Post on 04-Jul-2015
description
Page 1
EKSEKUSI PROYEK : Menjalankan Rencana Menuju Kesuksesan
RIRI SATRIACEO – Value Alignment Advisory
Page 2
http://about.me/ririsatria
http://strategy4management.wordpress.com
http://www.facebook.com/ririsatria.va2
http://twitter.com/ririsatria
http://www.linkedin.com/in/ririsatria
ririsatria@va2indonesia.com or ririsatria@gmail.com
http://www.facebook.com/ValueAlignment
My name is RIRI SATRIA
President Director / CEO – Value Alignment Advisory (VA2) – since 2012Consultant – strategic management and organization development - since 1996Education background in computer science (UI), strategy (PPM) and HR management (IPB).Lecturer – Master of Information Technology – University of Indonesia – since 2004Lecturer – Master of Management – PPM School of Management – since 2000Advisor for Bureaucracy Reform – Indonesian National Police – since 2012Chairman – Alumni Association, Faculty of Computer Science, Univ. Indonesia – since 2011Previously worked at KPMG Indonesia and PPM Management.… Literature and arts enthusiast … Active blogger and social media enthusiast …
Page 3
Inpirasi Kisah Masa Lalu : Pertempuran Midway
• Pada tahun 1942, pada pertempuran di Midway
Samudra Pasifik, armada angkatan laut Jepang
berkekuatan 2x armada AS.
• Tetapi mereka mengalami kekalahan tragis pada
pertempuran tersebut, di mana 3 kapal induk Jepang
ditenggelamkan, lebih dari 10 kapal perang tenggelam,
dan seluruh skuadron pesawat tempur mereka hancur.
• Masalahnya sepele, mereka terlalu lama
mendiskusikan strategi, lama membuat keputusan,
dan tidak segera menjalankan apa yang diputuskan.
• Ketiga kapal induk mereka ditenggelamkan pada saat
sedang siap-siap untuk menerbangkan pesawat
tempur, tetapi terlambat, karena mereka sudah
dikepung oleh skuadron pesawat tempur AS.
• Pada tahun 1942, pada pertempuran di Midway
Samudra Pasifik, armada angkatan laut Jepang
berkekuatan 2x armada AS.
• Tetapi mereka mengalami kekalahan tragis pada
pertempuran tersebut, di mana 3 kapal induk Jepang
ditenggelamkan, lebih dari 10 kapal perang tenggelam,
dan seluruh skuadron pesawat tempur mereka hancur.
• Masalahnya sepele, mereka terlalu lama
mendiskusikan strategi, lama membuat keputusan,
dan tidak segera menjalankan apa yang diputuskan.
• Ketiga kapal induk mereka ditenggelamkan pada saat
sedang siap-siap untuk menerbangkan pesawat
tempur, tetapi terlambat, karena mereka sudah
dikepung oleh skuadron pesawat tempur AS.
Page 4
Inpirasi Kisah Masa Lalu : Facebook
• Sesungguhnya Mark Zuckenberg (CEO Facebook) bukanlah orang yang pertama punya ide untuk membangun aplikasi jejaring sosial seperti Facebook.
• Ide ini sebenarnya pertama kali dilontarkan oleh 2 orang temannya yang lain sesama mahasiswa di Harvard University.
• Tetapi kedua teman Zuckenberg itu terlalu lama mendiskusikannya, sedangkan Zuckenberg langsung mewujudkannya malamnya pada hari mereka diskusi, dan akhirnya dibuatlah Facebook generasi pertama.
• Zuckenberg memang memiliki konsep dan strategi, tetapi dia dengan cepat mewujudkannya menjadi aksi nyata.
• Sesungguhnya Mark Zuckenberg (CEO Facebook) bukanlah orang yang pertama punya ide untuk membangun aplikasi jejaring sosial seperti Facebook.
