Post on 31-Aug-2014
description
Self PublishingMenerbitkan Buku Sendiri
Self Publishing is the publication of any book or other media by the author of the work, without the involvement of an establish third-party publisher.
The author is responsible and in control of entire process including design (cover / interior), formats, distribution, marketing and PR.
The author can do it all themselves or outsources all or part of the process to companies that offer these services.
Cara Menerbitkan Buku Secara Self Publishing:
a.Menerbitkan sendiri dengan modal dan usaha sendiri
b.Menerbitkan sendiri dengan menggunakan layanan Publishing Service
Menggunakan jasa self publish sebagian
Menggunakan jasa self publish seluruhnya
Beberapa hal yang harus dilakukan jika menerbitkan sendiri:
a.Menyiapkan naskahb.Melayout naskahc.Membuat desain coverd.Menyiapkan danae.Menyiapkan nama dan logo penerbitanf.Mengurus ISBNg.Menentukan format / bentuk buku (jenis kertas, proses cetak)h.Mencetak dan mengemas bukui.Menentukan harga jual bukuj.Mendistribusikan buku
Jenis jasa/service yang ditawarkan perusahaan layanan self publishing:
EditingLayoutPembuatan cover/sampul Pengurusan ISBNPencetakan bukuPenjualan via online atau ke toko bukuPromosi bukuAcara launching/peluncuran buku
Kerugian dan Keuntungan
Self Publishing
Kerugian Self Publishing:
Serba Repot (semua harus dikerjakan sendiri)Harus Punya ModalQuality Control sering tidak terjagaKesulitan promosi / launching bukuKesulitan menjual buku Kesulitan untuk masuk di toko buku
Keuntungan Self Publishing:
Bebas penolakan naskah Prosesnya cepatHasil buku bisa sesuai keinginan penulis sepenuhnyaPenghasilan (royalty) lebih besar
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam self
publishing
Print On Demand : proses percetakan sesuai permintaan / kebutuhan. Buku tidak akan dicetak / print kecuali ada permintaan.
Paket Penerbitan : Paket yang disediakan perusahaan penyedia jasa self-publishing. Harga dan jenis paket berbeda-beda antara perusahaan penyedia jasa tersebut.
Proof-Reading : proses pembacaan karya dan konsultasi oleh beberapa orang yang dipilih penulis atau yang mengajukan diri, dengan tujuan menilai suatu karya. Di penerbit konvensional disebut revisi naskah dan bedah karya.
Editing : memperbaiki tulisan menyangkut perbaikan tata bahasa, ejaan dan salah ketik.
Perkembangan Self
Publishing di Indonesia
Dari sisi penulis/kepenulisan
Perkembangannya meningkat tajam, karena banyak penulis-penulis baru dan pemula menjajal kemampuannya dalam menulis.
Dari sisi pembaca/penjualan
Perkembangannya berjalan tidak terlalu sebanding dengan banyaknya buku yang diproduksi, alasannya : orang Indonesia masih suka termakan gengsi. “tidak ada merk, tidak hebat. Bukan dari penerbit besar, maka buku itu tidak bagus”.
Penulis kebanyakan mencetak buku karna mengejar kepuasan pribadi dan tidak bertujuan untuk uang.
Contoh buku dan penulis yang mengambil
jalur self publish:
Emily Dickinson Jane Austen Rudyard Kipling Edgar Allan Poe Mark Twain
Virginia Wolf : Between the Acts Oscar Wilde : Poems in Prose Richard Evans : Christmas Box William P. Young : The Shack John Grisham : A Time to Kill
Anthony Hope : The Prisoner of Zenda, Rupert of Hentzau
Beatrix Potter : the series of Peter Rabbit Jack Canfield, Mark Victor Hansen : Chicken Soup
for the Soul Christopher Paolini : Eragon (later published by
Knopf) L. Frank Baum : The Wonderful Wizard of Oz (later
published by Reilly and Lee) J.K. Rowling : e-book version of Harry Potter series Stephen King : The Plant (e-book, price
$1/chapter)
Muhamad Muamar : Long Distance Relationship (later published by Bukune)
Reza Nurul Fajri : Iqra! (later published by DivaPress)
Rachmania Arunita : Eiffel I’m in Love (later published by Terrant Books)
Dewi Lestari : seri Supernova – Ksatria Putri dan Bintang Jatuh, Petir, Akar (later published by Bentang Pustaka)
Penyedia Jasa Self Publish
Lulu (www.lulu.com)CafePress (www.cafepress.com)Nulisbuku (nulisbuku.com)Leutika prio (www.leutikaprio.com)MizanIndie book corner
PUBLISH
YOUR DREA
M!