Post on 16-Apr-2015
1Walk 0n - Match Guide
Everton vs LiverpoolGoodison Park - Sunday, 28th October 2012
Walk On
2 Walk 0n - Match Guide
Familiar dengan lirik lagu di atas? Anda pendukung Liverpool FC? Jika iya, tentu tak asing lagi dengan lirik lagu di atas. Ya, itu adalah lirik lengkap dari Poor Scouser Tommy sebuah lagu khas dari The Kop yang selalu dinyanyikan ketika The Reds se-dang bertanding, terutama saat derby menghadapi saudara biru Everton.
Lagu yang disadur dari Red River Valley
dibagian pertamanya dan The Sash untuk
bagian keduanya yang kemudian dipadu-
kan dengan merdu ini merupakan lagu
klasik dari Kopites. Lagu yang sering kita
dengar dan juga tentu kita nyanyikan saat Liverpool
bertanding. Tapi apakah anda sudah tahu makna
serta latar dari lagu tersebut?
Poor Scouser Tommy sendiri sebenarnya memi-
liki arti yang mendalam bagi pendukung Liverpool
FC dan terlebih lagi untuk para Scouser (Orang asli
Let me tell you the story of a poor boy
Who was sent far away from his home
To fight for his king and his country
And also the old folks back home
So they put him in a Highland division
Sent him off to a far foreign land
Where the flies swarm around in their thousands
And there’s nothing to see but the sands
In a battle that started next morning
Under a Libyan sun
I remember that poor Scouser Tommy
Who was shot by an old Nazi gun
As he lay on the battle field dying (dying dying)
With the blood gushing out of his head (of his head)
As he lay on the battle field dying (dying dying)
These were the last words he said...
Oh...I am a Liverpudlian
I come from the Spion Kop
I like to sing, I like to shout
I get thrown out quite a lot (every week)
We support the team that’s dressed in red
A team that we all know
A team that we call Liverpool
And to glory we will go
We’ve won the League, we’ve won the Cup
We’ve been to Europe too
We played the Toffees for a laugh
And we left them feeling blue - Five Nil !
One two
One two three
One two three four
Five nil !
Rush scored one
Rush scored two
Rush scored three
And Rush scored four!
Na na na na na na na
All you need is Rush (Der der der)
All you need is Rush (Der der der)
All you need is Rush, Rush, Rush is all you need!
ScOuSer
Sebuah KiSah DibaliK
POOr““TOmmy
3Walk 0n - Match Guide
Liverpool). Menurut banyak sumber, lagu ini per-
tama kali dinyanyikan di medio 60-an oleh The Kop
saat Bill Shankly masih menukangi tim merah dari
Merseyside ini. Namun, pada tahun 1982 saat kita
menang besar di partai derby melawan Everton dan
Ian Rush mencetak empat gol, lirik pada lagu inipun
ditambahkan oleh para fans.
Lagu ini memiliki latar belakang yang unik.
Scouser Tommy merupakan tokoh fiksi, sementara
bagian pertama dari isi lagu ini menceritakan kisah
tentang seorang anak muda pendukung Liverpool,
seorang Scouser, yang dikirim ke medan perang
untuk membela negara beserta sang Raja
dan juga bangsanya. Dia ditempatkan di Highland
Division dan kemudian dikirim ke daerah Afrika Se-
latan yang biasa disebut Spion Kop. Scouser Tommy
merupakan pejuang yang gigih dalam berperang
namun pada akhirnya dia harus gugur di medan
perang. Sebelum memejamkan mata untuk terakhir
kalinya, dia sempat berteriak dengan penuh bangga
dan mengaku bahwa dia berasal dari Liverpool. “Oh
I’m a Liverpudlian” begitulah kata-kata terakhir dia
yang kemudian ditambahkan menjadi “Oh I’m a Liv-
erpudlian, I come from Spion Kop” didalam lagu ini.
Sebagian lirik dari Poor Scouser Tommy secara
tidak langsung ingin menggambarkan karakter dari
para Scouser yang hatinya memilih untuk selalu
mendukung Liverpool sampai akhir hidup dan
bangga akan hal tersebut. Digambarkan fans yang
setiap minggunya pergi ke Anfield untuk mendukung
The Reds serta menggambarkan bahwa mereka
selalu bernyanyi untuk para pemain di lapangan.
