Post on 25-Oct-2015
description
DENTAL AMALGAMDENTAL AMALGAM
drg. Trisnawaty K.drg. Trisnawaty K.
PENGGUNAAN PENGGUNAAN ::
1.1. Tumpatan permanen untuk kavitas kelas Tumpatan permanen untuk kavitas kelas I, II dan VI, II dan V
2.2. Berkombinasi dengan pin retentif untuk Berkombinasi dengan pin retentif untuk merestorasi mahkotamerestorasi mahkota
3.3. Pembuatan diePembuatan die
4.4. Retrograde root canal fillingRetrograde root canal filling
5.5. Core material Core material
KLASIFIKASI ALLOY AMALGAM KLASIFIKASI ALLOY AMALGAM ::
1.1. Berdasarkan kandungan tembagaBerdasarkan kandungan tembaga Low copper alloys : < 6% tembaga Low copper alloys : < 6% tembaga
(conventional alloys)(conventional alloys) High copper alloys : > 6% tembagaHigh copper alloys : > 6% tembaga
- Admixed/dispersion/blended alloys- Admixed/dispersion/blended alloys
- Single composition/unicomposition - Single composition/unicomposition
alloysalloys
2.2. Berdasarkan kandungan seng :Berdasarkan kandungan seng : Zinc-containing alloysZinc-containing alloys : > 0,01% seng: > 0,01% seng Zinc-free alloysZinc-free alloys : < 0,01% seng: < 0,01% seng
3.3. Berdasarkan bentuk partikel alloy :Berdasarkan bentuk partikel alloy : Lathe-cut alloys Lathe-cut alloys irregular shape irregular shape Spherical alloysSpherical alloys
4.4. Berdasarkan jumlah logam yang Berdasarkan jumlah logam yang dicampur :dicampur :
Binary alloys Binary alloys perak-timah perak-timah Ternary alloys Ternary alloys perak-timah-tembaga perak-timah-tembaga Quartenary alloys Quartenary alloys perak-timah- perak-timah-
tembaga-palladiumtembaga-palladium
5.5. Berdasarkan ukuran alloy :Berdasarkan ukuran alloy : MicrocutMicrocut MacrocutMacrocut
Jika droplet memadat sebelum Jika droplet memadat sebelum menyentuh suatu permukaan menyentuh suatu permukaan bentuk bentuk sferis dapat dipertahankan.sferis dapat dipertahankan.Selanjutnya dilakukan aging.Selanjutnya dilakukan aging.
SEDIAANSEDIAANBubuk-liquidBubuk-liquidDisposable capsuleDisposable capsuleAlloy dalam bentuk tablet/pellet dan Alloy dalam bentuk tablet/pellet dan merkuri dalam sacchetmerkuri dalam sacchet
FUNGSI MASING-MASING KOMPONENFUNGSI MASING-MASING KOMPONEN PERAKPERAK Elemen terbesar dalam reaksiElemen terbesar dalam reaksi Memutihkan alloyMemutihkan alloy Menurunkan creepMenurunkan creep Meningkatkan kekuatanMeningkatkan kekuatan Meningkatkan ekspansi pengerasanMeningkatkan ekspansi pengerasan Meningkatkan ketahanan terhadap Meningkatkan ketahanan terhadap
tarnish tarnish
2.2. TimahTimah Mengendalikan reaksi antara perak Mengendalikan reaksi antara perak
dan merkuri. dan merkuri. Mengurangi kekuatan dan kekerasanMengurangi kekuatan dan kekerasan Mengurangi ketahanan terhadap Mengurangi ketahanan terhadap
tarnish dan korositarnish dan korosi
3.3. TembagaTembaga Meningkatkan kekerasan dan Meningkatkan kekerasan dan
kekuatankekuatan Meningkatkan ekspansi pengerasanMeningkatkan ekspansi pengerasan
4.4. SengSeng Dalam jumlah kecil tidak Dalam jumlah kecil tidak
mempengaruhi reaksi pengerasan mempengaruhi reaksi pengerasan atau sifat amalgamatau sifat amalgam
Seng Seng scavenger atau deoxidizer, scavenger atau deoxidizer, selama pembuatan selama pembuatan mencegah mencegah oksidasi elemen2 penting seperti perak, oksidasi elemen2 penting seperti perak, tembaga atau timah. Oksidasi pada tembaga atau timah. Oksidasi pada elemen2 tsb sangat mempengaruhi sifat elemen2 tsb sangat mempengaruhi sifat alloy dan amalgam.alloy dan amalgam.
Alloy tanpa seng Alloy tanpa seng lebih rapuh dan lebih rapuh dan amalgam kurang plastis.amalgam kurang plastis.
Seng menyebabkan ekspansi tertunda Seng menyebabkan ekspansi tertunda jika campuran amalgam terkontaminasi jika campuran amalgam terkontaminasi kelembaban selama manipulasi. kelembaban selama manipulasi.
5.5. MerkuriMerkuri Pada beberapa jenis alloy, sejumlah Pada beberapa jenis alloy, sejumlah
kecil merkuri ditambahkan (sampai 3%) kecil merkuri ditambahkan (sampai 3%) pre-amalgamated alloy pre-amalgamated alloy
6.6. PlatinumPlatinum Mengeraskan alloy dan meningkatkan Mengeraskan alloy dan meningkatkan
ketahanan terhadap korosi.ketahanan terhadap korosi.
