Case Report Neuro SARAH

Post on 01-Feb-2016

32 views 0 download

Tags:

description

RSUD DR SLAMET GARUT

Transcript of Case Report Neuro SARAH

Case ReportVertigo Perifer

Dengan pembimbing : dr. Sofie Minawati Sp.S

Oleh:Sarah Fajriah Assegaff

1102011254

TUGAS KEPANITERAAN KLINIK SMF NEUROLOGI RSUD GARUT

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS YARSI

PERIODE 2 NOVEMBER – 6 DESEMBER 2015

IDENTITAS PASIEN• Ny. ONama

• 51 tahunUmur

• PerempuanJenis Kelamin

• MenikahStatus

• SDPendidikan

• Pedagang Warung NasiPekerjaan

• Regol, Sarang SariAlamat

• 2 November 2015Tanggal Masuk

• 5 November 2015Tanggal Keluar

• BLPLKeterangan Pulang

KELUHAN UTAMA

Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 4 jam sebelum

masuk Rumah Sakit.

Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien wanita, 51 tahun, datang ke IGD dr Slamet Garut dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan hilang timbul sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit. Awalnya pasien merasa pusing berputar sepulang dari berdagang. Pusing membuat pasien merasa keadaan sekitarnya menjadi berputar sehingga pasien takut untuk membuka mata karena takut terjatuh. Setiap kali pusing dirasakan pasien tidak lebih dari 5 menit namun menyebabkan mual dan muntah sebanyak 3x, pasien juga berkeringat dingin serta merasa melayang pada tubuh pasien jika membuka mata. Pusing dirasakan jika pasien membuka mata dan bangun dari tidur untuk duduk atau berdiri. Pasien tidak kuat untuk duduk terlalu lama karena akan membuat pusing semakin memberat dan mual. • Pusing akan berkurang dengan diistirahatkan berbaring sambil

menutup mata. Pandangan buram sampai gelap disangkal pasien, penurunan kesadaran disangkal pasien, pasien tidak merasakan nyeri pada bagian telinga, telinga berdenging juga tidak dirasakan pasien, perasaan penuh pada telinga disangkal pasien, riwayat terjatuh disangkal pasien, pasien sudah manepouse 2 tahun yang lalu. Lemas anggota badan sebelah disangkal pasien, penurunan kesadaran disangkal pasien, muntah menyemprot disangkal pasien, kejang disangkal pasien, demam disangkal pasien

Riwayat Penyakit Dahulu dan Keluarga

Penyakit RPD RPK

Penyakit yang sama dengan saat ini

Tidak ada Tidak ada

Hipertensi Sejak 2014 Tidak ada

Penyakit Jantung Tidak ada Tidak ada

Diabetes Tidak ada Tidak ada

Stroke Tidak ada Tidak Ada

Keganasan Tidak ada Tidak ada

Trauma Tidak ada Tidak ada

Pemeriksaan Penunjang

Jenis pemeriksaan Hasil

Hb 12,6 g/dL

Hct 39%

Lekosit 6.430/mm3

Trombosit 279,000/mm3

Eritrosit 4,32 juta/mm3

AST 32 U/L

ALT 24 U/L

Ureum 44 mg/dL

Kreatinin 0,8 mg/dL

Gula Darah Sewaktu 140 mg/dL

RINGKASAN

Subyektif

Pasien wanita, 51 tahun, datang ke IGD dr Slamet Garut dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan hilang timbul sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit. Awalnya pasien merasa pusing berputar sepulang dari berdagang. Pusing membuat pasien merasa keadaan sekitarnya menjadi berputar sehingga pasien takut untuk membuka mata karena takut terjatuh. Setiap kali pusing dirasakan pasien tidak lebih dari 5 menit namun menyebabkan mual dan muntah sebanyak 3x, pasien juga berkeringat dingin serta merasa melayang pada tubuh pasien jika membuka mata. Pusing dirasakan jika pasien membuka mata dan bangun dari tidur untuk duduk atau berdiri. Pasien tidak kuat untuk duduk terlalu lama karena akan membuat pusing semakin memberat dan mual. Pusing akan berkurang dengan diistirahatkan berbaring sambil menutup mata.

• OBYEKTIF

Pemeriksaan fisik :Keadaan umum : Sakit sedangKesadaran : Compos mentisTekanan darah : 160/90 mmHgNadi : 80x/menit regulerRespirasi : 20x/menitSuhu : 36,5°CN. VII: NormalNXII : NormalMotorik : Normal

Refleks FisioligisBiseps : + / +Triceps : + / +Brachioradialis : + / +Patella : + / +Achilles : + / +

Refleks PatologisBabinski : -/-

N. III (Okulomotorius)Sela mataPergerakan BulbusStrabismusNistagmusExoftalmusPupil (Besar, bentuk)Refleks cahayaRefleks KonsesualRefleks konvergensiMelihat kembar

