Post on 04-Apr-2018
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
1/58
ANATOMI
SISTEM SARAF
dr. Arifin
AKes ARGA HUSADA
Kediri
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
2/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
3/58
NERVOUS SYSTEM
Central NS Peripheral NS
Brain Spinal cord
Forebrain
Midbrain
Hindbrain
Cerebrum Limbicsystem
Thalamus
Hypothalamus
Reticular
Formation
(extend to
midbrain)
Somatic NS Autonomic NS
Afferent nerves
Parasymphathetic
Symphathetic
Efferent nerves
Cerebelum
Pons
Medulla
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
4/58
SISTEM SARAF
Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis,bertanggung jawab mengendalikan seluruh prosesbiologi dan gerakan tubuh dan dapat menerimainformasi dan menginterpretasinya melalui sinyalelektrik di dalam sistem
Terdiri atas sistem saraf pusat (CNS) dan sistem sarafperifer (PNS).
CNS merupakan tempat proses berlangsung dan PNS
bekerja mendeteksi dan mengirimkan impulselektrokimia yang digunakan pada sistem saraf
PNS terdiri dari saraf2 yang membawa impuls antaraCNS dengan otot, kelenjar, kulit dan organ2 lain
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
5/58
CNS merupakan pusat sistem saraf, dimana bagiannyamemproses informasi yang diterima oleh PNS
CNS terdiri atas otak dan tulang belakang. Bertanggungjawab menerima dan menginterpretasi sinyal dari PNSdan dan mengirimkan sinyal itu kembali, baik sadarmaupun tidak sadar.
Otak dan sumsum tlg belakang merupakan CNS,
sedangkan saraf sensorik dan saraf motorik membentuk
PNS
PNS terdiri dari organ indera (mata, telinga, saraf
peraba, perasa, penciuman)
SISTEM SARAF
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
6/58
Sistem saraf somatik dan otonomik merupakan bagiandari saraf motorik
Sistem saraf berperan seperti sistem telepon. Informasi
ditransmisikan dari dan ke otak, otak menerima
informasi dari saraf sensorik dan dikirimkan ke sarafmotorik.
Informasi dari lingkungan sekeliling diterima oleh saraf
sensorik lalu dikirimkan ke otak. Pada waktu yang sama
informasi ttg tubuh kita (mis.lapar) diterima oleh saraf
motorik dan dikirimkan ke otak
Informasi disampaikan oleh sel2 saraf: neuron
SISTEM SARAF
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
7/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
8/58
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG
OTAK
Merupakan pusat kendali tubuh
Bobot + 2% dari total BB (+1-1,5 kg)
Memerlukan 20% dari oksigen dalam tubuh
Terdiri dari batang otak, serebrum, serebelum
Terdapat jaringan kelabu (gray matter) dan putih (white
matter)
SUMSUM TL BELAKANGPanjang + 45 cm
Garis tengah + 12 mm
Terdapat jaringan kelabu dan putih
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
9/58
Gray Matter - White Matter
Gray Matter bagian SSP yang mengandung
serabut saraf yang tidak bermyelinsel saraf
korteks serebral, bag dalam sumsum tlgbelakang
White Matter bagian SSP yang mengandung
serabut saraf (akson) yang bermyelin (warnaputih) - lapisan dalam serebrum
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
10/58
Tengkorak dan tulang belakang
Dilindungi oleh 3 lapisan : meninges
1. Duramater (lap. luar): terdiri atas jaringan
penghubung, pembuluh darah, dan saraf2. Lapisan arachnoid (lap. tengah): elastis
3. Piamater (lap.dalam): mengandung saraf &pembuluh darah
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
11/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
12/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
13/58
CAIRAN SEREBROSPINAL
Disekresi oleh pleksuskhoroid ke ventrikel2 diotak
Cairan bening/seperti air
Sebagai penahangoncangan
Tempat pertukaran nutrienantara darah dan sistemsaraf
Digunakan untuk deteksipenyakit meningitis
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
14/58
Pons
Pituitary gland
Hypothalamus
Cerebrum
Medulla oblongataSpinal cord
Cerebellum
Pineal
gland
Thalamus
Section 35-3
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
15/58
SEREBRUM (1)
Merupakan bagian terbesar otak Fungsi : mengendalikan mental, tingkah laku,
pikiran, kesadaran, kemauan, kecerdasan,kemampuan berbicara, bahasa
Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan
Mengandung substansi/jaringan kelabu danputih
Hemisfer dipisahkan suatu celah yang dalamdan dihubungkan kembali oleh corpuscallosum
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
16/58
Sebelah kiri mengendalikan bagian sebelah kanantubuh, begitu sebaliknya
Bagian luar substansi kelabu : korteks
Korteks serebri bergulung2/berlipat tidak teratur
luas permukaan >>
Lekukan diantaranya : sulkus
Sulkus yang terdalam membentuk fisura
longitudinalis dan lateralis Fisura dan sulkus membagi otak menjadi beberapa
