keuangan

Lainnya 26. Interest and Other Financial Charges

Rincian dari beban bunga dan beban keuangan lainnya adalah sebagai berikut:

The details of interest and other financial charges are as follows:

2018 2017

Beban bunga Interest expenseUtang bank jangka pendek (Catatan 12) 33.876.191 33.818.878 Short-term bank loan (Note 12)Utang bank jangka panjang (Catatan 15) 233.625.597 243.945.915 Long-term bank loan (Note 15)Liabilitas sewa pembiayaan (Catatan 16) 290.276 297.676 Lease liabilities (Note 16)Utang lain-lain jangka panjang (Catatan 17) - 1.012.556 Other long-term loans (Note 17)Lain-lain 6.091.301 2.654.578 Others

Biaya bank 3.089.679 2.128.224 Bank charges

Jumlah 276.973.044 283.857.827 Total

27. Imbalan Kerja Jangka Panjang 27. Long-term Employee Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan yang dibentuk sampai saat ini.

The amount of post-employment benefits is determined based on Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. No funding benefits made to date.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, pada tanggal 21 Februari 2019.

The latest actuarial valuation upon the long-term employee benefits liability was from PT Dian Artha Tama, an independent actuary, dated February 21, 2019.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak 40 dan 658 karyawan untuk tahun 2018 dan 2017.

Number of eligible employees is 40 and 658 in 2018 and 2017, respectively.

Jumlah-jumlah yang diakui dalam Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Biaya jasa kini 43.586 2.383.801 Current service costsBiaya bunga neto 421.925 4.015.571 Interest expensePenyelesaian - (19.543.868) Settlement gain

Komponen biaya (pendapatan) imbalan Component of defined benefit costpasti yang diakui di laba rugi 465.511 (13.144.496) (income) recognized in profit or loss

Kerugian (keuntungan) aktuaria yang timbul Actuarial losses (gains) arising fromdari perubahan: changes in:Asumsi keuangan (73.123) 450.290 Financial asumptionsPenyesuaian pengalaman (5.143.888) (3.110.027) Experience adjustments

Komponen biaya imbalan yang pasti Components of defined benefits costdiakui dipenghasilan komprehensif recognized in other comprehensivelain (5.217.011) (2.659.737) income

Bersih (4.751.500) (15.804.233) Net

- 66 -

Page 116: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Biaya jasa kini dan biaya bunga neto untuk tahun berjalan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 25) sedangkan penyelesaian disajikan sebagai “Lain-lain - bersih” akun pada laporan laba rugi.

The current service cost and net interest expense for the years are included in the “General and administrative expenses” (Note 25) whereas settlement gain is included in “Others - net” account in profit or loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability is included in other comprehensive income.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada laporan keuangan adalah sebagai berikut:

Movement of the long-term benefits liability recognized in the statements of financial position are as follows:

2018 2017

Saldo awal tahun 12.749.323 50.492.296 Balance at the beginning of the yearBiaya jasa kini 43.586 2.383.801 Current service costsBiaya bunga neto 421.925 4.015.571 Interest expensePenyelesaian - (19.543.868) Settlement gainKerugian (keuntungan) aktuaria yang timbul Actuarial losses (gains) arising from

dari perubahan: changes in:Asumsi keuangan (73.123) 450.290 Financial asumptionsPenyesuaian pengalaman (5.143.888) (3.110.027) Experience adjustments

Pembayaran imbalan (1.178.335) (21.938.740) Benefits paidDampak penjualan entitas anak (5.717.227) - Impact of disposed of subsidiaries

Saldo akhir tahun 1.102.261 12.749.323 Balance at the end of the year

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:

The principal actuarial assumtions used in valuation of the long-term employee benefits liability are as follows:

2018 2017

Tingkat diskonto 6,00% - 7,30% 6,00% - 7,30% Discount rateTingkat kenaikan gaji 6,00% - 8,00% 6,00% - 8,00% Salary grow rateTingkat kematian Indonesia - III (2011) Indonesia - III (2011) Mortality rateUsia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Pension age

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The sensitivities of the overall long-term employee benefit liabilities to changes in the weighted principal assumptions are as follows

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Increase in Decrease in

assumptions assumptions assumptions

Tingkat diskonto 1% (32.202) 35.001 Discount rate

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/Change in Increase in Decrease in

assumptions assumptions assumptions

Tingkat diskonto 1% (5.952.036) 5.460.675 Discount rate

31 Desember 2018/December 31, 2018Dampak terhadap liabiltas imbalan pasti/Impact on defined benefit liability

31 Desember 2017/December 31, 2017Dampak terhadap liabiltas imbalan pasti/Impact on defined benefit liability

- 67 -

Page 117: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax

Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari: The tax benefit (expense) of the Group consists of the following:

2018 2017

Pajak kini - - Current taxPajak tangguhan 125.522.742 (146.164.679) Deferred tax

Jumlah 125.522.742 (146.164.679) Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and accumulated fiscal loss is as follows:

2018 2017

Rugi sebelum pajak menurut Loss before tax per consolidatedlaporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and otherkomprehensif lain konsolidasian (355.511.627) (700.884.530) comprehensive income

