Post on 26-Oct-2015
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
National Development Student Conference (NDSC) adalah konferensi mahasiswa
tingkat nasional yang masih berada dalam satu rangkaian acara tahunan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Airlangga yaitu Economic Week (E-Week). Ketimpangan
pembangunan ( dalam segala aspek ) antar wilayah yang masih terjadi di negara inilah yang
menjadi landasan diadakannya Konferensi. Melalui konferensi ini mahasiswa dari berbagai
disiplin ilmu dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia diharapkan mampu menghasilkan
inovasi-inovasi baru sebagai buah pemikiran untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Adapun sub bidang yang terkait dalam konferensi tersebut meliputi Ekonomi dan Keuangan,
Infrastuktur, Sosial-Budaya, Sumber Daya Manusia, Energi Sumber Daya Mineral, Pangan (
pertanian, peternakan, dan perikanan ), dan Hukum.
Hasil dari konferensi ini akan dijadikan sebuah proceeding yang ditujukan untuk
pemerintah dalam menjalankan proses pembangunan yang merata dan adil bagi
masyarakat Indonesia.
Berikut ketentuan dan persyaratan National Development Student Conference E-WEEK
2013 :
PERSYARATAN
1. Konferensi ini terbuka untuk seluruh Universitas maupun Perguruan Tinggi yang ada di
Indonesia dari berbagai macam disiplin ilmu. Satu tim peserta konferensi terdiri dari 3
orang, dengan proporsi minimal 2 orang dari fakultas yang sama dan satu orang dari
fakultas yang berbeda namun tetap berasal dari universitas yang sama.
2. Mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran plus scan KTM seluruh anggota tim ke
economicweek2013@gmail.com
3. Satu tim harus membuat satu paper sesuai dengan sub-bidang yang telah dipilih.
(diharapkan sesuai dengan bidang atau disiplin ilmu masing-masing)
4. Peserta harus mengirimkan softcopy dan hardcopy paper maksimal 28 Oktober 2013.
5. Paper akan diseleksi untuk menentukan peserta yang berhak mengikuti konferensi ini.
6. Peserta yang telah lolos seleksi paper wajib mengikuti rangkaian acara konferensi yang
berlangsung dari 18-21 November 2013. Teknis konferensi diawali dengan melakukan
FGD (Focus Group Discussion) sesuai dengan bidang yang dipilih untuk menghasikan
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
suatu resolusi bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik. Resolusi dari setiap grup
kemudian akan dikemukakan dalam forum NDSC E Week pada 20 November.
7. Peserta yang telah lolos seleksi paper wajib hadir pada sesi seminar nasional yang
berlangsung 21 November 2013 dengan menggunakan free pas yang telah disediakan
panitia.
8. Bagi peserta yang lolos seleksi, diharuskan membayar biaya akomodasi Rp 700.000,-
SUB-BIDANG*
*Peserta hanya diperkenankan memilih satu sub bidang yang diharapkan
sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing peserta
1. Ekonomi “Kesiapan UKM Indonesia Menuju MEA”
2. Hukum “Penghormatan terhadap Supremasi Hukum sebagai Sarana Penggerak
Aktivitas Kehidupan Bernegara, Pemerintahan, dan Kemasyarakatan”
3. Pangan “Tantangan Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Saat Ini dalam
Pembangunan Perekonomian Nasional”
4. Sumber Daya Manusia “Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Ekonomi Global”
5. Energi Sumber Daya Mineral “Strategi Pengembangan Energi Alternatif”
6. Infrastruktur “Masalah Pembangunan Infrastruktur Menuju MEA 201”
7. Sosial-Budaya “Kondisi Sosial - Budaya Masyarakat Indonesia Menjadi Masyarakat
Konsumtif”
Berikut merupakan deskripsi mengenai sub bidang konferensi
STRATEGI PEMERATAAN PEMBANGUNAN INDONESIA
Dengan besarnya jumlah penduduk, keberagaman potensi pengembangan sumberdaya
manusia dan alam serta luas wilayah yang berupa kepulauan, Indonesia memiliki berbagai
permasalahan terkait dengan pemerataan pembangunan. Beberapa permasalahan yang
mungkin mampu menjadi wacana peserta dalam memberikan sumbangsih pemikiran untuk
pembangunan Indonesia yang lebih baik akan dijelaskan dalam booklet ini
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
EKONOMI
“Kesiapan UKM Indonesia Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”
Implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 akan membawa Asia
Tenggara memasuki era baru. Integrasi 10 negara Asean dalam satu kawasan ekonomi
eksklusif itu akan menciptakan akses pasar intra Asean yang lebih luas, dan membentuk
kawasan ekonomi berdaya saing tinggi yang mampu berkontribusi pada perekonomian
global.
