Post on 14-Jul-2019
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp.)SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN
WARNA, PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKANKOMET (Carassius auratus auratus)
(Skripsi)
Oleh
Sandi Putra Barlian
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2017
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF INCREASE FLOUR MARIGOLD FLOWER (Tagetes
sp.) AS A SOURCE OF CAROTENOIDS TO ENHANCE THE COLOUR,
GROWTH AND SURVIVAL RATE COMET FISH (Carassius auratus auratus)
BY
SANDI PUTRA BARLIAN
Comet fish is one of the most popular ornamental fish. Colour quality enhancement is
required for the fish to produce the best colors. Significant method to increased
colour quality with addition marigold as source of carotenoid in feed can increase
colour intensity of komet fish. The purpose of the research was to know the best dose
of addition marigold of colour intensity as measured by Modified Toca Colour Finder
(M-TCF) and spectrophotometer. The study was conducted by pasting marigold on
commercial feed with fish oil. This research used completely randomized design with
4 treatment and 3 replicants : 0 % (A or Control), 0,6 % (B), 0,9 % (C), and 1,2 %
(D). The research used 15 fish/cm3 for 40 days in aquarium size 60x40x40 cm
3. The
result of this research showed that the best treatment of C that gave the brightest
colour.
Keywords : Colour intensity, fish komet, Marigold Flower
ABSTRAK
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp.)
SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN WARNA,
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN KOMET
(Carassius auratus auratus)
OLEH
SANDI PUTRA BARLIAN
Ikan komet merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak diminati oleh
masyarakat. Peningkatan kualitas warna diperlukan untuk ikan ini agar dapat
menghasilkan kualitas warna terbaik. Metode yang signifikanuntuk meningkatkan
kualitas warna adalah dengan menambahkan tepung bunga Marigold sebagai sumber
karotenoid kedalam pakan buatan agar dapat meningkatkan kecerahan warna pada
ikan komet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dosis terbaik dalam
penambahan tepung bunga marigold pada intensitas warna yang diukur dengan Toca
Colour Finder Modified (M-TCF) dan spektrofotometer. Penelitian ini dilakukan
dengan merekatkan tepung bunga marigold pada pakan komersil menggunakan
minyak ikan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4
perlakuan dan 3 ulangan yaitu : 0 % (A atau kontrol), 0,6 % (B), 0,9 % (C), dan 1,2
% (D). Padat tebar adalah 15 ekor/ cm3selama 40 hari di akuarium ukuran 60x40x40
cm3. Tepung bunga Marigold memberikan dampak yang signifikan pada warna ikan
komet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah C yang
memberikan kecerahan tertinggi.
Kata Kunci : Intensitas warna, ikan komet, bunga marigold.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD (Tagetes sp.)
SEBAGAI SUMBER KAROTENOID UNTUK MENINGKATKAN
WARNA, PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN
KOMET (Carassius auratus auratus)
Oleh
Sandi Putra Barlian
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA PERIKANAN
pada
Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fakultas Pertanian Universitas Lampung
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tanjung Karang, Kecamatan Labuhan
Ratu, Kota Bandar Lampung pada tanggal 26 Januari 1992
sebagai putra ke dua dari dua bersaudara, dari pasangan
Bapak Zaidi Barlian dan Ibu Eva Rusnaida yang di beri nama
Sandi Putra Barlian.
Penulis menempuh pendidikan formal dari Taman Kanak-kanak (TK)
Dharma Wanita Perum Korpri, Bandar Lampung pada tahun 1997-1998,
dilanjutkan ke Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Harapan Jaya, Bandar Lampung
pada tahun 1998-2004, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 21
Bandar Lampung pada tahun 2004-2007, dan pendidikan Sekolah Menengah
Atas di SMA Negeri 6 Bandar Lampung pada tahun 2007-2010. Penulis
kemudian melanjutkan pendidikan kejenjang Perguruan Tinggi di Jurusan
Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian Univesitas Lampung melalui jalur
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2010 dan telah
menyelesaikan studinya pada tahun 2017.
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan organisasi di
Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan (HIDRILA) sebagai anggota
Bidang Minat dan Bakat pada Periode 2011-2012 dan 2012-2013, penulis
juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian sebagai
Kepala Departemen Seni dan Olahraga pada periode 2012-2013. Penulis
pernah menjadi Ketua Umum HMI Komisariat Pertanian Unila periode 2013-
2014 dan sekarang penulis menjadi Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI
Cabang Bandar Lampung.
Penulis melakukan kegiatan Praktik Umum (PU) di Balai Penelitian dan
Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH) Depok, Jawa Barat dengan judul
“Pembenihan Ikan Sumatra Albino (Puntius tetrazona) di Balai Penelitian dan
Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH) Depok pada tahun 2015 dan
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penawar rejo,
Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang selama 40 hari pada bulan
Januari-Maret 2015.
Pada tahun 2017, penulis melaksanakan penelitian dan menyelesaikan tugas akhir
dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Tepung Bunga
Marigold (Tagetes sp.) Sebagai Sumber Karotenoid Untuk Meningkatkan
Kecerahan Warna, Pertumbuhan, dan Kelangsungan Hidup Ikan Komet
(Carassius auratus auratus)”
PERSEMBAHAN
Dengan segala rasa syukur kepada Allah SWT atas kenikmatan dan
kemudahan yang selalu mengiri langkah untuk semua hambanya.