Rugi (laba) sebelum pajak Entitas Anak (144.730.766) 411.340.244 Loss (profit) before tax of the Subsidiaries

Rugi sebelum pajak Perusahaan (500.242.393) (289.544.286) Loss before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Beban manfaat karyawan (1.178.335) (37.410.187) Employee benefits expensePerbedaan perhitungan penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal 40.653.602 49.960.448 and fiscal depreciation

Subjumlah 39.475.267 12.550.261 Subtotal

Perbedaan tetap: Permanent differences:Beban pajak 222.949 3.303.864 Tax expensesKesejahteraan karyawan 174.730 229.933 Employees' welfareSumbangan dan representasi 52.476 157.778 Donation and entertainmentPenghasilan bunga dikenakan pajak final (124.125) (55.682) Interest income subjected to final taxPenghasilan sewa (2.070.148) (333.307) Rent incomeRugi penjualan saham (163.347.543) - Loss on sale on investment of sharesLain-lain 70.674 9.846.150 Others

Subjumlah (165.020.987) 13.148.736 Subtotal

Rugi fiskal tahun berjalan (625.788.113) (263.845.289) Fiscal loss for the year

Kompensasi kerugian fiskal tahun: Fiscal loss carryforward from:- 2014 (SKP) (139.535.143) (139.535.143) - 2014 (SKP)- 2015 (SKP) (106.541.203) (159.987.628) - 2015 (SKP)- 2016 (140.583.590) (140.583.590) - 2016- 2017 (263.845.289) - - 2017

Akumulasi rugi fiskal (1.276.293.338) (703.951.650) Accumulated fiscal loss

Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:

- 68 -

Page 118: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Rugi Dampakkomprehensif Penjualan entitas

lain/Other anak/Impact of1 Januari 2018/ Laba atau rugi/ comprehensive Sale of 31 Desember, 2018January 1, 2018 Profit or loss loss Subsidiaries December 31, 2018

Perusahaan The CompanyPenyusutan aset tetap (61.788.164) 10.163.400 - - (51.624.764) Depreciation of property and equipment

Entitas Anak SubsidiariesKerugian fiskal 181.463.669 115.299.543 - (296.763.212) - Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 1.429.308 - - (1.429.308) - benefits liability

Penyusutan aset tetap (81.405.438) 59.799 - 81.282.555 (63.084) Depreciation of property and equipmentLiabilitas sewa pembiayaan (267.896) - - 267.896 - Lease liabilities

Subjumlah 101.219.643 115.359.342 - (216.642.069) (63.084) Subtotal

Jumlah 39.431.479 125.522.742 - (216.642.069) (51.687.848) Total

Penyajian di laporan Presentation in the keuangan financial statementsAset pajak tangguhan - Deferred tax assetsLiabilitas pajak tangguhan (51.687.848) Deferred tax liabilities

Bersih (51.687.848) Net

Credited (Charged) toDikreditkan (Dibebankan) ke/

Rugi komprehensif

lain/Other1 Januari 2017/ Laba atau rugi/ comprehensive 31 Desember, 2017January 1, 2017 Profit or loss loss December 31, 2017

Perusahaan The CompanyKerugian fiskal 118.588.994 (118.588.994) - - Fiscal lossPenyisihan penurunan nilai Impairment ofpiutang 686.981 (686.981) - - receivable

Liabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 11.772.610 (11.110.569) (662.041) - benefits liability

Penyusutan aset tetap (74.278.276) 12.490.112 - (61.788.164) Depreciation of property and equipment

Subjumlah 56.770.309 (117.896.432) (662.041) (61.788.164) Subtotal

Credited (Charged) toDikreditkan (Dibebankan) ke/

Entitas Anak SubsidiariesKerugian fiskal 180.816.010 647.659 - 181.463.669 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja Long-term employeejangka panjang 850.463 581.738 (2.893) 1.429.308 benefits liability

Penyusutan aset tetap (52.154.328) (29.251.110) - (81.405.438) Depreciation of property and equipmentLiabilitas sewa pembiayaan (21.362) (246.534) - (267.896) Lease liabilities

Subjumlah 129.490.783 (28.268.247) (2.893) 101.219.643 Subtotal

Jumlah 186.261.092 (146.164.679) (664.934) 39.431.479 Total

Penyajian di laporan Presentation in the keuangan financial statementsAset pajak tangguhan 101.342.526 Deferred tax assetsLiabilitas pajak tangguhan (61.911.047) Deferred tax liabilities

Bersih 39.431.479 Net

Rugi fiskal dapat dikompensasikan dalam laba fiskal dalam masa 5 (lima) tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. Manajemen Perusahaan menganggap bahwa akumulasi kerugian fiskal tidak dapat dikompensasikan dengan laba fiskal masa mendatang. Oleh karena itu, Perusahaan tidak mengakui aset pajak tangguhan.

Fiscal loss can be offset against taxable income within a period of 5 (five) years after the fiscal loss was incurred. The Company’s management believes that there will be no future taxable income which the fiscal loss can be offset. Therefore, the Company did not recognize any deferred tax assets.