Asean diyakini akan menjadi kawasan ekonomi paling atraktif di dunia karena kawasan
ini memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pada 2013, saat perekonomian dunia
diprediksi hanya tumbuh sebesar 3,1%– 3,5%, IMF dan OECD memperkirakan ekonomi
negara Asean akan tumbuh lebih tinggi yaitu mencapai 6,1%-6,5%. Asean juga memiliki
aktivitas tran saksi perdagangan cukup tinggi, baik intra Asean maupun dengan negara di luar
kawasan. Volume transaksi perdagangan (ekspor dan impor) negara Asean tumbuh sekitar
7% menjadi US$3,1 triliun pada 2012 yang didominasi produk textile & clothing, rubber
based, wooden based, electronic, fisheries, agro based products, automotive serta healthcare.
Sementara volume perdagangan intra Asean rata-rata tumbuh 10,2% per tahun dalam
periode 1995-2011. Angka itu lebih tinggi dari perdagangan global sebesar 8,0%. Namun
tidak mudah menjadikan Asean sebagai kawasan teratraktif di dunia. Para pemimpin Asean
masih harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah agar implementasi MEA memberikan
manfaat optimal. Selain itu, Asean juga terus memperkuat kemitraan publik dan swasta,
menciptakan iklim usaha yang kondusif, mengurangi ekonomi biaya tinggi terutama di
bidang perpajakan, kepabeanan, dan birokrasi. Hal lain yang dilakukan adalah pengembangan
sektor-sektor prioritas yang berdampak luas serta menciptakan komoditi unggulan.
HUKUM
“Penghormatan terhadap Supremasi Hukum sebagai Sarana Penggerak Aktivitas
Kehidupan Bernegara, Pemerintahan, dan Kemasyarakatan”
Supremasi hukum dan penegakan hukum sudah menjadi masalah sentral dalam
kehidupan berbangsa, bernegara, berpemerintahan dan bermasyarakat. Masalah itu muncul
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
oleh karena adanya kesenjangan antara das sollen dengan das sen, dimana Negara mengklaim
sebagai Negara hukum demokrasi (rechtsstaat democratie), sementara hukumnya compang -
camping dan penegakannya serampangan. Artinya supremasi hukum tidak dihormati dan
penegakan hukum berjalan setengah hati dengan ibarat berada di persimpangan jalan panjang.
Banyak contoh kasus di negeri ini yang menarik dijadikan sampel berkenaan dengan
supremasi hukum dan penegakan hukum, antara lain bagaimana ketiadaan penghormatan
supremasi hukum terhadap skandal Century. Bagaimana skandal mafia pajak yang salah satu
aktornya “Gayus” dengan menampilkan pentas sandiwara hukum, yang oleh publik
ditontonnya sebagai proses penegakan hukum yang setengah hati. Belum lagi menguaknya
kasus Antasari Azhar (mantan Ketua KPK) yang diduga keras penuh rekayasa.
Supremasi hukum dan penegakan hukum adalah dua hal yang tidak terpisahkan,
keduanya harus bersinergi untuk mewujudkan cita hukum, fungsi hukum dan tujuan hukum,
yang sebesar - besarnya buat kemanfaatan, kebahagiaan, dan kesejahtraan umat manusia yang
bersendikan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
PANGAN
(Pertanian, Peternakan, dan Perikanan)
“Tantangan Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Saat Ini dalam Pembangunan
Perekonomian Nasional”
Sektor pertanian, perikanan, dan peternakan merupakan sektor yang mempunyai peranan
strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor ini merupakan sektor
yang pada saat ini belum mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam
pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang
menguntungkan bagi sektor ini. Program-program pembangunan seltor agraris dan maritim
yang belum terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran.