7.7. PalladiumPalladium Mengeraskan dan memutihkan alloyMengeraskan dan memutihkan alloy
LOW COPPER ALLOYSLOW COPPER ALLOYSKOMPOSISIKOMPOSISIPerakPerak 63-70%63-70%TimahTimah 26-29%26-29%TembagaTembaga 2-5%2-5%SengSeng 0-2%0-2%
SEDIAANSEDIAAN Lathe-cut alloys, 2 tipe : coarse dan fine Lathe-cut alloys, 2 tipe : coarse dan fine
graingrain Spherical alloysSpherical alloys Campuran partikel lathe-cut dan sphericalCampuran partikel lathe-cut dan spherical
REAKSI PENGERASANREAKSI PENGERASAN
AgAg33Sn + Hg Sn + Hg Ag Ag22HgHg33 + Sn + Sn88Hg + AgHg + Ag33Sn Sn
((γγ) ) ( (γγ11) () (γγ22)) (unreacted) (unreacted)
27%27%
MIKROSTRUKTURMIKROSTRUKTUR
Set amalgam terdiri dari partikel yang tidak Set amalgam terdiri dari partikel yang tidak bereaksi (bereaksi (γγ) dikelilingi oleh suatu matrik hasil ) dikelilingi oleh suatu matrik hasil reaksi (reaksi (γγ11 dan dan γγ22))
HIGH COPPER ALLOYSHIGH COPPER ALLOYSTerdiri dari > 6% tembaga Terdiri dari > 6% tembaga memperbaiki sifat mekanis, ketahanan memperbaiki sifat mekanis, ketahanan terhadap korosi, integritas marginal yang terhadap korosi, integritas marginal yang lebih baik lebih baik karena fase terlemah ( karena fase terlemah (γγ22) )
dihilangkan pada high copper amalgam.dihilangkan pada high copper amalgam.
Tipe :Tipe : admixed alloy powderadmixed alloy powder single-composition alloy powdersingle-composition alloy powder
ADMIXED ALLOY POWDERADMIXED ALLOY POWDER Berkembang pada tahun 1963Berkembang pada tahun 1963 Dibuat dengan mencampur 1 bagian alloy Dibuat dengan mencampur 1 bagian alloy
perak-tembaga dengan 2 bagian alloy perak-tembaga dengan 2 bagian alloy perak-timah (low copper lathe-cut perak-timah (low copper lathe-cut particles).particles).
Amalgam yang terbentuk lebih kuat Amalgam yang terbentuk lebih kuat daripada amalgam dari lathe-cut low-daripada amalgam dari lathe-cut low-copper powder copper powder partikel perak-tembaga partikel perak-tembaga bertindak sebagai pengisi dalam matrix bertindak sebagai pengisi dalam matrix amalgam amalgam
KOMPOSISIKOMPOSISI
PerakPerak 69%69%
TimahTimah 17%17%
TembagaTembaga 13%13%
SengSeng 1%1%
Biasanya mengandung 30-55% spherical Biasanya mengandung 30-55% spherical high-copper powder.high-copper powder.
Kandungan total tembaga Kandungan total tembaga 9-20% 9-20%
REAKSI PENGERASANREAKSI PENGERASAN
AgAg33Sn + Ag-Cu + Hg Sn + Ag-Cu + Hg Ag Ag22HgHg33 + Sn + Sn88Hg Hg
+Ag+Ag33Sn unreacted + Ag-Cu unreactedSn unreacted + Ag-Cu unreacted
SnSn88Hg + Ag-Cu Hg + Ag-Cu Cu Cu66SnSn55 + Ag + Ag22HgHg33
Pada reaksi ini, Pada reaksi ini, γγ22 dihilangkan dan digantikan dihilangkan dan digantikan
oleh oleh ηη phase phase kandungan tembaga paling kandungan tembaga paling sedikit 12% dalam powder alloy.sedikit 12% dalam powder alloy.
MIKROSTRUKTUR DARI SET AMALGAMMIKROSTRUKTUR DARI SET AMALGAM
CuCu66SnSn55 ‘halo’ mengelilingi partikel Ag-Cu. ‘halo’ mengelilingi partikel Ag-Cu.
Final set material terdiri dari :Final set material terdiri dari :Core : Core : unreacted Agunreacted Ag33Sn (Sn (γγ phase) phase)Unreacted Ag-Cu dikelilingi oleh Halo dari Unreacted Ag-Cu dikelilingi oleh Halo dari CuCu66SnSn5 5 ( (ηη))
MatrixMatrix
γγ11 (Ag (Ag22HgHg33))
SINGLE-COMPOSITION ALLOYSSINGLE-COMPOSITION ALLOYSKOMPOSISIKOMPOSISIPerakPerak 40-60%40-60%TimahTimah 22-30%22-30%TembagaTembaga 13-30%13-30%SengSeng 0-4%0-4%Indium/palladium dalam jumlah kecilIndium/palladium dalam jumlah kecil
REAKSI PENGERASANREAKSI PENGERASAN
AgSnCu + Hg AgSnCu + Hg Cu Cu66SnSn55 + Ag + Ag22HgHg33 + + AgSnCuAgSnCu
SIFAT-SIFAT SET AMALGAMSIFAT-SIFAT SET AMALGAM
1.1. MicroleakageMicroleakage
Meminimalkan marginal leakage Meminimalkan marginal leakage Self Self Sealing.Sealing.
Low dan high copper amalgam mampu Low dan high copper amalgam mampu untuk menutup microleakage, tetapi untuk menutup microleakage, tetapi akumulasi produk korosi lebih rendah akumulasi produk korosi lebih rendah pada high copper amalgam.pada high copper amalgam.
