Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas...

16
No Aspek Yang Diamati Isi Analisis Bhs Inggris Bhs Indonesia 1 Judul The Effects Of Peer Teaching In The Performance OF Students In Mathematics (E-International Scientific Research Journal, ISSN: 2094- 1749 Volume: 2 Issue: 2, 2010) Efektivitas Pengajaran Tutor Sebaya Pada Kinerja Mahasiswa Dalam Matematika (E- International Scientific Research Journal, ISSN: 2094- 1749 Volume: 2 Issue: 2, 2010) Judul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika menggunakan metode tutor sebaya pada mahasiswa baru. 2 Latar Belakang The teaching of Mathematics is enjoyable. This is true when the performance of the students is satisfactory or better. Otherwise, it is frustrating. Based from quizzes and examinations, it is observed that students have poor performance which may be due to weak foundation. Students have no mastery on the operations of whole numbers , integers, decimals, and fractions. Techniques were conceived to improve the situation and peer teaching was used. Pengajaran Matematika itu menyenangkan. Hal ini berlaku ketika kinerja mahasiswa yang memuaskan atau lebih baik. Jika sebaliknya, itu frustasi/masalah. Berdasarkan kuis dan ujian, dapat diamati bahwa mahasiswa memiliki kinerja yang buruk yang mungkin karena kemampuan dasar yang lemah. Mahasiswa tidak memiliki penguasaan pada operasi bilangan cacat, bilangan bulat, desimal, dan pecahan. Teknik yang digunakan untuk memperbaiki keadaan ini adalah dengan menggunakan pengajaran tutor sebaya. Latar belakang ini sudah sesuai dengan judul penelitian dimana yang melatar belakangi penelitian ini adalah kemampuan dasar mahasiswa yang lemah. Mahasiswa tidak memiliki penguasaan pada operasi bilangan cacah, bilangan bulat, desimal, dan pecahan. Ini adalah masalah riil yang diperoleh melalui tes oleh peneliti yang berprofesi sebagai pengajar. 1

Transcript of Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas...

Page 1: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

No Aspek Yang Diamati Isi AnalisisBhs Inggris Bhs Indonesia

1 Judul The Effects Of Peer Teaching In The PerformanceOF Students In Mathematics (E-International Scientific Research Journal, ISSN: 2094-1749 Volume: 2 Issue: 2, 2010)

Efektivitas Pengajaran Tutor Sebaya Pada KinerjaMahasiswa Dalam Matematika (E-International Scientific Research Journal, ISSN: 2094-1749 Volume: 2 Issue: 2, 2010)

Judul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika menggunakan metode tutor sebaya pada mahasiswa baru.

2 Latar BelakangThe teaching of Mathematics is enjoyable. This is true when the performance of the students is satisfactory or better. Otherwise, it is frustrating.Based from quizzes and examinations, it is observed that students have poor performance which may be due to weak foundation. Students have no mastery on the operations of whole numbers , integers, decimals, and fractions. Techniques were conceived to improve the situation and peer teaching was used.

Pengajaran Matematika itu menyenangkan. Hal ini berlaku ketika kinerja mahasiswa yang memuaskan atau lebih baik. Jika sebaliknya, itu frustasi/masalah.Berdasarkan kuis dan ujian, dapat diamati bahwa mahasiswa memiliki kinerja yang buruk yang mungkin karena kemampuan dasar yang lemah. Mahasiswa tidak memiliki penguasaan pada operasi bilangan cacat, bilangan bulat, desimal, dan pecahan. Teknik yang digunakan untuk memperbaiki keadaan ini adalah dengan menggunakan pengajaran tutor sebaya.

Latar belakang ini sudah sesuai dengan judul penelitian dimana yang melatar belakangi penelitian ini adalah kemampuan dasar mahasiswa yang lemah. Mahasiswa tidak memiliki penguasaan pada operasi bilangan cacah, bilangan bulat, desimal, dan pecahan. Ini adalah masalah riil yang diperoleh melalui tes oleh peneliti yang berprofesi sebagai pengajar.

