paragonium westermani

Post on 07-Jul-2015

407 views 2 download

Tags:

Transcript of paragonium westermani

Trematoda Paru (Paragonimus westermani)

trematoda paru

Anggota Kelompok 4 :Dwi Nindya Sari ( 08121006033)Indra Wijaya ( 08121006030)Kamilia Qudsiani ( 08121006052)Titis Utami W.N. ( 08121006059)M.Fithri ( 08121006072)

trematoda paru

Kingdom : Animalia (hewan)

Phylum : Platyhelminthes (cacing pipih)

Class : Trematoda (Yunani “Trematodaes”= punya lobang, tubuh pipih dorso ventral seperti daun)

Ordo : Plagiorchiida

Family : Trogolotrematidae

Genus : Paragonimus

Spesies : Paragonimus westermani

trematoda paru

Hospes

Definitive : manusia dan mamalia pemakan ketam (ex.

Kucing,harimau, anjing, dll).

Perantara :

1. Keong beroperkulum dari genus Hua, Semisulcospira, Syncere, & Thiara.

2. Ketam air tawar dari genus Eriocheir, Potamon, Sesarma, & Parathelpus

Penyakit: Paragonimiasis. Penyakit ini termasuk kelompok

zoonosis.

trematoda paru

Distribusi

geografik

RRC

india

malaysia

afrika

Tai-Wan Je-

pang

korea

Filipi-na

Thai-land

trematoda paru

Morfologi

trematoda paru

Telur:

Ukuran telur: 80 –120 x 50 – 60 mikro

bentuk : oval cenderung asimetris

terdapat operkulum pada kutub yang mengecil. Ukuranoperkulum relatif besar, sehingga tampak telurnya sepertiterpotong berisi embrio.

Cacing dewasa

trematoda paru

trematoda paru

Daur hidup

trematoda paru

Telur dapat bertahan disuatu tempat selama 3 minggu dgn suhu opti 27 ⁰C.

Radia I (siput): dapat bertahan didalam air selama 24-48 jam.

Setelah 13 minggu menginfeksi siput, radia I yg telah berubah menjadi serkaria keluar mencari hospes perantara II

trematoda paru

trematoda paru

trematoda paru

trematoda paru

MASA INKUBASI

Sisa dari infeksi oviposisi (peletakan telur): 65 sampai 90 hari. Infeksi dapat bertahan selama 20 tahun pada manusia.

trematoda paru

PERSON:

MAMALIA

TIME:

berkembang pada saat

penggunaan jamban yang kurang bersih

PLACE:

Jepang, KoreaSelatan,

Taiwan, Tiongkok dan

Filiphina.

trematoda paru

Patologi & Gejala Klinis

Reaksi sistemik (absorbsi zat toksin): gejalaalergi, demam, sakit kepala dan lain-lain.

dalam kista paru-paru atau bronkus: gejalabatuk kering dan sesak nafas, sakit dada dandemam.

trematoda paru

cacing berada pada otak : epilepsy, hemiplegiaatau monoplegia

Cacing yang ada di bawah kulit dapatmenimbulkan tumor yang dapat digerakkan

. Secara patologis, lokalisasi di paru terdapatreaksi-reaksi jaringan yang mendahuluipembentukan kapsul jaringan fibrosis (bungkus berwarna biru mengandungsepasang cacing, telur dan infiltrasi radang).

trematoda paru

Diagnosis

1. sputum atau cairan pleura

2. tinja.

3. Reaksi serologi

trematoda paru

PROFILASIS

• Tidak memakan ikan / kepiting mentah.

• Fasilitas MCK yg bersih & memadai, jangan dilakukan di satu tempat. Ex. Melakukan kegiatan MCK disungai.

• Rutin minum obat cacing 6 buln sekali.

trematoda paru

CURATIF

• Klorokuin 0,75 gr/hari

• Praziquantel, diberikan secara per oral dengan dosis : 25 mg / kg.

• Triclabendazole, diberikan secara peroral dengan dosis 10 mg / kg / hari selama 3 hari.

• Bithionol, diberikan secara peroral dengan dosis 30 sampai 50 mg / kg setiap hari selama 10 sampai 15 dosis ( obat alternatif ).

trematoda paru

trematoda paru