Post on 01-Mar-2018
7/26/2019 Scenario C No Edit
1/49
Skenario C
Yudi, anak laki-laki 2 tahun, dibawa ibunya ke UGD RSMH karena mengalami
kesulitan bernaas! Dua hari sebelumnya, Yudi menderita "anas tidak tinggi dan batuk
"ilek!
#emeriksaan $isik%
&nak sadar, agitasi! Sewaktu anak hendak di"eriksa ia langsung menangis memeluk
ibunya! 'ibir dan muka tidak sianosis, tidak "u(at!
)aas terlihat (e"at dengan "eningkatan usaha naas dan terdengar suara mengorok
setia" kali anak menarik naas! Res"iratory rate % *+ kalimenit! )aas (u"ing hidung
./, gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi su"ra sternal dan sela iga
./! &uskultasi % 0esikuler, ronkhi -/!
1antung % tidak ada kelainan HR % 3+ kalimenit, nadi bra(hialis kuat, nadi radialis
kuat! 4ulit berwarna merah muda, hangat, (a"illary reill time kurang dari 2 detik!
&nak sadar, agitas! Sewaktu anak hendak di"eriksa ia langsung menangis
5! 4lariikasi 5stilaha! 4esulitan bernaas % kesulitan dalam melakukan "roses ins"irasi dan
eks"irasi, da"at disebabkan oleh gangguan 0entilasi, diusi, dan
"erusi!b! &gitasi % Suatu kegelisahan yang berlebihan, biasanya dihubungkan
dengan keadaan tegang dan an6ietas dan ditandai dengan akti0itas
motorik yang berlebihan!
(! )aas (u"ing hidung % #ergerakkan (u"ing hidung akibat "eningkatanusaha ins"irasi!
d! Suara mengorok % Suara yang terdengar kontinyu bernada tinggi yang
ter7adi "ada ins"irasi atau"un eks"irasi, da"at terdengar tan"a
menggunakan stetosko" dan ditemukan di sluran naas atas dan
1
7/26/2019 Scenario C No Edit
2/49
disebabkan karena adanya "enyem"itan saluran naas!suara
tambahan/
e! Retraksi su"rasternal dan sela iga % usaha tubuh untuk meningkatkan
kedalaman "ernaasan dengan (ara kontraksi otot su"rasternal dan sela
iga!kesulitan "ernaasan/! Ca"illary reill time % tes yang dilakukan dengan (e"at yang dilakukan
dengan (ara "enekanan di daerah kuku untuk menilai waktu "engisian
darah ke ka"iler, normalnya kurang dari 2 detik!
g! #anas tidak tinggi % "eningkatan suhu tubuh dengan tem"etature
berkisar 38-39Cdi re(tal dan suhu di aksila C di bawah suhu re(tal!
h! Sianosis % suatu keadaan dimana kulit dan membrane mukosaberwarna kebiruan akibat "eningkatan konsentrasi deoksihemoglobin
hemoglobin yang tidak berikatan dengan oksigen/
i! Ronki % suara naas tambahan bernada rendah sehingga bersiat sonor,
terdengar tidak mengenakan dan ter7adi "ada saluran naas besar,
se"erti trakea bagian bawah dan bronkus utama! Hal ini disebabkan
karena udara melewati 7alan naas yang menyem"it, da"at ter7adi "ada
ins"irasi atau"un eks"irasi!
7! :esikuler % suara naas utama yang normal dan terdengar di sebagian
besar "aru-"aru!
55! 5dentiikasi Masalah
! Yudi, anak laki-laki 2 tahun, dibawa ke UGD RSMH karena
mengalami kesulitan bernaas!
2! Dua hari sebelumnya, yudi menderita "anas tidak tinggi dan batuk
"ilek!
3! Hasil "emeriksaan isik %
- &nak agitasi
- Suatu di"eriksa ia langsung menangis dan memeluk ibunya- )aas (e"at dengan "eningkatan suara naas dan terdengar
mengorok setia" menarik naas- RR *+6menit
2
7/26/2019 Scenario C No Edit
3/49
- )aas (u"ing hidung ./
- Retraksi su"ra sternal dan sela iga ./
- Suhu 3;,9C aksila
555! &nalisis Masalah
! &"a "enyebab anak mengalami kesulitan bernaas "ada kasus
kegawatdaruratanenangkan anak misalnya dengan (ara memba(akan (erita
- 'ila anak rewel minta ibu untuk membantu memasangkan selang
oksigen ke anaknya! 'erikan A2 BB dengan sungku" ?meni
atau anak di"angku ibu dan oksigen di hamburkan di de"annya
- #emberian oksigen diatur su"aya anak tidak rewel!
*! &"a hubungan antara "anas tidak tinggi dan batuk "ilek 2 hari
sebelumnya dengan kesulitan bernaas saat iniidak ada gangguan disaluran
"erna"asan bawah
! &"a inter"retasi dari "emeriksaan isikerda"at "ula "enyebab lain yaitu%
Mekanik
'enda asing
#as(a "embedahan
#enekanan massa ekstrinsik
&lergi
Sembab angioneurotik
3! 'agaimana e"idemiologi "ada kasus inieta"i
dikelilingi oleh otot "olos sehingga ukurannya da"at berubah!
Seluruh saluran udara ke bawah sam"ai tingkat bronkbiolus terminalis
disebut saluran "enghantar udara karena ungsi utamanya adalah
sebagai "enghantar udara ke tem"at "ertukaran gas "aru-"aru!
yaitu al0eolus!
d Paru'Paru
25
7/26/2019 Scenario C No Edit
26/49
Meru"akan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri atas
gelembung-gelembung ke(il al0eoli /! &l0eolus yaitu tem"at
"ertukaran gas assinus terdiri dari bronkhiolus dan res"iratorius yang
terkadang memiliki kantong udara ke(il atau al0eoli "ada dindingnya!