Manajemen PT Sinar Tambang Arthalestari (STA) menganggap bahwa akumulasi kerugian fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal masa mendatang. Oleh karena itu, STA mengakui aset pajak tangguhan sebesar Rp 181.463.669 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017.

PT Sinar Tambang Arthalestari (STA)’s management believes that accumulated fiscal loss can be compensated with future taxable income. Therefore, STA recognized deferred tax assets amounting to Rp 181,463,669 for the year ended December 31, 2017.

- 69 -

Page 119: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Tagihan restitusi pajak Claims for tax refund

2018 2017

Tagihan restiusi pajak Claim for tax refundPerusahaan The Company

2016 - 783.394 20162017 268.494 268.494 2017

Subjumlah 268.494 1.051.888 Subtotal

Entitas Anak (STA) Subsidiary (STA)2013 - 879.788 20132014 - 9.257 20142015 - 13.311 20152016 - 519.789 2016

Subjumlah - 1.422.145 Subtotal

Jumlah 268.494 2.474.033 Total

Surat Ketetapan Pajak Tax Assessments

Pada tanggal 6 Juni 2018, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan tahun 2016 yang menyatakan terdapat kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 783.394 untuk dibayarkan kepada Perusahaan. Perusahaan setuju dengan surat ketetapan pajak tersebut diatas dan telah membukukannya.

On June 6, 2018, the Company received an assessment letter for tax overpayment (SKPLB) for corporate income tax in 2016 of Rp 783,394 to be paid to the Company. The Company agreed with the tax assessment mentioned above and recorded such assessment.

29. Rugi Per Saham 29. Basic Loss Per Share

Perhitungan rugi per saham dasar berdasarkan pada informasi berikut:

The computation of basic loss per share is based on the following data:

2018 2017

Rugi per saham dasar dari jumlah Basic loss per sharerugi tahun berjalan yang dapat from total loss for the yeardiatribusikan kepada attributable to owners Pemilik entitas induk (66.185.715) (635.090.687) of the Company

Rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinarybiasa untuk perhitungan rugi shares for computation of basic per saham dasar 3.601.462.800 3.601.462.800 loss per share

Jumlah rugi per saham dasar yang dapat Total basic loss per share diatribusikan kepada pemegang attributable to the owners of the

saham biasa Perusahaan (0,02) (0,18) Company 30. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 30. Nature of Relationships and Transactions

with Related Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationships

a. PT Panasia Synthetic Abadi, Lucky Heights Resources Limited dan Awong Hidjaja merupakan pemegang saham Perusahaan.

a. PT Panasia Synthetic Abadi, Lucky Heights Resources Limited and Awong Hidjaja are stockholders of the Company.

- 70 -

Page 120: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

b. Dennis Ardento Chandra, Epi Sapari Daskin dan Ardento Chandra merupakan pemegang saham PT Sarana Logam Unggul (SLU) dan PT Lintang Sapta Lestari merupakan pemegang saham PT Sinar Tambang Arthalestari (STA).

b. Dennis Ardento Chandra, Epi Sapari Daskian and Ardento Chandra are stockholders of PT Sarana Logam Unggul (SLU) and PT Lintang Sapta Lestari are stockholders of PT Sinar Tambang Arthalestari (STA).

c. PT Panasia Filament Inti Tbk

PT Novawool dan PT Gunung Selamat Makmur merupakan Perusahaan dibawah kendali yang sama.

c. PT Panasia Filament Inti Tbk, PT Novawool and PT Gunung Selamat Makmur are companies under common control.

d. Evelyne Meilyna Hidjaja, Albert Januar

Hidjaja dan Agnes Novella merupakan keluarga dari salah satu pemegang saham Perusahaan.

d. Evelyne Meilyna Hidjaja, Albert Januar Hidjaja and Agnes Novella are close family members of one the stockholders of the Company.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties involving the following:

a. Grup membeli persediaan tertentu kepada

PT Panasia Filament Inti Tbk. a. The Group purchased certain inventories

from PT Panasia Filament Inti Tbk.

b. Grup menjual persediaan tertentu kepada PT Gunung Selamat Makmur, PT Panasia Synthetic Abadi dan PT Novawool.

b. The Group sold certain inventories to PT Gunung Selamat Makmur, PT Panasia Synthetic Abadi and PT Novawool.

c. Perusahaan mendapatkan pinjaman untuk

modal usaha kepada PT Lintang Sapta Lestari, PT Panasia Synthetic Abadi dan Lucky Height Resources Limited.

c. The Company obtained loans for venture capital from PT Lintang Sapta Lestari, PT Panasia Synthetic Abadi and Lucky Height Resources Limited.

d. Piutang berelasi non-usaha dari Epi

Sapari Daskian, Ardento Chandra dan Dennis Ardento Chandra merupakan modal yang belum disetorkan dan piutang berelasi non-usaha dari PT Novawool timbul karena pembayaran terlebih dahulu beban atas nama PT Novawool oleh Perusahaan.

d. Due from Epi Sapari Daskian, Ardento Chandra and Dennis Ardento Chandra represent unpaid capital and due from PT Novawool represent advance payment of expenses made by the Company on behalf of the PT Novawool.

e. Utang lain-lain kepada PT Panasia

Filament Inti Tbk, Awong Hidjaja, Evelyne Meilyna Hidjaja, Albert Januar Hidjaja dan Agnes Novella timbul karena pembayaran terlebih dahulu beban atas nama Perusahaan oleh pihak berelasi.

e. Other accounts payable to PT Panasia Filament Inti Tbk, Awong Hidjaja, Evelyne Meilyna Hidjaja, Albert Januar Hidjaja and Agnes Novella represent advance payment of expenses made by the related parties on behalf of the Company.