lobus, yg letaknya sesuai dengan tulang yang beradadi atasnya
SEREBRUM (2)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
17/58
Terbagi menjadi bagian2 : LOBUS1. Lobus frontalis
2. Lobus parietalis
3. Lobus oksipitalis4. Lobus temporalis
Substansi putih terletak lebih dalam
Korteks serebri juga terbagi bagian yang memiliki
fungsi sensorik dan sebagian fungsi sensorik
SEREBRUM (3)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
18/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
19/58
SEREBELUM
Bagian otak terbesar kedua bag otak belakang
Berada di bawah serebrum, pada belakang
tengkorak
Berperan dalam koordinasi otot & menjaga
keseimbangan sikap tubuh
Susunan substansi kelabu & putih = serebelum
Hemisfer serebeli mengendalikan tonus otot dansikap pada sisinya sendiri >< korteks serebrum
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
20/58
BATANG OTAK
Menghubungkan otak dengan sumsum tulang
belakang
Terdiri dari 2 daerah :
Medulla Oblongata bag bawah batang otak,
menghubungkan pons dg sumsum tlg blkg,
mengendalikan denyut jantung , kecepatan
bernafas dan aliran darah dalam pembuluh Pons menyampaikan sinyal dari serebrum ke
serebelum
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
21/58
Bagian lain dalam otak
Thalamus
menerima impuls dari reseptor sensorik
menyampaikan informasinya ke bagian yang tepat di
serebrum Hypothalamus
mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah,
lelah,dll
Mengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi
endokrin
Keduanya berada di otak bagian depan
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
22/58
OTAK
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
23/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
24/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
25/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
26/58
SUMSUM TULANG BELAKANG
= Medula spinalis
Berawal dari medula oblongata ke arah kaudal
mll foramen magnum, berakhir diantara
vertebra L1 dan L2
Penghubung otak dengan seluruh tubuh/perifer
(PNS)
Berperan langsung dalam proses/
gerak refleks
Mengandung 31 psg saraf spinal
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
27/58
Serviks
Thoraks
Lumbal
Sakral
Koksigeal
Penebalan serviks +
lumbal
Kauda equina
Konus medullaris
Filum terminale
SUMSUM TULANG BELAKANG
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
28/58
Lengkung refleksRefleks
Cepat, otonom, respon yang tidak disadari Hasil dari reflex arcs/lengkung refleks jalur saraf terpendek
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
29/58
SUMSUM TULANG BELAKANG
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
30/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
31/58
Substansi abu2/gray matter (1)
Gray Matter
Bentuk hurufH di
lapisan dalam
Kanal tengah = pada gray
commissure Tanduk posterior/dorsal
Tanduk anterior/ventral
Terdiri atas
Badan sel
Akson tak bermyelin
Dendrit
Saraf glia
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
32/58
Tanduk/cornu posterior = mengandung interneuron,
menghantarkan informasi dari badan sel di luar sumsum tulang ke
sumsum tulang
Akar dorsal mengandung serabut sensorik
Sensorik somatik
Sensorik viseral
Ganglia akar dorsal - mengembang di akar dorsal, tempat
interneuron melewatinya
Tanduk/cornu anterior = mengandung badan sel saraf motorik
yang mengirimkan impuls dari akson sumsum tulang ke otot dankelenjar
Akar ventral mengandung
Motorik viseral
Motorik somatik
Substansi abu2/gray matter (2)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
33/58
Mengelilingi substansi
kelabu/gray matter
Membentuk kolom
putih
Funiculus posterior
Funiculus anterior
Funiculus lateral
Terdiri atas Akson bermyelin
Akson tanpa myelin
Substansi putih/white matter (2)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
34/58
Fungsi : memungkinkan komunikasi diantara sumsumtulang dan antara otak + sumsum tulang
2 tipe utama serabut saraf :
Serabut saraf menaik/ascending : membawa
informasi sensorik dari tubuh ke otak
c/ sentuhan, tekanan, rasa sakit dan suhu
Serabut saraf menurun/descending: membawainformasi motorik dari otak ke sumsum tulang
c/ mengendalikan ketelitian, gerakan terlatih =menulis, menjaga keseimbangan, melakukangerakan
Substansi putih/white matter (2)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
35/58
SISTEM SARAF PERIFER
31 pasang saraf spinal (serabut motorik,
sensorik menyebar pada ekstremitas &
dinding tubuh)
12 pasang saraf kranial (serabut motoriksaja, sensorik saja, atau campuran keduanya
menyebar di daerah leher & kepala)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
36/58
Saraf Spinal
Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu
(serviks, toraks, lumbar, dll.)
Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang
belakang di atasnya : 8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8
12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12
5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5
1 pasang saraf spinal koksigeal; C0
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
37/58
31 pasang saraf spinal (1)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
38/58
31 pasang saraf spinal (2)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
39/58
Saraf kranial (1)
Saraf kranial I: olfaktorius Saraf kranial II: optikus
Saraf kranial III: okulomotorius
Saraf kranial IV : trokhlearis
Saraf kranial V: trigeminalis Saraf kranial VI: abdusens
Saraf kranial VII: fasialis
Saraf kranial VIII: vestibulokohlear
Saraf kranial IX: glosofaringeal Saraf kranial X : vagus
Saraf kranial XI : asesorius
Saraf kranial XII: hipoglosus
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
40/58
I (olfaktorius) = serabut sensorik, menerima &menghantar impuls pada sensasi penciuman
II (optikus) = transmisi impuls dari dan ke retinamata
III (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI (abdusens) =serabut motorik mensuplai otot ekstrinsik mata.
III (okulomotorius) = mensuplai serabut otonom ototsiliaris intrinsik & otot sfingter iris
V (trigeminalis) = saraf kranial terbesar, serabutcampuran
VII (fasialis) = serabut motorik & sensorikmempersarafi otot wajah, kelenjar ludah & lakrimal
Saraf kranial (2)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
41/58
VIII (vestibulokohlear) = saraf sensorik terdistribusi ditelinga dalam dan mempersarafi pendengaran &
keseimbangan
IX (glosofaringeal) = saraf campuran, mempersarafi
lidah & farings X (vagus) = serabut campuran, terdistribusi paling
luas, mensuplai farings, larings, organ dalaman di
rongga leher, dada & abdomen
XI (asesorius) = bergabung dan terdistribusi denganserabut vagus
XII (hipoglosus) = saraf motorik, mensuplai ototintrinsil dan ekstrinsik lidah
Saraf kranial (3)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
42/58
Distribusi saraf2 kranial
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
43/58
SISTEM SARAF OTONOM
Memegang peran penting dalam pengaturan keadaankonstan dalam tubuh, memberikan perubahan dalam
tubuh yang sesuai
Kerja tidak sadar (berbeda dengan SS somatik)
Menggunakan 2 kelompok neuron motorik untukmenstimulasi efektor.
Neuron preganglionik muncul dari CNS ke gangliontubuh, bersinapsis dengan
Neuron pascaganglionik menuju organ efektor(otot jantung, otot polos, atau kelenjar).
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
44/58
SISTEM SARAF OTONOM
Mengendalikan fungsi motorik viseral Tidak dengan mudah dikendalikan dg kehendak
Terdiri dari sistem saraf simpatis ¶simpatis berbeda anatomi maupunfungsinya
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
45/58
Pada umumnya organ dalaman tubuh/viseral
dipersarafi oleh kedua sistem saraf tsb.