Du(tus al0eolaris seluruhnya dibatasi oleh al0eoilis dan sakus
al0eolaris terminalis meru"akan akhir "aru-"aru, asinus atau!kadang
disebut lobolus "rimer memiliki tangan kira-kira B,+ sd ,B (m!
>erda"at sekitar 2B kali "er(abangan mulai dari tra(hea sam"ai Sakus
&l0eolaris! &l0eolus di"isahkan oleh dinding yang dinamakan "ori-
"ori kohn!
#aru-"aru dibagi men7adi dua bagian, yaitu "aru-"aru kanan yang
terdiri dari 3 lobus lobus "ulmo dekstra su"erior, lobus "ulmo dekstra
media, lobus "ulmo dekstra inerior/ dan "aru-"aru kiri yang terdiri
dari 2 lobus lobus sinistra su"erior dan lobus sinistra inerior/!
>ia"-tia" lobus terdiri dari belahan yang lebih ke(il yang bernama
segmen! #aru-"aru kiri memiliki B segmen yaitu + buah segmen "ada
lobus su"erior dan lima lobus inerior! #aru-"aru kiri 7uga memiliki B
26
7/26/2019 Scenario C No Edit
27/49
segmen, yaitu + buah segmen "ada lobus su"erior, 2 buah segmen
"ada lobus medialis, dan 3 segmen "ada lobus inerior! >ia"-tia"
segmen masih terbagi lagi men7adi belahan-belahan yang bernama
lobulus!
?etak "aru-"aru di rongga dada datarnya menghada" ke tengah rongga
dada ka0um mediastinum!! #ada bagian tengah terda"at tam"uk "aru-
"aru atau hilus! #ada mediastinum de"an terletak 7antung!
#aru-"aru dibungkus oleh sela"us ti"is yang "ernama "leura ! #leura
dibagi men7adi dua yaitu "leura 0is(eral sela"ut dada "embungkus/
yaitu sela"ut "aru yang langsung membungkus "aru-"aru dan "leura
"arietal yaitu sela"ut yang mela"isi rongga dada sebelah luar! &ntara
kedua la"isan ini terda"at rongga ka0um yang disebut ka0um "leura!
#ada keadaan normal, ka0um "leura ini 0akum ham"a udara!
Su"lai Darah
Setia" arteria "ulmonalis, membawa darah deoksigenasi dari 0entrikel
kanan 7antung, meme(ah bersama dengan setia" bronkus men7adi
(abang-(abang untuk lobus, segmen dan lobules! Cabang-(abang
terminal berakhir dalam sebuah 7aringan ka"iler "ada "ermukaan
setia" al0eolus! 1aringan ka"iler ini mengalir ke dalam 0ena yang
se(ara "rogresi makin besar, yang akhirnya membentuk 0ena
"ulmonalis, dua "ada setia" sisi, yang dilalui oleh darah yang
teroksigenasi ke dalam atrium kiri 7antung! &rtheria bron(hiale yang
lebih ke(il dari aorta menyu"lai 7aringan "aru dengan darah yang
teoksigenasi!
27
7/26/2019 Scenario C No Edit
28/49
(isiologi Sistem Pernafasan
Res"irasi dibagi men7adi 2 bagian , yaitu res"irasi eksternal dimana
"roses "ertukaran A2 I CA2 ke dan dari "aru ke dalam A2 masuk ke
dalam darah dan CA2 . H2A masuk ke "aru "aru darah! kemudian
dikeluarkan dari tubuh dan res"irasi internalres"irasi sel dimana "roses
"ertukaran A2 I "eristiwaCA2 di tingkat sel biokimiawi untuk "roses
kehidu"an!
#roses "ernaasan terdiri dari 2 bagian, yaitu sebagai berikut %
28
7/26/2019 Scenario C No Edit
29/49
- :entilasi "ulmonal yaitu masuk dan keluarnya aliran udara antara
atmosir dan al0eoli "aru yang ter7adi melalui "roses bernaas
ins"irasi dan eks"irasi/ sehingga ter7adi disusi gas oksigen dan
karbondioksida/ antara al0eoli dan ka"iler "ulmonal serta rans"ort A2
I CA2 melalui darah ke dan dari sel 7aringan!
- Mekanik "ernaasan
Masuk dan keluarnya udara dari atmosir ke dalam "aru-"aru
dimungkinkan olen "eristiwa mekanik "ernaasan yaitu ins"irasi dan
eks"irasi! 5ns"irasi inhalasi/ adalah masuknya A2 dari atmosir I
CA2 ke dlm 7alan naas! Dalam ins"irasi "ernaasan "erut, otot
diragma akan berkontraksi dan kubah diragma turun "osisi
diaragma datar /, selan7utnya ruang otot inter(ostalis e6terna menarik
dinding dada agak keluar, sehingga 0olume "aru-"aru membesar,
tekanan dalam "aru-"aru akan menurun dan lebih rendah dari
lingkungan luar sehingga udara dari luar akan masuk ke dalam "aru-
"aru! =ks"irasi e6halasi/ adalah keluarnya CA2 dari "aru ke atmosir
melalui 7alan naas! &"abila ter7adi "ernaasan "erut, otot diragma
naik kembali ke "osisi semula melengkung / dan muskulus
inter(otalis interna relaksasi! &kibatnya tekanan dan ruang didalam
dada menge(il sehingga dinding dada masuk ke dalam udara keluar
dari "aru-"aru karena tekanan "aru-"aru meningkat!
>rans"ortasi gas "ernaasan
a! :entilasi
29
7/26/2019 Scenario C No Edit
30/49
Selama ins"irasi udara mengalir dari atmosir ke al0eoli! Selama
eks"irasi sebaliknya yaitu udara keluar dari "aru-"aru! Udara yg
masuk ke dalam al0eoli mem"unyai suhu dan kelembaban atmosir!