3 Rumusan MasalahThis research activity is composed of two parts : Phase I and Phase II.Specifically, it aimed to find out the effects of peer teaching inPhase I : Improving the foundation of students in the operations of while numbers, integers, decimals, and fractions.Phase II : The performance of the students in College Algebra.

Kegiatan penelitian ini terdiri dari dua bagian yakni : Tahap I dan Tahap II. Secara khusus, Hal ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengajaran tutor sebaya.Tahap I : Meningkatkan kemampuan dasar mahasiswa dalam operasi bilangan cacah, bilangan bulat, desimal, dan bilangan pecahan.tahap II : Kinerja mahasiswa dalam Aljabar di perguruan tinggi.

Rumusan masalah dalam journal ini berupa pernyataan yang terdiri dari dua(2) yakni meningkatkan kemampuan dasar mahasiswa dalam operasi bilangan cacah, bilangan bulat, desimal, dan bilangan pecahan.Serta Kinerja mahasiswa dalam Aljabar di perguruan tinggi.

4 Tujuan Penelitian - - Secara eksplisit tidak ada tujuan penelitiam tetapi terimplisit dalam rumusan masalah.

1

Page 2: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

5 Hipotesis PenelitianThis study tested the following hypotheses :Phase I (Fundamental Operations of Whole Numbers, Integers, decimals, and Fractions)

1. There is no significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the experimental group.

2. There is no significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the control group.

3. There is no significant difference between the pre-test mean scores of the experimental and control groups.

4. There is no significant difference between the post-test mean scores of the experimental and control groups.

5. There is no significant difference between the mean gain of the experimental and control groups.

Phase II (College Algebra)1. There is no significant difference

between the pre-test and post-test mean scores of the experimental group.

2. There is no significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the control group.

3. There is no significant difference between the pre-test mean scores of the experimental and control groups.

4. There is no significant difference between the post-test mean scores of the experimental and control groups.

Penelitian ini menguji hipotesis berikut :Tahap I (Operasi Dasar Bilangan cacah, Bilangan bulat, desimal, dan pecahan).

1. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pre-tes dan nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen.

2. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pre-tes dan nilai rata-rata post-test kelompok kontrol.

3. Tidak ada perbedaan signifikan nilai rata-rata pre test antara kelompok eksperimen dan kontrol.

4. Tidak ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol.

5. Tidak ada perbedaan yang signifikan peningkatan nilai rata-rata antara kelompok eksperimen dan kontrol.

Tahap II (Aljabar Perguruan Tinngi)1. Tidak ada perbedaan yang signifikan

antara nilai rata-rata pre-tes dan nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen.

2. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pre-tes dan nilai rata-rata post-test kelompok kontrol.

3. Tidak ada perbedaan signifikan nilai rata-rata pre test antara kelompok eksperimen dan kontrol.

4. Tidak ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol.

5. Tidak ada perbedaan yang signifikan

Karena ada dua tahap dalam penelitian ini sehingga masing-masing mempunyai hipotesis penelitiannya dan hipotesis penelitian untuk kedua tahap tersebut adalah sama yakni membandingkan nilai rata-rata antara pre-tes dan pos-tes, kelas kontrol dan kelompok eksperimen. Hipotesisnya menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara variabel-variabel yang digunakan.

2

Page 3: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

5. There is no significant difference between the mean gain of the experimental and control groups.

peningkatan nilai rata-rata antara kelompok eksperimen dan kontrol.

6 Metode penelitian - - Kuantitatif (Eksperimen), karena menggunakan Hipotesis penelitian dan statistik uji t

7 Ruang Lingkup dan Limit waktu Penelitian

This study was conducted during the first semester of the school year 1994-1995. Two classes of college freshmen students of the Don Mariano Marcos Memorial State University, institute of Science, Agoo, La Union, were involved in the study. The B.S.Biology I was used as the experimental group and the control group was the B.S. Math I. The experimental group was composed of 41 students while the control group was composed of 40 students.