SimetrisTerbatas

-horizontal

-Bulat, isokor

++--

simetrisTerbatas

-horizontal

-Bulat, isokor

++--

N. VIII (Vestibulokoklearis)

Detik arlojiSuara berbisikTes SwabachTes Rinne Tes Weber

TerdengarTerdengar

Tidak memanjang-

Lateralisasi -

TerdengarTerdengar

Tidak memanjang-

Lateralisasi -

Koordinasi, Gait dan keseimbanganCara berjalan : lambat berhati-hatiTes Romberg : bergoyang menjauhi garis tengah saat mata tertutup kea rah kananTes Heel to toe walking : Sdn (Pasien tidak kooperatif)Dix- Halipke Test : Tidak DilakukanUnterberger's stepping test : Pasien tidak kooperatifAtaksia : (-)Diskiadokhokinesis : (-)Rebound fenomen : (-) Dismetri:Tes telunjuk hidung : NTes hidung-telunjuk-hidung : NTes telunjuk-telunjuk : N

DIAGNOSA•Vertigo Perifer•Hipertensi gr II

TERAPI

• Laboratorium darah lengkap• CT Scan

Rencana Pemeriksaan

• Inf. RL 15 gtt/m• Inj Ondansentron 3x 4 mg (IV)• Inj. Pranza 1 x 40 mg (IV)• Mertigo 3x 6 mg (PO)

Rencana Terapi

PROGNOSIS

Quo ad Vitam : ad bonamQuo ad Fungsional : ad bonamQuo ad Sanationam : ad bonam

FOLLOW UP

Terlampir

Tinjauan Pustaka

Propioseptik

Optik

Vestibularis

ANATOMI

ANATOMI

Vertigo

Definisi• Adanya sensasi gerakan atau rasa gerak

dari tubuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang muncul terutama dari jaringanotonomik yang disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh oleh berbagai keadaan atau penyakit.

Dari keempat jenis dizziness vertigo

merupakan yang paling sering yaitu sekitar 54%.

Wanita dibanding pria (2:1), sekitar 88% pasien

mengalami episode rekuren.

EPIDEMIOLOGI

FISIOLOGIS

PATOLOGIS

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI PATOLOGIS VERTIGO

SENTRAL

PERIFER

MEDICAL VERTIGO

Ciri-ciri Vertigo perifer Vertigo sentralLesi Sistem vestibuler (telinga dalam,

saraf perifer)Sistem vertebrobasiler dan gangguan vaskular (otak, batang otak, serebelum)

Penyebab Vertigo posisional paroksismal jinak (BPPV), penyakit maniere, neuronitis vestibuler, labirintis, neuroma akustik, trauma

iskemik batang otak, vertebrobasiler insufisiensi, neoplasma, migren basiler

Gejala gangguan SSP

Tidak ada Diantaranya :diplopia, parestesi, gangguan sensibilitas dan fungsi motorik, disartria, gangguan serebelar

Masa laten 3-40 detik Tidak ada

Jadi cape Ya Tidak

Intensitas vertigo Berat Ringan

Telinga berdenging dan atau tuli

Kadang-kadang Tidak ada

Nistagmus spontan

+ -

VERTIGO PERIFER

Vertigo Perifer

Labirin, telinga dalam

Saraf otak ke VIII

Telinga luar dan tengah

KLASIFIKASI BERDASARKAN ONSET• Paling sering disebabkan

oleh vertigo posisional benigna.

Episode (serangan) vertigo yang

berlangsung beberapa detik

• Dapat dijumpai pada penyakit meniere atau vestibulopati berulang

Episode vertigo yang berlangsung beberapa

menit atau jam

• Neuronitis vestibular Serangan vertigo yang berlangsung beberapa hari sampai beberapa

minggu

Durasi episode Kemungkinan Diagnosis

Beberapa detik Detik sampai menit

Beberapa menit sampai satu jam

Beberapa jam

Beberapa hari

Beberapa minggu

Peripheral cause: unilateral loss of vestibular

function; late stages of acute vestibular

neuronitisBenign paroxysmal positional vertigo;perilymphatic fistula

Posterior transient ischemic attack;

perilymphatic fistula

Ménière’s disease; perilymphatic fistula from

trauma or surgery; migraine; acoustic neuroma

Early acute vestibular neuronitis*; stroke;

migraine; multiple sclerosis

Psychogenic

Perifer

• organ vestibuler sampai ke inti nervus VIII

Sentral

• inti nervus VIII sampai ke korteks

ETIOLOGI

ETIOLOGI VERTIGO PERIFER

• Peradangan pada organ labirin yang disebabkan oleh virus atau infeksi bakteriLabirinitis akut

• inflamasi nervus vestibular karena infeksi virus. Biasanya gejala vertigo hebat, durasi lebih panjang, tidak disertai gangguan telinga, gejala berat tanpa pengaruh posisi

Neuritis vestibular

• biasanya disebabkan oleh stimulasi vestibular pada organ canalith. Terjadi pada usia menengah dan pasien yang lebih tua, biasanya perempuan lebih banyak dari laki-laki. Vertigo perifer yang semakin berat karena perubahan posisi.