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
Bapak dan ibunda tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang, motivasi,
pengorbanan dan do’a yang menjadi jalan kemudahan dalam penyelesaian
studi. Tanpa kalian saya tidak akan jadi apa-apa. Terimakasih
Kakak tersayang dan seluruh keluarga besar yang telah memberiakan do’a
dan dukungan selama masa studi.
Sahabat-sahabatku yang telah menambah warna dalam indahnya pelangi
kehidupanku.
Teman-teman Pengejar Toga 2010 yang telah memberikan kebersamaan dari
awal hingga akhir masa studi.
Dan
Almamater tercinta “UNIVERSITAS LAMPUNG”
MOTTO
Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmat; orang yang menuntut
ilmu berarti menjalankan rukun islam dan pahala yang diberikan kepada sama
dengan para Nabi
- HR. Dailani dari Anas r.a –
Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyaknya kesabaran (yang
kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa
betapa pedihnya rasa sakit
-Ali bin Abi Thalib-
Do the best and pray. God will take care of the rest, because there is no limit
of struggling
Ilmu pengetahuan datang dengan tertatih-tatih, sedangkan maut datang
dengan terburu-buru
-Shawni-
Ketika ikhtiar diambang batas, biarkan takdir dan doa bertarung di langit
-Sandi P. Barlian-
SANWACANA
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan
Tepung Bunga Marigold (Tagetes sp.) Sebagai Sumber Karotenoid
Untuk Meningkatkan Kecerahan Warna, Pertumbuhan, dan
Kelangsungan Hidup Ikan Komet (Carassius auratus auratus)”,sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Jurusan
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lampung.
Selama proses penyelesaian skripsi, penulis telah memperoleh banyak
bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak, ibu tercinta untuk setiap doa, motivasi, kasih sayang, materi, dan tetes
keringat yang selalu menjadi semangat dalam setiap usahaku.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Lampung.
3. Ibu Ir. Siti Hudaidah, M.Sc selaku Ketua Jurusan Budidaya Perairan Fakultas
Pertanian Universitas Lampung.
4. Ibu Henni Wijayanti Maharani, S.Pi., M.Si selaku dosen Pembimbing Utama
dan pembimbing akademik atas kesabaran dan kesediaan untuk meluangkan
waktu disels-sela kesibukan untuk memberikan bimbingan, motivasi, nasihat
dan mencurahkan segala pemikirannya serta mengarahkan penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan
5. Bapak Limin Santoso, S.Pi., M.Si selaku dosen Pembimbing Kedua yang
memberikan arahan dan membimbing dengan kesabaran sehingga skripsi ini
menjadi semakin baik.
6. Ibu Esti Harpeni, S.T., M.App.Sc selaku dosen Pembahas yang telah
memberikan kritik, saran dan masukan yang membangun dalam penyusunan
skripsi.
7. Seluruh dosen dan staff jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian
Universitas Lampung yang dedikasi dalam memberikan ilmu yang bermanfaat
bagi penulis, serta segala bantuan yang diberikan kepada penulis selama
menyelesaikan studi.
8. Kakakku Ramadian Putra Barlian dan adikku Purnama Putra barlian, A.md
serta nenekku yang telah memberikan do’a, motivasi dan dukungan selama
studi.
9. Keluarga besar Zakaria dan Ismail Yusuf terimakasih untuk setiap doa,
dukungan, keceriaan, kebersamaan, dan kebahagiaan kita yang menjadi
motivasi terbesar dalam hidupku.
10. Sahabat-sahabatku otewe club Shoffan, Makwin, Roma, Ajil, Winda, Andi,
Idung, Olip, Caem dan Dio atas tuangan kasih sayang dan telah melengkapi
indahnya warna pelangi kehidupan.
11. Warek Idur (Rudi Irawan) yang telah banyak membantu dalam penelitian
“cepet lagi oyy wisuda”.
12. Para Pengejar Toga kantin chindo Adet, Tomas, Agi, Agasi, Auliyan, Puraka,
Dimas, Sarah, Ajeng, Esi dan yang lain atas kebersamaannya dan senasib
sepenanggungannya “semangat Bro!!”.
13. Teman-teman Pengurus cabang HMI Cabang Bandar Lampung Tum Yef
(semangat tum!!), ceesku Silmi, warek Putra (sukses bareng ya rek), Nurul,
Sekum Anam, Ritno, Septian dan yang Lain.
14. Kanda, Yunda dan Dinda Keluarga Besar HMI Komisariat Pertanian Unila
terima kasih atas segala kenangan dan cerita selama ini.
15. Adik-adik kader HMI Bandar Lampung Kumara, Mentari, Winda dan Alvilia
jangan sering ngegunjing dan berantem lagi.
16. Spesial for you “SINTA OKTAVIA PRATIWI” terima kasih atas waktu,
perhatian, semangat dan segalanya yang kamu berikan selama ini .