• Ide ini sebenarnya pertama kali dilontarkan oleh 2 orang temannya yang lain sesama mahasiswa di Harvard University.
• Tetapi kedua teman Zuckenberg itu terlalu lama mendiskusikannya, sedangkan Zuckenberg langsung mewujudkannya malamnya pada hari mereka diskusi, dan akhirnya dibuatlah Facebook generasi pertama.
• Zuckenberg memang memiliki konsep dan strategi, tetapi dia dengan cepat mewujudkannya menjadi aksi nyata.
Page 5
Manajer Proyek yang Ideal …
MANAJER PROYEK YANG
IDEAL
MANAJER PROYEK YANG
IDEAL
PELAKSANA YANG BAIK
PELAKSANA YANG BAIK
ANALIS ATAU PERENCANA YANG BAIK
ANALIS ATAU PERENCANA YANG BAIK
KEMAMPUAN EKSEKUSI
KEMAMPUAN ANALITIS DAN PERENCANAAN
TINGGI
RENDAH
TINGGIRENDAH
Page 6
Agenda Kita
• Eksekutor Bernyali Tinggi (Adversity Quotient).• Sikap Seorang Eksekutor Efektif (7-Habit).• Eksekutor yang Membina Bawahan (8th-Habit)
Page 7
Perkembangan Teori Kecerdasan
KEMAMPUAN BERNALAR DAN BERPIKIR YANG
SISTEMATIS
KEMAMPUAN BERSOSIALISASI DAN
MENGENDALIKAN EMOSI
KEMAMPUAN MENGAMBIL RISIKO
DAN BERTAHAN MENGHADAPI SITUASI SULIT
KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA KEHIDUPAN, ETIKA,
DAN NILAI-NILAI LUHUR
KEMAMPUAN UNTUK BERPIKIR
TEROBOSAN DAN MEMBUAT
PEMBAHARUAN / INOVASI
Page 8
Perkembangan Teori Memori Manusia
BRAIN MEMORY
Kemampuan berpikir dan berwacana
MUSCLE MEMORY
Kemampuan bertindak dan bekerja
BUTUH KESEIMBANGAN
Page 9
Manusia Paripurna
• Mampu berpikir dan bernalar secara sistematis.• Mampu bersosialisasi dan mengedalikan emosi.• Mampu bertahan pada situasi sulit dan bernyali.• Mampu bertindak dengan etika dan nilai luhur.• Mampu berpikir kreatif dan membuat terobosan.• Mampu mengerjakan / eksekusi apa yang dipikirkan.
SMART PERSONALITY
Page 10
Faktor penentu keberhasilan eksekusi
• Kepemimpinan yang baik.
• SDM yang memadai.
• Semangat organisasi yang tinggi.
• Fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai.
• Disiplin dalam melakukan eksekusi.
• Dukungan teknologi yang handal.
Page 11
Kepemimpinan Eksekusi (1)
Page 12
Kepemimpinan Eksekusi (2)
• Disiplin yang tinggi dan fokus tanpa kompromi• Paranoid terhadap kegagalan skenario berlapis• Tetap kreatif, tapi empiris dan rasional• Ambisi yang tinggi untuk mencapai tujuan
Page 13
4 Disciplines of Execution
• Fokus kepada yang sangat penting
• Buatlah ukuran-ukuran yang terlihat
• Terjemahkan sasaran dengan rinci
• Kerja sama tim untuk keberhasilan
Page 14
Tipe Manusia (Sisi Pandang AQ)
CLIMBERSCLIMBERS
QUITTERSQUITTERS
CAMPERSCAMPERS
Page 15
Quitters • Selalu LARI DARI MASALAH :
– Tidak punya KEMAMPUAN.– Tidak punya KEMAUAN.– Tidak punya NYALI.
• Selalu punya ALASAN YANG DIBUAT-BUAT untuk PEMBENARAN.