Penelitian ini dilakukan selama semester I tahun akademik 1994-1995. Dua kelas dari mahasiswa baru Universitas Don Mariano Marcos, lembaga Ilmu Pengetahuan, Agoo, La Union, terlibat dalam studi. Digunakan Program studi Biologi sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrolnya adalah Program studi Matematika I. Kelompok eksperimen terdiri dari 41 siswa sedangkan kelompok kontrol terdiri dari 40 siswa.

Penelitian ini dilakukan selama satu semester yakni semester I tahun akademik 1994/1995 di Universitas Don Mariano Marcos. Untuk mengetahui efektivitas pengajaran tutor sebaya peneliti menggunakan dua kelas yakni satu kelas sebagai kelas kontrol dan kelas yang lainnya sebagai kelas eksperimen. Kelas kontril diambil dari program studi matematika sedangkan kelas eksperimennya dari program studi biologi.

7 Instrumen Penelitian

Phase ITwo sets of similar 45-item tests on the fundamental operations of whole numbers, integers, decimals, and fractions was the main instrument used. The first set was administered to determine the foundation of every student on the fundamental operations of the different kinds of numbers. The second set was administered to determine the effects of per teaching on their foundations of the operations. The second set was administered after two

Tahap IAda dua (2) set 45 butir tes yang sama yang digunakan sebagai instrumen pada operasi dasar bilangan cacah, bilangan bulat, desimal, dan pecahan. Set pertama diberikan untuk menentukan kemampuan dasar dari setiap mahasiswa pada operasi dasar dari berbagai jenis angka. Set kedua diberikan untuk menentukan dampak pengajaran tutor sebaya pada fondasinya operasi. Set kedua diberikan setelah dua minggu pengajaran dengan menggunakan tutor sebaya.

Instrumen yang digunakan adalah :1. Tes prestasi belajar

2. Angket/koesioner

3. Obsevasi dan Wawancara

3

Page 4: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

weeks of peer teaching.Phase IITwo sets of 50-item achievement test of the multiple choice type was the main instrument used. The first set was administered during the midterm and the second was administered during the finals. Questionnaire was also prepared and answered by the students in order to know where they finished their elementary and secondary education, their favourite and least-liked subjects. Observation and interview were also used to gather data. There were used to find out the background of the students and to determine the effects of peer teaching on the moral values of the students.

tahap IIAda dua (2) set 50 butir tes yang sama yang digunakan sebagai instrumen tes prestasi berupa jenis pilihan ganda. Set pertama diberikan selama ujian tengah semester dan yang kedua diberikan setelah final. Kuesioner juga disiapkan dan wajib dijawab oleh mahasiswa untuk mengetahui di mana mereka menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, dan mata pelajaran favorit mereka yang paling disukai. Observasi dan wawancara juga digunakan untuk mengumpulkan data. Ada yang digunakan untuk mengetahui latar belakang siswa dan untuk menentukan dampak pengajaran tutor sebaya yang berkaitan dengan nilai-nilai moral para siswa.

7 Prosedur Penelitian Phase I :The experimental group was divided into six groups. The top six students were chosen as little professors. Two sets of 45-item test on the four operations of whole numbers, integers, decimals and fractions were prepared and administered before and after peer teaching. Both groups were advised, motivated and encouraged to improve their skills on the operations because a similar test shall be given to them after two weeks. Schedule of peer teaching was arranged in such a way

Tahap I :Kelompok eksperimen dibagi menjadi enam kelompok. Enam siswa yang mempunyai kemampuan lebih dipilih sebagai tutor. Dua set 45-item tes pada empat operasi bilangan cacah, bilangan bulat, desimal dan pecahan disiapkan dan diberikan sebelum dan sesudah pengajaran tutor sebaya. Kedua kelompok disarankan, dimotivasi dan didorong untuk meningkatkan keterampilan mereka karena tes serupa akan diberikan kepada mereka setelah dua minggu. Jadwal pengajaran tutor sebaya diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan ada gangguan dari