- 71 -

Page 121: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

2018 2017 2018 2017

Aset AssetsPiutang usaha Trade accounts receivablePT Novawool 972.366 2.728.680 0,17% 0,07% PT NovawoolPT Panasia Synthetic Abadi 83.608 - 0,01% - PT Panasia Synthetic AbadiPT Gunung Selamat Makmur - 18.560.427 - 0,46% PT Gunung Selamat Makmur

Jumlah 1.055.974 21.289.107 0,18% 0,53% Total

Piutang pihak berelasi non-usaha Due from related partiesPT Novawool 20.652.361 20.562.361 3,52% 0,51% PT NovawoolEpi Sapari Daskian 78.750 78.750 0,01% 0,00% Epi Sapari DaskianArdento Chandra 75.000 75.000 0,01% 0,00% Ardento ChandraDennis Ardento Chandra 15.000 15.000 0,00% 0,00% Dennis Ardento Chandra

Jumlah 20.821.111 20.731.111 3,54% 0,51% Total

Liabilitas LiabilitiesUtang lain-lain jangka pendek Other accounts payableAwong Hidjaja 57.521.000 53.887.000 12,76% 1,46% Awong HidjajaPT Panasia Filament Inti Tbk 15.067.192 11.737.192 3,34% 0,32% PT Panasia Filament Inti TbkEvelyne Meilyna Hidjaja 4.561.000 4.561.000 1,01% 0,12% Evelyne Meilyna HidjajaAlbert Januar Hidjaja 1.000.000 1.000.000 0,22% 0,03% Albert Januar HidjajaAgnes Novella 760.000 760.000 0,17% 0,02% Agnes NovellaLucky Heights Resources Limited - 11.036.000 - 0,30% Lucky Heights Resources Limited

Jumlah 78.909.192 82.981.192 17,50% 2,25% Total

Utang lain-lain jangka panjang Other long-term loansPT Panasia Synthetic Abadi 162.955.392 175.862.726 36,15% 4,75% PT Panasia Synthetic AbadiPT Lintang Sapta Lestari - 208.727.784 - 5,64% PT Lintang Sapta Lestari

Jumlah 162.955.392 384.590.510 36,15% 10,39% Total

Persentase terhadap JumlahAset/Liabilitas/Penjualan

Percentage to Total Assets/Liabilities/Sales

Penjualan Sales

PT Panasia Synthetic Abadi 92.977 65.512.479 0,02% 5,07% PT Panasia Synthetic AbadiPT Gunung Selamat Makmur - 859.180.959 0,00% 66,43% PT Gunung Selamat MakmurPT Novawool - 116.382 0,00% 0,01% PT Novawool

Jumlah 92.977 924.809.820 0,02% 71,50% Total

Pembelian PurchasesPT Panasia Filament Inti Tbk - 422.024 - 0,03% PT Panasia Filament Inti Tbk

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan 31. Financial Risk Management Objectives and

Policies

Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko mata uang dan risiko harga komoditas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.

The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk and commodity price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Group’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang, risiko komoditas, risiko kredit dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, commodity price risk, credit risk and liquidity risk.

- 72 -

Page 122: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Risiko Pasar Market Risk

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari transaksi komersial yang akan diselesaikan di masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui.

The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures, primarily with respect to the United States Dollar. Foreign exchange risk arises from future settlement of commercial transactions and recognized assets and liabilities.

Grup tidak memiliki kebijakan lindung nilai formal untuk eksposur valuta asing. Namun, sehubungan dengan hal-hal yang dibahas dalam paragraf sebelumnya, fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan Dolar Amerika Serikat memberikan beberapa tingkatan lindung nilai alami untuk eksposur valuta asing Grup.

The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceeding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between Rupiah and United States Dollar provide some degree of natural hedge for the Group’s foreign exchange exposure.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jika mata uang Rupiah melemah/ menguat sebesar 10% terhadap mata uang asing dengan variabel lain konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp 12.670.556 dan Rp 21.629.698.

As of December 31, 2018 and 2017, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 10%, against foreign currencies with all other variables held constant, pre-tax loss for the years would have been higher/lower by Rp 12,670,556 and Rp 21,629,698, respectively.

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk Grup terkena dampak risiko harga komoditas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar, dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari penjualan produk tekstil, semen dan tambang, di mana margin laba atas penjualan produk tekstil dan semen tersebut terpengaruh fluktuasi harga pasar internasional.