Udara yg dihembuskan 7enuh dengan ua" air dan mem"unyai suhu
sama dengan tubuh!
b! Diusi
Yaitu "roses dimana ter7adi "ertukaran A2 dan CA2 "ada "ertemuan
udara dengan darah! >em"at diusi yg ideal yaitu di membran
al0eolar-ka"ilar karena "ermukaannya luas dan ti"is! #ertukaran gas
antara al0eoli dan darah ter7adi se(ara diusi! >ekanan "arsial A2
#aA2/ dalam al0eolus lebih tinggi dari "ada dalam darah A2 dari
al0eolus ke dalam darah! Sebaliknya #aCA2/ darah #aCA2/
al0eolus sehingga "er"indahan gas tergantung "ada luas "ermukaan
dan ketebalan dinding al0eolus! >rans"ortasi gas dalam darah A2 "erlu
ditras"ort dari "aru-"aru ke 7aringan dan CA2 harus ditrans"ort
kembali dari 7aringan ke "aru-"aru! 'ebera"a aktor yg mem"engaruhi
dari "aru ke 7aringan , yaitu%
o Cardia( out "ut!
o 1umlah eritrosit!
o =6er(ise
o Hematokrot darah, akan meningkatkan 0ikositas darah
mengurangi trans"ort A2 menurunkan CA!
(! #erusi "ulmonal
30
7/26/2019 Scenario C No Edit
31/49
Meru"akan aliran darah aktual melalui sirkulasi "ulmonal dimana A2
diangkut dalam darah membentuk ikatan oksi Hb/
Aksihaemoglobin 98,+/ sedangkan dalam eritrosit bergabung dgn
Hb
dalam "lasma sbg A2 yg larut dlm "lasma ,+/! CA2 dalam darah
ditras"ortasikan sebagai bikarbonat, alam eritosit sebagai natrium
bikarbonat, dalam "lasma sebagai kalium bikarbonat , dalam larutan
bergabung dengan Hb dan "rotein "lasma! CB2 larut dalam "lasma
sebesar + ; , Hb)HCA3 Carbamoni Hb (arbamate/ sebesar +
2B , Hb . CA2 HbCB bikarbonat sebesar B 8B !
#engukuran 0olume "aru
$ungsi "aru, yg men(erminkan mekanisme 0entilasi disebut 0olume
"aru dan ka"asitas "aru! :olume "aru dibagi men7adi %
o :olume tidal >:/ yaitu 0olume udara yang dihiru" dan dihembuskan
setia" kali bernaas!
o :olume (adangan ins"irasi 5R:/ , yaitu 0olume udara maksimal yg
da"at dihiru" setelah inhalasi normal!
o :olume Cadangan =ks"irasi =R:/, 0olume udara maksimal yang
da"at dihembuskan dengan kuat setelah e6halasi normal!
o :olume residual R:/ 0olume udara yg tersisa dalam "aru-"aru setelah
ekhalasi maksimal!
31
7/26/2019 Scenario C No Edit
32/49
55! Crou"
Sindroma N(rou"N meru"akan kum"ulan ge7ala klinik yang
ditandai dengan adanya batuk, suara "arau, stridor ins"iratoir yang
disebabkan obstruksi saluran na"as ataslaring! "roupadalah terminologi
umum yang men(aku" suatu gru" "enyakit heterogen yang mengenai
laring, inrasubglotis, trakea dan bronkus! 4arakteristik sindrom croup
adalah batuk yang menggonggong, suara serak, stridor ins"irasi, dengan
atau tan"a adanya obstruksi 7alan na"as!
#ada croup sindrom ini terda"at suatu kondisi "ernaasan yang
biasanya di"i(u oleh ineksi 0irus akut saluran na"as bagian atas! 5neksi
menyebabkan "embengkakan di dalam tenggorokan, yang mengganggu
"erna"asan normal! Selain itu 7uga ter7adi suatu "embengkakan di sekitar
"ita suara, ter7adi biasanya se(ara umum "ada bayi dan anak-anak dan
da"at memiliki berbagai "enyebab
)pidemiologi
Crou" umumnya ter7adi "ada anak yang berusia diantara bulan
sam"ai 3 tahun, teta"i da"at 7uga ter7adi "ada anak berusia 3 bulan dan
sam"ai + tahun! Dila"orkan, sindrom ini 7arang ter7adi "ada orang
dewasa lberta edical ssociation, 1002/! 5nsidensinya lebih tinggi ,+
kali "ada anak laki-laki dari"ada anak "erem"uan Cherry, 2BB8/! Dalam
"enelitian &lberta Medi(al &sso(iation, lebih dari B anak yang
didiagnosis menderita (rou" dengan ge7ala ringan, sekitar * dirawat di
rumah sakit, dan kira-kira dari *!+BB anak yang diintubasi sekitar dari
;B anak yang dirawat di rumah sakit/ lberta edical ssociation,
1002/!