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian skripsi ini, terimakasih atas bantuan dan
dukungannya.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempuna, akan tetapi penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
membaca maupun bagi penulis untuk mengembangkan dan mengamalkan
ilmu yang telah diperoleh.
Bandar lampung, 19 Juni 2017Penulis,
Sandi Putra Barlian
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................... i
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. v
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ................................................................................... 1
1.3 Kerangka Pikir Penelitian ...................................................................... 2
1.4 Hipotesis ................................................................................................ 3
1.4.1. Hipotesis Kecerahan warna ............................................................ 4
1.4.2. Hipotesis Pertumbuhan .................................................................. 4
1.4.3. Hipotesis Kelangsungan Hidup ...................................................... 4
II. METODELOGI PENELITIAN
2.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 5
2.2 Alat dan Bahan Penelitian ...................................................................... 5
2.2.1 Alat Penelitian ................................................................................ 5
2.2.2 Bahan Penelitian ............................................................................ 6
2.3 Rancangan Penelitian ............................................................................. 6
2.4 Prosedur Penelitian ............................................................................... 7
1. Persiapan Wadah Penelitian ................................................................ 7
2. Pembuatan Pakan ................................................................................ 7
3. Masa Adaptasi ..................................................................................... 8
2.5 Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 8
1 Uji Kandungan Tepung Marigold ........................................................ 8
2 Pemeliharaan Dan Pemberian Pakan Ikan ........................................... 9
3 Pergantian Dan Pengontrolan Kualitas Air .......................................... 9
2.6 Parameter Yang Diamati ........................................................................ 9
1 Intensitas Warna .................................................................................. 9
1. Pengukuran Warna Menggunakan M-TCF.............................. 9
2 . Pengukuran Warna Menggunakan Total Karotenoid.............. 9
2 Pertumbuhan Ikan Komet ................................................................... 10
3 Perhitungan Tingkat Kelangsungan Hidup (SR) ................................ 11
4 Pengukuran Kualitas Air .................................................................... 11
2.7 Analisis Data .......................................................................................... 11
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.1 Pengamatan Intensitas Warna ............................................................. 12
1. Pengamatan Intensitas Warna Menggunakan M-TCF .................... 12
2. Pengamatan Total Karotenoid Menggunakan Spektrofotometer .... 13
3.1.2 Pertumbuhan Ikan Komet ................................................................... 16
ii
1. Pertumbuhan Panjang Ikan Komet ................................................ 16
2. Pertumbuhan Berat Ikan Komet ...................................................... 18
3.1.3 Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan (SR) Pada Ikan Komet ................ 19
3.1.4 Parameter Kualias Air ......................................................................... 21
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 24
4. 2 Saran ..................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 25
LAMPIRAN ................................................................................................. 29
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka Pemikiran Penelitian..................................................... 32. Laju Perkembangan Warna Ikan Komet....................................... 123. Nilai Rerata Intensitas Warna Ikan Komet……………………... 134. Nilai Rerata Total Karotenoid Pada Berbagai Perlakuan Tepung
Bunga Marigold (TM)…………………………………………... 145. Rerata Pertumbuhan Panjang Ikan Komet…................................ 176. Rerata Pertumbuhan Berat Ikan Komet ........................................ 187. Tingkat kelangsungan hidup(SR) Ikan Komet.............................. 20
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian...................................... 52. Uji Proksimat Pada Pakan Komersil PF 500 ................................... 83. Parameter Kualitas Air..................................................................... 21
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Proses Pembuatan Tepung Bunga Marigold ( Tagetes sp.) ............. 302. Proses Pembuatan Pakan Yang ditambahkan Tepung Bunga
Marigold........................................................................................... 313. Layout Aquarium Pemeliharaan....................................................... 324. Foto Pengukuran Warna Menggunakan M-TCF ............................. 335. Foto Ikan Komet Pada Awal Penelitian Dan Akhir Penelitian........ 336. Foto Pengukuran Warna Menggunakan spektrofotometer .............. 347. Foto Pengukuran Pertumbuhan Berat dan Panjang Ikan ................. 348. Uji Homogenitas Intensitas Warna .................................................. 359. Uji Homogenitas Panjang Ikan Komet ............................................ 3610. Uji Homogenitas Berat Ikan Komet ................................................ 37
I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Ikan komet (Carassius auratus auratus) merupakan salah satu jenis ikan
hias air tawar yang banyak diminati oleh masyarakat. Ikan ini memiliki warna
yang indah dan dapat hidup berdampingan dengan jenis ikan lain apabila berada
dalam satu tempat, karena sifatnya yang mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Keunggulan ikan hias terdapat pada kecerahan warna pada
tubuhnya (Rohmawaty, 2010).
Warna indah pada ikan komet disebabkan oleh kromatofor (sel pigmen)
yang terletak pada lapisan epidermis. Kromatofor mempengaruhi tingkat
kecerahan warna pada ikan (Sally, 1997, Lesmana dan Satyani, 2002).
