Post on 02-Mar-2019
KEJANG DEMAM
Oleh :dr. Hj. Nurhayati
Masloman, Sp.A(K)
Kejang yang didahului oleh
demam / panas
Kejang demam :
KD Kejang kenaikan suhu tubuh > 380C (rektal) o/ proses ekstra kranial
Consensus statement of febrile seizures:
Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam.
UKK Neurologi. IDAI 2016
Febrile Seizures: Long Term Management of Children with Fever-Associated Seizures
Pediatrics 1980; 66;1009
• Kejang demam 6 bulan - 5 tahun• Suhu > 38℃ yang tidak disebabkan oleh proses
intrakranial.
• Kejang demam 3 bulan - 5 tahun• berhubungan dengan demam • tanpa bukti adanya infeksi intrakranial ataupun
penyebab sekunder yang jelas.
Consensus statement of febrile seizures:
International League Against Epilepsy (ILAE)
Febrile Seizures: Clinical Practice Guideline for the Long-term Management of the Child with Simple
Febrile Seizures Pediatrics 1980; 66;1009
• Kejang demam 6 - 60 bulan• tidak berhubungan dengan infeksi intrakranial,
gangguan metabolik, ataupun riwayat kejang tanpa demam
• Kejang demam > 1 bulan • Demam (+), tidak disebabkan infeksi SSP,
tanpa kejang saat neonatus, atau riwayat kejang tanpa pencetus sebelumnya.
Epidemiologi
• 2-4% anak di Amerika dan Eropa, >>> di Asia • 20% kasus kejang demam pertama ~
kompleks • >> tahun kedua kehidupan• >> anak laki-laki
Kejang bukan diagnosis Manifestasi Klinis
Terjadi pelepasan muatan listrik yang berlebihan di sel neoron otak Gangguan fungsi, Fisiologis, Biokimia, atau Anatomi
Gejala yang dapat dilihat
– Kontraksi otot– Lengan dan atau tungkai tersentak-se
ntak– Mata mendelik keatas– Kekakuan sebagian atau seluruh tubu
h
Febrile Seizure
Infantile Spasms
Absance
Focal Seizure
Drop / Atonic Seizure
Generalized Tonic Clonic Seizure
Kriteria yang masuk dalam kejang demam
• Penyebab demam akibat proses di luar otak:- Infeksi saluran napas- Infeksi saluran pencernaan - infeksi saluran kencing
• Usia anak 6 bulan s/d 5 tahun tersering 17 s/d 23 bulan
• Setelah kejang anak sadar (tdk ada gangguan saraf)
Klasifikasi Kejang Demam
1. Kejang Demam Sederhana (80%)
– Sifat kejang seluruh tubuh (lengan
tungkai) kejang umum
– Lamanya kurang dari 15 menit
– Tidak berulang dalam 24 jam
Klasifikasi Kejang Demam
2. Kejang demam kompleks (20%)
– Sifat kejang satu sisi
tubuh/wajah/tungkai (kejang
fokal) kemudian dapat menjadi
seluruh tubuh (kejang demam)
– Lamanya > 15 menit
– Kejang berulang > 1 x dalam 24
jam
• Kejang demam harus diwaspadai
• Dari 20 % kejang demam kompleks- 2-4 % menjadi epilepsi- 16 % berulang dalam 24 jam- 8 % kejang terjadi > 15 menit
• Kejang demam yang terjadi pada usia < 1 tahun sukar dibedakan dengan infeksi susunan saraf pusat (meningitis/ensefalitis)
Faktor risiko berulangnya kejang demam
- Umur kurang dari 12 bulan
- Riwayat kejang demam dalam kelua
rga
- Suhu tubuh yang rendah saat kejan
g
- Cepatnya kejang setelah demam
Perjalanan Penyakit
Kejang demam merupakan keadaan ya
ng menakutkan
Sebenarnya tidak berbahaya terutama
kejang demam sederhana
Faktor risiko bangkitan kejang :
• Demam ISPA, GE, ISKdemam perubahan potential membrane Menurunkan fungsi inhibisi Menurunkan nilai ambang kejang Kejang
• Umur Penting
50% anak mengalami kejang demam berulang pada umur < 1 tahun
Umur > 5 tahun KD jarang
Faktor risiko bangkitan kejang :
• Riwayat Keluarga :
- Belum jelas, Genetik Autosomal dominan?