2.2. Perubahan DimensiPerubahan Dimensi Ekspansi atau kontraksi, tergantung Ekspansi atau kontraksi, tergantung
manipulasi.manipulasi. Kontraksi berlebihan Kontraksi berlebihan microleakage, microleakage,
secondary caries.secondary caries. Ekspansi berlebihan Ekspansi berlebihan penekanan pada penekanan pada
pulpa dan postoperative sensitivity, protrusion pulpa dan postoperative sensitivity, protrusion of the restorationof the restoration
Pengukuran Perubahan Dimensi :Pengukuran Perubahan Dimensi :ADA Sp. No. 1 ADA Sp. No. 1 tidak mengalami ekspansi tidak mengalami ekspansi atau kontraksi >20atau kontraksi >20μμm/cm, 5 menit-24 jam sejak m/cm, 5 menit-24 jam sejak awal triturasi.awal triturasi.
Teori Kontraksi :Teori Kontraksi :
Alloy + merkuri Alloy + merkuri partikel larut dan partikel larut dan γγ11
terbentuk terbentuk volume akhir volume akhir γγ1 1 < volume < volume
perak-merkuri yang terpakai dalam perak-merkuri yang terpakai dalam
pembentukan pembentukan γγ11. .
Kontraksi terus berlanjut sepanjang Kontraksi terus berlanjut sepanjang pembentukan pembentukan γγ11 berlangsung. berlangsung.
Teori Ekspansi:Teori Ekspansi:
Jika tersedia merkuri yang cukup untuk Jika tersedia merkuri yang cukup untuk pembentukan matrix plastis pembentukan matrix plastis ekspansi ekspansi
akan terjadi karena pergesekan kristal akan terjadi karena pergesekan kristal γγ11 . .
Setelah matrix Setelah matrix γγ11 yang kaku terbentuk yang kaku terbentuk
tidak terjadi ekspansi.tidak terjadi ekspansi.
Jika terdapat celah yang mengandung Jika terdapat celah yang mengandung merkuri merkuri reaksi berlanjut. reaksi berlanjut.
Pengurangan merkuri Pengurangan merkuri kontraksi. kontraksi.
Faktor-faktor yang menyebabkan kontraksi :Faktor-faktor yang menyebabkan kontraksi :
rasio merkuri/alloy yang rendahrasio merkuri/alloy yang rendah
tekanan kondensasi yang tinggitekanan kondensasi yang tinggi
ukuran partikel lebih kecilukuran partikel lebih kecil
waktu triturasi lebih lamawaktu triturasi lebih lama
Modern amalgam Modern amalgam kontraksi kontraksi
Older amalgam Older amalgam ekspansi ekspansi
Alasan untuk perbedaan tersebut :Alasan untuk perbedaan tersebut :
a.a. Older amalgam mengandung lebih Older amalgam mengandung lebih banyak partikel alloy banyak partikel alloy dicampur pada dicampur pada rasio merkuri-alloy yang lebih tinggirasio merkuri-alloy yang lebih tinggi
b.b. Hand triturationHand trituration
PENGARUH KONTAMINASI KELEMBABAN PENGARUH KONTAMINASI KELEMBABAN ((DELAYED EXPANSIONDELAYED EXPANSION))
Jika zinc containing low copper or high copper Jika zinc containing low copper or high copper amalgam terkontaminasi kelembaban selama amalgam terkontaminasi kelembaban selama triturasi atau kondensasi triturasi atau kondensasi ekspansi yang luas ekspansi yang luas akan terjadi.akan terjadi.
Biasanya dimulai setelah 3-5 hari dan mungkin Biasanya dimulai setelah 3-5 hari dan mungkin berlangsung selama berbulan-bulan berlangsung selama berbulan-bulan 400 400 μμm m (4%) (4%) Delayed expansion / secondary Delayed expansion / secondary expansionexpansion
HH22O + Zn O + Zn ZnO + H ZnO + H22 (gas) (gas)
Gas hidrogen tidak bergabung dengan Gas hidrogen tidak bergabung dengan amalgam amalgam terkumpul di dalam restorasi terkumpul di dalam restorasi tekanan internal yang besar dan ekspansi tekanan internal yang besar dan ekspansi massa massa protrusi restorasi keluar kavitas, protrusi restorasi keluar kavitas, creep creep ↑↑, mikroleakage , mikroleakage ↑↑ dan korosi. dan korosi.
Akibat Akibat dental pain, recurrence of caries, dental pain, recurrence of caries, fracture of the restoration. fracture of the restoration.
Kontaminasi kelembaban setelah kavitas Kontaminasi kelembaban setelah kavitas ditumpat tidak menyebabkan delayed ditumpat tidak menyebabkan delayed expansion.expansion.
Nonzinc alloy tidak menunjukkan ekspansi Nonzinc alloy tidak menunjukkan ekspansi jenis ini ketika terkontaminasi air.jenis ini ketika terkontaminasi air.
Kontaminasi kelembaban pada campuran Kontaminasi kelembaban pada campuran alloy alloy sifat fisik rendah sifat fisik rendah
Indikasi Untuk Zinc Free AlloysIndikasi Untuk Zinc Free Alloys
Amalgam tanpa zinc cenderung kurang Amalgam tanpa zinc cenderung kurang
plastis dan kurang plastis dan kurang workableworkable..
Hanya digunakan untuk kasus-kasus Hanya digunakan untuk kasus-kasus
dimana sulit untuk mengontrol dimana sulit untuk mengontrol
kelembaban kelembaban pasien dengan excessive pasien dengan excessive
salivation, retrograde root canal filling, salivation, retrograde root canal filling,
subgingival lesions.subgingival lesions.