Prosedur penelitiannya sesuai dengan tahapan pengajaran dengan menggunakan model pengajaran tutor sebaya yakni kelas eksperimen dibagikan dalam enam (6) kelompok dan setiap kelompok terdapat satu orang sebagai tutor. Pengajaran tutor sebaya dilakukan tanpa mengganggu jadwal reguler yakni dilakukan setiap hari jumat. Dan selanjutnya dilakukan pada jam-jam kosong setelah dikonsultasikan dengan peneliti. Pengamatannya

4

Page 5: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

that there will be no disruption of the regular schedule and professor’s meeting. The peer teaching handled by the little professors was scheduled during Fridays. During the peer teaching, the researcher observed the activities done by each group. The little professors were asked to interview their respective students why they are weak on the operations or computational skills in mathematics. A questionnaire was also prepared and answered by the students in order to know their favorite and least-liked subjects and the schools where they finished their elementary and secondary education.Phase II :A 50-item achievement test of the multiple choice type was administered during the midterm examination to the B. S. Math I and B. S. Biology I. The result showed that the B. S. Biology students were very far behind the B. S. Math students. Most of them got very low with a mean score of 36.66 while the mean score of the B.S. Math was 47.32. Out of the 41 B.S. Biology students 11 or 27 % got scores of 10 and below. Eighteen or 44% got scores between 10 to 20.The lowest score obtained by the B.S. Math students was 20.Based on the results of the achievement test, phase I was conducted and after it was found out that the two groups were

jadwal reguler dan pertemuan tutor. Ajaran rekan ditangani oleh para tutor yang dijadwalkan setiap hari Jumat. Selama mengajarkan rekannya, peneliti mengamati kegiatan yang dilakukan oleh setiap kelompok. Para tutor diminta untuk mewawancarai siswa masing-masing mengapa kemampuan mereka lemah pada operasi bilangan atau keterampilan menghitung dalam matematika. Sebuah kuesioner juga disiapkan dan dijawab oleh siswa untuk mengetahui mata pelajaran favorit mereka dan paling disukai dan sekolah di mana mereka menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah mereka.tahap II :50 item tes prestasi jenis pilihan ganda diberikan setelah setengah semester ke kelompok matematika dan kelompok Biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Biologi sangat jauh di belakang siswa Matematika. Kebanyakan dari mereka menjadi sangat rendah dengan skor rata-rata 36,66, sedangkan skor rata-rata dari Matematika adalah 47,32. Dari 41 Mahasiswa Biologi 11 atau 27% mendapat nilai 10 dan kemampuan di bawah standar. 18 atau 44% mendapat nilai antara 10 sampai 20. Skor terendah yang diperoleh mahasiswa matematika adalah 20.Berdasarkan hasil tes prestasi tahap I yang dilakukan dan setelah itu ditemukan bahwa kedua kelompok tersebut adalah sebanding,

dilakukan selama pembelajaran tutor sebayanya berlangsung. Pada tahap II ada rolling tutor yakni tutor asli memilih tutor lain dan seterusnya yang serupa dengan pembelajaran multilevel.Namun dalam penelitian ini, hasil penelitian sudah dimunculkan pada prosedur penelitian. Ini tidak sesuai dengan format yang sesungguhnya bahwa pada prosedur penelitian hanya menggambarkan proses berlangsungnya pelaksanaan tutor sebaya tanpa harus memunculkan hasil penelitiannya.

