Difference in Efficacy of Proton Pump Inhibitor Between

Post on 14-Feb-2016

9 views 1 download

Tags:

description

jurnal

Transcript of Difference in Efficacy of Proton Pump Inhibitor Between

Difference in efficacy of proton pump inhibitor between new-onset and recurrent gastroesophageal

reflux disease: Result from a study of on-demand versus continuous

maintenance therapy in Japan

Retno Dwi Hartati10711112

Pendahuluan GERD

Angka kejadian 10 – 20 %, Penyakit berulang.

Pada usia 18 – 44 tahun

Cenderung berulang – terap pemeliharaan

Proton pump inhibitor

Tujuan penelitian Apakah terdapat perbedaan perbaikan gejala

antara GERD onset baru dengan GERD reccurent terhadap terapi omeprazole continue dan terapi bila ada gejala.

METODEAnalisis post terapi GERD dengan proton pump inhibitor

Paralel, studi acak, open label, RS universitas tunggal april 2009 – april 2013

Diagnosis berdasarkan kriteria Los Angeles

Random : Kelompok GERD onset baru dan reccurent

evaluasi

Mengisi Gejala setiap hari ke dalam grafik harian

jumlah tablet yang dikonsumsi setiap hari

Endoskopi pada minggu ke 24

Tidak ada gejala selama 6 hari atau 1

minggu

HASIL

Pasien GERD onset baru, perbaikan gejala pada kelompok terapi continue pada minggu 4,5,6 17 p<0,05

pasien GERD berulang,pada kelompok continue, menunjukkan efek signifikan pada 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 17 dan 18 minggu (Gambar 3).

Kesimpulan

Terapi continue pada GERD onset baru dan GERD reccurent efektif dalam meringankan

gejala dan penyembuhan mukosa.

Diskusi

GERD

Penyakit yang cenderung kambuh

tingkat kekambuhan setelah 6 bulan tanpa terapi pemeliharaan 50 – 100%.

Hasil karateristik pasien pada kelompok GERD reccurent

BMI < 25 tergolong normal,

Konsumsi alkohol lebih sering

Alkohol menginduksi cedera mukosa,

Mengganggu efek farmakologis PPI

Faktor yang berperan terhadap kekambuhan

Usia muda merokok

Tingkat keparahan

regurgitasi sedang/berat

Analisis PICO

Patient

:

• pasien GERD onset baru dan recurrent

Intervention

:

• omeprazole 20 mg saat gejala

Comparison

:

• omeprazole 20 mg continue

Outcome

:

• efektifitas omeprazole terhadap perbaikan gejala GERD.

• Penelitian ini menganalisis apakah terdapat perbedaan perbaikan gejala antara GERD onset baru dan berulang dengan terapi continue dan on demand

Did the trial address a

clearly focused issue?

•responden yang ikut dalam penelitian ini di dilakukan randomisasi menggunakan komputer yang di bagi dalan kelompok pemberIan obat saat gejala dan terus menerus.

Was the assignment of

patients to treatments

randomised?

• tidak, pada awal penelitian terdapat 118 responden, sementara pada hasil responden yang dianalisis sebanyak 98 orang.

Were all of the patients who entered the trial

properly accounted for at its conclusion?

• Pada penelitian ini tidak di jelaskan apakah petugas kesehatan, pasien dan penelitian blind terhadap intervensi

Were patients, health workers and

study personnel ‘blind’ to treatment?

• Sejak awal penelitian kelompok sama yakni kelompok yang menerima terapi continue dan yang meminum obat saat gejala .

Were the groups similar at the

start of the trial?

Aside from the experimental intervention, were the groups treated equally?

• Perbedaan signifikan BMI dan minum alkohol pada kelompok onset baru dan recurrent berpengaruh terhadap terjadinya GERD P<0,05•Pada GERD onset baru terapi continue lebih banyak mendapat perbaikan gejala pada minggu 4,5,6 dan 17. P<0,05•Pada kelompok GERD berulang, pada kelompok terapi continue efektifitas terhadap perbaikan gejala pada minggu 1,2,3,4,5,7.8.17 dan 18. P<0,05•Tidak ada perbedaan konsumsi jumlah tablet pada GERD recurrent dan onset baru.•pasien yang sembuh secara signifikan pada endoskopi minggu ke 24 lebih tinggi pada kelompok onset baru 60/68 (88,2%) dari pada kelompok berulang 17/30 (56,7%) dengan P <0,01•

How large was

the treatment effect?

• Signifikansi statistik didefinisikan P<0,05.

How precise was the estimate of the treatment effect?

•Hasil penelitian dapat diamplikasikan di indonesai karena omeprazole tersedia di indonesia.

Can the results be applied in your

context? (or to the local population?)

•Hasil keluaran yang penting telah diikut sertakan dalam analisis penelitian.

Were all clinically important outcomes

considered?

Terimakasih