3.3. StrengthStrength Mempunyai compressive strength Mempunyai compressive strength yang baikyang baik
Compressive StrengthCompressive Strength 1 Jam1 Jam 7 Hari7 Hari
Low CopperLow Copper
AdmixedAdmixed
Single CompositionSingle Composition
145 MPa145 MPa
137 MPa137 MPa
262 MPa262 MPa
343 MPa343 MPa
431 MPa431 MPa
510 MPa510 MPa
Amalgam tidak dapat menahan Amalgam tidak dapat menahan tekanan tarik dan tekanan tekuk yang tekanan tarik dan tekanan tekuk yang tinggi tinggi desain kavitas dibuat desain kavitas dibuat sedemikian rupa sehingga restorasi sedemikian rupa sehingga restorasi akan menerima tekanan kompresi dan akan menerima tekanan kompresi dan meminimalkan tekanan tarik atau meminimalkan tekanan tarik atau tekanan geser dalam pemakaiantekanan geser dalam pemakaian
Tensile strength = 48-70 MPa Tensile strength = 48-70 MPa
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan:Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan:
a. Triturasia. Triturasi
Under-trituration atau over-trituration Under-trituration atau over-trituration ↓ ↓ kekuatan pada low dan high copperkekuatan pada low dan high copper
b. Kandungan merkurib. Kandungan merkuri
Kekurangan merkuri Kekurangan merkuri campuran kering campuran kering dan berbutir dan berbutir permukaan kasar permukaan kasar mudah mudah mengalami korosimengalami korosi
Kelebihan merkuri Kelebihan merkuri ↓↓ kekuatan secara kekuatan secara nyata (high mercury amalgam nyata (high mercury amalgam γγ22 >> >>
fase terlemah pada reaksi pengerasan)fase terlemah pada reaksi pengerasan)
c. Kondensasic. Kondensasi
Tekanan kondensasi yang lebih tinggi Tekanan kondensasi yang lebih tinggi compressive strength lebih tinggi hanya compressive strength lebih tinggi hanya pada lathe-cut alloy.pada lathe-cut alloy.
Alasan Alasan teknik kondensasi yang baik akan teknik kondensasi yang baik akan meminimalkan porositas dan menghilangkan meminimalkan porositas dan menghilangkan kelebihan merkuri.kelebihan merkuri.
Spherical Amalgam dikondensasi dengan Spherical Amalgam dikondensasi dengan tekanan yang lebih ringan tekanan yang lebih ringan kekuatan kekuatan cukup.cukup.
d. Porositasd. Porositas
Porositas Porositas ↓↓ kekuatan kekuatan
Porositas disebabkan oleh :Porositas disebabkan oleh :
Menurunnya plastisitas campuran (akibat Menurunnya plastisitas campuran (akibat Hg/alloy ratio terlalu rendah, under-Hg/alloy ratio terlalu rendah, under-trituration dan over trituration)trituration dan over trituration)
Tekanan kondensasi yang tidak sesuaiTekanan kondensasi yang tidak sesuai
Ketidakteraturan bentuk partikel alloy Ketidakteraturan bentuk partikel alloy powderpowder
Insertion of too large increments Insertion of too large increments
Tekanan kondensasi yang meningkat Tekanan kondensasi yang meningkat memperbaiki adaptasi pada tepi dan memperbaiki adaptasi pada tepi dan menurunkan sejumlah kekosongan.menurunkan sejumlah kekosongan.
Kekosongan bukan masalah pada spherical Kekosongan bukan masalah pada spherical alloys.alloys.
e. Kecepatan Pengerasane. Kecepatan PengerasanSetelah 20 menit Setelah 20 menit compressive strength compressive strength mungkin hanya 6% dari kekuatan 1 minggu.mungkin hanya 6% dari kekuatan 1 minggu.ADA ADA kekuatan 1 minggu minimal 80 kekuatan 1 minggu minimal 80 MPa MPa
Kekuatan awal rendah Kekuatan awal rendah pasien dilarang pasien dilarang menggigit terlalu keras selama paling sedikit menggigit terlalu keras selama paling sedikit 8 jam setelah penempatan (70% kekuatan).8 jam setelah penempatan (70% kekuatan).
Compressive strength 1 jam pada high-Compressive strength 1 jam pada high-copper single composition amalgam copper single composition amalgam tinggi tinggi (262 MPa) (262 MPa) kemungkinan fraktur kemungkinan fraktur ↓.↓.Sampai 6 bln Sampai 6 bln beberapa amalgam masih beberapa amalgam masih mengalami peningkatan kekuatan mengalami peningkatan kekuatan diperkirakan bahwa reaksi antaa fase matrix diperkirakan bahwa reaksi antaa fase matrix dan partikel alloy berlangsung dalam jangka dan partikel alloy berlangsung dalam jangka waktu yang tidak terbatas.waktu yang tidak terbatas.
f. Desain Kavitasf. Desain KavitasKavitas seharusnya didesain untuk Kavitas seharusnya didesain untuk
mengurangi tekanan tarikmengurangi tekanan tarikKavitas seharusnya dibuat dengan Kavitas seharusnya dibuat dengan
kedalaman yang cukup.kedalaman yang cukup.