Padahal sektor ini merupakan sektor yang sangat potensial menyerap tenaga kerja dan
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara agregat.
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
SUMBER DAYA MANUSIA
“Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Ekonomi Global”
Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi
ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan
serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Dalam
kaitan tersebut setidaknya ada dua hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:
Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah
angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang,
sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar
5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama
krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur
pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %.
Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan
rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi. Lesunya dunia
usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya
kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah
angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat.
Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini
kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan
pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%,
hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus
modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari
kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional
yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari
rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi global sehingga dibutuhkan
langkah-langkah baru serta sistem yang lebih baik dalam peningkatan kualitas SDM
Indonesia.
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
“Strategi Pengembangan Energi Alternatif”
Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang energi dan sumber daya mineral. Namun,
sejauh ini pemanfaatan energi dan sumber daya mineral masih belum maksimal. Selama ini
Indonesia bergantung pada bahan bakar fosil yang semakin lama persediaannya semakin
menipis. Terlebih cadangan minyak Indonesia per tahun 2013 hanya tersisa 10-11 tahun lagi
sebesar 3,7 miliar barel, atau 0,2% dari jumlah cadangan minyak dunia. Padahal Indonesia
memiliki potensi potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar yang dapat diterapkan
di Indonesia, seperti: bioethanol sebagai pengganti bensin, biodiesel untuk pengganti solar,
tenaga panas bumi, mikrohidro, tenaga surya, tenaga angin, bahkan sampah/limbah pun bisa
digunakan untuk membangkitkan listrik. Sebab dengan adanya energi alternatif maka
masalah akan ketegantungan terhadap bahan bakar fosil akan teratasi. Subsidi bahan bakar
minyak yang sebesar Rp. 199,9 triliun (APBN-P 2013) turut menghambat proses
pengembangan pada sektor lain yang sangat dibutuhkan. Apalagi unsur subsidi yang tidak
tepat sasaran membuat besaran subsidi tersebut tidak berdampak banyak pada masalah
kemiskinan yang masih tinggi.
Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan sistem dan pemikiran yang lebih baik guna
mengoptimalkan potensi energi dan sumber daya mineral demi terwujudnya pembangunan
dan ekonomi yang lebih baik.
INFRASTRUKTUR
“Masalah Pembangunan Infrastruktur Menuju MEA 2015”
Indonesia sepertinya harus merekatkan ikat pinggang menuju terbentuknya Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015. Pembangunan infrastruktur Indonesia yang masih berjalan lamban
dan tersendatnya konektivitas antar daerah, masih menjadi problema utama hingga saat ini.
Konektivitas yang tersendat antar daerah di Indonesia, menjadikan pembangunan
infrastruktur yang tidak merata di beberapa wilayah.
Selain konektivitas yang tersendat antar daerah, menurut Suryo Bambang Sulisto, Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri, adalah tingginya suku bunga Indonesia bila
dibandingkan dengan negara – negara ASEAN lainnya. Dengan tingginya suku bunga di
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
Indonesia, pemerintah akan kesulitan menarik investor, dan dengan sulitnya investor
menanamkan modalnya di Indonesia, maka pembangunan infrastruktur pun menjadi semakin
terhambat. Ini merupakan masalah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah dan
tentunya membutuhkan dukungan dari segala pihak. Masyarakat dan pemerintah harus
bergerak bersama dan saling mendukung demi terwujudnya pembangunan infrastruktur yang
lebih baik menuju masyarakat ekonomi ASEAN 2015.
SOSIAL BUDAYA
“Kondisi Sosial - Budaya Masyarakat Indonesia
Menjadi Masyarakat Konsumtif”
Terdapat beberapa karakteristik masyarakat modern dalam globalisasi yang kemudian
dianggap sebagai trend umum. Salah satu karakteristik itu adalah kebutuhan akan konsumsi
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan manusia. Namun terdapat suatu perbedaan akibat
perubahan dan perkembangan secara radikal secara global sehingga mencapai bentuk yang
jauh berbeda dari bentuk awalnya. Bahkan dalam dunia global ini pola konsumsi sudah
menjadi sebuah trend dan “madzhab“ yang akrab didengar dengan sebutan konsumerisme.