5

Page 6: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

comparable, peer teaching was done in their lessons in College Algebra.The same grouping was utilized but the researcher instructed the little professors to submit names of their students in their respective groups who could do the job of the little professor already. The original little professors became the supervisors/ evaluators during the peer teaching of the chosen little professors by the original little professors. This activity went on until the last member of every group was able to cope up with the classroom discussion/ activities.A similar 50-item achievement test was administered during the final examination. That was after two months of peer teaching.

pengajaran sebaya dilakukan dalam pelajaran mereka dalam Aljabar perguruan tinggi.Pengelompokan yang sama digunakan tetapi peneliti menginstruksikan para tutor untuk menyerahkan nama-nama siswa dalam kelompok masing-masing yang bisa melakukan tugas dari tutor. Para tutor asli menjadi supervisor/evaluator selama mengajar tutor sebaya bagi tutor yang dipilih oleh para tutor asli. Kegiatan ini berlangsung sampai anggota terakhir dari setiap kelompok mampu mengatasi dengan diskusi kelas / kegiatan.50-item tes serupa diberikan sebagai ujian akhir. Hal itu dilakukan setelah dua bulan pengajaran tutor sebaya.

8. Hasil Dan PembahasanTahap I Table Results of the Pre-test and Post-test

on the Fundamental OperationsTabel Hasil pre- tes dan dan pos-tes pada Operasi dasar.

Pada bagian hasil dan pembahasan sudah diuraikan secara jelas kelemahan-kelamahan dasar mahasiswa dalam operasi bilangan cacah, bilangan bulat, bilangan desimal dan bilangan pecahan. Keempat operasi bilangan di atas diukur dengan indikator penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang masing-masing dirincikan dalam tabel frekuensi dan prosentase kelemahan mahasiswa.

6

Page 7: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

Based on the data above, it is inferred that both groups registered marked increase in the posttest means (t-ratio for experimental groups is 8.76 while the t-ration for the control group is 3.37, both significant at the .01 level). It is also noted that the difference in the mean gain between the two groups (5.24) also registered a significant t-ration (4.33 at .01 level) with the use of the independent t-test. This indicates that the experimental group had a significantly greater gain in their performance with the use of peer teaching while the control group did a very slight improvement.There is significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the experimental group.There is significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the control group.There is significant difference between the pre-test mean scores of the experimental and control groups.There is significant difference between the post-test mean scores of the experimental and control groups.There is significant difference between the mean gain of the experimental and control groups.

Berdasarkan data di atas, disimpulkan bahwa kedua kelompok terdapat peningkatan yang ditandai dengan rata-rata post-test (t-rasio untuk kelompok eksperimen adalah 8,76 sedangkan t-rasio untuk kelompok kontrol adalah 3,37, keduanya signifikan pada tingkat .01). Hal ini juga mencatat bahwa perbedaan kenaikan rata-rata antara kedua kelompok yakni (5,24) dan signifikan T-rasio (4,33 pada tingkat .01) dengan menggunakan independen t-test. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki kenaikan kinerja signifikan lebih besar dengan menggunakan pengajaran tutor sebaya sedangkan kelompok kontrol terjadi peningkatan yang sangat sedikit.

Ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pre-tes dan nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen.Ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata antara pre-tes dan nilai rata-rata post-test kelompok kontrol.Ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata antara pre-test dari kelompok eksperimen dan kontrol.Ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata post-tes antara kelompok eksperimen dan kontrol.Ada perbedaan yang signifikan kenaikan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kontrol.

Dari hasil pre-tes dan post-tes dihitung rata-rata masing kelompok eksperimen dan kontrol, perbedaan rata-rata dan kenaikannya serta T-rasio seperti tabel di samping. Dan pembahasan tabel secara singkat, padat dan jelas untuk membandingkan kedua kelompok eksperimen dan kontrol.

7

Page 8: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

Tahap II : Table Results of the Pre-test and Post-test College Algebra.

Table 6 evidently shows that the experimental group registered a great increase in the post- est mean (t-ratio is 5.26, significant at .01 level) while the control group did not. The difference in the mean gain between the two groups (9.95) also registered a significant tratio (4.40 at .01 level) using the independent t-test. This means that the experimental group had a significantly greater gain in their performance with the use of peer teaching while the control group did not.There is significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the xperimental group.There is no significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the control group.