g. Creepg. CreepA time dependent plastic deformationA time dependent plastic deformationCreep of dental amalgam Creep of dental amalgam Deformasi Deformasi
permanen yang progressive lambat, terjadi permanen yang progressive lambat, terjadi di bawah tekanan konstan (static creep) di bawah tekanan konstan (static creep) atau tekanan intermitten (dynamic creep)atau tekanan intermitten (dynamic creep)
Kepentingan creep terhadap penampilan Kepentingan creep terhadap penampilan
amalgam :amalgam :Creep berhubungan dengan kerusakan tepi Creep berhubungan dengan kerusakan tepi
pada low-copper amalgam (creep >> pada low-copper amalgam (creep >> derajat kerusakan tepi >>)derajat kerusakan tepi >>)
ADA sp. No. 1 ADA sp. No. 1 creep < 3% creep < 3%Nilai creep : Nilai creep :
low-copper amalgamlow-copper amalgam = 0,8-8,0%= 0,8-8,0%
High-copper amalgamHigh-copper amalgam = 0,04-0,1%= 0,04-0,1%
Faktor-faktor yang mempengaruhi creep :Faktor-faktor yang mempengaruhi creep :
a. Mikrostuktura. MikrostukturFase Fase γγ11 (Ag-Hg) (Ag-Hg) mempunyai pengaruh mempunyai pengaruh
besar terhadap kecepatan creep pada low-besar terhadap kecepatan creep pada low-copper amalgam.copper amalgam.
Volume fraksi Volume fraksi γγ11 >> >> kecepatan creep ↑ kecepatan creep ↑
Ukuran butiran Ukuran butiran γγ11 >> >> kecepatan creep kecepatan creep ↓↓
Fase Fase γγ22 berhubungan dengan kecepatan berhubungan dengan kecepatan
creep yang lebih tinggi.creep yang lebih tinggi.
Single composition high-copper amalgam Single composition high-copper amalgam kecepatan creep sangat rendah kecepatan creep sangat rendah tidak adanya fase tidak adanya fase γγ2 2 dan adanya Cu dan adanya Cu66SnSn55
rods (barrier to deformation of the rods (barrier to deformation of the γγ11
phase).phase).
Peningkatan kandungan seng Peningkatan kandungan seng creep creep ↓.↓.
b. Pengaruh variabel manipulasi :b. Pengaruh variabel manipulasi : mercury:alloy ratio minimummercury:alloy ratio minimum tekanan kondensasi maksimal untuk tekanan kondensasi maksimal untuk
lathe-cut atau admixed alloyslathe-cut atau admixed alloys Waktu triturasi dan kondensasi harus Waktu triturasi dan kondensasi harus
diperhatikan diperhatikan under/over trituration atau under/over trituration atau
delayed condensation delayed condensation ↑ kecepatan ↑ kecepatan
creep creep
h. Retensi Amalgamh. Retensi AmalgamAmalgam tidak berikatan dengan struktur Amalgam tidak berikatan dengan struktur
gigigigiRetensi Retensi mechanical locking mechanical locking
i. Tarnish dan Korosii. Tarnish dan Korosi
Faktor yang berhubungan dengan tarnish Faktor yang berhubungan dengan tarnish
dan korosi yang berlebihan :dan korosi yang berlebihan :High residual mercuryHigh residual mercurySurface textureSurface texture
Contact of dissimilar metalsContact of dissimilar metals
Patients on a high sulfur dietPatients on a high sulfur diet
Moisture contamination during Moisture contamination during
condensationcondensation
Type of alloyType of alloy
A high copper amalgam is cathodic in A high copper amalgam is cathodic in
respect to a low-copper amalgamrespect to a low-copper amalgam
Korosi amalgam dapat dikurangi dengan :Korosi amalgam dapat dikurangi dengan :
Smoothing and polishing the restorationSmoothing and polishing the restoration
Correct Hg/alloy ratio and proper Correct Hg/alloy ratio and proper
manipulationmanipulation
Avoid dissimilar metalsAvoid dissimilar metals
TECHNICAL CONSIDERATIONTECHNICAL CONSIDERATION
Keberhasilan klinis restorasi amalgam Keberhasilan klinis restorasi amalgam
tergantung pada :tergantung pada :
1.1.Desain kavitasDesain kavitas
2.2.Pemilihan bahan Pemilihan bahan
3.3.Manipulasi bahanManipulasi bahan
1. DESAIN KAVITAS1. DESAIN KAVITAS
Retensi Retensi konvergen ke arah permukaan konvergen ke arah permukaan
luarluar
Four walls supportFour walls support diperlukan untuk diperlukan untuk
kondensasi yang efektif. Jika ada 1 atau kondensasi yang efektif. Jika ada 1 atau
lebih dinding yang hilang lebih dinding yang hilang digunakan digunakan
matrix stainless stell.matrix stainless stell.
Kurangnya four walls support Kurangnya four walls support inadequate inadequate
condensation condensation melemahkan amalgam. melemahkan amalgam.
Preventing tensile fracturePreventing tensile fracture kavitas cukup kavitas cukup
lebar dan dalam.lebar dan dalam.
Cavosurface angleCavosurface angle
Pembuatan bevel Pembuatan bevel bukan indikasi untuk bukan indikasi untuk
amalgam.amalgam.
