Post on 21-Aug-2020
PANDUAN TEKNIS
“BENTUK-BENTUK UJIAN JARAK JAUH
(DISTANCE LEARNING ASSESSMENT
TECHNIQUES)”
LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU (LP3M)
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
4 MEI 2020
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Ujian bertujuan untuk mengukur ketuntasan pencapaian Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) atau Capaian Pembelajaran Blok
(CPB) melalui kuliah daring yang telah dilaksanakan. Oleh sebab itu
bentuk ujian yang dipilih disesuaikan dengan karakter matakuliah/ Blok
dan CPMK/ CPB yang ingin dicapai.
• Dapat dilaksanakan secara sinkronous (waktu yang sama, tempat
berbeda) atau asinkronous (waktu berbeda, tempat berbeda) melalui i-
learn, google classroom, whatsapp, email atau media lain yang murah
namun tetap efektif.
• Dalam memilih bentuk dan durasi ujian, dosen harus
mempertimbangkan kendala yang dihadapi oleh mahasiswa seperti
keterbatasan akses internet pada daerah tertentu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Bila memilih bentuk ujian yang banyak menyedot kuota internet, dosen
harus mempertimbangkan keterbatasan mahasiswa dalam hal kuota
internet maupun ketiadaan dan kompatibilitas perangkat (laptop,
desktop atau telefon genggam) yang dimiliki mahasiswa.
• Mahasiswa akan mengikuti lebih dari satu ujian matakuliah secara
daring, oleh sebab itu ujian seharusnya diadakan sesuai jadwal yang
ditetapkan oleh Universitas Andalas. Hal ini untuk menghindari
crowded nya server LPTIK bila diakses secara serentak, dan untuk
menghindari bentrok jadwal ujian bagi mahasiswa. Adapun bentuk
ujian yang dilakukan secara asinkronous, soal ujian diberikan sesuai
jadwal UAS, sedangkan jawaban ujian dapat diserahkan sesuai waktu
yang ditetapkan oleh dosen.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
• Ujian daring sifat nya sama dengan take-home examinations, sehingga kemungkinan
untuk terjadinya “cheating” (menyontek) dan bentuk pelanggaran lain seperti
plagiarisme dapat terjadi. Oleh sebab itu, sebelum ujian, dosen sebaiknya
menjelaskan aturan ujian dengan rinci kepada mahasiswa termasuk keharusan untuk
menjunjung tinggi kejujuran akademik (academic honesty) serta konsekuensinya
apabila terjadi pelanggaran. Soal perlu dirancang sedemikian rupa untuk
memperkecil kemungkinan cheating. Untuk soal multiple choice atau short answer
(essay terstruktur), cheating dapat dicegah dengan membatasi waktu ujian atau
memanfaatkan fitur sejenis yang ada di i-learn.
• Nilai akhir mahasiswa tidak cukup dari UAS saja, tetapi gabungan dari nilai proses
yang telah dilakukan selama perkuliahan daring dan perkuliahan sebelum study from
home (SFH) diberlakukan.
• Metode ujian disesuaikan dengan CPMK/ CPB yang harus dicapai. CPMK/ CPB
dapat mencakup domain kognitif, psikomotorik, dan afektif.
Metode ujian jarak jauh - Kognitif
• Pemilihan metode ujian berdasarkan pada tingkat pemahaman yang harus
dikuasai, CPMK/ CPB domain kognitif dibagi atas lower-order skills (LOS) dan
higher-order skills (HOS), sebagaimana gambar di bawah ini.
Sumber: https://www.learnworlds.com/learner-assessment-best-practices-course-design/
Metode ujian jarak jauh - Kognitif
• Untuk menilai capaian CPMK/ CPB domain kognitif, metode ujian yang dapat
dipilih adalah:
– Multiple choice questions (MCQs). MCQs dapat digunakan untuk menilai Lower
Order Skills (LOS) yang bersifat recall knowledge (hafalan). MCQs untuk menilai
Higher Order Skills (HOS) harus ditulis dengan memuat kasus pemicu (vignette)
diikuti pertanyaan berupa aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi dari kasus yang
telah diberikan. Penyusunan kasus dan pertanyaan perlu diperhatikan, jangan
sampai keberadaan kasus tidak ada artinya, dimana tanpa membaca kasuspun
mahasiswa bisa menjawab soalnya.
– Short answer questions (essay terstruktur) dan essay. Essay terstruktur dan
essay, seperti MCQs juga dapat digunakan untuk menilai LOS dan HOS,
tergantung dengan penggunaan kasus sebagai pemicu dari soal essay yang
dibuat.