• Memiliki kebiasaan untuk SELALU MENUNDA pekerjaan.• Memiliki kebiasaan untuk SELALU MENYALAHKAN orang lain
atau kondisi lingkungan.
Page 16
Campers• Berani menghadapi masalah, tetapi TIDAK MENUNTASKANNYA :
– Punya KEMAMPUAN ala kadarnya, sehingga tidak cukup.– Punya KEMAUAN ala kadarnya, tetapi tidak kuat.– Punya NYALI ala kadarnya, tetapi tidak besar.
• Selalu CEPAT BERPUAS DIRI dengan pencapaian yang ada.• Tidak memiliki keinginan untuk MEMPERBAIKI KINERJA.• Merasa BEKERJA ITU hanyalah seperlunya saja.• Kadang-kadang suka MENUNDA PEKERJAAN.
Page 17
Climbers• Berani menghadapi masalah dan MENUNTASKANNYA :
– Punya KEMAMPUAN yang baik.– Punya KEMAUAN yang kuat.– Punya NYALI yang besar.
• Tidak CEPAT BERPUAS DIRI dengan pencapaian yang ada.• Memiliki keinginan untuk selalu MEMPERBAIKI KINERJA.• Merasa BEKERJA ITU ADALAH IBADAH dalam kehidupan.
Page 18
Menjadi yang Terbaik …
MENJADI YANGTERBAIK
(THE BEST)
RAKUS(GREEDY)
Ada ETIKA dan KENDALI MORAL atau NILAI-NILAI
LUHUR
TIDAK TERKENDALI dan MENGABAIKAN ETIKA
Page 19
Mengubah Tantangan / Hambatan Menjadi Peluang
• CONTROL : saya yakin bisa mengatasi situasi.• OWNERSHIP : saya bertanggung jawab untuk situasi ini.• REACH : saya harus membuat masalah ini terselesaikan.• ENDURANCE : apapun saya tempuh untuk menyelesaikannya.
Setiap orang memiliki nilai CORE yang berbeda, dan apabila semua nilai itu maksimum, maka dia memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengubah
tantangan / hambatan menjadi peluang …
Page 20
Control
• Sering disebut juga dengan NYALI.• Merupakan tingkat keyakinan yang ada di dalam diri seseorang.• Karena dia memiliki kemampuan yang dipersyaratkan.• Punya prinsip : tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan.
• Bagaimana menumbuhkannya?– Motivasi yang tinggi dari atasan dan yakinkah bahwa dia mampu.– Mengikuti pelatihan yang mengasah nyali, misal : outbound.
Page 21
Ownership
• Sering disebut juga dengan TANGGUNG JAWAB atau AMANAH.• Ada yang sifatnya INDIVIDU dan ada yang KELOMPOK.• Merupakan tingkat rasa memiliki yang ada di dalam diri seseorang.• Karena dia memiliki rasa bersalah jika masalah tidak selesai.• Punya prinsip : jangan bebani orang lain dengan masalah saya.
• Bagaimana menumbuhkannya?– Kepemimpinan keteladanan dari atasan (leading by example).– Mengikuti pelatihan yang mengasah teamwork, misal : outbound.
Page 22
Reach
• Sering disebut juga dengan INDIKATOR KEBERHASILAN (KPI).• Ada yang sifatnya INDIVIDU dan ada yang KELOMPOK.• Merupakan sasaran kinerja yang dirumuskan seseorang atau kelompok.• Karena dia memiliki tujuan yang fokus dan jelas dalam hidupnya.• Punya prinsip : setiap pekerjaan punya target terukur dan harus dicapai.
• Bagaimana menumbuhkannya?– Kepemimpinan keteladanan dari atasan (leading by example).– Mengikuti pelatihan yang mengasah kinerja yang optimal.