2. PEMILIHAN BAHAN2. PEMILIHAN BAHAN
a. Alloya. Alloy
Dipilih berdasarkan kebutuhan klinis :Dipilih berdasarkan kebutuhan klinis :
Untuk restorasi yang memerlukan Untuk restorasi yang memerlukan
kekuatan oklusal kekuatan oklusal amalgam dengan amalgam dengan
ketahanan tinggi terhadap fraktur marginalketahanan tinggi terhadap fraktur marginalJika kekuatan diperlukan secara cepat Jika kekuatan diperlukan secara cepat
spherical atau high copper alloys spherical atau high copper alloys
dibutuhkan operator yang cepatdibutuhkan operator yang cepatNon-zinc alloy Non-zinc alloy jika pengendalian jika pengendalian
kelembaban sulit dilakukankelembaban sulit dilakukan Indium containing alloy Indium containing alloy berfungsi = berfungsi =
seng, juga menurunkan fase seng, juga menurunkan fase γγ22
b. Merkurib. MerkuriHanya satu tuntutan terhadap merkuri Hanya satu tuntutan terhadap merkuri
kemurniannya.kemurniannya.Jika terkontaminasi elemen seperti arsenik Jika terkontaminasi elemen seperti arsenik
kerusakan pulpa kerusakan pulpaKetidakmurnian Ketidakmurnian mempengaruhi sifat fisik mempengaruhi sifat fisikKemurnian merkuri yang tinggi Kemurnian merkuri yang tinggi diberi diberi
label ‘triple distilled’label ‘triple distilled’Freezing point = -38,87Freezing point = -38,8700CCBoiling point = 356,90Boiling point = 356,9000CCADA Sp. No. 6 ADA Sp. No. 6 tidak ada kontaminasi tidak ada kontaminasi
permukaan dan residu nonvolatil < 0,02%permukaan dan residu nonvolatil < 0,02%
DispensingDispensingDispensing dengan volume kurang Dispensing dengan volume kurang dipercaya karena dipengaruhi oleh ukuran dipercaya karena dipengaruhi oleh ukuran partikel dan derajat pemadatan.partikel dan derajat pemadatan.
Tablet Tablet metode paling akurat metode paling akurat
Pre-proportioned capsulesPre-proportioned capsulesPartikel merkuri dan alloy dalam satu Partikel merkuri dan alloy dalam satu ruangan dipisahkan oleh membran. Kapsul ruangan dipisahkan oleh membran. Kapsul ditempatkan pada mechanical amalgamator.ditempatkan pada mechanical amalgamator.
Kerugian :Kerugian :• Adanya kemungkinan kebocoranAdanya kemungkinan kebocoran• Tidak dapat mengatur rasioTidak dapat mengatur rasio• MahalMahal
Rasio Merkuri:AlloyRasio Merkuri:Alloy
Dulu Dulu amalgam yang ditriturasi secara amalgam yang ditriturasi secara manual memerlukan amalgam berlebih manual memerlukan amalgam berlebih untuk memperoleh campuran amalgam untuk memperoleh campuran amalgam yang halus dan plastisyang halus dan plastis
Kelebihan merkuri dihilangkan dari amalgam Kelebihan merkuri dihilangkan dari amalgam dengan cara :dengan cara :• squeeze clothsqueeze cloth• dryness techniquedryness technique
Teknik terbaik untuk mengurangi merkuri Teknik terbaik untuk mengurangi merkuri mengurangi rasio merkuri:alloy mengurangi rasio merkuri:alloy Teknik Teknik Merkuri Minimal atau Eames Technique Merkuri Minimal atau Eames Technique (rasio = 1:1) (rasio = 1:1) masih diperlukan dryness masih diperlukan dryness technique.technique.Rasio Hg:Alloy pada high copper Rasio Hg:Alloy pada high copper 1:1 1:1Rasio Hg:Alloy pada low copper Rasio Hg:Alloy pada low copper 40-60% 40-60%
3. MANIPULASI3. MANIPULASI
A. TRITURASIA. TRITURASITujuan Tujuan membasahi seluruh permukaan membasahi seluruh permukaan partikel alloy.partikel alloy.Untuk pembasahan yang baik Untuk pembasahan yang baik permukaan permukaan alloy harus bersih.alloy harus bersih.
Metode triturasi :Metode triturasi :a.a.Hand mixingHand mixingb.b.Mechanical mixingMechanical mixing
a.a.Hand mixingHand mixing
Alat : mortar dan pestle kacaAlat : mortar dan pestle kaca
Mortar Mortar permukaan dalam kasar; dapat permukaan dalam kasar; dapat dipertahankan dengan sesekali digrinding dipertahankan dengan sesekali digrinding menggunakan carborundum paste.menggunakan carborundum paste.
Pestle Pestle batang kaca berujung bulat batang kaca berujung bulat
Mixing time Mixing time 25-45 detik 25-45 detik
3 faktor untuk memperoleh massa 3 faktor untuk memperoleh massa campuran amalgam yang baik :campuran amalgam yang baik :Jumlah rotasiJumlah rotasiKecepatan rotasiKecepatan rotasiBesarnya tekanan yang diberikan pada Besarnya tekanan yang diberikan pada pestlepestle
b. Mechanical Mixingb. Mechanical Mixing
Alat Alat mechanical amalgamator mechanical amalgamator
Bentuk sediaan :Bentuk sediaan :
- Disposable capsule - Disposable capsule mortar mortar
Logam silindris atau piston plastik Logam silindris atau piston plastik ditempatkan dalam kapsul ditempatkan dalam kapsul pestle. pestle.
-Reusable capsule -Reusable capsule dilengkapi dengan dilengkapi dengan screwtype lids.screwtype lids.
Pada satu kali pemakaian, tidak lebih dari 2 Pada satu kali pemakaian, tidak lebih dari 2 pellets yang dimasukkan ke dalam kapsul.pellets yang dimasukkan ke dalam kapsul.
Amalgamator mempunyai automatic timer Amalgamator mempunyai automatic timer dan speed control device.dan speed control device.
High copper memerlukan mixing speed yang High copper memerlukan mixing speed yang lebih tinggi.lebih tinggi.
Mixing Time Mixing Time tidak ada rekomendasi tidak ada rekomendasi tertentu, sebab amalgamator berbeda dalam tertentu, sebab amalgamator berbeda dalam kecepatan, pola getaran, dan desain kapsul.kecepatan, pola getaran, dan desain kapsul.