Tabel Hasil Pre-test dan Post-test Aljabar perguruan Tinggi.

Tabel 6 dengan jelas menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami kenaikan besar dalam rata-rata post-test (t-rasio 5,26, signifikan pada tingkat .01) sedangkan kelompok kontrol tidak. Perbedaan kenaikan rata-rata antara kedua kelompok (9,95) juga mencatat tratio signifikan (4,40 pada tingkat .01) dengan menggunakan independen t-test. Ini berarti bahwa kelompok eksperimen memiliki kenaikan signifikan lebih besar pada kinerja mereka dengan menggunakan pengajaran tutor sebaya sedangkan kelompok kontrol tidak.

Ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata antara pre-tes dan skor rata-rata post-test kelompok eksperimental.Tidak ada perbedaan yang signifikan skor

Begitu juga pada bagian hasil dan pembahasan tahap II mengenai penguasaan aljabar di perguruan tinggi. Dari hasil pre-tes dan post-tes dihitung rata-rata masing kelompok eksperimen dan kontrol, perbedaan rata-rata dan kenaikannya serta T-rasio seperti tabel di samping. Selanjutnya rangkuman tabel secara singkat, padat dan jelas untuk membandingkan kemampuan aljabar di perguruan tinggi dari kelompok eksperimen dan kontrol.

8

Page 9: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

There is significant difference between the pre-test mean scores of the experimental and control groups.There is no significant difference between the post-test mean scores of the experimental and control groups.There is a significant difference between the mean gain of the experimental and control groups.

rata-rata antara pre-tes dan skor rata-rata post-test kelompok kontrol.Ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata pre-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Tidak ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata post-tes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Ada perbedaan yang signifikan kenaikan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

9 Kesimpulan 1. Peer teaching greatly affected the intellectual and moral values of the students such as the ability to express their ideas, mastery of the different concepts, time management, sense of responsibility, sharing, self-discipline, self-reliance. Self-confidence, resourcefulness, cooperation, obedience, etc.

2. There was a significant difference between the pre-test and post test mean scores of the experimental group on the fundamental operations of the different kinds of numbers.

3. There was a significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the control group on the fundamental operations of numbers.

4. There was a significant difference between the pre-test mean scores of the experimental and control groups on the fundamental operations of numbers.

1. Pengajaran tutor sebaya sangat mempengaruhi nilai-nilai intelektual dan moral siswa seperti kemampuan untuk mengekspresikan ide mereka, penguasaan konsep yang berbeda, manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi, disiplin diri, kemandirian, Percaya diri, akal, kerjasama, ketaatan, dll.

2. Ada perbedaan signifikan skor rata-rata antara pre-test dan post-test dari kelompok eksperimental tentang operasi dasar dari berbagai jenis angka.

3. Ada perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata pre-tes dan post-test kelompok kontrol pada operasi dasar angka.

4. Ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata pre-test antara kelompok eksperimen dan kontrol pada operasi dasar bilangan.

5. Tidak ada perbedaan yang signifikan skor

Kesimpulan penelitian ini sangat lengkap yakni menjawabi hipotesis penelitian yang sudah diuraikan sebelumnya. Dalam hipotesis penelitian terdapat 10 pernyataan dengan perincian 5 pernyataan hipotesis untuk kemampuan operasi dasar bilangan (tahap I) sedangkan yang lainnya sebagai hipotesis tahap II yakni kemampuan aljabar di perguruan tinggi.Selain menjawabi kesepuluh pernyataan ipotesis, pada bagian kesimpilan juga menegaskan secara deskriptif pengaruh/efek pengajaran tutor sebaya.

9

Page 10: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

5. There was no significant difference between the post-test mean scores of the experimental and control; groups on the fundamental operations of numbers. Meaning two groups were already comparable after peer teaching had improved the performance of the experimental group.

6. There was a significant difference in the mean gain between the experimental and control groups in their performance on the fundamental operations of numbers which means that the experimental group had a significantly greater gain with the use of peer teaching while the control group did a very slight improvement.