The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policy, level of demand and supply in the market, and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its sales of textile, cement and mining, where the profit margin on sale of textile products and cement may be affected from international market prices fluctuations.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan harga pasar dari barang untuk tahu-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum beban pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably change in market price of good for the years ended December 31, 2018 and 2017, with all other variables held constant, to the profit before tax for the years then ended:

2018 2017

Kenaikan (penurunan) harga barang Efek terhadap rugi sebelum Efek terhadap rugi sebelumdalam persentase/ pajak/ pajak/

Increase (decrease) in price of good Effect on loss before Effect on loss beforein percentage tax tax

10% (526.218.787) (571.548.136) -10% 631.851.571 830.220.924

- 73 -

Page 123: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo piutang. Setiap entitas bertanggung jawab mengelola dan menganalisa risiko kredit pelanggan baru sebelum persyaratan pembayaran dan distribusi ditawarkan. Risiko kredit timbul dari bank, deposito berjangka di bank dan lembaga keuangan termasuk piutang yang belum dibayar.

Credit risk is managed on a group basis except for credit risk relating to accounts receivable balances. Each entity is responsible for managing and analysing the credit risk for each of their new clients before standard payment and delivery terms and conditions are offered. Credit risk arises from cash in banks, deposits with banks and financial institutions, and outstanding receivables.

Tidak ada limit kredit yang dilampaui selama periode pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya

No credit limits were exceeded during the reporting period, and management does not expect any losses from non-performance by these counterparties.

Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk komponen laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The table below shows the maximum exposure to credit risk for the component of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017.

2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan setara kas 7.091.626 6.490.293 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5.002.929 25.298.298 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.711.801 4.319.679 Other accounts receivablePiutang lain-lain jangka panjang Other noncurrent receivable from

pihak ketiga 108.518.113 - a third partyPiutang non-usaha pihak berelasi 20.821.111 20.731.111 Due from related partiesJaminan dalam akun "Aset tidak Security deposits under "Other

lancar lain-lain" 8.704.000 8.919.921 noncurrent assets"

Jumlah 153.849.580 65.759.302 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In managing the liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash on hand and in banks deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below analyzes the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:

- 74 -

Page 124: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

<= 1 Tahun 1-2 Tahun 3-5 Tahun > 5 Tahun Jumlah Biaya Transaksi Nilai Tercatat<= 1 Year 1-2 Year 3-5 Year > 5 Year Total Transaction Costs As Reported

Liabilitas Other financial liabilitiesUtang bank jangka pendek 107.159.400 - - - 107.159.400 - 107.159.400 Short-term bank loansUtang usaha 4.856.216 - - - 4.856.216 - 4.856.216 Trade accounts payableUtang lain-lain 113.220.066 - - - 113.220.066 - 113.220.066 Other accounts payableBeban akrual 8.235.171 - - - 8.235.171 - 8.235.171 Accrued expensesUtang lain-lain jangka panjang - 162.955.392 - - 162.955.392 - 162.955.392 Other long-term loans

Jumlah 233.470.853 162.955.392 - - 396.426.245 - 396.426.245 Total

<= 1 Tahun 1-2 Tahun 3-5 Tahun > 5 Tahun Jumlah Biaya Transaksi Nilai Tercatat<= 1 Year 1-2 Year 3-5 Year > 5 Year Total Transaction Costs As Reported

Liabilitas Other financial liabilitiesUtang bank jangka pendek 421.622.337 - - - 421.622.337 - 421.622.337 Short-term bank loansUtang usaha 213.061.434 - - - 213.061.434 - 213.061.434 Trade accounts payableUtang lain-lain 216.445.927 - - - 216.445.927 - 216.445.927 Other accounts payableBeban akrual 106.236.071 - - - 106.236.071 - 106.236.071 Accrued expensesUtang bank jangka panjang 209.636.161 193.715.400 757.824.000 1.118.315.600 2.279.491.161 - 2.366.198.361 Long-term bank loansLiabilitas sewa pembiayaan 1.667.850 1.660.095 286.534 - 3.614.479 - 3.614.479 Lease liabilitiesUtang lain-lain jangka panjang - 161.237 208.727.784 175.862.726 384.751.747 - 384.751.747 Other long-term loans

Jumlah 1.168.669.780 195.536.732 966.838.318 1.294.178.326 3.625.223.156 - 3.711.930.356 Total

2018

2017

32. Informasi Segmen 32. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Grup memiliki 2 (dua) segmen yang dilaporkan meliputi manufaktur dan pertambangan.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. The Group has 2 (two) reportable segments including manufacturing and mining.