Page 23
Endurance
• Sering disebut juga dengan DAYA TAHAN atau PERSISTEN.• Ada yang sifatnya INDIVIDU dan ada yang KELOMPOK.• Merupakan kemampuan untuk bertahan dalam situasi sulit dan sabar.• Karena dia memiliki tidak mudah menyerah dalam hidupnya.• Punya prinsip : tidak ada yang instan untuk kesuksesan, semua butuh
kesabaran dan daya tahan untuk proses mencapainya.
• Bagaimana menumbuhkannya?– Kepemimpinan keteladanan dari atasan (leading by example).– Mengikuti pelatihan yang mengasah daya tahan (semi-militer).
Page 24
Di manakah letaknya MASALAH?
• Masalah EKSTERNAL : – SULIT DIKENDALIKAN tetapi BISA, – BUTUH STRATEGI dan KREATIVITAS yang tinggi.– BUTUH KEMAUAN yang kuat.
• Masalah INTERNAL : – MUDAH DIKENDALIKAN, – hanya BUTUH KEMAUAN.
Page 25
Beberapa Tips
• Tetapkan TUJUAN dan FOKUS kepada tujuan.• Jika ada MASALAH, pikirkan alternatif cara mencapai tujuan.• JANGAN MENGUBAH TUJUAN mudah menyerah.• Alternatif lain (perubahan) bisa dibangun untuk :– Komposisi tujuan.– Proses kerja. – Personel terlibat.– Peralatan yang dipergunakan.– Gaya manajemen dan interaksi sosial.
Page 26
7 Kebiasaan Manusia yang Efektif
Page 27
7 Kebiasaan Manusia yang Efektif
• Faktor yang bisa dibentuk secara MANDIRI oleh manusia :• Membangun sikap PROAKTIF.• Mulailah dengan menetapkan TUJUAN yang FOKUS.• Lakukan segala sesuatunya dengan PRIORITAS.
• Faktor yang membuat manusia itu SALING TERGANTUNG (makhluk sosial) :• Selalu berpikir untuk KEBAIKAN BERSAMA (WIN-WIN).• Pahami ORANG LAIN terlebih dahulu, baru kita bisa DIPAHAMI.• Selalu BERSINERGI dengan orang lain.
• Ke-6 komponen di atas harus selalu DIASAH TERUS-MENERUS.
Page 28
Bagaimana membangun PRIORITAS?
PRIORITAS #1
PRIORITAS #2
PRIORITAS #2
PRIORITAS #3
DAMPAK BESAR DAMPAK KECIL
SANGAT MENDESAK
MASIH BISA DITUNDA
Prinsip dasar untuk manajemen waktu yang efektif
Page 29
Membina Bawahan
Articulate your voice, then help others to find and articulate their owns
• Membina bawahan bukanlah copy and paste diri kita atau orang lain.
• Membina bawahan berarti membantunya menemukan jati dirinya.
• Jati diri atau kekuatan diri sendiri itulah yang akan membuatnya sukses.
• Intinya, jadilah diri sendiri, jangan pernah menjadi orang lain.
• Setiap manusia itu cerdas dan punya potensi, tetapi banyak yang tidak sadar.
Page 30
Penutup• Jika anda sudah membuat rencana kerja, maka tugas
selanjutnya adalah menjalankan (eksekusi) semua rencana kerja tersebut.
• Eksekutor yang baik adalah :– Bernyali tinggi dan tahan terhadap situasi sulit.– Efektif dalam bekerja individu dan kelompok.– Membina bawahan untuk menjadi yang terbaik.
Page 31
Do you need this?
Page 32
PT. Solusi Inovasi DayagunaMenara Rajawali level 7-1, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde AgungKawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950, IndonesiaTelepon : +62 21 29552660 ; Fax : +62 21 29552661
http://about.me/ririsatria
http://strategy4management.wordpress.com
http://www.facebook.com/ririsatria.va2
http://twitter.com/ririsatria
http://www.linkedin.com/in/ririsatria
ririsatria@va2indonesia.com or ririsatria@gmail.com
http://www.facebook.com/ValueAlignment