Spherical alloys Spherical alloys waktu amalgamasi < waktu amalgamasi < lathe cut alloys.lathe cut alloys.
Campuran yang banyak Campuran yang banyak waktu waktu amalgamasi > campuran yang lebih sedikitamalgamasi > campuran yang lebih sedikit
Keuntungan mechanical trituration :Keuntungan mechanical trituration :• mixing time lebih pendekmixing time lebih pendek• Membutuhkan lebih sedikit merkuriMembutuhkan lebih sedikit merkuri
Hasil campuran amalgam :Hasil campuran amalgam :a. Under-triturated mixa. Under-triturated mix• rough, grainy, crumblerough, grainy, crumble• permukaan kasar setelah carving permukaan kasar setelah carving
tarnish dan korositarnish dan korosi• kekuatan berkurangkekuatan berkurang• Campuran mengeras terlalu cepat dan Campuran mengeras terlalu cepat dan
kelebihan merkuri akan tersisa kelebihan merkuri akan tersisa
b. Normal mixb. Normal mix
• permukaan mengkilat; konsistensi lembut permukaan mengkilat; konsistensi lembut dan halusdan halus
• terasa hangat ketika dikeluarkan dari terasa hangat ketika dikeluarkan dari kapsulkapsul
• compressive dan tensile strength paling compressive dan tensile strength paling baikbaik
• permukaan tampak berkilau setelah permukaan tampak berkilau setelah polishing polishing ↑ ketahanan terhadap tarnish ↑ ketahanan terhadap tarnish dan korosidan korosi
c. Over-triturated mixc. Over-triturated mix
• Sulit dilepas dari kapsul Sulit dilepas dari kapsul
• Working time Working time ↓↓• Kontraksi amalgam ↑Kontraksi amalgam ↑
• Kekuatan lathe-cut ↑, sedangkan high Kekuatan lathe-cut ↑, sedangkan high copper alloys copper alloys ↓↓
• Creep ↑Creep ↑
B. KONDENSASIB. KONDENSASI
Tujuan :Tujuan :•Penyesuaian dengan dinding kavitasPenyesuaian dengan dinding kavitas•Menghilangkan kelebihan merkuriMenghilangkan kelebihan merkuri•Mengurangi kekosonganMengurangi kekosongan
Meningkatkan kekuatan dan menurunkan Meningkatkan kekuatan dan menurunkan creep amalgam.creep amalgam.
KondenserKondenser
Instrumen dengan serrated tip, Instrumen dengan serrated tip, mempunyai bentuk dan ukuran yang mempunyai bentuk dan ukuran yang berbedaberbeda
Bentuk Bentuk oval, crescent, trapezoidal, oval, crescent, trapezoidal, triangular, circular, squaretriangular, circular, square
Jenis kondenser dipilih sesuai daerah dan Jenis kondenser dipilih sesuai daerah dan bentuk kavitas.bentuk kavitas.
Kondenser << Kondenser << tekanan >> tekanan >>
Kondensasi ManualKondensasi Manual
Alat untuk menempatkan amalgam ke dalam Alat untuk menempatkan amalgam ke dalam kavitas kavitas amalgam carrier. amalgam carrier.
Setiap kali insersi Setiap kali insersi segera dikondensasi. segera dikondensasi.
Modern amalgam Modern amalgam fast setting fast setting working working time singkat time singkat kondensasi secepat kondensasi secepat mungkin.mungkin.
Campuran baru harus disiapkan jika Campuran baru harus disiapkan jika kondensasi mencapai lebih dari 3-4 menit.kondensasi mencapai lebih dari 3-4 menit.
Penundaan yang lama antara pencampuran Penundaan yang lama antara pencampuran dan kondensasi dan kondensasi amalgam yang lebih amalgam yang lebih lemah, peningkatan kandungan merkuri dn lemah, peningkatan kandungan merkuri dn creep.creep.
Spherical alloys Spherical alloys ketahanan terhadap ketahanan terhadap kekuatan kondensasi kecil kekuatan kondensasi kecil large large condenser sering digunakan.condenser sering digunakan.
Kondensasi MekanikKondensasi MekanikKondenser mekanik memberikan getaran Kondenser mekanik memberikan getaran atau mempengaruhi kekuatan untuk atau mempengaruhi kekuatan untuk memadatkan campuran amalgam. memadatkan campuran amalgam.
C. SHAPING DAN FINISHINGC. SHAPING DAN FINISHING
CarvingCarving Membentuk anatomi gigi.Membentuk anatomi gigi.
Carving seharusnya tidak dilakukan pada Carving seharusnya tidak dilakukan pada saat amalgam sudah cukup keras.saat amalgam sudah cukup keras.
Terdengar scraping sound pada saat carvingTerdengar scraping sound pada saat carvingJika carving terlalu cepat Jika carving terlalu cepat amalgam masih amalgam masih
sedemikian plastis sedemikian plastis mungkin justru tertarik mungkin justru tertarik dari tepi.dari tepi.
Carver yang tajam digerakkan dari Carver yang tajam digerakkan dari permukaan gigi ke permukaan amalgampermukaan gigi ke permukaan amalgam
BurnishingBurnishing Menghaluskan restorasiMenghaluskan restorasi
Fast setting alloys Fast setting alloys cukup kuat menahan cukup kuat menahan rubbing pressure.rubbing pressure.
Slow setting alloys Slow setting alloys dapat merusak tepi dapat merusak tepi restorasi.restorasi.
Burnishing dilakukan dengan gerakan ringan Burnishing dilakukan dengan gerakan ringan dari permukaan amalgam ke permukaan gigi.dari permukaan amalgam ke permukaan gigi.