Manufaktur/ Pertambangan/ Eliminasi/ Konsolidasian/Manufacturing Mining Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of ProfitKomprehensif Lain or Loss and Other ComprehensiveKonsolidasian Income

Pendapatan usaha Net salesPendapatan usaha segmen 6.324.624 521.839.296 - 528.163.920 Segment sales

Hasil segmen Segment resultsRugi kotor segmen (73.939.404) (77.864.552) - (151.803.956) Segment gross loss

Rugi usaha (84.171.174) (185.134.687) - (269.305.861) Operating lossPendapatan (beban) lain-lain - Other income (expenses) - bersih 176.381.977 (264.863.548) 2.275.805 (86.205.766) net

Laba (rugi) sebelum pajak 92.210.803 (449.998.235) 2.275.805 (355.511.627) Profit (loss) before taxManfaat pajak penghasilan - bersih 10.163.400 115.359.342 - 125.522.742 Income tax benefit - netPenghasilan komprehensif lain Other comprehensive income -setelah pajak 5.217.011 - - 5.217.011 net of tax

Laba (rugi) sebelum kepentingan Profit (loss) before non-controlling nonpengendali atas rugi bersih interests in net loss of theentitas anak 107.591.214 (334.638.893) 160.861.964 (66.185.715) subsidiaries

Kepentingan nonpengendali - - (163.803.170) (163.803.170) Non-controlling interests

Laba (rugi) bersih 107.591.214 (334.638.893) (2.941.206) (229.988.885) Net profit (loss)

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements ofKonsolidasian Financial Position

Aset AssetsAset segmen* 597.736.827 8.533.871 (19.950.672) 586.320.026 Segment assets*

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen** 397.465.858 34.121.630 (34.058.982) 397.528.506 Segment liabilities**

Informasi lainnya: Other information:Penyusutan 50.098.232 199.188.775 - 249.287.007 Depreciation

*) tidak termasuk aset pajak tangguhan, pajak dibayar dimuka dan tagihan restitusi pajak/excludes deferred tax assets, prepaid taxes and claims for tax refund**) tidak termasuk liabilitas pajak tangguhan dan utang pajak/excludes deferred tax liabilities and tax payables

2018

- 75 -

Page 125: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Manufaktur/ Pertambangan/ Eliminasi/ Konsolidasian/Manufacturing Mining Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of ProfitKomprehensif Lain or Loss and Other ComprehensiveKonsolidasian Income

Pendapatan usaha Net salesPendapatan usaha segmen 434.182.983 859.180.959 - 1.293.363.942 Segment sales

Hasil segmen Segment resultsLaba (rugi) kotor segmen (211.962.369) 91.206.384 (120.755.985) Segment gross income (loss)

Rugi usaha (237.912.824) (165.898.758) (6.399.372) (410.210.954) Operating lossBeban lain-lain - bersih (279.281.430) (238.683.225) 227.291.079 (290.673.576) Other expenses - net

Rugi sebelum pajak (517.194.254) (404.581.983) 220.891.707 (700.884.530) Loss before taxBeban pajak penghasilan - bersih (117.896.434) (28.268.245) - (146.164.679) Income tax expense- netPenghasilan komprehensif lain Other comprehensivesetelah pajak 1.990.550 8.680 (4.427) 1.994.803 income - net of tax

Rugi sebelum kepentingan Loss before non-controlling nonpengendali atas rugi bersih interests in net loss of theentitas anak (633.100.138) (432.841.548) 430.850.999 (635.090.687) subsidiaries

Kepentingan nonpengendali - - (211.958.522) (211.958.522) Non-controlling interests

Rugi bersih (633.100.138) (432.841.548) 218.892.477 (847.049.209) Net loss

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements ofKonsolidasian Financial Position

Aset AssetsAset segmen* 845.403.669 3.366.265.186 (282.325.181) 3.929.343.674 Segment assets*

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen** 637.217.205 3.214.292.585 (213.537.311) 3.637.972.479 Segment liabilities**

Informasi lainnya: Other information:Penyusutan 54.476.215 199.034.454 - 253.510.669 Depreciation

*) tidak termasuk aset pajak tangguhan, pajak dibayar dimuka dan tagihan restitusi pajak/excludes deferred tax assets, prepaid taxes and claims for tax refund**) tidak termasuk liabilitas pajak tangguhan dan utang pajak/excludes deferred tax liabilities and tax payables

2017

33. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam

Mata Uang Asing 33. Net Monetary Assets and Liabilities

Denominated in Foreign Currencies

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset dan liabilitas moneter konsolidasian:

The following table shows consolidated monetary assets and liabilities:

Ekuivalen Rp/ Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp Equivalent in Rp

Aset Assets

Kas dan Cash and cash setara kas USD 201.711,41 2.920.983 USD 213.183,13 2.888.205 equivalentsPiutang usaha USD - - USD 28.760,19 389.643 Trade accounts receivable

Jumlah Aset 2.920.983 3.277.848 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang bank jangka Short-term bankpendek USD 7.400.000,00 107.159.400 USD 6.400.000,00 86.707.200 loans

Utang usaha USD 300.000,00 4.344.300 USD 3.725.969,66 50.479.437 Trade accounts payableEUR - - EUR 16.421,86 232.559 SGD - - SGD 89,04 828 CHF - - CHF 44,92 592 JPY - - JPY 22,36 258

Utang lain-lain USD 1.251.490,78 18.122.838 USD 1.251.490,77 16.955.197 Other accounts payablePinjaman bank jangka Long-term bank

panjang USD - - USD 4.812.427,00 65.198.761 loans

Jumlah liabilitas 129.626.538 219.574.832 Total liabilities

Jumlah Liabilitas - Bersih (126.705.555) (216.296.984) Liabilities - Net

2018 2017Mata Uang Asing/ Mata Uang Asing/Original Currency Original Currency

- 76 -

Page 126: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2 to consolidated financial statements.