Tidak hanya itu, lirik Poor Scouser Tommy ini juga
menceritakan tentang kejayaan Liverpool dan ke-
digdayaan mereka atas rival sekotanya yang sering
dikalahkan, Everton.
Poor Scouser Tommy bagi sebagian orang
mungkin hanyalah sebatas lagu dukungan biasa
dari fans untuk klub kesayangannya. Poor Scouser
Tommy memang hanya satu dari sekian banyak lagu
khas dari The Kop namun, lagu ini memiliki arti yang
mendalam, tidak hanya bagi Scouser tapi juga bagi
kita semua pendukung Liverpool FC yang bangga
akan klub kesayangannya dan tetap akan selalu ada
untuk memberi dukungan.
@ohsammysammy
4 Walk 0n - Match Guide
MERSEYSIDE DERBYHISTORY OF
4 Walk 0n - Match Guide
5Walk 0n - Match Guide
Derby ini tidak akan terjadi jika John
Houlding tidak menaikkan harga sewa
peminjaman lapangan di Anfield Road
dan tetap memaksa pemain Everton
untuk memakai The Sandon, pub milik
Houlding, sebagai ruang ganti disetiap pertandingan.
Akibatnya, Everton minggat ke Goodison Park dan
menyisakan kebencian padadiri seorang Houlding . “I’m
here on a trial, and a criminal never takes the chair.”
Selain alasan di atas, awal perpecahan keduanya
juga disebabkan oleh beberapa isu. Seperti beberapa
pengurus Everton berasal dari kalangan Partai Liberal,
sedangkan John Houlding berasal dari Partai Konservatif.
Dua partai besar ini saling mencari perhatian dari 23 ribu
penduduk kota Liverpool.
Agama juga bisa dijadikan penyebab, walau terke-
san dipaksakan. Ini terlihat dari satu anggota komite
Everton, James Clement Baxter, yang beragama Katolik,
sedangkan sisanya Protestan.
Pertemuan pertama antara Everton dan Liverpool
terjadi pada 22 Maret 1893, dalam ajang Liverpool
Senior Cup Final, yang diselenggarakan di Stadion
Hawthorne Road. Pada menit ke-31, pemain Liverpool,
Tom Wyllie, mampu mencetak gol sematawayang di
hadapan 10 ribu penonton yang memadati. Gol tersebut
membuat Liverpool mampu memenangkan pertandin-
gan. Everton 0–1 Liverpool.
Derby Merseyside yang pertama kali adalah13
Oktober 1894. Liverpool yang baru saja naik dari divisi
2 akhirnya bertemu dengan tim sekota, Everton. The
Toffees menjadi tuan rumah, 44 ribu penonton di Goodi-
son Park menjadi saksi ketika Jack Bell, Tom McInnes,
dan Alex Latta memberondong gawang Liverpool yang
dikawal oleh William McCann.
Ajang untuk membalas kekalahan di pertemuan
pertama terjadi pada 17 November 1894. Namun, hanya
hasil imbang yang didapat pada laga itu. Everton lewat
Bob Kelso dan Alex Latta mampu menjebol gawang Matt
McQueen. Gol-gol Liverpool sendiri dicetak oleh David
Hannah dan Jimmy Ross.
Selain bertemu dipertandingan resmi, pada musim
kompetisi 1894-1895, Liverpool dan Everton tercatat
bertemu di ajang-ajang persahabatan seperti Lancashire
S Cup dan Liverpool Sen Cup. Dari empat pertandingan,
secara keseluruhan Everton menang tiga kali dan satu
kali kalah. Perseteruan semakin jelas kentara pada
periode-periode berikutnya.
Pada era emas sepak bola Inggris antara tahun
1963–1971, yang ditandai dengan siaran langsung per-
tandingan antara Blackpool melawan Bolton Wanderers
oleh ITV, Perseteruan kembali hangat karena Liverpool
berhasil promosi ke divisi 1 pada musim 1961-1962.
Setahun berikutnya, Liverpool yang duduk diposisi 8,
harus menerima kenyataan bahwa tetangga sebelah
menjuarai musim 1962-1963.