Penambahan bahan pakan pembawa pigmen dalam pakan dapat meningkatkan
konsentrasi dan distribusi kromatofor pada jaringan kulit yang pada akhirnya akan
meningkatkan kecerahan warna (Dahlia, 2014). Upaya untuk meningkatkan
kecerahan warna ikan dengan menambahkan karotenoid yang merupakan
komponen pembentuk warna merah dan kuning (Satyani dan Sugito, 1997).
Adapun kandungan karotenoid banyak terdapat pada bunga marigold
(Tagetes sp.) adalah karotenoid, beta karoten, Tran-lutein, lutein ester, dan
xantofil (Simson et al., 1981). Selain sebagai tanaman penghias pagar, marigold
ini banyak dimanfaat untuk dunia kesehatan dan pakan ternak ayam.
1.2 Tujuan Penelitan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa dosis tepung bunga
marigold (Tagetes sp.) sebagai sumber karotenoid melalui pakan untuk
meningkatkan warna pigmen, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan hias
komet (Carassius auratus auratus).
2
1.3 Kerangka Pemikiran
Warna ikan komet merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh
terhadap harga jual ikan tersebut (Ahilan et al., 2008). Ikan komet mempunyai ciri
warna yang bermacam-macam seperti putih, kuning, merah, atau perpaduan lain
dari warna-warna tersebut. Hal inilah yang membuat ikan komet memiliki nilai
jual yang tinggi, sehingga banyak orang yang berusaha memperoleh keuntungan
dari penjualan ikan tersebut.
Pigmen merupakan zat yang mengubah warna cahaya tampak sebagai
akibat proses absorpsi selektif terhadap panjang gelombang. Warna dan
pigmentasi ikan hias dipengaruhi oleh penyerapan dan timbunan karotenoid dalam
tubuh (Shiang, 2006). Karotenoid merupakan pigmen utama pada kulit ikan hias,
tetapi ikan tidak mampu mensintetiskan karotenoid. Dengan demikian kebutuhan
karotenoid harus diberikan melalui pakan, terutama pada sistem pemeliharaan
yang intensif (Gouveia, 2003). Pemberian pakan yang kaya karotenoid adalah cara
yang paling efisien untuk memperbaiki proses pigmentasi pada ikan komet
(Gouveia, 2005).
Berbagai penelitian seputar karotenoid pada ikan saat ini lebih berfokus
pada sumber karotenoid alami, karena karotenoid sintetis harganya mahal (Yanar
et al., 2008) yaitu berkisar antara Rp.2.500.000,00 hingga Rp.4.000.000,00 per
kilogramnya, dan dapat meningkatkan biaya pakan sebesar 15–30% (Guillaume et
al., 2001). Penambahan karotenoid alami maupun sintetis dalam pakan dapat
meningkatkan kualitas warna ikan hias (Sujath et al., 2011).
Jenis karotenoid yang dapat digunakan untuk meningkatkan warna ikan
adalah bunga marigold (Tagetes sp) yang mengandung karotenoid sebesar 3.890
mg/kg, sedangkan kelopak bunganya mengandung karotenoid sebesar 6.000–
13.000 mg/kg (Yanar et al., 2007). Kelopak bunga marigold telah digunakan
untuk ikan sumatra dan memperbaiki warna ikan pelati pedang (Ezhil et al.,
2008).
Berdasarkan penelitian Sukarman dan Rina (2014), menggunakan tepung
kelopak bunga marigold dengan formulasi pakan : tepung ikan 30,62%, bungkil
kedele 35%, terigu 5%, pollard 19,30%, premix / vitamin + mineral + CMC 3%
dan kelopak bunga marigold 2,32% merupakan hasil terbaik dibandingkan
3
menggunakan pengganti axtaxantin lainnya. Komposisi nutrient pakan : DE 1900
Kkal/kg, protein kasar 35%, lemak 10% dan total karotenoid 150 mg/kg dapat
digunakan sebagai alternatif pengganti karotenoid sintetis (Astaxantin sintetis)
untuk meningkatkan kualitas warna ikan mas koki yaitu dengan nilai croma
35,59% dan total karotenoid pada kulit sebesar 59,55 mg/kg. Penggunaan tepung
kelopak bunga marigold menghasilkan warna yang lebih kuning dibandingkan
karotenoid sintetis dengan nilai hue sebesar 79,82 derajat. Oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian dalam meningkatkan kecerahan warna pada ikan komet
melalui penambahan tepung marigold sehingga memiliki nilai jual yang tinggi
(Gambar 1).
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
1.4 Hipotesis
Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini :
Budidaya IkanKomet
Kecerahan Warna
Harga Jual Tinggi
Penambahan Tepung Bunga Marigold
Permintaan ikan komet tinggi
Ikan komet yang berwarna cerah banyak diminati
Pertumbuhan Kelangsungan Hidup
4
1.4.1 Hipotesis Kecerahan Warna
H0 = 0 Dosis tepung bunga marigold (Tagetes sp.) berpengaruh terhadap
peningkatan warna pigmen ikan hias komet (Carassius auratus auratus).
H1 ≠ 0 Dosis tepung bunga marigold (Tagetes sp.) tidak berpengaruh terhadap
peningkatan warna pigmen ikan hias komet (Carassius auratus auratus).