34. Kelangsungan Usaha 34. Going Concern

Grup telah mengalami kerugian berulang sejak tahun-tahun sebelumnya dan melaporkan rugi bersih untuk tahun 2018 sebesar Rp 229.988.885 yang mengakibatkan defisit sebesar Rp 1.788.613.287 pada tanggal 31 Desember 2018. Faktor di atas menimbulkan ketidakpastian mengenai kemampuan Grup untuk melanjutkan kegiatan usahanya, merealisasikan aset dan menyelesaikan pembayaran kewajiban dalam kegiatan usaha normal serta nilai yang dinyatakan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The Group incurred recurring losses in prior years and net loss in 2018 amounting to Rp 229,988,885 which resulted to a deficit of Rp 1,788,613,287 as of December 31, 2018. This factor raises uncertainties about whether the Group will be able to continue as going concern entities, and therefore, whether it will be able to realize its assets and extinguish its liabilities in the normal course of business and at the amounts stated in the consolidated financial statements.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, manajemen mempunyai rencana sebagai berikut:

To mitigate the above conditions, the management of the Group has the following plans:

a. Perusahaan akan menjual sebagian aset,

diantaranya tanah, gedung dan mesin yang tidak lagi produktif. Sebagian dari hasil penjualan akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan.

a. The Company will sell certain assets, including land, building and machinery which are no longer productive. Part of the proceeds from sale will be used for the Company's working capital.

b. Perusahaan berencana akan menjalankan divisi-divisi yang bisa menghasilkan laba yang mana termasuk Unit Twisting, Unit Spinning dan Unit Texturizing.

b. The Company plans to operate a division that could generate profits which includes Twisting Unit, Spinning Unit and Texturizing Unit.

c. Perusahaan berencana akan menerima jasa maklon untuk proses produksi serat sintetis (polyester stapel fiber).

c. The Company plans to obtain maklon service for polyester synthetic fiber production process.

Manajemen berkeyakinan bahwa langkah-langkah tersebut di dapat memungkinkan Grup untuk dapat merealisasikan aset serta memenuhi kewajibannya.

Management believes that the above plans are achievable and will allow the Group to realize its assets and settle its obligations.

35. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus

Kas Konsolidasian 35. Supplemental Disclosures on Consolidated

Statements of Cash Flows Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan bank:

The following are the noncash investing and financing activities of the Group:

2018 2017

Diskon utang bank jangka panjang (20.783.028) - Discount on long-term bank loansPenambahan aset tetap melalui Acquisition property and equipment

sewa pembiayaan - 4.289.545 through capital leaseReklasifikasi uang muka Reclassification of advances for

pembelian aset tetap ke purchase of property and aset tetap - 3.000.000 equipment to property and equipment

- 77 -

Page 127: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated) 36. Rekonsiliasi Liabilitas Konsolidasian yang

Timbul dari Aktivitas Pendanaan 36. Reconciliation of Consolidated Liabilities

Arising from Financing Activities

Tabel berikut menjelaskan perubahan pada liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, yang meliputi perubahan terkait kas dan nonkas:

The table below details changes in the Group’s liabilities arising from financing activities, including both cash and non-cash changes:

Pengaruh penjualan

investasi entitas anak/

Pergerakan valuta Perubahan nilai Effect of sale of 1 Januari 2018/ Arus kas pendanaan/ asing/Changes in wajar/Fair value Perubahan lainnya/ investment 31 Desember 2018/January 1, 2018 Financing cash flows foreign exchange adjustment Other changes in subsidiaries December 31, 2018

Utang lain-lain 216.445.927 (102.058.220) (1.167.641) - - - 113.220.066 Other accounts payable

Utang bank jangka pendek 421.622.337 14.481.000 5.971.200 - - (334.915.137) 107.159.400 Short-term bank loans

Utang bank jangka panjang 2.279.491.161 (44.415.733) - - (20.783.028) *) (2.214.292.400) - Long-term bank loans

Liabilitas sewa pembiayaan 3.614.479 - - - - (3.614.479) - Lease liabilities

Utang lain-lain jangka panjang 384.751.747 (221.796.355) - - - - 162.955.392 Other long-term loans

Jumlah liabilitas dari Total liabilities fromaktivitas pendanaan 3.305.925.651 (353.789.308) 4.803.559 - (20.783.028) (2.552.822.016) 383.334.858 financing activities

*) Perubahan lain berhubungan dengan diskon utang bank jangka panjang/Other changes relate to the discount on long-term bank loans

Perubahan Nonkas /Non-cash Changes

Pergerakan valuta Perubahan nilai1 Januari 2017/ Arus kas pendanaan/ asing/Changes in wajar/Fair value Perubahan lainnya/ 31 Desember 2017/January 1, 2017 Financing cash flows foreign exchange adjustment Other changes December 30, 2017