Adalah Bill Shankly, manager Liverpool yang makin
menajamkan perbedaan antara si merah dan si biru.
Beberapa quote Shankly cenderung kontroversial,
antara lain: “If Everton were playing down the bottom of
my garden, I’d draw the curtains.”. Setelah mengalahkan
Everton di semifinal FA Cup 1971 : “You are the best and
then make sure that you are. In my time at Liverpool we
always said we had the best two teams on Merseyside,
Liverpool and Liverpool Reserves.”. ”If you are first you
are first. If you are second, you are nothing.”.Tidak
hanya klub, Bill Shankly juga menyasar pemain Everton.
Salah satunya Alan Ball,yang bergabung dengan Everton:
“Congratulations on your move son. You’ll be playing
near a great side.”.” Don’t worry, Alan. At least you’ll be
able to play close to a great team!”.
Dari pihak Everton, manager tersukses mereka,
Howard Kendall, menyakinkan pendukung si biru den-
gan quote: “You can have love affairs with other football
@ cakdim
Selamat datang di derby merseyside yang ke-219. Percayalah, ini adalah derby kekeluargaan. Tidak seperti old firm derby yang berkeyakinan pada
agama atau el clasico yang menjurus pada keper-kasaan identitas budaya.
5Walk 0n - Match Guide
6 Walk 0n - Match Guide
Sebagai sosok manajer yang selalu
mau belajar hal baru, tentunya tidak
ingin mengulangi apa yang dialami
oleh Rafael Benitez dan Roy Hodgson
yang mengalami kekalahan dalam
derby Merseyside, yang kebetulan semuanya
berlangsung di Goodison Park pada awal masa
kepelatihan kedua manajer tersebut. Hal itu
membuat keduanya menerima kritik tajam dari
suporter, dengan pesan utama seperti kurang
peduli dengan masalah gengsi dan pride dari-
pada pertandingan ini.
Pekerjaan yang tidak mudah menanti Rodg-
ers. Saat dipusingkan dengan adanya jadwal
tengah pekan dalam lanjutan penyisihan grup
Europa League melawan Anzhi Makhackhala,
Manajer asal Irlandia Utara ini langsung dihadap-
kan pada pertandingan sarat tensi dan gengsi.
Catatan pertemuan klub yang diasuh Rodgers
saat menghadapi Everton pun tidak bagus.
Bersama Swansea City musim lalu juga tidak
pernah menang baik laga kandang maupun
tandang. Sementara Liverpool, musim lalu
bersama Kenny Dalglish membukukan rekor
100% menang dalam tiga pertemuan
(satu diantaranya, semifinal FA Cup). Dari
apa yang dicapai musim lalu atas rival sekota,
jelas suporter sangat ingin mengulanginya musim
ini, membungkam klub tetangga kota bersera-
gam biru. Tuntutan tidak langsung yang jelas
akan menambah beban Rodgers.
Faktor performa pun jelas jadi pertimbangan
Rodgers untuk melakukan pendekatan strategi
untuk pertandingan ini. The Reds yang masih
dengan penyakit musim lalu, yaitu kurang klinis
di depan ditambah pertahanan yang rapuh, akan
mendapat perlawanan super dari tim rival yang
bisa dibilang sudah stabil dan seimbang. Apalagi
mereka baru sekali mengalami kekalahan dan
ada di posisi 4 klasemen.
Semua kondisi tersebut jelas sudah diper-
hitungkan oleh Rodgers, dan dia pun tak akan
melupakan satu faktor nonteknis yang bisa mun-
cul tiba-tiba pada diri para pemain, saat harus
menghadapi Everton. Motivasi !
Siap dengan tensi tinggi ini, Rodgers? Bisa ?
@ryswanto
Derby PerTama yang TaK muDah
brenDan rODgerS
merSeySiDe
7Walk 0n - Match Guide 7
Derby PerTama yang TaK muDahmerSeySiDe
Brendan Rodgers, dalam wawancara pertamanya, sesaat setelah ditunjuk untuk menjadi mana-jer Liverpool FC, sudah menunjukkan bahwa dia berusaha mengerti se-jarah, kultur dan tradisi klub. Salah satu bagian yang tidak bisa lepas dari klub adalah, Merseyside derby. Saya lebih suka menyebutnya, Liverpool derby, hal yang harus memperoleh perhatian khusus dari Rodgers.