Metode ujian jarak jauh - Kognitif
• Untuk menilai capaian CPMK/ CPB domain kognitif, metode ujian yang dapat
dipilih adalah:
– Projects (individual or group project): simulations, role playing, case studies,
problem solving exercises, literature review, presentasi, poster, video, blog,
animasi/ permainan dll. Project yang ditugaskan harus sesuai dengan
CPMK/ CPB yang akan dinilai. Laporan atau hasil projects dapat dikirimkan
dalam bentuk file (pdf, ppt, jpeg) atau video. Metoda ujian berbasis project
ini cocok untuk dilaksanakan secara asinkronous. Group project dapat
digunakan untuk menilai team work.
Untuk meningkatkan objektivitas dan reliabilitas ujian, rubrik penilaian
diperlukan untuk menilai essay dan laporan/ presentasi/ hasil project
mahasiswa,
Bentuk kata tanya yang digunakan menurut level CPMK/ CPB
Cognitive Level Examples of specific verbs used
Knowledge / memorizing Who, What, When, Where, How, How do we
Comprehension What are the main ideas..., give examples of....
Application What are the parts or features of ....; Classify according to.....; How
does ..... compare or contrast with...... ; What evidence is these for.....
Synthesis What would you infer or predict from ....?; What ideas can you add
to...?; How would you create or design ....?; What might happen if
you....?
Evaluation Do you agree that....?; What do you think about...?; Prioritize and
give a rationale for ....?
Metode ujian jarak jauh – Psikomotor dan Affective
• Jika perlu menilai domain psikomotor dan affective, penilaian dapat
dilakukan bersamaan dengan penilaian domain kognitif dengan
metode pemberian tugas/ project. Jika tugas/ project mahasiswa
juga ditujukan untuk menilai domain psikomotor dan affective,
maka domain ini perlu juga dimasukkan dalam rubrik penilaian.
Tips untuk mengetahui plagiarisme
• Dosen sebaiknya familiar dengan writing styles mahasiswa (dapat
dikenali saat proses forum diskusi daring selama pembelajaran)
sehingga bisa mendeteksi apakah suatu tulisan bukan hasil copy-
paste tulisan orang lain.
• Hasil writing assignment dapat dicek kemiripan (similarity)
dengan bantuan software (seperti turn-it-in).
• Dosen dapat mengecek kemiripan dengan artikel lain melalui
googling frasa atau kalimat yang digunakan oleh mahasiswa
dalam paper nya.
Cara membuat soal di i-learn
• Dosen dianjurkan untuk mengikuti workshop yang
diadakan oleh LPTIK setiap hari Senin (mulai tanggal 27
April 2020) jam 11.00 -12.00 (masih ada 3 kali workshop
lagi) melalui Skype tentang bagaimana merancang soal
menggunakan LMS i-learn.unand.ac.id. Informasi terkait
link meeting disampaikan oleh LPTIK melalui grup
whatsapp dosen.
Referensi
• https://sites.psu.edu/onlineassessment/gather-evidence/
• https://elearningindustry.com/qualitative-elearning-assessment-
methods-track-online-learners-progress
• https://www.ispringsolutions.com/blog/8-ways-to-assess-online-
student-learning
• https://ctl.wiley.com/creative-methods-of-assessment-in-online-
learning/
Referensi
• https://www.facultyfocus.com/articles/educational-assessment/alternative-
assessment-methods-online-classroom/
• https://www.learnworlds.com/learner-assessment-best-practices-course-
design/
• https://www.csu.edu.au/division/learning-and-teaching/home/assessment-
and-moderation/assessment-resources-and-information/assessment-types-
and-methods
• Gaytan J (2004), Effective Assessment Techniques for Online Instruction,
Information Technology, Learning, and Performance Journal, 23 (1), 25-33.
• Robles M dan Braathen S (2002), Online Assessment Techniques, The Delta
Pi Epsilon Journal, XLIV (1, Winter), 39-49.
Tim LP3M
• Prof. Dr. Henny Lucida, Apt (Ketua)
• Dr. dr. Hendriati, Sp.M (K) (Sekretaris)
• dr. Nur Afrainin Syah, M.Med.Ed, PhD (Ka. Pusat Pengembangan
Pendidikan)
• Drs. Riwayadi, MBA, Akt (Ka. Pusat Pembelajaran Daring)
• Dr. Dedison Gasni (Ka. Pusat SPME)
• Dr. Ike Revita, M.Hum (Ka. Pusat SPMI)