1.4.2 Hipotesis Pertumbuhan
H0 = 0 Dosis tepung bunga marigold (Tagetes sp.) berpengaruh terhadap
pertumbuhan ikan hias komet (Carassius auratus auratus).
H1 ≠ 0 Dosis tepung bunga marigold (Tagetes sp.) tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan ikan hias komet (Carassius auratus auratus).
1.4.3 Hipotesis Kelangsungan Hidup
H0= 0 Dosis tepung bunga marigold (Tagetes sp.) berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup ikan hias komet (Carassius auratus auratus).
H1 ≠ 0 Dosis tepung bunga marigold (Tagetes sp.) tidak berpengaruh terhadap
kelangsungan ikan hias komet (Carassius auratus auratus).
.
2.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2016
bertempat di Laboratorium Budidaya Perikanan Fakultas Pertanian Universitas
Lampung.
2.2 Alat dan Bahan
1. Alat penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah
ini (tabel 1).
Tabel 1. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian.
No. Nama Alat Ketelitian Fungsi1 Alat tulis (buku, pensil
dan pulpen)- Mencatat data penelitian
2 Aerator - Sumber/suplai oksigen terlaut3 Scoopnet - Untuk menyaring ikan4 PH meter 0,01 Mengecek derajat keasaman5 DO meter 0,01 mg/l Mengecek Okseigen Terlarut6 Akuarium (60x40x40) - Sebagai wadah pemeliharaan
ikan7 Timbangan Digital - Menimbang Berat ikan Komet8 Penggaris - Mengukur Panjang tubuh ikan9 Thermometer 1o C Untuk mengukur suhu air10 Selang sipon - Membersihkan akuarium dari
sisa pakan dan feses ikan komet11 Gelas Ukur - Untuk mengukur bahan yang
akan digunakan12 Lampu bohlam - Mengoptimalkan suhu13 Baskom - Untuk wadah ikan pada saat
pengamatan14 Kertas M-TCF - Untuk pengambilan sampling
kualitas warna15 Spektrofotometer - Untuk mengukur panjang
gelombang warna16 Kuvet - Wadah sampel pada saat uji
spektrofotometer17 Tabung reaksi - Untuk menaruh sampel pada
II. METODELOGI PENELITIAN
6
saat uji spektrofotometer18 Larutan aseton - Campuran pada pengambilan
sampel spektrofotometer19 Plastik - Tempat menaruh sampel sisik
ikan
2. Bahan Penelitian
Bahan - bahan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Ikan Uji
Ikan uji berupa benih ikan komet jantan yang berasal dari petani ikan di
Bandar Lampung dengan ukuran ± 3 cm dengan padat penebaran 15 ekor pada
setiap akuarium.
b. Bahan Baku Pakan Ikan
Bahan baku pakan ikan yang digunakan terdiri dari tepung bunga
marigold, minyak ikan dan pakan komersil.
2.3 Rancangan Penelitian
Penelitian Sukarman (2008) pakan yang diberikan pada ikan komet dengan
penambahan tepung bunga marigold sebesar 0,9% dari total jumlah bahan baku
pakan merupakan hasil terbaik, maka dari itu rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan
yaitu :
Perlakuan A : Penambahan 0% Tepung bunga marigold dalam formulasi pakan.
Perlakuan B : Penambahan 0,6% Tepung bunga marigold dalam formulasi pakan.
Perlakuan C : Penambahan 0,9% Tepung bunga marigold dalam formulasi pakan.
Perlakuan D : Penambahan 1,2% Tepung bunga marigold dalam formulasi pakan.
Pada masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali (Lampiran 3).
7
Model Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang digunakan adalah:
Yij = µ + σi + єij
Keterangan:
Yij : Data pengamatan perlakuan ke-i, ulangan ke-j
µ : Nilai tengah umum
σi : Pengaruh pemberian pakan ke-i
єij : Galat percobaan pada Perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
i : Perlakuan pakan A, B, C ,D
j : Ulangan (1,2,3)
Perbedaan antar perlakuan dianalisis dengan uji sidik ragam (ANOVA)
pada selang kepercayaan 95% dan akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda
Duncan pada taraf 5% (Gasperz, 1991).
2.4 Prosedur Penelitian
1. Persiapan wadah penelitian
Persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan akuarium dengan ukuran
60 x 40 x 40 cm3 yang telah dilengkapi dengan instalasi aerasi, kemudian
akuarium dibersihkan dan dicuci hingga bersih kemudian dibilas dengan air bersih
dan dikeringkan selama 24 jam, Setelah kering akuarium diisi air dengan
ketinggian 20 cm atau dengan volume 48 liter air lalu diberi aerasi.
2. Pembuatan pakan
Pakan yang digunakan berupa pakan buatan komersil yang kemudian
ditambahkan dengan minyak ikan satu sendok makan lalu ditambahkan dengan
tepung marigold sesuai ukuran dosis dengan ukuran pada perlakuan A sebesar 0
% tepung marigold sedangkan pada perlakuan B sebesar 0,6 % lalu pada sebesar
C sebesar 0,9 % dan pada perlakuan D sebesar 1,2 % (Lampiran 2).