8 Walk 0n - Match Guide
552 – Total gol yang telah
terjadi dalam partai
Derby di semua
kompetisi dengan
Liverpool dan Everton masing-masing 302 dan 250
gol. Terciptanya gol paling banyak terjadi pada
musim 1932-33 ketika Liverpool menang 7-4 di
stadion Anfield.
25 – Ian Rush menjadi pencetak gol ter-
banyak di partai Derby dengan 25 gol.
Disusul oleh legenda Everton William
Dixie Dean dengan 19 gol. Dixie Dean
sendiri bermain untuk Everton sepanjang musim 1925-37.
Pada awal tahun 1990-an Ian Rush berhasil memecahkan
rekor top skor partai Derby milik Dixie. Pemain yang masih
merumput dalam partai Derby hingga sekarang Steven
Gerrard, baru mampu mencetak 8 gol.
DERBYMERSEYSIDE
SERBA SERBI
9Walk 0n - Match Guide
41 – Legenda Blues, Neville Southall
adalah pemegang rekor sebagai
pemain yang banyak merumpun di
partai Derby Merseyside dengan
41 laga. Kiper berkebangsaan Wales ini juga adalah
pemegang rekor pemain paling sering tampil (750) dan
rekor clean sheet (269) bagi Everton. Berkat dedikasin-
ya dalam sepakbola dia dianugrahi MBE (Order of The
British Empire).
2 – Hanya 2 pemain yang bisa mencetak gol
bagi Liverpool sekaligus Everton dalam Derby
Merseyside. David Johnson mencetak gol
bagi Everton dalam Derby Mersyeside tahun
November 1971, dan dua gol lainnya dicetak untuk
Liverpool. Satu diantaranya dicetak pada 1
Maret 1980. Peter Beardsley mencetak Enam
gol untuk Liverpool dan satu untuk Everton
pada 7 Desember 1992.
3 – Musim lalu 2011-12 Liverpool
menyapu bersih tim tetangga
Everton dalam 3 pertandingan, 2
laga BPL dan 1 laga semifinal FA
Cup. Di Goodison Park Liverpool menang 0-2
(Suarez, Carroll). Di Anfield stadium kualitas
Steven Gerrard berhasil dibuktikan dengan
mencetak hattrick (3-0). Pertandingan lainnya
di Wembley, Liverpool melenggang ke final
dengan skor 2-1 (Suarez, Carroll, Jelavic).
08 – Kedua klub sepakat un-
tuk menerima perminta-
an Dewan Kota Liverpool
untuk mengganti nomor
punggung 8 yang dipakai Steven Gerrard dan
James Beattie menjadi 08 sebagai bentuk
dukungan terhadap Kota Liverpool yang
menjadi European Capital of Culture 2008.
Sayang, campaign oleh Gerrard tidak begitu
mulus. Pada partai Derby 25 Maret 2006,
Steven Gerrard harus mendapat kartu merah
pada menit 18.
96 – Ada suatu hal yang lebih penting
dari sepak bola dan juga sebuah
rivalitas. Ketika menjelang kick off
antara Everton dan Newcastle Unit-
ed di Goodison Park beberapa waktu lalu, Everton FC
memberikan sebuah tribut yang begitu spesial. Dalam
tribut tersebut terlihat dua anak yang mengenakan kos-
tum Everton dan Liverpool saling berpegangan tangan,
serta mengenakan kostum sembilan dan enam yang
menandakan 96 korban Hillsborough. Ketika semua
laga dimainkan, ketika berbagai persetuan dan insiden
terjadi, ketika berbagai rekor telah diukir, Rivalitas
Merah dan Biru yang terjadi di dalam dan luar lapangan
dikesampingkan demi sebuah keadilan. Justice For The
96! @ade_lfc
10 Walk 0n - Match Guide
Jika menilik dari delapan laga musim ini, The
Toffees berhasil memperlihatkan performa yang
lebih menawan dari The Reds. Mereka duduk
diperingkat empat klasemen sementara dengan
15 poin, serta baru satu kali kalah.