Benign positional paroxysmal vertigo (BPPV)

• Episode berulang dari vertigo, terjadi gangguan pendengaran, tinnitus yang disebabkan oleh peningkatan volume endolimfe dalam kanalis semisirkularis. Biasanya terjadi dengan durasi yang lama.

Menier syndrome

• terdapat lubang pada telinga tengah dan bagian dalam yang sering disebabkan oleh trauma atau mengejan berlebihanFistula perilimfatik

Teori rangsang berlebihan

(overstimulation)

Teori konflik sensorik

Teori neural mismatch

Teori neurohumoral Teori otonomik Teori sinap

PATOFISIOLOGI VERTIGO PERIFER

GEJALA KLINIS VERTIGO PERIFER• Berputar hebat• Serangan cepat• Gangguan keseimbangan sedang• Pendengaran berkurang dan tinnitus mungkin terjadi• Terdapat gejala mual dan muntah, keringat dingin• Nigtagmus tipe campuran horizontal/ rotatoar• Gejala vertigo objektif (lingkungan berputar)

DIAGNOSISAN

AMN

ESIS Karekteristk

dizziness KeparahanOnset dan durasi vertigo Faktor PencetusGejala PenyertaRiwayat keluargaRiwayat pengobatan

PEM

ERIK

SAAN

FIS

IK TTVPemeriksaan NeurologikPemeriksaan untuk menentukan apakah letak lesinya di sentral atau perifer

Pemeriksaan nervus cranialis untuk mencari tanda paralisis nervus,

tuli sensorineural, nistagmus.

Romberg’s sign Heel-to- toe walking test

Unterberger's stepping test

Past-pointing test (Uji Tunjuk Barany)

Dix-Hallpike manoeuvre

Test hiperventilasi Tes Kalori Posturografi

Fungsi Pendengaran

No. Nystagmus Vertigo Sentral Vertigo Perifer

1. Arah Berubah-ubah Horizontal / horizontal rotatoar

2. Sifat Unilateral / bilateral Bilateral

3. Test Posisional - Latensi - Durasi - Intensitas - Sifat

Singkat Lama Sedang Susah ditimbulkan

Lebih lama Singkat Larut/sedangMudah ditimbulkan

4. Test dengan rangsang (kursi putar, irigasi telinga)

Dominasi arah jarang ditemukan

Sering ditemukan

5. Fiksasi mata Tidak terpengaruh Terhambat

UJI ROMBERG

UJI UNTEBERGER

Manufer DIX - HALLPIKE

Pemeriksaan Penunjang

Test audiologi

Test Laboratorium

Radiologis

Diagnosa banding vertigo periferBPPV Meniere syndrom Neuritis vestibuler Labirinitis Akut Fistula limfatika

Vertigo berlangsung cepat

Bervariasi lamanya Oleh karena virus.Durasi panjang

Vertigo hebat vertigo durasi lebih lama

Disertai gangguan tinitus

Gangguan tinitus dan penurunan pendengaran atau telinga terasa penuh

Tidak disertai Telinga terasa sakit

Telinga terasa penuh

Perubahan posisi bertambah berat

Tanpa dipengaruhi perubahan posisi

Tanpa dipengaruhi perubahan posisi

Tidak dipengaruhi perubahan posisi

Dipengaruhi posisi kepala

Perifer Sentral

Bangkitan vertigo Mendadak Lambat

Derajat vertigo Berat Ringan

Pengaruh gerakan kepala

(+) (-)

Gejala otonom (++) (-)

Gangguan pendengaran (+) (-)

OBAT ANTI

KHOLINERGIK

OBAT PENENANG MINOR

OBAT SIMPATOMIMETIK

FENOTIAZINE

ANTAGONIS

KALSIUM

ANTIHISTAMIN

TERAPI

BRAND DAROFF

Mengapa pasien ini di diagnosis dengan Vertigo

Perifer?

Apa penatalaksanaan

yang diberikan kepada pasien ?

Bagaimana prognosis dari

pasien ini ?

PEMBAHASAN

Mengapa pasien ini di diagnosis dengan Vertigo Perifer?

• Berdasarkan anamnesis didapatkan pusing berputar yang mendadak, dengan onset kurang dari 5 menit dengan rasa mual dan muntah dan di pengaruhi oleh perubahan gerakan.

• Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan adanya pergerakan mata yang terbatas. Adanya nystagmus horizontal pada pasien. Pemeriksaan Romberg sign (+) pasien tidak dapat berdiri tegak dan cendrung terjatuh ke sebelah kiri.

• Berdasarkan pemeriksaan penunjang tidak didapatkan hal yang signifikan untuk menunjang diagnosa.

Apa penatalaksanaan yang diberikan kepada pasien ?• Inf. RL 15 gtt/m• Inj Ondansentron 3x 4 mg (IV)• Inj. Pranza 1 x 40 mg (IV)• Merislon 3x 12 mg (PO)

Bagaimana prognosis dari pasien ini ?• Quo ad Vitam : ad bonam• Quo ad Fungsional : ad bonam• Quo ad Sanationam : ad bonam

TERIMAKASIH