)tiologi
32
7/26/2019 Scenario C No Edit
33/49
5neksi
a 5neksi % terbanyak ineksi 0irus, :irus % #ara inluenEa ,2,3,
5nuenEa, &deno, =ntero, RS:, morbillib 'akteri % Hemoilus inluenEa ti"e ', Coryneba(terium diteri
( 1amur % Candida albi(an
Mekanik %
a! 'enda asing
b! #as(a "embedahan
(! #enekanan masa ekstrinsik
&lergi % Sembab angioneurotik
Patofisiologi
&danya aktor ineksi 0irus, bakteri, 7amur/, mekanis danatau
alergi da"at menyebabkan ter7adinya inlamasi, eritema dan edema "ada
laring dan trakea, sehingga mengganggu gerakan "li(a 0o(alis! Diameter
saluran na"as atas yang "aling sem"it adalah "ada bagian trakea dibawah
laring subglotti( tra(hea/! &danya s"asme dan edema akan menimbulkan
obstruksi saluran na"as atas! &danya obstruksi akan meningkatkan
ke(e"atan dan turbulensi aliran udara yang lewat! Saat aliran udara ini
melewati "li(a 0o(alis dan ar$tenoepiglottic #olds, akan menggetarkan
struktur tersebut sehingga akan terdengar stridor! &walnya stridor bernada
rendah lo* pitched/, keras dan terdengar saat ins"irasi teta"i bila
obstruksi semakin berat stridor akan terdengar lebih lemah, bernada tinggi
high pitched/ dan terdengar 7uga saat eks"irasi! =dema "ada "li(a 0o(alis
akan mengakibatkan suara "arau! 4elainan da"at berlan7ut hingga
men(a"ai brokus dan al0eoli, sehingga ter7adi laringotrakeobronkitis dan
laringotrakeobronko"neumonitis! #ada spasmodic croup ter7adi edema
33
7/26/2019 Scenario C No Edit
34/49
7aringan tan"a "roses inlamasi! Reaksi yang ter7adi terutama disebabkan
oleh reaksi alergi terhada" antigen 0irus dan bukan akibat langsung ineksi
0irus!
*e+ala "linis sindroma roup
Ge7ala klinis awali dengan suara serak, batuk menggonggong dan
stridor ins"iratoir! 'ila ter7adi obstruksi stridor akan makin berat teta"i
dalam kondisi yang sudah "ayah stridor melemah! Dalam waktu 2-*8
7am sudah ter7adi ge7ala obstruksi saluran na"as atas! #ada bebera"a kasus
hanya dida"ati suara serak dan batuk menggonggong, tan"a obstruksi
na"as! 4eadaan ini akan membaik dalam waktu 3 sam"ai ; hari! #ada
kasus lain ter7adi obstruksi na"as yang makin berat, ditandai dengan
taki"neu, takikardia, sianosis dan "erna"asan (u"ing hidung! #ada
"emeriksaan toraks da"at ditemukan adanya retraksi su"rakla0ikular,
su"rasternal, interkostal, e"igastrial! 'ila anak mengalami hi"oksia, anak
akan tam"ak gelisah, teta"i 7ika hi"oksia bertambah berat anak tam"ak
diam, lemas, kesadaran menurun! #ada kondisi yang berat da"at men7adi
gagal na"as! #ada kasus yang berat "roses "enyembuhan ter7adi setelah ;-
* hari!
Klasifi"asi Berdasar"an Beratnya *e+ala
&nak-anak yang menderita sindrom (rou", se(ara luas da"at dikategorikan
berdasarkan * dera7at beratnya ge7ala%
1#, -ingan
34
7/26/2019 Scenario C No Edit
35/49
Ge7ala batuk menggonggong yang kadang-kadang, tidak terdengar suara
stridor saat istirahat, dan tidak adanya retraksi sam"ai adanya retraksi
ringan su"rastrenal danatau interkostal!
$#, Sedang
Ge7ala batuk menggonggong yang lebih sering, suara stidor saat istirahat
yang da"at dengan mudah didengar, dan retraksi su"rasternal dan dinding
sternal saat istirahat, teta"i tidak ada atau sedikit ge7ala distres "erna"asan
atau agitasi!
.#, Berat
Ge7ala batuk menggonggong yang lebih sering, stridor ins"irasi yang
menon7ol dan kadang-kadang stidor eks"irasi, retraksi dinding sternalyang 7elas, dan adanya ge7ala distres "erna"asan dan agitasi yang
signiikan!
/#, Kegagalan pernapasan ter+adi segera
'atuk menggonggong sering tidak menon7ol/, terdengar stridor saat
istirahat kadang-kadang sulit di dengar/, retraksi dinding sternal da"at
tidak 7elas/, letargi atau "enurunan kesadaran, dan 7ika tan"a tambahanoksigen, kulit tam"ak kegela"an!
Klasifi"asi Berdasar"an Definisi dan Klinis
35
7/26/2019 Scenario C No Edit
36/49
Sindrom seluran "erna"asan ini terdiri dari spasmodic croup, acute
lar$ngotracheitis, lar$ngotracheobronchitis L(,
lar$ngotracheobroncho-pneumonitis L(, dan lar$ngeal diptheria!
1#,Spasmodic Croup
#enyakit yang ditandai dengan terbangunnya anak tiba-tiba "ada
malam hari menun7ukkanstridor ins"irasiO Cirinya, yaitu saat anak mau
tidur tam"ak sehat atau menderita "ilek ringan, teta"i terbangun dengan
batuk (rou" dan stridor! 'erhubungan dengan ineksi saluran "erna"asan
atas yang ringan, adanya edema subglotis yang non-inlamasi! 'iasanya
ter7adi "ada anak yang memiliki riwayat keluarga dengan (rou" atau
sebelumnya "ernah menderita (rou"! Maniestasi klinisnya beru"a suara
"arau dan batuk menggonggong, tan"a disagia, stridor ins"irasi dera7at
minimal-sedang!
#emeriksaan isik di"eroleh% tan"a demam, tan"a aringitis, dengan
e"iglotis yang normal! Gambaran radiologi beru"a "enyem"itan darisubglotis "ada oto anterior-"osterior /! #ada laboratorium darah
di"eroleh nilai hitung 7enis leukosit dalam batas normal! =tiologinya sama
dengan etiologi dari lar$ngotracheitis!
$#,Acute Laryngotracheitis
4eadaan dimana ter7adi "roses inlamasi "ada laring dan trakea!
Dimana terda"at eritema dan "embengkakan dinding lateral trakea, te"at
dibawah "ita suara! 'iasanya ter7adi "ada anak yang memiliki riwayat
keluarga dengan (rou"! #ada awalnya beru"a ge7ala "ilek, se"erti hidung
tersumbat, batuk dan (oryEaO demam mun(ul "ada 2* 7am "ertamaO dan
36
7/26/2019 Scenario C No Edit
37/49
dalam 2-*8 7am da"at mun(ul tanda dan ge7ala obstruksi saluran
"erna"asan atas!