Sedangkan The Reds yang di atas kertas memiliki
kualitas lebih baik, malah telat panas dan masih berteng-
ger di pos ke-12. Hal ini membuat derby kali ini menjadi
ajang pembuktian siapa Raja Merseyside sesungguhnya.
Goodison Park sendiri masih “bersih” bagi Everton.
Mereka belum terkalahkan sepanjang musim ini di
kandang. Namun, masalah pelik datang bagi pasukan
David Moyes.
Kartu Merah yang didapatkan Steven Pienaar pada
laga melawan Queens Park Rangers pekan lalu mem-
buatnya absen pada laga melawan Liverpool. Ini akan
sangat menguntungkan bagi kubu tamu melihat Pemain
Afrika Selatan ini adalah kunci The Toffees sepanjang
musim.
Dilansir dari Whoscored, sekitar 40 persen penyeran-
gan Everton lahir dari sisi kiri, dimana Pienaar bermain.
Sang pemain pun sudah membuat tiga assist sepanjang
musim ini.
“Tidak hadirnya Pienaar pada laga nanti akan sangat
merugikan kami. Dia adalah bintang dan tampil istimewa
sepanjang musim ini bersama kami,” tutur Penjaga
Gawang Tim Howard.
Dua nama andalan lainnya, Marouane Fellaini dan
Nikica Jelavic juga masih diragukan. Fellaini diperki-
rakan baru bisa sembuh dari cedera lutut pekan ini dan
kemungkinan besar belum bisa tampil maksimal. Se-
mentara Jelavic, belum berhasil menemukan performa
terbaiknya pekan lalu setelah comeback dari cedera
yang menimpa.
Pertahankan Clean-Sheet,MANFAATKAN KRISIS
Laga pamungkas bakal tersaji khusus untuk pencinta sepak bola di Merseyside. Derby Merseyside pertama musim ini antara Liverpool melawan Everton di Goodison Park, Minggu (28/10) dipastikan akan
sangat panas.
11Walk 0n - Match Guide
Pertahankan Clean-Sheet,MANFAATKAN KRISIS
Krisis tersebut bisa menjadi nilai plus bagi Liverpool
yang mulai menemukan sentuhan terbaiknya di Premier
League. Sedikit demi sedikit masalah mulai teratasi.
Sempat selalu kebobolan pada enam laga awal, The Reds
berhasil Clean-Sheet dalam dua laga terakhir Premier
League.
Pasukan Brendan Rodgers memiliki peluang untuk
melanjutkan tren positif tersebut, asal konsentrasi lini
belakang serta pemilihan penjaga gawang yang tepat.
Brad Jones sepertinya masih akan dipercaya melihat
kondisi Pepe Reina yang masih cedera.
Satu hal penting yang harus diperbaiki oleh Liverpool
adalah sisi penyerangan. Krisis lini depan membuat Luis
Suarez menjadi tumpuan tunggal. Mau tak mau, hasil
positif The Reds tergantung dari performa pemain ini.
Jika dia berhasil memberikan permainan terbaiknya,
secara tidak langsung seluruh pemain The Reds mengi-
kuti poros itu dan Liverpool amat bisa menghentikan
rekor Everton di kandang musim ini.
Raheem Sterling yang baru saja mencetak gol perdan-
anya juga diharapkan bisa memberikan elemen-elemen
kejut bagi Everton. Laga dipastikan berlangsung panas,
terbuka dan tidak kalah seru dibanding Chelsea vs Man-
chester United beberapa jam setelahnya. @redzkop
PRAKIRAAN FORMASIEverton (4-4-2):
Howard; Baines, Distin, Jagielka, Coleman; Miral-
las, Neville, Osman, Naismith; Jelavic, Anichebe
Liverpool (4-3-3): Jones; Wisdom, Skrtel, Agger,
Johnson; Allen, Gerrard, Shelvey; Sterling, Suarez,
Suso
PREDIKSIEverton 45% - 55% Liverpool
Jike melihat beberapa fakta di atas, per-
tandingan bakal berjalan ketat dan terbuka.
Kedua tim yang memang memiliki filosofi
menyerang akan mencoba menekan sejak
menit pertama.