8
Tabel 2. Uji Proksimat Pada Pakan Komersil PF 500
Ukuran Pakan Lebar 0.5 mm – panjang 0,7 mm
Type Pellet
Protein 39 %
Lemak 5 %
Serat Kasar 4 %
Abu 11 %
Kadar Air 10 %
3. Masa Adaptasi
Ikan komet jantan yang akan digunakan dalam penelitian terlebih dahulu
diaklimatisasi selama 3 hari dengan tujuan agar ikan tersebut dapat menyesuaikan
diri terhadap kondisi lingkungan dan jenis pakan yang diberikan. Ikan tersebut
dipilih berdasarkan kondisi normal yang sehat dan tidak sakit dengan bobot yang
relatif sama. Ikan-ikan tersebut ditebar ke dalam akuarium ukuran 60 x 40 x 40
cm3 dengan volume air 48 liter dan padat penebaran 15 ekor pada setiap
akuarium.
2.5 Pelaksanaan Penelitian
1. Uji kandungan Tepung Bunga Marigold
Tepung bunga marigold di uji kandungan tepung bunga marigold dengan
menggunakan uji laboratorium. Uji kandungan tepung bunga marigold dilakukan
pada saat sebelum penelitian agar untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada
pada bunga marigold sehingga dapat dilakukan penambahan zat kimia untuk
pencegahan kematian pada ikan komet.
9
2. Pemeliharaan dan pemberian pakan
Benih ikan komet berukuran 3-4 cm sebanyak 15 ekor dipelihara selama
40 hari dalam akuarium berukuran 60 x 40 x 40 cm3 atau dengan padat tebar 1
ekor/ 3 liter air pada setiap akuarium. Pemberian pakan dua kali sehari pada pukul
08.00 WIB dan 16.00 WIB, dengan feeding rate (FR) 5% dari bobot tubuh ikan
pada tiap ulangan dan perlakuan.
3. Pergantian air dan pengontrolan kualitas air
Pergantian air total dan pengontrolan kualitas air dilakukan dengan
menyifon kotoran dan sisa pakan yang ada di dasar akuarium dan dilakukan
pengisisan air kembali dengan menggunakan air yang berasal dari tandon yang
memiliki kualitas yang sama dengan media pemeliharaan.
2.6 Parameter Yang Diamati
Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap intensitas
warna menggunakan M-TCF dan kualitas air.
1. Intensitas warna
1) Pengukuran Warna Menggunakan M-TCF
Menurut Indriati et al., (2012) Pengamatan terhadap intensitas warna ikan
komet sebelumnya dilakukan pemberian nilai atau pembobotan pada kertas warna
M-TCF (Lampiran 4), pembobotan dimulai dari terkecil 1 hingga skor terbesar 20
dengan gradasi warna dari orange muda hingga merah pekat. Pengamatan
intensitas warna ikan komet dilakukan setiap 10 hari sekali selama 40 hari dan
warna yang diamati adalah warna oranye. Pengamatan dilakukan dengan cara
membandingkan warna asli ikan pada kertas warna TCF dan diamati oleh 5 orang
panelis yang tidak buta warna untuk keakuratan data.
2) Pengukuran Warna Menggunakan total karotenoid
Pengamatan intensitas warna ikan komet dilakukan di akhir penelitian
dengan menggunakan spektrofotometer pada ikan yang menjadi sampel penelitian
untuk menghitung panjang gelombang warna pada ikan komet (Lampiran 5).
Pengukuran total karotenoid menggunakan spektrofotometer pada saat akhir
10
penelitian dengan menggunakan metode analisis total karotenoid (Kristianingrum,
2010) dengan rumus :
2. Pertumbuhan Ikan komet
Pengukuran pertumbuhan dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh
tepung marigold pada ikan komet. Pertumbuhan yang diukur meliputi
pertambahan berat tubuh tubuh ikan setiap 10 hari sekali selama pengamatan.
Pertumbuhan merupakan proses perubahan perubahan individu atau biomassa
pada periode waktu tertentu (Effendi, 2002). Pertumbuhan berat mutlak
merupakan selisih berat total tubuh ikan pada akhir penelitian dengan berat total
tubuh ikan pada awal penelitian
Keterangan :
Wm : pertumbuhan berat mutlak (gram)
Wt : bobot ikan pada waktu t (gram)
W o : berat rata-rata awal penelitian (gram)
Pertumbuhan panjang mutlak merupakan selisih panjang total tubuh ikan pada
akhir penelitian dengan panjang total tubuh ikan pada awal penelitian.