Maniestasi klinis beru"a suara "arau dan batuk menggonggong,
tan"a disagia, stridor ins"irasi dera7at minimal-beratO "resentasi toksik
yang minimal! #emeriksaan isik dida"atkan adanya demam sekitar 3;,8
*B,+BC, dengan aringitis minimal serta e"iglotis yang normal! Gambaran
radiologi beru"a "enyem"itan dari subglotis "ada oto anterior-"osterior
/!#ada laboratorium darah di"eroleh leukositosis ringan, dengan sel
"olimoronuklear sebanyak lebih dari ;B! Umumnya disebabkan oleh0irus #arainluenEa , #arainluenEa 3, 0irus 5nluenEa &, 4espirator$
s$nc$tial virus,easles, &deno0irus dan Rhino0irus!
.#, LTB (Laryngotracheobronchitis) dan LTBP
(Laryngotracheobroncho-pneumonitis) Ptermasuk bacterial tracheitisQ
#eradangan "ada laring, trakea, dan bronkus atau "aru-"aruO
'eru"a iniltrasi sel-sel radang "ada dinding trakea, ditambah timbulnya
ulserasi, "seudomembran, dan mikroabses! Ansetnya seru"a dengan
lar$ngotracheitis, teta"i ge7alanya lebih berat! #rogresiitasnya ter7adi
dalam 2 7am ; hari! Maniestasi klinis beru"a suara serak dan batuk
menggonggong, tan"a disagia, stridor ins"irasi dera7at beratO "resentasi
toksik yang ti"ikal! #ada "emeriksaan isik di"eroleh hal yang sama
se"erti "ada acute lar$ngotracheitis, yaitu adanya demam sekitar 3;,8
*B,+BC, dengan aringitis minimal serta e"iglotis yang normal! Gambaran
radiologi beru"a "enyem"itan dari subglotis se"erti menara steeple sign/
37
7/26/2019 Scenario C No Edit
38/49
"ada oto anterior-"osterior /, densitas 7aringan lunak yang ireguler
"ada trakea oto lateral, serta "eumonia bilateral!
Se(ara laboratorium dida"atkan kenaikan atau "enurunan yang
abnormal dari leukosit, dengan 7umlah netroil ;B dan adanya
kenaikan dari "ersentase netroil batang! Da"at disebabkan oleh 0irus
#arainluenEa , 2, 3, 5nluenEa & atau '/, "ada sebagian besar kasus
meru"akan ineksi sekunder bakteri, terutama taph$lococcus aureusO
bakteri lain termasuk stre"to(o((us gru" &, treptococcus pneumoninae,
6aemophilus in#luenzae, danora%ella catarrhalis!
/#,Laryngeal Diphtheria
5neksi "ada laring dan area lain dari saluran "ernaasan
berhubungan dengan "or$nebacterium diphtheriae, mengakibatkan
timbulnya "rogresiitas dari obstruksi saluran naas! 'iasanya ter7adi "ada
indi0idu dengan riwayat imunisasi yang tidak lengka" atau tidak adekuat!
Ansetnya lebih lambat, dengan 7angka waktu 2 3 hari! Maniestasi klinisberu"a suara serak dan batuk menggonggong, biasanya ada disagia,
stridor ins"irasi dera7at minimal-beratO dengan "resentasi nontoksik! #ada
"emeriksaan isik ditemukan adanya demam, 3;,8 38,+BC, aringitis
membranosa, e"iglotis biasanya normal teta"i da"at "ula terselubungi
membran! Gambaran radiologi tidak berguna! Se(ara laboratorium,
ditemukan leukositosis, dengan "eningkatan "ersentasi dari netroil
batang!
Diagnosis
#ada "emeriksaan isik ditemukan suara serak, hidung berair,
"eradangan aring, dan rekuensi na"as yang sedikit meningkat! 4ondisi
"asien ber0ariasi sesuai dengan dera7at stres "erna"asan yang diderita!
38
7/26/2019 Scenario C No Edit
39/49
#emeriksaan langsung area laring "ada "asien croup tidak terlalu
di"erlukan! &kan teta"i, bila diduga terda"at e"iglotitis serangan akut,
gawat na"asrespirator$ distress, disagia, drooling/, maka "emeriksaan
tersebut sangat di"erlukan!
Sistem "aling sering digunakan untuk mengklasiikasikan croup
beratnya adalah Skor @estley! Hal ini terutama digunakan untuk tu7uan
"enelitian, 7arang digunakan dalam "raktek klinis! Hal-hal yang diberikan
untuk setia" aktor terdatar dalam tabel ke kanan, dan skor akhir berkisar
dari B sam"ai ; !
Skor total 2 menun7ukkan batuk ringan. 'atuk menggonggong
karakteristik dan suara serak yang mungkin ada, teta"i tidak ada
stridor saat istirahat!
>otal skor 3-+ diklasiikasikan sebagai croup moderat. Hal ini
menya7ikan dengan mendengar stridor mudah, teta"i dengan bebera"a
tanda-tanda lain!
Hal ini 7uga menya7ikan dengan stridor 7elas, teta"i 7uga itur ditandai
dinding dadaindrawing!
Sebuah nilai total 2 menun7ukkan yang akan adanya kegagalan
"erna"asan ! 'atuk menggonggong dan stridor mungkin tidak lagi
menon7ol "ada taha" ini!