7. There was a significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the experimental group in (their performance in ) College Algebra.

8. There was no significant difference between the pre-test and post-test mean scores of the control group in College Algebra.

9. There was a significant difference between the pre-test mean scores of the experimental and control groups in College Algebra.

10. There was no significant difference between the post-test mean scores of the experimental and control groups in

rata-rata post-tes antara kelompok eksperimen dan kontrol pada operasi dasar angka. Artinya dua kelompok sudah sebanding setelah mengajar dengan tutor sebaya telah meningkatkan kinerja kelompok eksperimental.

6. Ada perbedaan yang signifikan dalam hal kenaikan skor rata-rata antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam kinerja mereka pada operasi dasar dari bilangan, yang berarti bahwa kelompok eksperimen memiliki kenaikan lebih besar secara signifikan dengan penggunaan pengajaran tutor sebaya sedangkan kelompok kontrol peningkatan yang sangat sedikit.

7. Ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata antara pre-tes dan post-test kelompok eksperimen dalam (kinerja mereka dalam) Aljabar perguruan tinggi.

8. Tidak ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata antara pre-tes dan post-test kelompok kontrol dalam Aljabar di perguruan tinggi.

9. Ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata antara pre-test antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam Aljabar di perguruan tinggi.

10. Tidak ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam Aljabar di perguruan tinggi.

11. Ada perbedaan yang signifikan dalam hal kenaikan skor rata-rata antara kelompok

10

Page 11: Web viewJudul skripsi ini berkaitan dengan Influences on student outcomes yakni efektivitas pengajaran matematika ... manajemen waktu, rasa tanggung jawab, berbagi

College Algebra. 11. There was a significant difference in the

mean gain between the experimental and control groups which means that the experimental group had a significantly greater gain in their performance in College Algebra with the use of peer teaching while the control group did not.

eksperimen dan kontrol, yang berarti bahwa kelompok eksperimen memiliki kenaikan signifikan lebih besar pada kinerja mereka dalam Aljabar di perguruan tinggi dengan menggunakan pengajaran tutor sebaya sedangkan kelompok kontrol tidak.

10 Rekomendasi 1. Teachers in the elementary and secondary schools must help their students develop their computational skills, master the four fundamental operations of the different kinds of numbers and apply these knowledge in simple problem solving.

2. Teachers can make use of peer teaching to help their students in improving their performance in the acquisition of knowledge and in developing their moral values.

3. Administrators should assign math majors to teach math in the elementary and secondary schools or those with trainings in the area.

4. It is also recommended that peer teaching be used in all academic subjects to help students in their studies.

1. Guru di sekolah dasar dan menengah harus membantu siswa mengembangkan kemampuan menghitung mereka, menguasai empat operasi dasar dari berbagai jenis angka dan menerapkan pengetahuan ini dalam pemecahan masalah sederhana.

2. Guru dapat menggunakan pengajaran tutor sebaya untuk membantu siswa dalam meningkatkan kinerja mereka dalam perolehan pengetahuan dan mengembangkan nilai-nilai moral mereka.

3. Administrator/kepala sekolah harus menetapkan output jurusan matematika untuk mengajar matematika di sekolah dasar dan menengah dan atau melakukan pelatihan di daerah tersebut.

4. Hal ini juga dianjurkan bahwa pengajaran tutor sebaya digunakan dalam semua mata pelajaran akademik untuk membantu siswa dalam studi mereka.

Berkaitan dengan kesimpulan penelitian ini,sasaran rekomendasinya adalah : Guru dan kepala sekolah (Administrator).Terhadapa guru : Membantu siswa

mengembangkan kemampuan menghitung mereka.

Menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam proses pembelajaran.

Terhadap Kepala sekolah agar menentukan guru yang mengajar matematika di sekolah dasar dan menengah adalah output jurusan matematika dan harus selalu ada pengegaran berupa pelatihan dan training.

11