Peningkatan panas seharusnya dihindari Peningkatan panas seharusnya dihindari jika temperatur naik (>60jika temperatur naik (>6000) ) merkuri keluar merkuri keluar korosi dan fraktur tepi korosi dan fraktur tepi
PolishingPolishing meminimalkan korosi dan mencegah meminimalkan korosi dan mencegah
pengikatan plak.pengikatan plak.
Polishing ditunda selama paling sedikit 24 Polishing ditunda selama paling sedikit 24
jam setelah kondensasi atau dianjurkan lebih jam setelah kondensasi atau dianjurkan lebih
lama lagi.lama lagi.Wet polishing dianjurkan Wet polishing dianjurkan bubuk abrasif bubuk abrasif
basah dalam bentuk pasta digunakan.basah dalam bentuk pasta digunakan.Dry polishing powder Dry polishing powder ↑ temperatur (>60 ↑ temperatur (>6000))
TOKSISITAS MERKURITOKSISITAS MERKURI
Merkuri Merkuri toksik. toksik.Merkuri bebas seharusnya tidak tersebar di Merkuri bebas seharusnya tidak tersebar di
atmosfer.atmosfer.Ini dapat terjadi selama triturasi, kondensasi, Ini dapat terjadi selama triturasi, kondensasi, finishing restorasi dan juga selama finishing restorasi dan juga selama melepaskan restorasi lama pada kecepatan melepaskan restorasi lama pada kecepatan tinggi.tinggi.
Uap merkuri dapat terhirup. Kontak kulit Uap merkuri dapat terhirup. Kontak kulit dengan merkuri harus dihindari karena dapat dengan merkuri harus dihindari karena dapat diabsorbsi.diabsorbsi.
Merkuri mempunyai pengaruh toksik Merkuri mempunyai pengaruh toksik kumulatif.kumulatif.
Dentist dan dental assistance Dentist dan dental assistance resiko resiko tinggi.tinggi.
Meskipun dapat diabsorpsi oleh kulit, resiko Meskipun dapat diabsorpsi oleh kulit, resiko utama adalah dari inhalasi.utama adalah dari inhalasi.
TINDAKAN PENCEGAHANTINDAKAN PENCEGAHAN1.1. Klinik memiliki ventilasi yang baikKlinik memiliki ventilasi yang baik2.2. Semua sampah merkuri dan amalgam harus Semua sampah merkuri dan amalgam harus
disimpan dalam well-sealed containersdisimpan dalam well-sealed containers
3.3. Sistem pembuangan yang baik seharusnya Sistem pembuangan yang baik seharusnya diikuti untuk menghindari pencemaran diikuti untuk menghindari pencemaran lingkunganlingkungan
4.4. Merkuri yang tumpah dibersihkan sesegera Merkuri yang tumpah dibersihkan sesegera mungkin mungkin sangat sulit membersihkannya sangat sulit membersihkannya dari karpetdari karpet
5.5. Vacuum cleaners jangan digunakan Vacuum cleaners jangan digunakan menyebarkan merkuri melalui saluran menyebarkan merkuri melalui saluran pembuanganpembuangan
6.6. Kulit yang berkontak dengan merkuri dicuci Kulit yang berkontak dengan merkuri dicuci
dengan sabun dan air.dengan sabun dan air.
7.7. Kapsul alloy merkuri harus memiliki tutup Kapsul alloy merkuri harus memiliki tutup
yang rapat untuk menghindari kebocoran.yang rapat untuk menghindari kebocoran.
8.8. Pada saat melepaskan tumpatan amalgam Pada saat melepaskan tumpatan amalgam
lama lama gunakan water spray, masker dan gunakan water spray, masker dan
suction.suction.
9.9. Penggunaan kondenser amalgam ultrasonic Penggunaan kondenser amalgam ultrasonic
tidak dianjurkan karena terlihat adanya tidak dianjurkan karena terlihat adanya
small mercury droplet di sekitar ujung small mercury droplet di sekitar ujung
kondenser selama kondensasikondenser selama kondensasi
PERBANDINGAN LATHE-CUT DAN PERBANDINGAN LATHE-CUT DAN SPHERICAL ALLOYSSPHERICAL ALLOYS
Perbandingan Admixed dan Spherical High-Perbandingan Admixed dan Spherical High-Copper AmalgamCopper Amalgam
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN RESTORASI DENTAL AMALGAMRESTORASI DENTAL AMALGAM
Keuntungan :Keuntungan :1.1. Mudah diinsersiMudah diinsersi2.2. Mempertahankan bentuk anatomi Mempertahankan bentuk anatomi
dengan baikdengan baik3.3. Ketahanan terhadap fraktur baikKetahanan terhadap fraktur baik4.4. Mencegah marginal leakageMencegah marginal leakage5.5. Usia restorasi panjangUsia restorasi panjang6.6. Lebih murah daripada material restoratif Lebih murah daripada material restoratif
posterior lainnya seperti cast gold alloysposterior lainnya seperti cast gold alloys
Kerugian :Kerugian :1.1. Tidak sewarna dengan gigiTidak sewarna dengan gigi2.2. Rapuh dan dapat fraktur jika Rapuh dan dapat fraktur jika
penempatan tidak tepatpenempatan tidak tepat3.3. Dapat mengalami korosi dan aksi Dapat mengalami korosi dan aksi
galvanisgalvanis4.4. Pada akhirnya menunjukkan kerusakan Pada akhirnya menunjukkan kerusakan
tepitepi5.5. Tidak berikatan dengan struktur gigiTidak berikatan dengan struktur gigi6.6. Resiko toksisitas merkuriResiko toksisitas merkuri