S"or 0estley: Klasifi"asi "eparahan batu"
iri2umlah poin yang ditugas"an untu" fitur ini
3 1 $ . / 4
-etra"si
Dinding
dada
>idak ada Ringan Moderat #arah
Stridor >idak ada Dengan agitasi Diam
Sianosis >idak ada Dengan agitasiDiam
&ing"at
"esadaran)ormal 'ingung
39
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chest_wall&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhvGubRAQ2sn4V39YEIoVFnjNFaEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Respiratory_failure&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqzoNl5kPpY1jne_vuJFsRXWSU7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Respiratory_failure&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqzoNl5kPpY1jne_vuJFsRXWSU7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Stridor&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnn3R_4StQyrQSTGOXA35PZeu-pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Stridor&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnn3R_4StQyrQSTGOXA35PZeu-pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cyanosis&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiLoNdsC9QGnNREYj2EETmT2eSseghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Level_of_consciousness&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjMlT1WO-DTX3JtFkZ-nk4PCP-9cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Level_of_consciousness&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjMlT1WO-DTX3JtFkZ-nk4PCP-9cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chest_wall&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhvGubRAQ2sn4V39YEIoVFnjNFaEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Respiratory_failure&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqzoNl5kPpY1jne_vuJFsRXWSU7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Respiratory_failure&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjqzoNl5kPpY1jne_vuJFsRXWSU7whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Stridor&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjnn3R_4StQyrQSTGOXA35PZeu-pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cyanosis&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiLoNdsC9QGnNREYj2EETmT2eSseghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Level_of_consciousness&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjMlT1WO-DTX3JtFkZ-nk4PCP-9cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Level_of_consciousness&prev=/search%3Fq%3Dcroup%2Bsyndrome%26hl%3Did&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjMlT1WO-DTX3JtFkZ-nk4PCP-9cg7/26/2019 Scenario C No Edit
40/49
5dara
masu")ormal #enurunan Menurun ta7am
Pemeri"saan Penun+ang
#emeriksaan "enun7ang se"erti "emeriksaan laboratorium dan
radiologis tidak "erlu dilakukan karena diagnosis biasanya da"at
ditegakkan hanya dengan anamnesis, ge7ala klinis, dan "emeriksaan isik!
'ila ditemukan "eningkatan leukosit 2B!BBBmm3yang didominasi #M),
kemungkinan telah ter7adi su"erineksi, misalnya e"iglotitis!
#emeriksaan "enun7ang lain yang (uku" berguna untuk
menegakkan diagnosis croupsindrom ini yaitu bisa dengan "emeriksaan
radiologis dan C>-S(an!
Gambaran radiologi beru"a "enyem"itan dari subglotis se"erti
menara stee"le sign/ "ada oto anterior-"osterior /, densitas 7aringan
lunak yang ireguler "ada trakea oto lateral, serta "eumonia bilateral!
>anda menara terlihat "ada radiograi antero"osterior 7aringan lunak
leher! 4on0ekti0itas lateral normal trakea subglotti( hilang, dan
"enyem"itan lumen subglotti( menghasilkan konigurasi : terbalik di
daerah ini! >itik dari : terbalik "ada tingkat margin inerior "ita suara yang
benar! #enyem"itan dari lumen subglotti( mengubah tam"ilan radiograi
dari kolom udara trakea, yang menyeru"ai ata" bernada ta7am atau menara
gere7a!
40
7/26/2019 Scenario C No Edit
41/49
Gambaran normal oto anterior-"osterior
Gambaran normal oto lateral
Gambaran Sindrom "roupoto anterior-"osterior
41
7/26/2019 Scenario C No Edit
42/49
Gambaran Sindrom "roup oto lateral
Dalam tanda menara stee"le sign/, area kritis "enyem"itan saluran
na"as adalah (m "roksimal trakea, di elasti(us konus ke tingkat "ita
suara yang benar! Mukosa "ada tingkat ini memiliki lam"iran longgar!
>anda menara dihasilkan oleh adanya edema "ada trakea, yang
menghasilkan ele0asi mukosa trakea dan hilangnya memikul normal
Con0e6ities lateral/ dari kolom udara!#ada "emeriksaan radiologis leher "osisi "oserior-anterior
ditemukan gambaran udara steeple sign se"erti menara/ yang
menun7ukkan adanya "enyem"itan kolumna subglotis! &kan teta"i,
gambaran radiologis se"erti ini hanya di7um"ai "ada +B kasus sa7a!
Melalui "emeriksaan radiologis, croupda"at dibedakan dengan berbagai
diagnosis bandingnya! Gambaran oto 7aringan lunak intensitas rendah/
saluran na"as atas da"at di7um"ai sebagai berikut%! #ada trakeitis bakterial, tam"ak gambaran membran trakea yang (om"ang-
(am"ing!2! #ada e"iglotitis, tam"ak gambaran e"iglotitis yang menebal!
3! #ada abses retroaringeal, tam"ak gambaran "osterior aring yang
menon7ol!#ada "emeriksaan C> s(an da"at lebih 7elas menggambarkan
"enyebab obstruksi "ada "asien dengan keadaan klinis yang lebih berat,
42
7/26/2019 Scenario C No Edit
43/49
se"erti adanya stridor se7ak usia di bawah bulan atau stridor "ada saat
akti0itas! Selain itu, "emeriksaan ini 7uga dilakukan bila "ada gambaran
radiologis di(urigai adanya massa!
Penatala"sanaan
>atalaksana utama bagi "asien croup adalah mengatasi obstruksi
7alan na"as! Sebagian besar "asien croup tidak "erlu dirawat RS,
melainkan (uku" dirawat dirumah! #asien dirawat di RS bila di7um"ai
salah satu dari ge7ala-ge7ala berikut% anak berusia di bawah bulan,
terdengar stridor "rogresi, stridor terdengar ketika sedang beristirahat,
terda"at ge7ala gawat na"as, hi"oksemia, gelisah, sianosis, gangguan
kesadaran, demam tinggi, anak tam"ak toksik, dan tidak ada res"ons
terhada" tera"i!