Singkat kata, konsumerisme adalah suatu pola pikir serta tindakan dimana orang melakukan
tindakan membeli barang bukan dikarenakan ia membutuhkan barang itu tetapi dikarenakan
tindakan membeli itu sendiri memberikan kepuasan kepada dirinya sendiri.
Tanda-tanda pada objek konsumsi pada kenyataannya justru cenderung digunakan untuk
menandai relasi-relasi sosial. Saat ini objek konsumsi mampu menentukan prestise, status dan
simbol-simbol sosial tertentu bagi pemakainya. Objek juga mampu membentuk perbedaan-
perbedaan sosial dan menaturalisasikannya melalui perbedaan-perbedaan pada tingkat
pertandaan. Itulah mengapa orang cenderung menilai dan mengenali orang dari penempilan
luarnya, apa yang dikenakannya, asseorisnya mulai dari tas, sepatu, kacamata, dsb., bermerek
apa, dan seterusnya. Barang-barang bermerek menunjukkan nilai sosial yang tinggi. Pada
barang-barang tersebut tertempel nilai eksklusifitas.
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
TANGGAL-TANGGAL PENTING
28 Oktober 2013
Pengembalian formulir
Pengumpulan paper (softcopy dan
hardcopy)
4 November 2013
Pengumuman hasil seleksi paper
9 November 2013
Pembayaran biaya akomodasi
Rp 700.000,-
18-20 November 2013
Konferensi Mahasiswa Nasional
“Strategi Pemerataan Pembangunan
Indonesia”
21 November 2013
Seminar Nasional
“Developing Indonesia Strong
Foundation”
STRUKTUR PENULISAN
Seluruh karya ilmiah yang akan diseleksi harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah
yang berlaku. Adapun struktur penulisan karya ilmiah tersebut antara lain:
Halaman Judul
Halaman Lembar Pengesahan
Abstrak
Daftar Isi
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat
II. Landasan Teori
III. Metode Penelitian
IV. Pembahasan
V. Penutup
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
KETENTUAN PENULISAN
Halaman Judul
Halaman judul setidaknya berisi:
- Judul
- Lambang universitas
- Nama penulis
- Asal Universitas
- Kota tempat ditulisnya karya ilmiah
- Tahun ditulisnya karya ilmiah
Halaman Lembar Pengesahan
Abstrak
Abstrak berupa gambaran singkat mengenai isi karya ilmiah. Abstrak dibuat dengan
panjang maksimal 150 kata.
Daftar Isi
Berisi seluruh bagian yang terdapat dalam karya ilmiah. Penyusunan daftar isi tetap
memperhatikan unsur kerapian dan akurasi nomor halaman.
I. Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan mengenai penjelasan tentang latar belakang topic penelitian.
Pendahuluan terdiri dari:
1.1. Latar Belakang
Pada bagian ini, tim mengutarakan latar belakang dari topik penelitian dan sedapat
mungkin penulis dapat membuat pembaca memahami dasar dari topik penelitian
tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Peneliti menyampaikan rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan
1.3. Tujuan Penelitian
Penulis mengutarakan tujuan dari penelitian yang dilakukan
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
1.4. Manfaat
Penulis mengutarakan manfaat dari penelitian yang dilakukan
II. Landasan Teori
Dalam bab ini, peneliti mengutarakan teori – teori yang digunakan sebagai dasar dalam
melakukan penelitian. Teori dapat berisi teori apapun yang berkenaan dengan penelitian
yang dilakukan.
III. Metode Penelitian (optional)
Dalam bab ini, peneliti mengutarakan metode apa yang digunakan dalam melakukan
penelitian. Penulis juga harus menyertakan data yang mereka gunakan untuk melakukan
penelitian.
IV. Pembahasan
Dalam bab ini, peneliti mengutarakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Penulis
sedapat mungkin mengutarakan hasil penelitian secara jelas dan lengkap, agar pembaca
dapat memahami isi dari penelitian tersebut.
V. Penutup
5.1. Kesimpulan
Bagian ini berisi mengenai esensi atau intisari yang dapat diutarakan penulis
berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
5.2. Saran
Bagian ini berisi tentang rekomendasi peneliti kepada pihak – pihak terkait
berdasarkan hasil penelitian.