Perhitungan panjang mutlak dapat dihitung dengan persamaan (Effendi, 1997) :
Keterangan :
Lm = Pertumbuhan panjang mutlak (cm)
Lt = Panjang rata-rata akhir penelitian (cm)
L0 = Panjang rata-rata awal penelitian (cm)
Wm = Wt - Wo
Lm = LtL0
Carotenoid concentrations (C-car) C-car = 7.6 × [(Abs 480 nm –Abs 750 nm) – (1.49 × {Abs 510 nm – Abs750 nm})];
11
3. Perhitungan Tingkat Kelangsungan Hidup (SR)
Pengukuran survival rate (SR) ikan komet dilakukan untuk mengetahui
pengaruh tepung bunga marigold pada ikan komet. Survival rate dilakukan pada
setiap pengamatan. Tingkat kelangsungan hidup merupakan nilai perbandingan
antara jumlah organisme yang hidup di akhir pemeliharaan dengan jumlah
organisme awal saat penebaran yang dinyatakan dalam bentuk persen (Effendie,
2002). Sintasan atau kelangsungan hidup (SR) dihitung berdasarkan persamaan
yang dikemukakan oleh Zonneveld et al. (1991), yaitu :
Keterangan :
SR : Kelangsungan hidup (%)
Nt : Jumlah ikan akhir (ekor)
No : Jumlah ikan awal (ekor)
4. Pengukuran Kualitas Air
Pengukuran kualitas air meliputi suhu, derajat keasaman (pH), kandungan
oksigen terlarut (DO), diukur pada 10 hari sekali pada sore hari selamat penelitian
berlangsung.
2.7 Analisis Data
Data hasil penambahan tepung marigold terhadap kecerahan warna dan
pertumbuhan ikan komet menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada selang
kepercayaan 95% dan akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada
taraf 5%. Data kualitas air dan kelangsungan hidup dinilai secara deskriptif.
= No x 100%
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Penambahan 0,9 % tepung marigold pada pakan buatan memberikan hasil
tertinggi pada intensitas warna ikan komet.
2. Penambahan tepung marigold pada pakan buatan tidak berbeda nyata pada
pertumbuhan ikan komet.
3. Kelangsungan hidup tertinggi ikan komet sebesar 100% pada perlakuan
pemberian pakan 1,2% tepung bunga marigold.
4.2 Saran
Penelitian lanjutan dengan menggunakan perlakuan dengan penambahan
sumber karotenoid sintetis lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, N.,M & Abdulgani. (2013). Pengaruh penambahan pakan alami dan
pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan betutu (Oxyeleotris marmorata) pada
skala laboratorium. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2(1), 197-201.
Ahilan, B., K. Jegan, N. Felix,& K. Raveneswaran. (2008).. Influence of botanical
additives on the growth and coloration of adult goldfish. Tamil Nadu Journal
Veterinary and Animal, 4(4), 129–134.
Anderson, S. (2000). Salmon colour and consumer. Hoffman-La Roche Limited.
Ontario.Canada.
Boyd, C.E. (1990). Water Quality in Ponds for Aquaculture (477 pp). Alabama
Agricultural Experiment Station. Alabama: Auburn University.
Brotowidjoyo MD, Tribawana & E. Mulbiantoro, (1995). Pengantar Lingkungan
Perairan dan Budidaya Air. Yogyakarta: Liberty.
Claiborne J. B., Edwards S. L., Morrison-Shetlar A. I. (2002). Acid–base regulation
in fishes: cellular and molecular mechanisms. J. Exp. Zool, 293, 302-319.
Dahlia. (2014).Pengaruh pigmen dalam pakan terhadap konsentrasidan distribusi
kromatofor pada jaringan kulit juvenil ikan koi (Cyprinus carpio).Jurnal
galung tropik, 3(3), 179 – 185.
Effendi. M. I. (2002). Biologi perikanan. Bogor: Yayasan Pustaka Utama.
Effendie, I. (2004). Pengantar akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Ezhil,J., C. Jeyanthi, & M. Narayanan. (2008). Marigold as a carotenoid source on
pigmentation and growth or red swordtail, Xiphophorus helleri. Turkish of
Journal, 15(2), 321-327.
Gaspersz, V. (1991). Metode Perancangan Percobaan. Bandung : Armico.
Goodwin, T. W. (1984). The biochemistry of carotenoids. Animals (Vol. II).
New York: Chapman & Hall.
Gouveia, L., & P. Rema. (2005).. Effect of micro algal biomass concentration and
temperature on ornamental goldfish (Carassius auratus) skin pigmentation.
Aquaculture Nutrition, 11, 19–23.
26
Gouveia, L., P. Rema, O. Pereira, and J. Empis. (2003). Colouring ornamental fish
(Cyprinus carpio and Carassius auratus) with micro-algal biomass.
Aquaculture Nutrition, 9(12), 123–129.
Guillaume, J., S. Kaushik, P. Bergot, & R. Métailler. 2001. Nutrition and feeding of
fish and crusta- cean (408 p). Chichester: Praxis Publishing.
Indriati., Muhaemin, M., & Hudaidah, S. (2012). Modified Toca Colour Finder (M-
TCF) dan Kromatofor Sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna Ikan
Komet (Carasius auratus auratus) yang Diberi Pakan dengan Proporsi
Tepung Kepala Udang (TKU) yang Berbeda. Jurnal Rekayasa dan Teknologi
Budidaya Perairan, Vol 1, 9 – 16.
Ishimatsu A., Hayashi M., Lee K.-S., Kikkawa T., Kita J. (2005). Physiological
Effects on Fishes in a High-CO2 World. J. Geophys Res, 11(2), 292-235.