&erapi inhalasi
Se7ak abad ke-9, tera"i ua" telah digunakan untuk mengatasi
obstruksi 7alan na"as "ada sindrom croup! #emakaian ua" dingin lebih
baik dari"ada ua" "anas, karena kulit akan mele"uh akibat "a"aran ua"
"anas! Ua" dingin akan melembabkan saluran res"iratori, akan inlamasi,
mengen(erkan lender "ada saluran res"iratori, sekaligus memberikan eek
yang nyaman dan menenangkan bagi anak!
Meski"un tera"i ua" ini da"at men7adi "ilihan yang "raktis "ada
sindrom croup, kelembaban yang ditimbulkan oleh tera"i ua" da"at "ula
mem"erberat keadaan "ada dengan bronkos"asme yang disertai dengan
mengi, se"erti laringotrakeobronkitis atau "neumonia! Saat ini bebera"a
"usat kesehatan tidak merekomendasikan "enggunaan tera"i ua"!
'erdasarkan tiga "enelitian yang menggunakan air dingin
tersaturasi cold*ater #og/ tidak ada bukti yang menun7ukkan bahwa
43
7/26/2019 Scenario C No Edit
44/49
"enggunaannya untuk mengobati croup menguntungkan! Gina
dkk!melakukan "enelitian RC> dengan memberikan tera"i oksigen
lembab humidi#iedo%$gen/ "ada "asien croup dera7at sedang di UGD!
Hasil "enelitian menun7ukkan bahwa tidak ada "erbedaan "erbaikan klinis
antara kelom"ok yang diberi tera"i oksigen lembab dan yang tidak
diberikan!
)pinefrin
Sindrom croup biasanya (uku" diatasi dengan tera"i ua" sa7a,
teta"i kadang-kadang membutuhkan armakotera"i! )ebulisasi e"inerin
telah digunakan untuk mengatasi sindrom croup selama ham"ir 3B tahun,
dan "engobatan dengan e"inerin ini menyebabkan trakeostomi ham"ir
tidak di"erlukan!
)ebulisasi e"inerin sebaiknya 7uga diberikan ke"ada anak dengan
sindrom croup sedang-berat yang disertai dengan stridor saat istirahat dan
membutuhkan intubasi, serta "ada anak dengan retraksi dan stridor yang
tidak mengalami "erbaikan setelah diberikan tera"i ua" dingin! )ebulisasi
e"inerin akan menurunkan "ermeabilitas 0as(ular e"itel bronkus dan
trakea, mem"erbaiki edema mukosa laring, dan meningkatkan la7u udara
"erna"asan! #ada "enelitian dengan metode double blind, eek tera"i
nebulisasi e"inerin ini timbul dalam waktu 3B menit dan bertahan selama
dua 7am! ="inerin yang da"at digunakan antara lain adalah sebagai
berikut%
! 4acemic epinephrine (am"uran % isomer d dan l e"inerin/, dengan
dosis B,+ ml larutan racemic epinephrine 2,2+ yang telah dilarutkan
dalam 3 ml salin normal! ?arutan tersebut diberikan melalui nebulizer
selama 2B menit!
2! L-epinephrine %BBB sebanyak + mlO diberikan melalui nebulizer. =ek
tera"i ter7adi dalam dua 7am
44
7/26/2019 Scenario C No Edit
45/49
4acemic epinephrine meru"akan "ilihan utama, eek tera"inya lebih besar,
dan mem"unyai sedikit eek terhada" kardio0askular se"erti takikardi dan
hi"ertensi!
)ebulisasi e"inerin masih da"at diberikan "ada "asien dengan
takikardi dan kelainan 7antung se"erti >etralogy $allot!
Korti"osteroid
4ortikosteroid mengurangi edema "ada mukosa laring melalui
mekanisme anti radang! U7i klinik menun7ukkan adanya "erbaikan "ada
"asien laringotrakeitis ringan-sedang yang diobati dengan steroid oral atau
"arenteral dibandingkan dengan "lasebo!
De"sametason
Deksametason diberikan dengan dosis B, mgkg'' "er
oralantimuskular sebanyak satu kali, dan da"at diulang dalam -2* 7am!
=ek klinis akan tam"ak 2-3 7am setelah "engobatan! >idak ada "enelitian
yang menyokong keuntungan "enambahan dosis! 4euntungan "emakaian
kortikosteroid adalah sebagai berikut%
Mengurangi rata-rata tindakan intubasi
Mengurangi rata-rata lama rawat ina"
Menurunkan hari "erawatan dan dera7at "enyakit!
Selain deksametason, da"at 7uga diberikan "rednisone atau
"rednisolon dengan dosis -2 mgkg'' =*/! 'erdasarkan dua "enelitian
meta-analisis 2* RC>/ tentang "emakaian kortikosteroid sistemik,dengan "emberian kortikosteroid dan 2 7am, teta"i tidak sam"ai 2*
7am, disim"ulkan bahwa tidak ada "engaruh dari kortikosteroid sistemik!
Budesonid
45
7/26/2019 Scenario C No Edit
46/49
)ebulisasi budesonid di"akai se7ak tahun 99B! >ingkat
eektiitasnya adalah =2 bila dibandingkan dengan "lasebo! ?arutan 2-*
mg budesonid 2 ml/ diberikan melalui nebulizer dan da"at diulang "ada
2 dan *8 7am "ertama! =ek tera"i nebulisasi budesonid ter7adi dalam 3B
menit, sedangkan kortikosteroid sistemik ter7adi dalam satu 7am!
#emberian tera"i ini mungkin akan lebih bermanaat "ada "asien
dengan ge7ala muntah dan gawat na"as respirator$ distress/ yang hebat!