(>50%)
- Salah satu orang tua 20 – 30%
- Kedua orang tua 50 – 60%
- Tidak ada riwayat KD 9%
• Perinatal, Natal, Postnatal
Komplikasi kejang demam : kecacat
an dan kematian TIDAK PERNAH DILA
PORKAN
Perkembangan mental dan neurologis
umumnya NORMAL
Faktor Resiko Terjadinya Epilepsi• Sebelum KD I sudah ada kelainan neurolo
gis atau perkembangan• Adanya riwayat kejang tanpa demam (epile
psi) pd org tua atau saudara kandung• Kejang > 15’ atau kejang fokal
1 faktor resiko 2-3% terjadi epilepsi2-3 faktor 13% terjadi epilepsi
Kejang Demam :
Merupakan keadaan gawat
darurat perlu penanganan
yg cepat dan tepat
Kejang Berhenti ????
❆ Apakah kejang dapat merusak saraf
❆ Apakah kejang akan berulang
❆ Apakah anak perlu pengobatan lanjutan
Tatalaksana
1. PENGOBATAN FASE AK
UT
2. MENCARI DAN MENGO
BATI PENYEBAB
3. PENGOBATAN PROFILA
KSIS TERHADAP BERU
LANGNYA KEJANG DE
MAM
Pengobatan Fase Akut
• Tata laksana gawat darurat pada umumnya : ABC
• Penghentian kejang oDiazepam
❀ IV 0,3-0,5 mg/kgBB❀ Rektal anak < 12 kg : 5 m
g > 12 kg : 10 mg
oFenitoin IV : 10-20 mg/kgBB perlahan
Penatalaksanaan Saat Kejang
Kejang Diazepam IV 0,3-0,5 mg/kg perlahan-lahan dg kecepatan 1-2 mg/mnt atau 3-5 mnt dg dosis maksimal 20 mg
Obat yang praktis dibawa org tua/di rumah Diazepam rektal 0,5-0,75 mg/kg atau 5 mg BB < 12 kg / 10 mg BB > 12 kg
Bila setelah pemberian Diazepam, kejang belum berhenti diulang dengan interval 5 menit
Setelah pemberian Diazepam rektal 2 x masih kejang ke RS dan diberikan Diazepam secara IV
Penatalaksanaan Saat Kejang
Bila kejang belum berhenti fenitoin 10-20 mg/kg/x dan bila kejang berhenti diberikan 4-8 mg/kg/hr
Bila setelah pemberian fenitoin kejang masih ada perawatan intensif
Penatalaksanaan Saat Kejang
Pengobatan Profilaksis
1. Profilaksis intermiten- Diazepam hasil lebih baik penyerapan cepat
2. Profilaksis terus menerus- Fenobarbital 4-5 mg/kgBB/hari- Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hari
Indikasi Pengobatan rumatan adalah kejang demam dengan ciri
• Kejang lama lebih dari 15 menit• Anak mengalami kelainan neurologis
yang nyata sebelum atau sesudah kejang, misalnya hemiparesis, paresis Todd, Cerebral Palsy, retardasi mental, hidrosefalus• Kejang fokal
Pengobatan rumatan dipertimbangkan bila :
• Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam.
• Kejang demam terjadi pada bayi kurang dari 12 bulan
• Kejang demam sering berulang, lebih dari 4x per tahun
Penjelasan• Sebagian besar peneliti setuju bahwa kejang
demam > 15 menit merupakan indikasi pengobatan rumat
• Kelainan neurologis tidak nyata misalnya keterlambatan perkembangan ringan bukan merupakan indikasi
• Kejang fokal atau fokal menjadi umum menunjukkan bahwa anak mempunyai fokus organik.
Beberapa hal yang harus dikerjakan bila seorang anak kejang
1. Tetap tenang dan jangan panik
2. Tempatkan anak diatas tempat
yg rata
3. Longgarkan pakaian yg ketat t
erutama disekitar leher.
4. Posisikan anak telentang dengan kepala miring, bersihkan muntahan atau lendir dari mulut atau hidung, jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut
5. Ukur suhu tubuh, tetap bersama anak selama kejang
6. Berikan diazepam rectal ( dubur )7. Segera bawah ke Rumah Sakit atau Puske
smas terdekat bila kejang tidak berhenti.
Saran untuk orang tua yang punya anak riwayat kejang demam
1. Siapkan termometer ( Alat pengukur suh
u tubuh )
2. Siapkan obat anti kejang ( diazepam ) re
ctal, tempatkan obat tersebut pada tem
pat yang mudah diambil
3. Siapkan obat penurun panas (tablet, sirup a
tau rectal)
4. Jelaskan cara penanganan kejang pada peng
asuh atau keluarga
5. Mintalah penjelasan kedokter tentang pengo
batan lanjutan atau pencegahan kejang beru
lang.
TERIMA KASIH