Tim tamu memiliki peluang untuk
memenangkan laga ini. Namun, hanya
dengan skor tipis. Kestabilan performa lini
depan dan lini belakang Liverpool lah kunci-
nya, melihat lini tengah adalah yang paling
aman untuk mereka.
Everton sendiri pasti memiliki seman-
gat dan gengsi lebih besar menghadapi rival
sekotanya tersebut.
Terlepas dari absennya Pienaar serta
kemungkinan belum maksimalnya Fellaini-
Jelavic, Kevin Mirallas dan Victor Anichebe
bisa menjadi sosok mengejutkan dan harus
diwaspadai Liverpool.
ENAM PERTEMUAN TERAKHIR14/04/2012 (Piala FA) Liverpool 2-1 Everton
13/03/2012 (Premier League) Liverpool 3-0 Everton
01/10/2011 (Premier League) Everton 0-2 Liverpool
16/01/2011 (Premier League) Liverpool 2-2 Everton
17/10/2010 (Premier League) Everton 2-0 Liverpool
06/02/2010 (Premier League) Liverpool 1-0 Everton
12 Walk 0n - Match Guide
Andre Wirawan Restu (@andremun-
dre): “Laga pasti akan sangat keras.
Melihat banyaknya kartu merah pada
Derby Merseyside, bukan tidak mung-
kin hal tersebut akan kembali terjadi
pada laga kali ini. Everton sendiri ber-
main sangat baik sepanjang musim ini.
Untuk Liverpool sendiri, skuad kurang
maksimal karena cederanya Pepe
Reina, Lucas Leiva dan Fabio Borini.
Namun, semangat para pemain
muda mudah-mudahan bisa menjadi
semangat tambahan dan Liverpool
meraih poin penuh. The Reds akan
menang tipis 1-0 atau 2-0.”
PreDiKSi anaK bigreDS
Hanifa Miryami (@hannybunch): “Derby
Merseyside kali dipastikan berlangsung panas.
Saya sebagai suporter Liverpool tentu ingin
The Reds meraup tiga angka. Namun, Everton
tidak bisa dianggap remeh. Berada diperingkat
empat sementara membuat mereka bisa saja
mengalahkan The Reds. Nikica Jelavic bisa
menjadi momok tersendiri bagi Liverpool
karena ketajamannya di depan gawang. Liv-
erpool juga sedang dalam kepercayaan diri
tinggi setelah menang perdana di kandang.
Absennya Reina juga dirasa bukan masalah
besar melihat Brad Jones berhasil tampil
apik. Namun, sulit rasanya melakukan
clean-sheet pada laga ini. The Reds bisa
membungkam Goodison Park dan menang
2-1.”
13Walk 0n - Match Guide
PreDiKSi anaK bigreDS
Laila Zubair (@LailaZubairr):
“Luis Suarez dan Nuri Sahin akan
menjadi pahlawan bagi Liverpool
pada Derby Merseyside nanti.
Seperti yang telah diketahui, Su-
arez adalah satu-satunya motor
serangan The Reds setelah Fabio
Borini harus cedera selama 3 bu-
lan. Raihan 5 golnya di Premier
League sudah menjadi bukti
sahih striker Uruguay ini. Untuk
Sahin, dia telah mencetak
tiga gol untuk The Reds dan
sering overlap ke kotak penalti
untuk membantu serangan.
Dia adalah sosok gelandang
serang sesungguhnya bagi
Merseyside Red. Liverpool
akan menang 2-0 dan dua gol
dicetak oleh kedua pemain
tersebut.”
Angga Suryana Patah (@anggang-
gok): “Liverpool akan sedikit diuntung-
kan jika Steven Pienaar, Marouane
Fellaini, dan Nikica Jelavic tidak tampil.
Pienaar memang dipastikan tak tampil
karena terkena kartu merah pekan lalu
saat melawan QPR. Namun, Fellaini
dan Jelavic masih belum jelas kabarnya.
Terlepas dari itu semua, menurut saya
performa Liverpool masih tergantung
dengan penampilan Steven Gerrard dan
Luis Suarez. Jika keduanya bisa tampil
maksimal, bukan tidak mungkin kekalahan
kandang pertama Everton akan terealisasi.
Liverpool bisa unggul 2-1.”
14 Walk 0n - Match GuideWalkOnMagz