Kurniawati. (2012). Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina plantesis Terhadap
Peningkatan Warna Lobster Air Tawar Huna Merah (Cherax
quadricarinatus). Jurnal Penelitian Bandung Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, 2(3), 116-121.
Kusuma, D.M. (2012). Pengaruh Penambahan Tepung Bunga Marigold Dalam
Pakan Buatan Terhadap Kualitas Warna, Kelangsungan Hidup Dan
Pertumbuhan Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Penelitian.
Bandung; Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 3(3), 35-40.
Kristianingrum, S. (2010). Tinjauan berbagai metode analisis karoten dalam Bahan
Pangan. Prosiding seminar nasional penelitian, pendidikan dan penerapan
MIPA, page 57-62.
Latscha, T. (1990).Carotenoids, theirnature and significantInanimalfeeds (110
pp).Switzerland :Roche publication no. 2175.
Lesmana., & Satyani, D. (2002). Agar ikan hias cemerlang. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Lingga, P., & H. Susanto. (2003). Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya.
Lovell, T. (1989). Nutrition and feeding of fish. New York: Auburn University.
Puspita, N. (2012). Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Udang dalam Pakan
Terhadap Pigmentasi Ikan Koi (Cyprinus carpio) Jenis Kohaku. Jurnal
Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, Vol 3(2), 121-127.
Rohmawaty, O. (2010).Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Ikan Hias Air
Tawar pada Arifin Fish Farm, Desa Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota
Bogor. Skripsi, Institut Pertanian Bogor.
27
Said, S. D. Supyawati, W. D., & Noortiningsih. (2005). Pengaruh Jenis Pakandan
Kondisi Cahaya Terhadap Penampilan Warna ikan Pelangi Merah
(Glossolepis incises) Jantan. Jakarta: Fakultas Biologi Universitas Negeri
Jakarta.
Sally, E. (1997). Pigment granula transportin cromatophores (72-94 pp). Lewisburg:
Departement of biologi Buckell university.
Sasson, A. (1991).United nation educational, scientific and cultural organitation
(UNESCO) placede pontenry. Culture of microalgae in achievement and
evaluation, 3(1),104-107 pp.
Satyani, D. (2005). Kualitas Air untuk Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Penebar
Swadaya.
.
Satyani, D., & S. Sugito. (1997). Warta Penelitian dan Perikanan Indonesia.
“Astaxantin sebagai suplemen pakan untuk peningkatan warna ikan hias.
3(1), 6–8.
Shiang, T, P. (2006). Skin colour changes in ornamental koi (Cyprinus carpio) fed
with different dietary carotenoid source. Malaysia: University of Malaysia.
Sholihin, I. (2012). Pengaruh Penambahan Tepung Rebon Pada Pakan Buatan
Terhadap Nilai Chroma Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Perikanan
dan Kelautan, 5(2), 232-239.
Simpson, K.L., Katayama, T , & C. O. Chichester. (1981) . Carotenoid in fish feeds.
In Bauern- feind, J.C. (Ed.). Carotenoids as colorants and vitamin A
precursors. New York: Academic Press Inc. pp. 463–538.
Slembrouck J, Komarudin O, Maskur, & Legendre M. (2005). Petunjuk Teknis
Pembenihan Ikan Patin Indonesia, Pangasius djambal (hlm 143). Jakarta:
IRD-PRPB
Sujath, B. J. S., J. J. Shalin, & A. Palavesam. (2011). Influence of four ornamental
flowers on the growth and colouration of orange swordtail chicilidae fish
(Xiphophorus hellerei, Heckel, 1940). International Journal Biology
Medecine Resource 2(3), 621–626.
Sukarman dan Chumaidi. (2008).. Bunga Tai Kotok (Tagetas sp.) Sebagai Sumber
Karotenoid Pada Ikan Hias. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur ;
Depok 2(4), 341-345.
Sulawesty, F. (1997). Perbaikan Penampilan Ikan Pelangi Merah (Glossolepis
incises) Jantan Menggunakan Karotenoid Total dari Rebon (Hlm 23-29).
Cibinong: Limnotek Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia.
28
Storebakken, T. & No, H. K., (1992). Pigmentation of rainbow trout. Aquaculture of
Journal 10(1), 209-229.
Wallin, M. 2002. Nature’s Palette How Animals, Including Humans, Produce
Colours. Sweden: Departement of Zoology Goteborg University.
Yanar, Y., H. Büyükçapar, M. Yanar, & M. Göcer. (2008). Food Chemistry. Effect
of carotenoids from red pepper and marigold flower on pigmentation, sensory
properties, and fatty acid composition of rain- bow trout. 100(1), 326–330.
Yesilayer, N., O. Aral, Z. Karsli,M. Oz, A. Karachua,F. Yagci. (2011). The effect of
different carotenoid source on skin pigmentation of goldfish (Carassius
auratus). The Israel Journal of Aquaculture- Bamidgeh, 63(1) 523-532.
Zonneveld, N., Huisman E.A., & Boon J.H. (1991) . Prinsip-prinsip budidaya ikan.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.