Wound Fixation for Pressure Ulcers

Post on 16-Jul-2016

33 views 3 download

description

Wound Fixation for Pressure Ulcers

Transcript of Wound Fixation for Pressure Ulcers

Wound fixation for pressure ulcers: A new therapeutic concept based on the physical properties

of wounds

Oleh : Adinda Widita

Pembimbing : dr. Lynda Hariani, Sp.BP-RE

Fumihiro Mizokami a, Yoshiko Takahashi b,Tetsuya Nemoto c,

Yayoi Nagai d, Makiko Tanaka e, Atsushi Utani f, Katsunori Furuta a,g, Zenzo Isogai h,*

Pressure sore

Definisi :

• Kerusakan kulit yang terjadi akibat kekurangan aliran darah dan iritasi pada kulit yang menutupi tulang yang menonjol, dikarenakan tekanan berlebih dalam jangka waktu lama

• Suatu daerah tertekan yang tidak nyeri dengan batas yang tegas,biasanya batas penonjolan tulang, yang mengakibatkan terjadi iskemik, kematian sel dan nekrosis jaringan (National Pressure Ulcer Advisory Panel (NPUAP),1989)

2

3

Patofisiologi• Kompresi ↑ → iskemia → nekrosis & ulserasi

• Nekrosis >> akibat infeksi, peradangan, edema & faktor yang belum dipahami.

4

Tekanan lama >50 mmHg

Perfusi kapiler

Iskemia trombosis kapiler & oklusi saluran limfe

Permeabilitas kapiler

Ekstravasasi cairan Udem

Kerusakan sel dan jaringan

(nekrosis)Ulserasi

5

Patofisiologi

Sumber : Zarasade L, Basic Skill of Plastic Surgical

Course,2012

Lokasi Tersering Pressure Ulcer

6

Sumber : BMJ, Pressure Ulcer.

2006

National Pressure Advisory panel Consensus development

Conference

7

Stage I Non-blanchable redness of intact skin

Stage II Partial thickness skin loss or blister

Stage III Full thickness skin loss (fat visible)

Stage IV Full thickness tissue loss (muscle/bone visible)

Penatalaksanaan 1. Eliminasi penyebab

- tekanan lama dan faktor predisposisi2. Memberikan perawatan sistemik

- Infeksi, nutrisi3. Pendekatan multidisiplin

- Fisioterapi, penyakit penyerta4. Perawatan luka

- Preparasi bed luka

9

Algoritma Penanganan Pressure Ulcer

10

Ulkus Dekubitus

Stadium 1 Stadium 4Stadium 3Stadium 2

Non Operatif Operatif

Bebaskan dari tekanan

Perawatan luka Debridement Flap

Kontrol infeksi

Kontrol eksudat

Kontrol jar nekrotik/

DebridementSumber : Zarasade L, Basic

Skill of Plastic Surgical Course,2012

Pressure ulcerDeep Pressure Ulcer

(sacrum, coccyx, andgreater trochanter)

Deformitas luka

Perubahan 3D pada bentuk lukaWound fixation

Traction(elastic bandage)

Anchor(sponge Reston

atau prosoft)

Fixation(chitin cotton dan

alginateFoam)

11

Wound fixation dgn Anchor

Wound fixation dgn insertion

Skema Wound Fixation

12

Aplikasi Wound fixation Pada Pressure Ulcer

Traction fixation

Anchorfixation

Insertion fixation

13

Wound Fixation Berdasarkan Lokasi

14

Diskusi Jurnal• Bentuk 3D pada perssure ulcer

terbentuk dipengaruhi oleh permukaan tulang external forces

• External forces pada sacrum bersifat multidirectional, berbeda jika dibandingkan pada ilium

15

Diskusi Jurnal• wound fixation dengan bandage traction

baik digunakan pada sacral dan ilium pressure ulcers

• Mekanisme wound fixation – Deformitas luka dapat diperbaiki dengan

mengurangi friction pada undermining lession

– Wound fixation memperkuat retensi pada topikal agent

– Deformitas luka blood vessel occlusion pada sekitar ulcer

16

Kesimpulan

• Lokasi predileksi terjadinya deep pressure ulcer adalah regio sacrum, coccyx, dan greater trochanter

• pemillihan terapi pada deep pressure ulcer memberikan hasil yang baik dengan wound fixation

17

Kesimpulan

• Pada regio sacral menggunakan anchor fixation pertimbangan bentuk luka bersifat multiple directions, berbeda dengan terapi pada regio trochanter.

• Pada pressure ulcer dengan diameter lebih kecil dan dalam insertion fixation merupakan alternatif yang baik

• Merupakan penelitian tahap awal dibutuhkan penelitian lebih lanjut, untuk mendukung teori penggunaan wound fixation pada pressure ulcer

18

TERIMA KASIH