'udesonid dan e"inerin da"at digunakan se(ara bersamaan! Sebagian
besar kasus "emakaian budesonid tidak lebih baik dari"ada deksametason
oral! 4ortikosteroid tidak diberikan "ada anak dengan 0arisela dan >'
ke(uali "ada anak yang sedang menda"at A&>/! #emakaian
kortikosteroid dalam 7angka waktu lama mgkg''hari selama dela"an
hari/ da"at meningkatkan ineksi "andida albicans!
Intubasi endotra"eal
5ntubasi endotrakeal dilakukan "ada "asien sindrom croup yang
berat, yang tidak res"onsi0e tera"i lain! 5ntubasi endotrakeal rneru"akan
tera"i alternati0e selain trakeostomi untuk mengatasi obstruksi 7alan
na"as! 5ndikasi melakukan intubasi endotrakeal adalah adanya hi"erkarbia
dan an(aman gagal na"as! Selain itu, intubasi 7uga di"erlukan bila terda"at
"eningkatan stridor, "eningkatan rekuensi na"as, "eningkatan rekuensi
nadi, retraksi dinding dada, sianosis, letargi, atau "enurunan kesadaran!
5ntubasi hanya dibutuhkan untuk 7angka waktu yang singkat, yaitu hingga
edema laring hilangteratasi!
Kombinasi 6"sigen'Helium
4ombinasi oksigen dan helium Helio6/ digunakan oleh bebera"a
sentra untuk mengatasi sindrom croup! Helium bersiat inert, tidak
bera(un, serta mem"unyai densitas dan 0iskositas yang rendah! Hal ini
46
7/26/2019 Scenario C No Edit
47/49
sangat membantu mengurangi obstruksi 7alan na"as, yaitu dengan
meningkatkan aliran gas dan mengurangi ker7a otot-otot res"iratorius! 'ila
helium dikombinasikan dengan oksigen, maka oksigenasi darah akan
meningkat!
Dengan tera"i oksigen-helium ini, "asien sindrom croupberatakan
merasa nyaman dan kemungkinan besar tidak memerlukan tindakan
intubasi! =ek klinis "emberian kombinasi oksigen-helium ham"ir sama
dengan "emberian nebulisasi e"inerin!
Antibioti"
#emberian antibiotik tidak di"erlukan "ada "asien sindrom croup,
ke(uali "asien dengan laringotrakeobronkitis atau
laringotrakeo"neumonitis yang disertai ineksi bakteri! #asien diberikan
tera"i em"iris sambil menunggu hasil kultur! >era"i awal da"at
menggunakan sealos"orin generasi ke-2 atau ke-3! #emberian sedati0e
dan dekongestan oral tidak dian7urkan "ada "asien sindrom croup!
Dibawah ini meru"akan &lgoritma "enatalaksanaan sindrom "roup,
sebagai berikut%
47
"roupdera7at berat
#trior menetap
saat istira$at %rakeal tug an
retraksi ining
aa terli$at &elas 'patis an gelisa$
Pulsus paraoksus
Neulisasi arenalin
(osis sama" an
kortikosteroi sistemik
(osis sama" Persiapkan pela)anan
untuk tinakan arurat Pertimangkan intuasiSebagian
,a-at.oser+asi i
I/ langi pemerian
kortikosteroi oral.12
&am
*ukasi ortu pasien #eiakan pen&elasan
"roupdera7at sedang
#trior saat
istira$at
%erapat retraksiining aa
"roupdera7at ringan
atuk
menggonggong %anpa retraksi
2100 engan sungkup muka an
neulisasi arenalin (5ml" 11000 Intuasi anak sesegera mungkin ole$
seorang )ang erpengalaman uungi pusat ru&ukan pela)anan
Y&>5D&4
Abstruksi 7alan na"as yang
mengan(am 7iwa #ianosis
Penurunan
Diagnosis banding
'spirasi ena
asing
'normalitas
C!"P
7/26/2019 Scenario C No Edit
48/49
Kompli"asi
#ada + kasus dila"orkan ter7adi kom"likasi, misalnya otitis
media, dehidrasi, dan "neumonia 7arang ter7adi/! Sebagian ke(il "asien
memerlukan tindakan intubasi! Gagal 7antung dan gagal na"as da"at
ter7adi "ada "asien yang "erawatan dan "engobatannya tidak adekuat2!
Prognosis
Sindrom croupbiasanya bersiatsel#-limited dengan "rognosis yang baik!
48
*ukasi orang tua
Pertimangkan
kortikosteroi
osis tunggal
(oral" Periksa
kemampuan
orang tua an
kemampuan
ortikosteroi
eksametason 015
030 mg.kg atau
Prenison 12 mg.kg
(oral" atau neulisasi
uesonie 2 mg &ika
kortikosteroi oral
tiak erpengaru$
:inimal $anling
24 lpm an
neulisasi
arenalin an
kortikosteroi
sistemik (osis
sama engan
croupera&at
seang" Intuasi
Membaik
ipulangkan ila tiak
aa strior saat
istira$at
#erbaikan
>idakmembaik
*+aluasiulang
,a-at
uungikonsul
en
7/26/2019 Scenario C No Edit
49/49
D&$>&R #US>&4&
! Roose0elt G=! +n#lamasi akut obstruksi jalan napas atas batuk, )piglottitis,
laringitis, dan trakeitis bakteri! Dalam% 4liegman RM, 'ehrman R=, 1enson
H', '$ Stanton!!elson (e%tbook o# ediatrics.8 ed! #hiladel"hia, #a% Saunders
=lse0ierO 2BB;% (ha" 382
2! Domini( & dan Henry & 4ilham $itEgerald, 2BB3, "roup7 ssesment and
)vidence-ased anagement. Medi(al 1ournal >he &ustralia! M1& 2BB3O ;9 ;/
% 3;2-3;;3! "roup ?aringotrakeobronkitis akut/, 'uku &7ar Res"irologi &nak! =disi
#ertama! 'adan #enerbit 5D&5% 2BB8! " 32B-328