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
FORMAT PENULISAN
Karya Ilmiah ditulis dengan
- Font : Times New Roman
- Size : 12
- Margins : Top; Bottom; Left; Right = 3 cm
- Paper size : A4
- Space : 1.5
Untuk halaman judul :
- Judul penelitian dibuat dengan font : Bold 20
- Nama penulis dibuat dengan font : Bold 16
- Lambang universitas diletakkan setelah judul penelitian
- Asal Universitas, kota pembuatan dan tahun pembuatan dibuat dengan font : Bold 14
dan disesuaikan dengan format kertas serta tetap mempertimbangkan unsur kerapian
- Panjang tulisan karya ilmiah secara keseluruhan maksimal 30 halaman.
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
PENGUMPULAN PAPER
1. Peserta mengirimkan hasil scan formulir pendaftaran yang telah ditandatangai
sekaligus scan kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku ke ke
economicweek2013@gmail.com. Formulir bisa didownload dari favorit
@EWEEK_FEBUA dan feb.unair.ac.id. Pengembalian formulir maksimal sebelum
28 Oktober 2013 pukul 23.59 WIB.
2. Softcopy paper dikumpulkan ke economicweek2013@gmail.com sebelum 28
Oktober 2013 pukul 23.59 WIB dengan format:
Subjek e-mail :
E-Week: National Development Student Conference(spasi)Nama Universitas
Pesan :
Nama anggota tim dan nomor kontak yang dapat dihubungi
3. Daftar peserta yang mengumpulkan paper akan diumumkan pada website
feb.unair.ac.id setelah softcopy dan hardcopy paper diterima oleh panitia.
4. Paper dicetak sebanyak 2 eksemplar dan dikirim via pos dengan subjek
“E-Week: National Development Student Conference”
5. Hardcopy paper harus sudah diterima panita paling lambat 28 Oktober 2013, di
alamat :
GRAHA KRIDA MAHASISWA (GKM) Lantai 1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
Jl. Airlangga 4-6, Surabaya
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
BIAYA PENDAFTARAN
Setelah paper dinyatakan lolos,
peserta membayar biaya akomodasi
(18-21 November 2013)
Rp 700.000,- per tim
Uang pendaftaran ditransfer ke rekening
BNI 0260460266 a.n. Sisca Paramita Dwi Respati
HADIAH & PENGHARGAAN
1. Best Paper.
Akan dipilih paper terbaik dari masing – masing subbidang. Dengan total hadiah uang
tunai senilai Rp 3.500.000 beserta trophy dan sertifikat.
2. Best Delegate
Akan dipilih satu peserta terbaik yang dinilai berdasarkan keaktifannya selama
mengikuti keseluruhan rangkaian acara konferensi nasional. Peserta terbaik tersebut
akan mendapatkan hadiah berupa uang senilai Rp 300.000,00 beserta trophy dan
sertifikat.
3. Best Team
Akan dipilih satu tim terbaik yang dinilai berdasarkan keaktifan dan kekompakannya
selama mengikuti keseluruhan rangkaian acara konferensi nasional. Tim tersebut akan
mendapatkan hadiah berupa uang senilai Rp 1.500.000,00 beserta trophy dan
sertifikat.
NATIONAL DEVELOPMENT STUDENT CONFERENCE “Strategi Pemerataan Pembangunan Indonesia”
Contact Person: Justine 087853284177 / Inten 087751052093
FORMULIR PENDAFTARAN
Ketua TIM
Nama Lengkap :
Tempat, tanggal lahir :
Jurusan :
Fakultas :
Asal universitas :
Judul paper :
Sub-bidang :
Alamat e-mail :
No. Hp yg dapat dihubungi :
Anggota Tim
1. Nama Lengkap :
Tempat, tanggal lahir :
Jurusan :
Fakultas :
Asal universitas :
Alamat e-mail :
No. Hp yg dapat dihubungi :
2. Nama Lengkap :
Tempat, tanggal lahir :
Jurusan :
Fakultas :
Asal universitas :
Alamat e-mail :
No. Hp yg dapat dihubungi :
Tanda tangan
(Nama Terang Ketua Tim)