Stimulasi SS simpatis biasanya akan menghasilkan
efek berlawanan dengan stimulasi SS parasimpatis. Bila satu sistem merintangi fungsi tertentu, sistem
lain justru menstimulasinya
Aktivasi simpatis : vasokonstriksi, naiknya kerja
jantung, TD, sirkulasi darah, kadar glukosa sel,dilatasi pupil, bronkhus dan naiknya aktivitas mental
SISTEM SARAF OTONOM
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
46/58
Parasimpatis : berperan dalam pencernaan, eliminasi& pada pembaruan suplai energi
Sistem simpatis = sistem adrenergik
Stimulasi sistem ini akan menimbulkan reaksi yang
meningkatkan penggunaan zat2 oleh tubuh (aktif &perlu energi)
Sistem parasimpatis = sistem asetilkolin
Stimulasi pada sistem ini, timbul efek dengan tujuan
menghemat penggunaan zat2 & mengumpulkanenergi
Ada keseimbangan antara keduanya
SISTEM SARAF OTONOM
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
47/58
CNS jalur efferen SS otonom pleksus otonom organ efektor
Berperan 2 neuron :
Neuron preganglionik : pada CNS Neuron pascaganglionik : di luar CNS (pada ganglion
otonom)
SISTEM SARAF OTONOM
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
48/58
Sistem saraf simpatis
Terletak di depan kolumna vertebra, berhubungan dengansumsum tulang belakang melalui serabut saraf
Tersusun dari ganglion2 pada daerah :
3 psg ganglion servikal
11 psg ganglion torakal
4 psg ganglion lumbal
4 psg ganglion sakral
1 psg ganglion koksigen
Sering disebut sistem saraf torakolumbar
Fungsi :
Mempersarafi otot-otot jantung, otot tak sadar pembuluhdarah, organ2 dalam (lambung, pankreas, usus), serabutmotorik sekretorik pada kelenjar keringat, serabut motorikotot tak sadar pada kulit
Mempertahankan tonus semua otot termasuk otot tak sadar
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
49/58
Sistem saraf parasimpatis
Disebut sistem saraf kraniosakral
Terbagi menjadi 2 bagian
Saraf otonom kranial: ke-3 (okulomotorius),7
(fasialis),9 (glosofaringeal),10 (vagus) Saraf otonom sakral : ke-2, 3, 4 membentuk
urat saraf pada organ dalam pelvis & bersama2
SS simpatis membentuk pleksus yang
mempengaruhi kolon, rektum dan kdg kemih
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
50/58
Sistem asetilkolin
Rest, digest or repose
Saat tubuh tidak aktif Mis. Digesti, ekskresi,
urinasi
Menyimpan energi
Segmen spinal kraniosakral(CN III, VII, IX, X & S2-4)
Sistem adrenergik
Fight, Flight or Fright
Saat tubuh aktif Mis. Berkeringat nafas
dalam , peningkatandenyut jantung
Menggunakan energi
Segmen spinal
torakolumbal (T1-L2)
SISTEM SARAF OTONOM
Parasimpatis Simpatis
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
51/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
52/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
53/58
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
54/58
Target Organ Parasympathetic Effects Sympathetic Effects
Eye (Iris) Stimulates constrictor
muscles. Pupil
constriction
Stimulates dilator
muscles. Pupil dilates.
Eye (Ciliary muscle) Stimulates. Lens
accommodates allows
for close vision
No innervation.
Salivary Glands Watery secretion Mucous secretion
Sweat Glands No innervation Stimulates sweating in
large amounts
(Cholinergic)Gallbladder Stimulates smooth
muscle to contract and
expel bile
Inhibits gallbladder
smooth muscle
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
55/58
Target Organ Parasympathetic Effects Sympathetic Effects
Cardiac Muscle Decreases HR Increases HR and force of
contraction
Coronary Blood Vessels Constricts Dilates
Urinary Bladder; Urethra Contracts bladder
smooth muscle; relaxesurethral sphincter
Relaxes bladder smooth
muscle; contractsurethral sphincter
Lungs Contracts bronchiole
(small air passage)
smooth muscle
Dilates bronchioles
Digestive Organs Increases peristalsis and
enzyme/mucus secretion
Decreases glandular and
muscular activity
Liver No innervation No innervation (indirect
effect)
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
56/58
Target Organ Parasympathetic Effects Sympathetic Effects
Kidney No innervation Releases the enzyme
renin which acts toincrease BP
Penis Vasodilates penile
arteries. Erection
Smooth muscle
contraction. Ejaculation.
Vagina; Clitoris Vasodilation. Erection Vaginal reverse peristalsis
Blood Coagulation No effect Increases coagulation
rate
Cellular Metabolism No effect Increases metabolic rate
Adipose Tissue No effect Stimulates fat breakdown
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
57/58
Target Organ Parasympathetic Effects Sympathetic Effects
Mental Activity No innervation Increases alertness
Blood Vessels Little effect Constricts most blood
vessels and increases BP.
Exception dilates blood
vessels serving skeletalmuscle fibers
(cholinergic)
Uterus Depends on stage of the
cycle
Depends on stage of the
cycle
Endocrine Pancreas Stimulates insulin
secretion
Inhibits insulin secretion
7/30/2019 Anatomi Sistem Saraf-dr Arifin Arga Hus
58/58