Utang lain-lain 163.112.767 53.473.327 (140.167) - - 216.445.927 Other accounts payable

Utang bank jangka pendek 356.951.608 64.065.929 604.800 - - 421.622.337 Short-term bank loans

Utang bank jangka panjang 2.361.055.161 (81.564.000) - - - 2.279.491.161 Long-term bank loans

Liabilitas sewa pembiayaan 500.816 (1.175.882) - - 4.289.545 *) 3.614.479 Lease liabilities

Utang lain-lain jangka panjang 372.475.357 12.276.390 - - - 384.751.747 Other long-term loans

Jumlah liabilitas dari Total liabilities fromaktivitas pendanaan 3.254.095.709 47.075.764 464.633 - 4.289.545 3.305.925.651 financing activities

*) Perubahan lain berhubungan dengan akuisisi aset tetap melalui liabilitas sewa pembiayaan/Other changes relate to the acquisition of property and equipment through lease liab ilities

Perubahan Nonkas /Non-cash Changes

37. Reklasifikasi Akun 37. Reclassification of Accounts

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2017 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2018, sebagai berikut:

Certain accounts in the 2017 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the 2018 consolidated financial statement presentation. A summary of such accounts is as follows:

Sesudah Reklasifikasi/ Sebelum Reklasifikasi/After Reclassification Before Reclassification

Laporan posisi keuangan Consolidated statement of financialkonsolidasian positionUtang bank jangka pendek 421.622.337 334.915.137 Short-term bank loansUtang lain-lain Other accounts payable

Pihak berelasi 82.981.192 22.773.192 Related partiesPihak ketiga 133.464.735 193.672.735 Third parties

Beban akrual 106.236.071 82.089.183 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits

karyawan jangka pendek - 24.146.888 liabilityUtang bank jangka panjang 2.279.491.161 2.366.198.361 Long-term bank loans

Laporan laba rugi dan Consolidated statements ofpenghasilan komprehensif lain profit or loss andkonsolidasian other comprehensiveBeban umum dan administrasi (279.038.262) (272.638.890) General and administrative expensesLain-lain - bersih 21.754.322 15.354.950 Others - net

- 78 -

Page 128: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

Sesudah Reklasifikasi/ Sebelum Reklasifikasi/After Reclassification Before Reclassification

Laporan arus kas konsolidasian Consolidated statement of cash flowArus kas dari aktivitas operasi: Cash flow from operating activities:

Pembayaran kepada pemasok, Cash paid to suppliers dan lainnya (1.173.092.318) (1.138.110.885) and others

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flow from financing activities:Kenaikan utang lain-lain 53.473.327 22.159.731 Increase in other accounts payablePenambahan utang bank jangka pendek 49.978.924 (16.893.271) Proceeds from short-term bank loansPenambahan utang bank jangka panjang 14.087.005 - Proceeds from long-term bank loansPembayaran utang bank jangka panjang (81.564.000) - Payment of long-term bank loansKenaikan utang lain-lain jangka panjang 12.276.390 14.346.076 Increase in other long-term loansPembayaran beban bunga dan beban Interest and other financial

keuangan (283.857.827) (290.200.150) charges paid 38. Standar Akuntansi Keuangan Baru 38. New Financial Accounting Standards

a. Diterapkan pada Tahun 2018 a. Adopted During 2018

Grup telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan amandemen berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

The Group has adopted the following new and amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs), which did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements:

PSAK PSAK

1. PSAK No. 2, Laporan Arus Kas:

Prakarsa Pengungkapan Dampak penerapan dari standar ini adalah penambahan pengungkapan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan (Catatan 36).

1. PSAK No. 2, Statements of Cash Flows: Disclosure Initiative The effect of the adoption of this standard is the inclusion of a reconciliation of liabilities arising from financing activities (Note 36).

2. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

2. PSAK No. 46, Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

b. Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif b. Issued but Not Yet Effective

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, amandemen PSAK dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif pada periode yang dimulai:

The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following new Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), amendments of PSAKs and new Interprestations Accounting Standard (ISAKs) which will be effective for annual period beginning:

1 Januari 2019 January 1, 2019 ISAK ISAK 1. ISAK No. 33, Transaksi Valuta

Asing dan Imbalan Di Muka 1. ISAK No. 33, Foreign Currency

Transaction and Advance Consideration

- 79 -

Page 129: Upperline.id - Media Korporasi Indonesia...Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Angka-angka Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

PT PANASIA INDO RESOURCES TBK AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

2. ISAK No. 34, Ketidakpastian Perlakuan Pajak Penghasilan

2. ISAK No. 34, Uncertainty Over Income Tax Treatments

1 Januari 2020 January 1, 2020 PSAK PSAK

1. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan

2. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan:

Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

3. PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

4. PSAK No. 73, Sewa

1. PSAK No. 71, Financial Instruments

2. PSAK No. 71, Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

3. PSAK No. 72, Revenues from Contracts with Customers

4. PSAK No. 73, Leases

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the effects of these PSAKs and ISAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

********

- 80 -